Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
UNIYERSITAS T]DAYANA
FAKULTAS ILMU BUDAYA
Kampus Bukit: Kampus I)enpasar:
Bukit Jimbarar 80361 Bali-Indonesia Jln.Nias No.l3 Sanglah Denpasar 80114 Bali-lndonesia
Telp.t03ol)701797Ex|.221.70180q(langsung) ft
Surat Keterangan
No : 158 / UN 14 l.l1PP.03.08 I 2017
Yang bertanda tangan di bawah ini Koordinator Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya
Universitas Udayana menerangkan dengan sebenamya bahwa :
NIDN : 0003095606
memang benar telah menyerahkan Buku Bahan Ajar ke Perpustakaan Fakultas Ilmu
Budaya Universitas Udayana sejumlah 1 eksemplar untuk dicatat / didaftarkan dan
"AUXILIARY IN ENGLISH"
Denpasar, 20 Junl2017
Koordinator Perpustakaan
Aryani
NIP. 1958 t2 31 1983 03 2 009
AUXILIARY IN ENGLISH
By :
I Made Winaya
Faculty Of Arts
Udayana University
2017
Daftar isi
Daftar Isi………………………………………………………………………………………...i
Fungsi Auxiliary………………………………….………………………………………….….2
CiriBentuk Auxiliary……………………..…………………………………………………….3
May/Might:Maknanya………………………………………………………………..……...…14
Must: Maknannya………………………………………….…………………………………...20
Shall/Should…………………………………………………………………………………….48
i
1. PENGERTIAN VERBA BANTU (AUXILIARY)
1
Dalam diktat ini, istilah auxiliary, karena lebih praktis, sering digunakan sebagai pengganti istilah
verba bantu
2
Dalam diktat ini, aspek kita pisahkan dari kala (tense) Ada tiga macam aspek: (1) aspek progresif,
(2) aspek perfek, (3) aspek perfek progresif (atau progresif perfek). Tense pada dasarnya
dikaitkan dengan waktu, sedangkan aspek dengan cara orang memandangperistiwa/situasi. Kala
digunakan secara wajib sesuai dengan aturan gramatikal, penggunaan aspek tidak ditentukan
oleh aturan tata bahasa, tetapi oleh sudut pandang pembicara yang sifatnya fleksibel dan dapat
dikenakan kepada kala manapun.
3
Kita meminjam istilah Inggris modalauxialiary, istilah Indonesia verba bantu model.
They can1,can2, the fish in the ship, [can = auxiliary ‗kemampuan‘;
can2(diucapkandengan tekanan) = verba penuh, ‗memasukkan ke
dalam kaleng‘]
Weshallhave1had to2 have3 enough money to pay off our debt by the end of
thismonth, [shall = modal auxiliary untuk mengacu ‗waktu futur‘;
have1 = auxiliaryaspek perfek; had to2 = bentuk past modal auxiliary
‗keharusan‘; have3= verbapenuh ‗mempunyai‘]
I do want you to stay with me tonight, [do = auxiliary untuk memberi
tekanan padawant]
‗Have1wit done it‘.‗Yes, Ihave2. ‗ [have1 = auxiliary; have2 = auxiliary,
penyulihhave done.]
‗Did, you do2 that? ‗Yes, I did3‗ [did1= auxiliary; did2= verba penuh
‗mengerjakan‘,did3 = auxiliary, sebagai penyulih verba dalam Yes, I
did do that.]
Fungsi Auxiliary
Verba penuh memerlukan verba bantu karena beberapa hal, misalnya untuk
(a) untuk membentuk verba negatif (I go I don ‗t go.)
(b) untuk membentuk verba dengan aspek perfek dan aspek
progresif(Hehasgone; He is going.)
(b) untuk menyatakan bahwa verba mengandung pikiran/penilaian pembicara
(He goes He isto go, He must go, He should go, dsb.)
(c) untuk membentuk verba pasif (The article was written in English.)
(d) untuk membentuk verba dalam kalimat interrogatif(He goes Does he
go?)
(e) untuk memberi tekanan (Do be quiet‘, I do hope you will come}.
(f) untuk difungsikan sebagai operator dalam struktur inversi (Never did I
think that I would pass the test.]
