Monitoring Bed Pasien Secara Realtime berbasis RFID Untuk Rumah Sakit

Panti Rini

Bernardinus Sri Widodo, Cornelius Candrika Bakti

Setiawan, Ernestus Alethea Zoe, Mada Saputra
Wiratama
bernard@pmsd.ac.id
Teknologi Elektromedis Politeknik Mekatronika Sanata
Dharma

ABSTRACT ( Inggris)

Various obstacles are often encountered in hospital services, especially in monitoring

the patient's bed. This makes the need for a system or device that can monitor the pa-
tient's bed state in an en tiempo real manner. This monitoring system serves to pro-
vide information in the patient's living room. Internet de las cosas (IoT) makes de-
vices able to communicate like sending and receiving data. Supervisión de la cama de
RFID-based patient device: la prueba de innovation and solution, una rhyming the
patient automatically, utilizing (1) Wemos (2) RFID Lector (3) aplication servidor.
The server application is useful for receiving and storing data online. Wemos D1R1
capable of processing sent by Lector de RFID, lector de RFID enviado a través de la
tarjeta RFID de membresía signal or frequency received by. The datos inside the
RFID Tarjeta will be read using RFID Lector and will be forwarded to Wemos. Da-
tos will be processed and read by Wemos a través de sent and displayed on the servi-
dor as entrada, communication process done en en línea and Tiempo real.
Keywords : WEMOS, RFID, Realtime, Monitoring,

ABSTRAK
Berbagai kendala sering ditemui pada pelayanan rumah sakit khusunya dalam me-
monitoring bed pasien. Hal ini membuat diperlukannya sistem atau alat yang dapat
memonitoring keadaan bed pasien secara realtime. Sistem memonitoring ini berfungsi
memberikan informasi yang ada dalam ruang inap pasien. Internet of Things (IoT)
membuat perangkat dapat berkomunikasi seperti mengirim dan menerima data . Alat
monitoring bed pasien berbasis RFID merupakan inovasi dan solusi ,untuk memoni-
toring bed pasien secara otomatis, memanfaatkan (1)Wemos (2) RC522 RFID NFC
Reader Reader (3) aplikasi server (RFID Card). Aplikasi server berguna untuk
menerima dan menyimpan data secara online. Wemos D1R1 mampu mengolah yang
dikirim oleh RC522 RFID NFC Reader, sendiri berguna untuk menerima sinyal atau
frekuensi yang diterima oleh RFID Card. Data yang berada dalam RFID Card akan

1
dibaca menggunakan RFID Reader dan akan diteruskan pada Wemos. Data akan dio-
lah dan dibaca oleh Wemos untuk dikirim dan ditampilkan pada server sebagai input,
proses komunikasi dilakukan secara online dan Real time.
Keywords : WEMOS, RFID, IoT, Realtime, Monitoring

masalah tersebut. Sebenarnya data

PENDAHULUAN
Saat ini Adanya pelayanan ja-
minan kesehatan BPJS yang baru-baru
ini sedang ramai diperbincangkan oleh
sebagian besar masyarakat di Indonesia
membuat tingkat kesadaran Masyarakat
akan kesehatan meningkat tajam.
Faktor yang mendukung daya tarik
masyarakat Indonesia menggunakan
jasa asuransi BPJS adalah adanya
penyetaraan pelayanan pihak Rumah
Sakit.Dengan sistem pembayaran per
bulan, masyarakat sudah bisa memilih
kelas-kelas kamar yang akan
digunakannya sewaktu-waktu apabila
mereka akan menjalani opname di
Rumah Sakit yang sudah dipilih
khususnya Rumah Sakit Panti Rini.
Seiring dengan peningkatan jumlah
pengguna BPJS, maka pelayanan
Rumah Sakit Panti Rini pun perlu
dimonitoring, masalah utama perihal
mendapatkan informasi ketersediaan
ruang perawatan secara realtime.
Pasien di Rumah Sakit Panti Rini
banyak yang mengeluhkan sangat
susah untuk mendapatkan informasi
ketersediaan ruang perawatan/bangsal
yang kosong, terkadang sering terjadi
konflik antara manajemen Rumah Sakit
dan keluarga pasien karna
ketersediaan/kapasitas ruang rawat
harus di upload secara online oleh
petugas Rumah Sakit Panti Rini, namun
terkadang petugas lebih mementingkan
pelayanan medis dulu sehingga bisa
lupa untuk mengupload data tersebut
secara realtime .Untuk memonitoring
pelayanan di Rumah Sakit Panti Rini
tersebut diperlukan suatu sistem alat
otomatis yang nantinya alat tersebut
akan memonitoring setiap bed pasien
yang ada di dalam ruang perawatan,
prinsipnya seperti kunci kamar hotel
yang menggunakan RFID, sehingga
didapatkan informasi data secara
realtime mengenai kondisi di bed
pasien tersebut apakah bed tersebut ada
pasiennya atau tidak. Kami mahasiswa
prodi Instrumentasi Medis memiliki
usulan membuat sistem alat Modal
Beri(Monitoring Bed Pasien Secara
Realtime Berbasis RFID untuk Rumah
Sakit Panti Rini). Alat ini dibuat untuk
memonitoring kondisi bed pasien
apakah ada pasiennya atau tidak,
sehingga dengan adanya alat ini
akan meminimalisir keluhan tentang
masalah informasi secara realtime
tentang kondisi bed pasien di ruang
perawatan dalam Rumah Sakit Panti
Rini yang terletak di Jl. Solo Km 13,2

