Linguistik aliran praha

Sejarah
Aliran Praha terbentuk pada tahun 1926 di Cekoslavia atas prakarsa salah seorang tokohnya,
yaitu Vilem Mathesius (1882-1945). Tokoh-tokoh lainnya adalah Nikolai S. Trubetskoy,
Roman Jakobson, dan Morris Halle. Pengaruh mereka begitu besar di sekitar tahun tiga
puluhan, terutama dalam bidang fonologi.
- Aliran Praha pertama kali membedakan antara fonetik dan fonologi secara tegas.
- Fonetik : mempelajari bunyi-bunyi itu sendiri sedangkan fonologi mempelajari fungsi
bunyi tersebut dalam suatu sistem.
- Fonem, dalam sejarah berasal dari bahasa Rusia, fonema, lalu digunakan oleh sarjana
Polandia, Baudoin de Courtenay untuk membedakan pengertian fonem dan fon
(bunyi), dan selanjutnya diperkenalkan oleh sarjana Polandia lainnya, yaitu Kruzewki;
akan tetapi yang menggunakan dan memperkenalkan dalam analisis bahasa adalah
para linguis aliran Praha ini, seperti tampak dalam buku Trubetskoy Grundzuge der
Phonologie (terbit 1993).
- Struktur bunyi dijelaskan dengan mmakai kontras atau oposisi. Ukuran untuk
menentukan apakah bunyi-buyi ujaran itu beroposisiatau tidak adalah makna.
- Perbedaan bunyi yang tidak menimbulkan pebedaan makna adalah tidak distigtif.
Artinya bunyi-bunyi tersebut tidak fonemis. Sedangkan yang menimbulkan perbedaan
makna adalah distingtif; jadi bunyi-bunyi tersebut bersifat fonemis.
- Dalam bahasa Indonesia bunyi /l/ dan /r/ adalah dua buah fonem yang berbeda, sebab
terdapat oposisi di antara keduanya seperti tanmpak pada pasangan kata lupa dan
rupa. Tetapi dalam bahasa Jepang bunyi /l/ dan /r/ itu tidak distingtif, karena tidak
beroposisi satu dengan yang lainnya. Keduanya hanyalah varian dari fonemyang
sama.