Dalam contoh kalimat berikut verba penuh question mengambil empat macam
verba bantu.
He might have been being QUESTIONED by the police
Subjek Auxiliary1 Auxiliary2 Auxiliary3 Auxiliary4, verba penuh frasa adverbial
1
Tanda kutip tunggal digunakan untuk menunjukkan makna (kata, frasa, atau kalimat).
2
Untuk kata meaning dalam bahasa Inggris, kita gunakan arti atau makna secara silih berganti.
(Untuk sense, selalu kita gunakanarti. Namun dalam diktat in; tidak ada keperluan untuk
membedakan meaning dan sense).
{He, They, I, We}1 should go.
He may might retire next month, [mengacu waktufutur2]
Tetapi auxiliary he to, have to, bentuknya harus sesuai dengan kala, jumlah,
dan persona subjek (orang I, II, atau III).
He is (was) to go.
We are (were) to go.
We have (had) to go
He is (was) to go.
2.Umumnya perbedaan antara bentuk present dan bentuk past (misalnya can -
could, will -would) tidak terkait dengan perbedaan waktu, tetapi terkait dengan
perbedaan makna modal. Bentuk pastmenunjukkan tingkat kesopanan yang
lebih tinggi, atau tingkat kemungkinan yang lebih kecil daripada bentuk
present.
Can Could I borrow your car? [Couldsedikit lebih formal/sopan daripada
can]
May Might I borrow your car7[Mightsedikit lebih formal/sopan daripada
may]
‗We may be invited to dinner by the Rector. ‗[kemungkinan boleh
dianggap kira-kira50%] //
It maywell be the tram is late.‘[kemungkinan lebih dari 50%]
‗Ithink it‘s going to ram. ‗–– ‗Yes, you maywell be right, the sky is very
black. ‗[sesuai dengan tautannya kemungkinan dapat dianggap lebih
dan 75%]
‗Imight get a job soon. ‗[kemungkinan 25%] — ‗Yes, and pigs mightfly.
‗[sinis; kemungkinan lebih kecil dan 1%]
1
Kurung kurawal mengapit bentuk-bentuk yang masing-masing dapat mengisi posisi yang sama.
Bentuk-bentuk itu dipisahkan dipisahkan dengan tanda koma.
2
Untuk ‗waktu yang akan datang‘ sering kita gunakan istilah ‗waktu futur‘
Tetapi perbedaan kala pada auxiliary haveto, do,dan hetoterkait dengan perbedaan
waktu.
We haveto go today.
We hadto go yesterday.
Is he working in the library now?
Was he working in the library last night7
1
Paradigma adalah seperangkat bentuk yang diturunkan dari satu bentuk dasar. Misalnya, verba
domempunyai seperangkat bentuk verba sebagai berikut: do[infinitif], did[preterit], done[past
participle], doing[present participle]
2
lebih lanjut lihat Can dan Be Able To halaman 9
I wasallowed to go
It waspossible that I went
The anwerscan‘t be correct It wasimpossible that the answer was correct
I should (oughtto) do it I wasto do it
I feltcompelled to do it
I wasobliged to do it.
It was my duty to do it.
I was supposed to do it.
I had to do it.
It was myduty (myobligation) to do it.
He may might go He wasallowed (permitted) to go
It waspossible that he went
2. MODAL DAN NONMODAL AUXILIARY
Makna Modalitas
Berdasarkan maknanya verba modal terbagi menjadi dua golongan:
1. Verba modal yang menyatakan pengendalian manusia terhadap
peristiwa/situasi.Verba modal ini (verba modal instrinsik), menyatakan ‗izin‘,
‗kewajiban‘ dan ‗kehendak‘.
2. Verbamodalyangmenyatakanpenilaianmanusia terhadapperistiwa/situasi
(sering disebut sebagai secondary meaning dan modalitas).
Verba modal ini (verbu modal ekstrinsik) menyatakan ―kemungkinan‘,
‗keperluan/ keharusan(necesssity), dan ‗ramalan‘.1
Tetapi perbedaan makna mtrinsik dan ekstrinsik bersifat gradual, dan bisa terdapat
secara Can could, may might: maknanya berkisar dari ―izin‘ (intrinsik) ke
‗kemungkinan dan kemampuan‘ (ekstrinsik) ‗Kemampuan‘ (ability) adalah bagian
dari ‗kemungkinan‘ (possibility).
