Você está na página 1de 4

Amien Rais: Saya Ingatkan, Mas Jokowi

Jangan Asik Memecah Umat


Indra Komara - detikNews

Share 0 Tweet Share 0 0 Komentar

Foto: Amien Rais di Kongres 212. (Indra Komara/detikcom).

Jakarta - Ketua Majelis Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais hadir di
Kongres Nasional Alumni 212. Saat menyampaikan pidato di hadapan peserta Kongres, dia
menyinggung nama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya akan menyampaikan beberapa hal, nanti akan kita jadikan Insyaallah tanggal 2
Desember kita akan bacakan resolusi atau petisi atau maklumat," ujar Amien di acara
Kongres Nasional Alumni 212 yang digelar di Wisma PHI, Cempaka Putih, Jakarta Pusat,
Kamis (30/11/2017) malam.

Pada Sabtu (2/12) nanti, akan diselenggarakan reuni 212 mengenang Aksi 212 tahun lalu.
Amien direncanakan juga akan hadir dalam acara tersebut.

"Agar pemerintah sekarang mengetahui aspirasi kita dan jangan sampai nggak tahu masalah
yang kita hadapi sekarang. Jangan sampai mereka meremehkan kemampuan berfikir kita, kita
nggak gampang dikibulin, kita lebih cerdas," tuturnya.

Foto: Amien Rais di Kongres 212. (Indra Komara/detikcom).

"Bagaimana sudah dikatakan bahwa tekanan kita terima tanpa henti, kalau kita tidak punya
daya tahan akan bahaya. Bahwa perjuangan kita ini amat sangat enteng, sangat ringan
dibandingkan dengan para pendahulu kita," imbuh Amien.

Kemudian mantan Ketua MPR ini mengingatkan soal kehebatan Nabi Nuh yang tahan uji.
Amien meminta agar alumni 212 memiliki daya juang seperti Nabi Nuh.

"Nabi Nuh itu termasuk 5 nabi top yang tahan uji, yang jihadnya menyundul awan, Nabi Nuh
mendakwah ratusan tahun hanya bisa merekrut 86 orang pengikut saja, jadi kita ini hanya
ditantang oleh cebong-cebong itu udah biasa, jangan takut," papar dia.

Baca juga: Dianggap Pahlawan Al Maidah, Buni Yani Dapat Hadiah Umroh

"Saudara, pelajaran Nabi Nuh yang ratusan tahun digempur, dihina, harus dijadikan
semangat, jadi buat kita ini sangat enteng, jangan kendor karena ancaman, iming-iming dan
sebagainya," tambah Amien.

Ada 500 peserta undangan yang hadir dalam Kongres Nasional Alumni 2012 itu. Amien terus
membakar semangat para peserta kongres lewat pidatonya.

"Bagi saya kalau di dalam Al Quran dikatakan hamba Allah berjalan di muka bumi dengan
rendah hati bersahaja. Kalau ada orang jahil yang mendebat dan menjahili kita, berbaik hati
lah, dan selamat pada cebong, teruskan lah saja percebonganmu itu," tutur dia.

Amien pun mengisahkan kembali perjuangan para nabi. Mulai dari Nabi Musa, Nabi Isa,
Nabi Nuh, hingga Nabi Muhammad.

Foto: Alumni 212 beri penghargaan untuk Buni Yani. (Indra Komara/detikcom).

"Saya melihat ada perjuangan Nabi Musa melawan Firaun, ada Isa melawan Romawi, ada
Nuh dan orang kafir, mereka berjuang tak berhenti siang malam, dan Nabi Muhammad
dengan orang kafir. Sepertinya saudara-saudara umat islam menghadapi kezaliman ini
lututnya nggak kuat, tapi nggak usah kita pikirkan, yang ada ini sekarang terus lanjutkan
perjuangan saja," beber Amien.

Dia membanggakan para alumni 212. Menurut Amien, para alumni 212 merupakan golongan
terpilih dan telah sukses melampaui halangan-halangan seperti yang dicontohkan olehnya.

"Saudaraku, perjuangan kita menghadapi lawan Islam memang agak berat, yang kita hadapi
sekarang ini yang bukan yang kita lihat selama ini, namun di belakang ini ada dajal militer,
dajal ekonomi, dajal intelijen, kita jangan takut, Insyaallah kita menang," ucapnya.

Amien mengajak agar aksi reuni 212 digegap-gempitakan. Dia menyebut hasil Kongres
Nasional Alumni 212 akan diterbitkan dalam 2 bahasa yakni Bahasa Indonesia, Bahasa
Inggris, dan Bahasa Arab.

Baca juga: Habib Rizieq: 212 Belum Selesai Meski Pilgub DKI Sudah Usai

"Lihatlah orang-orang barat, timur, tengah dan lainnya, umat Islam di Indonesia tak hanya
malas-malasan, tapi kita sudah berbuat. Saya kasih tau para intel yang ada di sini, saya ini
hanya memberikan kebenaran, kita tak akan berontak, bakar-bakar mobil, berbuat kerusuhan,
tidak," tukas Amien.
Pada kesempatan itu, Amien juga meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk tidak perlu
khawatir terhadap rencana acara Reuni 212 yang akan digelar di Monas itu. Dia juga
menyinggung Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

"Jadi Jokowi nggak usah khawatir, Kapolri nggak usah keder, kita cuma menyampaikan saja,
kita hanya menyampaikan, tidak akan merusak rumput di Monas, jadi kita akan
menyampaikan saja," tegasnya.

Baca juga: Habib Rizieq: Insyaallah Kita Berjumpa di Reuni 212

"Hei pak presiden jangan jualan murah negeri kita ke Beijing, jangan jual aset BUMN kita
keluar negeri, jangan pecah belah umat Islam, jangan pecah belah PPP. Karena saya lihat
rezim ini gemar sekali memecah belah bangsa sendiri," sambung Amien.

Dalam pidatonya, Amien pun membicarakan mengenai masalah Papua dan isu soal
referendum. Amien mengatakan akan sangat berbahaya bila benar terjadi Referendum Papua
dan lagi-lagi menyebut nama Presiden Jokowi.

"Kita tahu sekarang kaum intelektual Papua sedang melakukan diplomasi ke seluruh dunia
untuk melakukan referendum. Kalau kita tahu mau direferendum, ini bahaya," kata dia.

"Saya ingatkan mas Jokowi, jangan asik memecah belah umat Islam. Tapi lihat permasalahan
di Papua sudah siap merongrong bangsa kita," lanjut Amien.

Dia lalu menyebut akan ada banyak umat yang ikut berkumpul di acara reuni 212. Bahkan
menurut Amien sampai jutaan jemaah.

"Semua berkumpul, jemaah sejak subuh, Insyaallah ada jutaan, tokoh lain akan datang, nanti
akan dilestarikan apa pendapat kita tentang negeri ini di agenda reuni akbar di Monas,"
pungkasnya.
(elz/fdu)

Você também pode gostar