2
Tirtomartani,Kalasan,Sleman, Yogya-
karta.
RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang
telah diuraikan diatas, dapat dirumus-
kan masalah penelitian membuat alat
monitoring bed pasien secara realtime.
TUJUAN PENELITIAN
1. Menciptakan sistem alat untuk
memonitoring kondisi bed pasien di
ruang rawat inap Rumah Sakit Panti
Rini.
2. Mengetahui prinsip kerja sistem alat
RFID.
3. Menerapkan sistem kerja yang mu-
dah berbasis teknologi.
TARGET DAN LUARAN YANG
DIHARAPKAN
Terciptanya pembuatan dan pen-
gujian alat di Rumah Sakit Panti Rini
Kalasan, Sleman, dan memberikan
pemahaman tentang RFID,
Mempublikasi secara ilmiah penerapan
teknologi ini, dengan tujuan untuk per-
luasan informasi sehingga masyarakat
dapat mengenal dan mengetahui fungsi
dan kelebihan alat monitoring bed
pasien berbasis RFID.
DASAR TEORI
1.WEMOS R1-D1
Kemunculan Wemos D1 sebenarnya
bukanlah sesuatu yang baru. Pengama-
tan embeddednesia, board development
ini sudah ada semenjak satu tahun yang
lalu, dan kini telah muncul beberapa
varian dari board ESP8266 produk
wemos. Kini juga ada varian versi
kecilnya yang disebut sebagai Wemos
D1 mini, Berikut beberapa tipe wemos.
Gambar1. Jenis jenis wemos
Meskipun bentuk board ini dirancang
menyerupai arduino uno, namun dari
sisi spesifikasi, sebenarnya jauh lebih
unggul Wemos D1, salah satunya
dikarenakan inti dari Wemos D1 adalah
Esp8266EX yang memiliki prosesor 32
bit. (Bandingkan dengan Arduino
UNO, yang berintikan AVR 8 bit). Se-
bagaimana board berbasis ESP8266,
wemos D1 memiliki spesifikasi yang
sama yaitu
 A 32 bit RISC CPU running at
80MHz
 64Kb of instruction RAM and
96Kb of data RAM
 4MB flash memory! Yes that’s
correct, 4MB!
 Wi-Fi
 16 GPIO pins
 I2C,SPI
 I2S
 1 ADC
Untuk menggunakan board ini, pada
prinsipnya sama dengan
menggunakan board lain yang berbasis
ESP8266. Anda bisa menggunakan
3
firmwareNodeMCU, dan mempro-
gramnya menggunakan Lua. atau bisa
juga kita membuat firmware sendiri
menggunakan Arduino IDE. Yang
perlu diperhatikan adalah, pastikan Ar-
duino IDE yang digunakan sudah di-
instal addon board ESP8266 sebelum
digunakan.
Beberapa poin penting yang patut
digarisbawahi oleh embeddednesia se-
bagai prinsip kerja dari program
ini, adalah pada baris 40 Wifi.begin
merupakan sintaks yang digunakan un-
tuk terhubung dengan jaringan wifi
yang tersedia. Pastikan anda mengisi
SSID dan password yang sesuai pada
program.
Selanjutnya adalah server yang meru-
pakan inisiasi dari objek ESP8266Web-
Server pada baris 9 merupakan kunci
dari fungsi web Server pada Wemos
D1. Inisiasi server(80) menandakan
ESP8266 akan melakukan listening
pada port 80. Perhatikan pula konfigur-
asi yang diatur pada method setup di ba-
ris 58, 60 dan 64 merupakan routing
atau mapping request HTTP ke method
yang bertanggung jawab merespon. Di
bagian akhir server.begin perlu di-
masukan di baris 66, yang berarti server
siap berjalan.
2. RC522 RFID NFC Reader
Mifare RC522 RFID Reader Module
adalah sebuah modul berbasis IC
Philips MFRC522 yang dapat mem-
baca RFID dengan penggunaan yang
mudah dan harga yang murah, karena
modul ini sudah berisi komponen-kom-
ponen yang diperlukan oleh MFRC522
untuk dapat bekerja. Modul ini dapat
digunakan langsung oleh MCU dengan
menggunakan interface SPI, dengan
supply tegangan sebesar 3,3V.
MFRC522 merupakan produk dari
NXP yang menggunakan fully inte-
grated 13.56MHz non-contact commu-
nication card chip untuk melakukan
pembacaan maupun penu-
lisan. MFRC522 support dengan
semua varian MIFARE Mini,
MIFARE 1K, MIFARE 4K, MIFARE
Ultralight, MIFARE DESFire EV1 and
MIFARE Plus RF identification roto-
cols.
Spesifikasi dari modul ini diantara
lain seperti dibawah ini:
 Working current：13—26mA/
DC 3.3V
 Standby current：10-
13mA/DC 3.3V
 sleeping current：<80uA
 peak current：<30mA
 Frekuensi kerja：13.56MHz
 Jarak pembacaan ：0～60mm
（mifare1 card）
 Protocol：SPI
 Kecepatan komunikasi data
hingga 10Mbit/s
 Support：mifare1
S50、mifare1 S70、mifare Ul-
traLight、mifare Pro、mifare
Desfire
 Max SPI speed: 10Mbit/s
4
 Berikut adalah gambar dari paket
RC522 RFID Reader :
sama. Fungsi Wemos adalah untuk me-
nangkap sinyal dari RFID
Reader,ketika RFID Reader
mendeteksi adanya RFID card/tag
secara otomatis akan mengirimkan
sinyal ke wemos, Indicator led akan
menyala secara otomatis ketika RFId
reader membaca RFId tag ke
wemos,kemudian data akan dikirim
berdasarkan data yang diterima
kemudian akan dikirimkan ke server
bahwa bed sudah terpakai.