1.Must, have(got) to. need, should, ought to: maknanya berkisar dari ‗kewajiban‘
(intrinsik) ke ―keperluan‘ (necessity).
2.Will would, shall: maknanya berkisar dari ‗kehendak‘ (intrinsik) ke ‗ramalan‘
(ekstrinsik).
Verbamodal utama
Verba modal ini meliputi:
shall, should, will, would, can, could, may, might, ought to, must,need, have to, be
to. Makna modal auxiliary satu per satu akan dibicarakan lebih lanjut di bawah.
1
Lihat rangkuman kedua macam makna ini dalam bab Rangkuman makna Auxiliary, hlmn 72.
3. MODAL AUXILIARY UTAMA
Makna Can/Could
(1) ‘Kemungkinan’
Dapat diparafrase dengan ―itis possible for sth. sb. to ... )
Even expert drivers can make mistakes.
Her performance was the best that could be hoped for. [waktu lampau]
If it‘s raining tomorrow, the sports can take placeindoors, [waktu yang
akan datang,
= Itwill be possible that …..]
(2)‘Kemampuan’
Dapat diparafrase dengan ―be able to‘
Can you remember where they live?
He can cook better than his wife.
He could speak three languages by the age of eight, (waktu lampau]
Untukmenyatakansecaralebih eksplisit―kemampuan‘yang akandatang,digunakan
willshallbeableto.
You willbeableto speak English by the end of the course.
Hopefully I willshallbeableto speak English by the end of the course,
[shall untukpersona 1 saja, dan lebih formal daripada will]
Terdapat ambiguitas mengenai arti could dalam:
I could swim across the lake.
CanCould yang dapat diartikan (a) ‗kemungkinan‖, atau (b) ‗kemampuan‘.
(3)‘Izin’
Dapat diparafrase dengan ―is allowed/permitted to‘
Can we borrow the hooks?
Candapat juga digunakan sebagai perintah tak langsung.
You can sit here until I get back. (―Duduklah di sini sampai saya
kembali.‘)
You, children, could help me (to) move these chairs. (‗Anak-anak,
tolonglah saya memindahkan kursi-kursi ini.‘)
Candalamarti‗izin‘kurang/tidakwajar jikadisertaiketeranganwaktu,makabila
keterangan waktu dibutuhkan can diganti dengan be able.
* You can speak I English fluently bytheendofthecourse (nextyear)1.
You willbeableto speak English fluently bytheendofthecourse (nextyear).
Tetapi dalam klausa bawahan (anak kalimat) can dapat disertai keterangan waktu.
If you can pass the exam next year, you will get a good present from me.
(4)Can (‘tahan’) [dalam kalimat negatif]
Can dalam arti ini terdapat dalam ungkapan negatif: can‘thelp ... ing(‗tidak dapat
menahan‖)can‗t (bear,can‗t stand (―tidak tahan)
Ican‘t help laughing. [‗Saya tidak dapat menahan tertawa.‘]
Ican‗tbear (can‘tstand) his smoking in the room. [‗Saya tidak sabardengan
kebiasaannya merokok di kamar‘]
1
tanda bintang (*) berarti bahwa kalimat tidak gramatikal, tidak berterima
Canmenyatakan ―kemampuan umum di waktu sekarang‘, could untuk
kemampuan umum di waktu lampau; was wereabletodapat juga digunakan
sebagai pengganti could, tetapi lebih orang digunakan.
Beable to. harus digunakan untuk menyatakan ‗kemampuan yang terealisasi pada
kesempatan tertentu.
Dalam bentuk negatif perbedaan makna itu tidak berlaku, keduanya dapat
diartikan ‗tidak dapat‖, atau ‗tidak mampu‘.
Contoh Kalimat Ulasan
1. I {can, am able to] build a house. ‗kemampuan umum‘waktu
sekarang; canlebih banyak
digunakan, be ableto lebih formal
2. Even at the age of ten, he [could, ‗kemampuan umum‘waktu lampau,
wan able to} write poety couldlebih banyak digunakan
3. Until recently fishermen {could, ―kemampuan umum‘ waktu
were able to} smuggle drugs lampau, couldlebih banyak
without fear of being caught by digunakan
the Indonesian authorities.
4 Joni was an excellent tennis Could atau was were able to =
player, he{could, was able to] kemampuan umum di waktu
beat anybody. But, once he had a lampau. Tetapi was were able to
difficult game against Boby who harus digunakan jika maknanya
played very well but in the end ‗kemampuan pada kesempatan
Joni {wasableto, *could} beat tertentu‘.
him.
5 Tommy {could, wasableto} Could menunjukkan kemampuan
smuggle luxurious cars easily. umum (karena hubungan dekat
dengan penguasa), wasable to
menunjukkan kemahirannya.
6 I ran after the bus, and was able to = ‗kemampuan yang
{wasableto,*could} catch it. terealisasi‘. Dalam kalimat ini
could tidak dapat digunakan.
7 Until you {can, are able to} pay Can = ‗kemampuan
off some of your present debt, the umum/spesifik‘ waktu yang akan
bank cannot lend you any more datang‖; canlebih banyak
money digunakan (karena lebih sederhana
dan be able tolebih formal).
8 I was very busy at work, but I ‗Saya sibuk, tetapi saya berhasil
{*could, wasable to} take a short mengambil cuti selama
holiday over Galungan. Galungan.‘Can = ‗Terealisasinya
satu kemampuan/kemungkinan;
could tidak dapat dipilih.
9 The game {can, *is able to} be ‗Kemampuan umum‘ yang
plaved by up to 5 people. mengacu ke peraturan permainan,
be able tidak dapat digunakan.
10 Betty wasableto leave the hospital ‗kemampuan yang terealisasi‘
only ten hours after the baby was
born.
11 Betty could leave the hospital only Could = ―diperbolehkan‘
ten hours after the baby was born.
12 Ihad some free lime yesterday, so Was able to = ‗realisasi
I wasableto do my translation kemampuan/kemungkinan‘
assignment
13 Yesterday I {wasn‘table to, Wasn‘t able to atau couldn‗t,
couldn‗t} catch the bus. keduanya dapat dipilih.
14 As a child he { could, was able to} ‗kemampuan umum‘
speak two languages.
May/Might: Maknanya
Maknamay/might
(1) Muy mightmenyatakan‗kemungkinan‘ (dapat diparafrase dengan ‗itis possible
that ….‘ ‗itmay be that...‘)
You may mighthe right. [‗Mungkin Anda benar.‘ = ‗It is possible that you
are right.‘atau ‗It may be that you are right.‘ atau ‗Perhaps you are
right.‘]
There may might be some complaints. [‗Mungkin ada keluhan.‘]
Catatan
(i) Maybe(‗perhaps‘, ―mungkin‘) sebagai adverbial ditulis sebagai satu kata.
Maybe lie is right.
We will visit her maybe once or twice a month.
(ii) Bentuk might dapat berfungsi sebagai nomina, seperti dalam contoh
berikut:
AmericanmightwillundoubtedlytriumphinAfganistan.[‗Keperkasaanmiliter
Amerika tentu akan berjaya di Afganistan.‘]
He ran with all his might.[‗Dia berlari dengan mengerahkan segala
kekuatannya.‘]
(2) May might menyatakan ‗izin‘ (dapat diparafrase dengan ‗is allowed to‘).
You maymight borrow his car.
May Might I ask whether you are using the type writer‘? [gaya formal]
Walaupun may dan can keduanya menyatakan ‗izin‘, may bagi sementara
pembicara berarti izin yang diberikan oleh pembicara sendiri, sedangkan makna
can lebih bersifat impersonal.
You may leave when you like. [―Saya mengizinkan Anda ...‘]
You can leave when you like. [‗Anda diperbolehkan pergi ...‘]
Bila kita ingin menegasikan auxiliary, kita menggunakan auxiliary mustn‘t.
Youmustn‘tleave before 1 come. [‗Anda tidak boleh pergi sebelum saya
datang.‘]
‗May Can I smoke here? --‗No, you musn‘t‘.
(3) May might dapat digunakan untuk menyatakan ‗harapan‘.
Ihope thai the young couple may enjoy many years of happiness together.
Let us pray that peace may soon return to our troubled nation.