Gambar2. RC522 RFID Reader 2. Diagram Blok Alat

RFID Card
METODE
RFID
1.Analisis Kebutuhan dan cara kerja Reader

Analisis Kebutuhan dan cara kerja ber-

tujuan untuk memberi gambaran ten- Power Control
Server Display
tang alat apa yang akan digunakan dan Suplay Wemos

menjelaskan sistem atau proses alat itu
bekerja,seperti berikut :
Pada tahap perancangan alat ini tim
pembangun menemukan ide untuk
menggunakan RFID reader dan wemos
R1D1 untuk pembuatan alat. RFId
sendiri adalah kependekan dari Radio
Frequency Indentification. Pada system
ini menggunakan RFId Reader sebagai
pembaca RFId Card/Tag (mengirimkan
suatu data dengan memancarkan ge-
lombang elektromagnetik dengan frek-
uensi tertentu). Sedangkan RFId
Tag/Card sebagai penerima data atau
pengisi data sesuai dengan yang sudah
di program pada controller wemos dan
harus terhubung pada koneksi wifi yang
Gambar3. Blok Diagram alat
3. Perancangan Alat
Dalam proses pembangunan alat ini
terbagi menjadi tiga tahap yaitu :
a. Mengumpulkan bahan yang dibu
tuhkan.
b. Merancang alat dan memogram
sistem.
c. Mendesain bentuk alat yang praktis
dan mudah di pasang , sehingga di
harapkan alat ini mampu menjadi
alat yang berguna bagi Rumah Sa-
kit.
4. Pengujian alat
Setelah semua tahap perancangan
dan pembangunan terpenuhi maka

5
 perlu diadakan pengujian alat untuk
mengevaluasi kekurangan dan
ketercapaian alat yang telah dibuat.
Dalam hal ini pengujian dil-
aksanakan di tempat mitra, pen-
gujian dilakukan pada server yang
berada dirumah sakit apakah data
dapat dikirim kepada server atau
tidak.
Gambar4. Alat dengan box
5. Evalusi 2. Hasil Pemograman
Tahap evaluasi dan penyem-
purnaan alat dilakukan setelah pen- Hasil dari pemograman, wemos
gujian alat dilakukan. Pada tahap sudah bisa membaca program yang te-
ini akan dinilai sistem kerja dari lah dibuat dengan baik. Dengan pro-
alat, baik desain alat,kemampuan gram yang sudah dibuat membuat sis-
RFID reader membaca RFID tem pembacaan RFID dapt dilakukan
Card/tag dan memastikan data dan data sudah bisa dikirim dan di tulis
dapat terkirim dengan server. Apa- di server.
bila alat tidak sesuai dengan hara-
pan maka akan dilakukan kembali
tahap perancangan, pembuatan dan
pengujian alat.

HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pembuatan casing dan alat

Alat sudah di sempurnakan
dengan menambahkan box atau casing
pada RFID Reader dan Wemos se-
bagai pelindung kabel dan sebagai
pengaman alat tersebut.
Gambar5. Program pada Wemos D1
3. Pembuatan server
Server sendiri adalah untuk men-
ampung data yang akan dikirim oleh
wemos. Pembuatan program server
menggunakan software Xampp dan
Mysql, server sudah berfungsi untuk

6
menampilkan data yang dikirim oleh
wemos dan dapa ditulis pada server.
Gambar7. Server
4. Hasil uci coba
Pada pengujian monitoring bed
pasien ini dilakukan di Laboratorium
Teknologi Elektromedis, Fakultas
Teknologi Elektromedis, Politeknik
Mekatronika Sanata Dharma. Hasil
pengujian saat mendekatkan RFID
reader dengan RFID tag. RFID Reader
sudah bisa menerima data dan meng-
kirim ke weoms. Wemos sudah bisa
menerima dan menjalankan program
untuk mengirim data tersebu pada
server.
5. Pemasangan di Rumah sakit
Setelah kami lakukan pengujian
tidak terjadi kerusakan baik di software
dan hardware, kemudian dilakukan
pemasangan di rumah sakit. Dan
hasilnya dapat terpasang dengan baik
dan berfungsi sesusai dengan fungsi
yang diharapakan, sehingga mitra kami
puas dengan hasil yang telah kelompok
kami lakukan, kami melakukan
mentoring terhadap alat yang sudah
terpasang supaya dari pihak rumah
sakit dapat menggunakan dan merawat
alat ini dengan baik
Gambar8. Pemasangan di rumah sakit
KESIMPULAN
Dari hasil pengujian dan analisis
Monitoring bed pasien berbasis RFID
dapat diambil keputusan sebagai beri-
kut :
1. Alat sudah dipasang pada 9
kamar di Rumah sakit Panti
Rini dan dapat bekerja dengan
baik
2. Monitoring bed pasien ini akan
berfungsi jika sistem terhbung
dengan wifi supaya dapat
mengirim data ke server.
UCAPAN TERIMAKASIH
Terima kasih kamu ucapkan kepada
dosen pembimbing yang telah
membimbing kami dalam proses
pengerjaan alat ini, terima kasih kepada
koordinator laboratorium Program
Studi Teknologi Elektromedis yang te-
lah memberikan izin untuk penggunaan
7
alat-alat yang ada di laboratorium guna [5]
menunjang pengerjaan alat. Terima- http://listrumahsakit.com/info-rs-
kasih juga untuk Rumah Sakit pati rini
panti-rini/(2 November 2017)
yang sudah mau menjalankan ker-
jasama bersama kami guna melanjar- [6] https://id.wikipe-
kan Program Kreativitas Mahasiswa
dia.org/wiki/Arduino(27 Oktober
pada kali ini.
2017)
DAFTAR PUSTAKA

[1] Olla, Patrisius

Kusi.2016.Pemanfaatan
Teknologi RFID (Radio Frequenci
Identification) Dalam Layanan
Registrasi Rekam Medis Pasien.
Semarang:Akademi Teknik
Elektromedik.
http://jurnal.umk.ac.id/index.php/s
imet/article/view/510/545(28
Oktober 2017).
[2] Perpustakaan UGM, i-
lib.2005. Dasar-Dasar Radio Fre-
quency Identification
(RFID),Teknologi Yang Ber-
pengaruh Di Perpustakaan.Jurnal
i-lib UGM.https://reposi-
tory.ugm.ac.id/23846/(28 Oktober
2017)
[3] Vanany, Iwan.2009.Pengapdosian
Teknologi RFID Di Rumah Sakit
Iindonesia, Manfaat Dan
Hambatannya.Surabaya:Institut
Teknologi Sepuluh Nopember.
https://www.researchgate.net/pub-
lication/47716349_PENGA-
DOPSIAN_TEKNOLOGI_RFID_
DI_RUMAH_SAKIT_INDONE-
SIA_MANFAAT_DAN_HAM-
BATANNYA(2 November 2017).
[4]https://abisabrina.word-
press.com/2014/01/18/prin-
sip-kerja- rfid/(27Oktober
2017).

8
,

9
10