Dalam gaya formal, may(‗menyatakan harapan‘) digunakan dalam klausa atasan
dengan struktur inversi.
MayGod bless you [‗Mudah-mudahan Tuhan memberkahi Anda.‘]
Catatantentang may‘kemungkinan’
(a) Terkait dengan mayyang berarti ‗kemungkinan, perlu ditambahkan bahwa
‗ketidakmungkinan‘ (‗kepastian negatif) dinyatakan dengan can‘/. Di sini
yang dinegasikan adalah auxiliary-nya.
She can‘tbe .serious. [‗Dia tidakmungkin bersungguh-sungguh.‘]
We can‗t be always right. [‗Kita tidakmungkin selalu benar.‘]
Dengan may might, kata not menegasikan verba pokoknya.
She may not be serious.(‗Dia mungkin tidak bersungguh-sungguh.‘]
(b) Ada kalanya parafrase can ‗kemungkinan‘ berbeda dan parafrase may
‗kemungkinan‘.
Even an expert can make mistakes –It is possible even for an expert to
makemistakes. [‗Seorang ahli pun dapat (‗boleh jadi‘) membuat
kesalahan.‘]
We can win the first prize. = Itis possible even for us to win the first
prize.[‗Adakemungkinan kita memenangi hadiah.‘]
We may never suceed= {It is possible that, Perhaps} we will never succeed.
We may be mistaken ={It is possible that, Perhaps}we are mistaken.
(c) ‗Kemungkinan‘ yang kita bicarakan di atas adalah kemungkinan yang
didasarkan pada penilaian kita semata-mata (disebut epistemic possibility)
‗Kemungkinan‘ jenis lain (disebut root possibility) bersumber pada ‗dunia
luar‘.
‗Kemungkinan‘ jenis ke-2 (root possibility) ini biasanya dinyatakan dengan
can.
Two stars can crash into each other. [= Itis possible for two stars to
crash. ]
Many rare birds can be observed during the autum. [= It is possible
(for us) to observe rare birds ... ]
Dalam gaya bahasa yang formal can seperti itu dapat diganti dengan
may/might (might bahkan lebih sering dijumpai daripada may dalam arti ini):
‗Two stars may/might crash into each other.
May ―kemungkinan‘ yang digunakan dalam struktur seperti berikut bersifat
formal.
He‗ll do his duty come what may. [‗Dia akan melaksanakan tugasnya
apa pun yang mungkin terjadi.‘]
1
BrE = British English; Aml; = American English
[Jika sumber kewajiban/keharusan bersumber di luar pembicara, digunakan
should/ought to, (yang dapat diistilahkan noncommitted obligation). Dalam
bahasa Indonesia makna ‗kewajiban‘ (yang committed maupun yang
noncommitted] dapat dinyatakan dengan ‗harus‘.]
You must be back by ten o ‗clock. [‗Saya menghendaki/mengharuskan
Anda kembali sebelum pukul 10.‘]
You must keep silent. [‗Anda harus diam.‘]
You must come and visit us soon, it would be very nice to see you again.
Jika ‗keharusan‘ bersifat eksternal (datang bukan dari diri pembicara), digunakan
have to [tentang auxiliary havetolihat halaman 24].
Bandingkan contoh kalimat berikut dan perhatikan perbedaannya antara
keharusan ekternal (datang dan luar diri pembicara) dan internal (keharusan
datang dari pembicara sendiri.).
Imust see the head of the Department, I want to discuss my proposal with
him. [Keharusan internal.]
Ihaveto see the head of the Department, because he has called me to his
office.
He‗sgot a lung problem and he hastogoto the hospital once every two
weeks.
As I won ‗t be at home tonight, I havetodo my homework during the lunch
break.
You have a baby. That‘s really wonderful news. I must tell my wife.
I‘m feeling a bit unfit, I must take more exercise.
Sorry, I can ‗t see you this evening, because Ihaveto go to my dentist.
I must remember to write to my parents.
I‘m afraid I must go now (because I have promised to be home at
ten).[―Saya menyesal bahwa saya harus pergi sekarang.‘]
Adajenjang intensitas keharusan/keperluan yang dikenakan kepada orang II
seperti tampak dalam tiga kalimat berikut:
You must get a hair-cut, [keharusan paling tegas yang berasal dari
pembicara]
You need to gel a hair cut. [keharusan kurang tegas; karena keharusan
dianggap berasal dari orang II sendiri; pemotongan rambut perlu
dilakukan demi orang II sendiri. Arti need ini sama dengan need
dalam kalimat seperti Your hair needs cutting. Your hair needs to be
cut.]
You should (ought to.) gel a hair-cut, [keharusan paling tidak tegas; oleh
pembicara keharusan dianggap berasal dari luar, mis. kebiasaan,
norma sosial, dsb.]
‗Kewajiban/keharusan negatiP dinyatakan dengan mustn‗t dan shouldn‘(ough‘tto.
‗You mustn‘tsmoke in class. [‗Anda harustidak (tidakboleh) merokok di
kelas.‘]
Untuk menyatakan ―tidak adanya kewajiban/keharusan‘ digunakan {don‘t need to,
needn‘t, don‘t have to}. Lebih lanjut lihat Seksi―Need‖halaman 48.
You needn‗ttake the English course because it‘s your own mother tongue.
[‗Anda tidak perlu mengikuti pelajaran bahasa Inggris karena itu
bahasa-ibu Arda sendiri.‘]
Untuk hal yang tidak perlu dikerjakan tetapi terlanjur dikerjakan, digunakan
needn‘t have + past participle. (You needn‘thave taken the English course.)
‘Have dinamis’
Sebagai verba dinamis, have yang mempunyai arti ‗mengalami‘, ‗mengonsumsi‘,
‗menyebabkan‘, ‗menerima‘, ‗menyelenggarakan‘, menyuruh‘ dsb, sesuai dengan
nomina yang menyertainya, selaludisertaiauxiliarydodalam struktur negatif dan
interogatif. Oleh sebab itu verba ‗have dinamis‘selalu berfungsi sebagai verba
penuh dan dapat dikenai aspek progresif [have got tidak dapat mengganti have
dinamis.] Istilah have dinamis digunakan untuk menunjukkan bahwa verba itu
mengandung makna ‗gerak‘, ‗proses‘ alau ‗aktivitas‘, lawannya adalah verba
statis yang menunjukkan keadaan.
Sesuai dengan makna tersebut, verba have statis pasti tidak dapat digunakan
dengan aspek progresif, sedangkan verba have dinamis biasanya (tidak selalu)
dapat dikenai aspekprogresif.
*I am having a big house.
Iamhaving a lot of visitors today.
Berikut disajikan sejumlah kalimat contoh dengan verba have dinamis. Ada
kalanya have dinamis dapat silih berganti dengan havegottanpa perbedaan makna
kecuali bahwa havegot lebih informal daripada have,dan bentuk havegottidak
dapat dikenai aspek progresif. ‗Bentuk auxiliary have got (o (‗harus‘) sebagai
bentuk alternatif untuk havetodibicarakan di belakang.]
Do you have much lime for tennis? Have you (got) much time for tennis
No, I don ‗t (have much time for tennis). thisafternoon?
1
Lihat Hornby, A.S. 1962, dan Allen, W.S. 1955, Qirk et al 1985, hal 132.
No, J haven‗t(got) much time for
tennisthis afternoon?
Do you have enough to eat at the hostel? Have you have enough to eat now?
No, I don‘t‘t yes, we do. No, I haven‘t—Yes, I have.
Do you have much rain in Indonesia? Have you (got) much rain this
No, we don‗t. season?
No, we haven‗t. — Yes, we have.
Do you often have colds? Have you (go!) a cold now?
Yes, I do. Yes, I have. — No, I haven ‗t.
Catatan
Maydan Can= ‗izin‘
Musidan Haveto= ‗kewajiban‘
Maydan Must = ‗otoritas pada pembicara‘
Candan Haveto= ‗Otoritas berada di luar pembicara‘
(B)
Kemungkinan Faktual
‗Keharusan/
‗Kemung- MAY MUST
Kepastian (Logical
kinan CAN HAVE TO
necessity)
Kemungkinan Teoritis
Catatan
Maydan Can = ―kemungkinan‘
Maydan Must = ―kemungkinan faktual
Candan haveto. = ‗kemungkinan teoritis‘
(b)‘Kewajiban’
Perbedaan antara should(oughtto)dan mustterletak pada penekanan mengenai
siapa yang menjadi sumber otoritas.
You should (oughtto) do as he says.
You must do as he says. [‗Saya menghendaki Anda mengerjakan apa yang
dikatakan olehnya.‘
Dengan should/ought to, pembicara tidak yakin dan tidak bertanggung jawab
bahwa kewajiban yang dikemukakannya akan dilaksanakan [ide yang sama dapat
dikemukakan dengan menggunakan ungkapan be supposed to]. Bila disertai aspek
perfect, (should /oughttohave+past participle) artinya kewajiban itu memang
tidakdilakukan(should jauh lebih sering digunakan daripada ought to).
They should (oughtto) have met her at the station.[dapat ditambah but you
didn‘t. Sama dengan You were supposed to meet her at the station
(but you didn‗t).]
You should (ought to) have worked hard before the exam, but you didn‗t,
so you didn‘tpass.
Perhatikan benar tidaknya kalimat berikut ditinjau dari logika.
He {should, oughttoissupposedto) go, but he doesn‘tgo. [Kalimat yang
logis.]
*He must go, but he doesn‘tgo. [Kalimat tidak benar, karena tidak logis.]
Simpulan
Simpulan yang didasari pengamatan pembicara terhadap gejala dapat
menunjukkan ‗kepastian‘. ―Kepastian‘ adalah ‗kemungkinan besar‘; kemungkinan
besar negatif dapat disebut ‗ketidakmungkinan‘. Posisi antara ‗kepastian‘ dan
―ketidakmungkinan‘ kita sebut ‗kemungkinan‘ saja.
Tanpa pautan kalimat, kata dapat bersifat taksa. Misalnya
He can go there
bersifat taksa rangkap tiga.
a) Can dapat ditafsirkan mengandung arti ‗kemungkinan‘. Kalimat itu dapat
diparafrase: Itispossible that he goes there (‗Ada kemungkinan bahwadia
pergi ke sana.‘ atau Itis possible far him to go there [‗Ada kemungkinan
baginya untuk pergi ke sana‘].
b) Can dapat diartikan ‗kemampuan‘ [= He is able to go there. ‗Dia mampu
pergi ke sana.‘]
c) Can dapat diartikan ―diperbolehkan, diizinkan [= He is allowed to go
there. ‗Dia boleh (diizinkan) pergi ke sana.‘]
4) ‗ketidakmungkinan‘
a. Sandra failed the test; she {couldn‘t, mustn‗t} have studied hard enough.
[‗..., tidakmungkin bahwa dia telah belajarcukup giat.‘]
b. He is a most experienced pilot; he [couldn‗t,mustn‘t} have made a serious
mistake.
1
Tanda ^ digunakan untuk menunjukkan tekanan jatuh di belakangnya
The hall will hold about one thousand people. [‗Ruang besar itu dapat
menampungseribu orang.‘]
Untuk potensi/kemungkinan lampau digunakan would + have + past participle.
Ifthe food lasted longer, there would be many more victims.
My grandmother wouldn‘thaveapproved of me working as a waitress in the
hotel.
Even if I worked harder, I don‗tthink I wouldhavepassed the maths exam.
Why didn‘tyou buy the fish from the market‘? You wouldhavesaved a lot of
money.
I wouldhavebeen happy to see her in Denpasar, but unfortunately Ididn‗t
have time to go there to see her.
Would, ‘d
a) When I was in England they‘d come to the windows and cheer when I went
past.
b) In ancient limes people used to make sacrifices to their gods; sometimes
they would even sacrifice human beings:
c) When the factory was in full production, as many as 5,000 of these articles
would be turned out in a single day.
d) My uncle never did a stroke of work. He would lie around all day drinking
beer and reading the sporting papers.
e) ‗How did you get to school when you were a child?‘ ‗Iusually went by bus;
but if it was fine, I‘d walk across the fields.‘
f) He was so unsure of himself that he wouldn‘t even buy a box of chocolates
without consulting his mother.
Will
a) The heaps soon fermented, as neglected heaps will do.
b)He will keep interrupting me: it‘s most annoying.
c)‗The butter‘s gone off.‘^Well, it will do if you don‘t keep it in the fridge.‘
d)‗Ithink I‘m getting a cold.‘^Well, if you will go out without a coat, what can
you expect?‘
e)I‘m worried about mv mother, but she will insist on living on the top floor.
Shall/Should
Shall
Shall tidak banyak digunakan, apalagi dalam AmE.
Makna shall meliputi yang berikut
(a) ‗Ramalan‘hanya bila subjek orangI(tunggalatau jamak).Sekarang will
biasanya menggantikan shall.
I shall (will) be pleased if you can come.
According to (he opinion polls, I will (shall) win easily.
When will (shall) we know the result?
(b) ―Kemauan‘ untuk orang I. Shall should lebih formal daripada will would.
We will (shall) uphold the wishes of the people.
I should like a whisky before I go to bed.
We should like to invite you for dinner next week.
Shall I (we) sering digunakan untuk menanyakan kemauan orang II (otoritas
orang I digeser ke orang II dalam kalimat interogatif), misalnya untuk
menawarkan pelayanan. Di sini pun ada kecenderungan (apalagi dalam AmE)
untuk menggunakan ungkapan lain, sebagai alternatif sering digunakan
Would you like me us to ... 7
Shall I (we) carry your suitcases to your room? [we = ‗kami‘; ‗Would you
like me to ...‘]
What shall we do this evening7Shall we go to the beach? [we = ‗kita‘;
saran untuk tindakan bersama. Ada kecenderungan besar untuk
menggantinya dengan should. Atau dengan ungkapan lain: What
about going to (he beach?]
Let‘s go to the beach, shallwe?
Hanya dalam pemakaiannya seperti itu shall tidak dapat diganti dengan will.
Mis. jawaban atas pertanyaan Shall I carry your suitcas?Bukan, Yes, you will,
tetapi Yes, please do so;atau Ok, let‗s. (go). [Tentang pergeseran otoritas pada
kalimat interogatif, lihat Seksi ―Kalimat Interogatif dengan Modal
Auxiliaries‖halaman 44.]
(c) ‗Keharusan ‗ [= must}; shall banyak digunakan dalam bahasa bidang hukum.
The vendor shall maintain the equipment in good repair.
All public buses shall be provided with first aid medication to be used in
case of accident.
(d)‗Kemauan pembicara‘ terhadap orang II dan III. [Ini penggunaan shall yang
kuna dan bernada otoriter.]
You shall do as I wish. [―Anda harus melakukan kemauan saya.‖]
You shall be punished. (Ancaman: ‗Anda akan dihukum. Itu kehendak
saya.‘]
Lebih lanjut should digunakan sebagai berikut
(1) Should = bentuk past untuk shall dalam reported speech
Isaid that I should be twenty-one tomorrow.
I felt sure we should meet again. [Ada unsur kehati-hatian yang tinggi,
would lebih banyak digunakan.]
(2)Shouldkewajiban/keharusan yang harus dilaksanakan. (Oughttodapat
digunakan juga tetapi lebih jarang.)
We {should, oughtto} help the poor.
I {should, oughtto} visit my parents more often.
Untuk menyatakan kewajiban yang terlanjur tidak dilakukan digunakan
should (ought to} havepast participle.
We{should, oughtto}have more seriously helped the flood victims.
You {should, oughtto}have met me at the airport, but you didn‘t.
The results were wrong. As a scientist she shouldhave planned/checked
the experiment more carefully.
Untuk menyatakan keharusanyangkurangkuat (sehingga tidak dilaksanakan)
digunakan besupposedto.
I‗msupposedto begin work at eight.
Guides aresupposedto be able to speak English well.
Students aresupposedto attend at least 80 percent of the lectures given.
Walking under (he ladder issupposedto be unlucky.(‗Berjalan di bawah
tangga dianggap mendatangkan sial.‘)
3) Should =bentuk tentatif untuk shall ‗tawaran pelayanan‘ (menunjukkan
kesopanan)
Should I drive you home now?[= shall]
Should I type the letter for you? [= shall]
(3) Dalam gaya formal, should digunakan untuk memulai kalimat andaian
(struktur inversi untuk mengganti if). Should berkonotasi ‗kemungkinannya
kecil‘.
Should anyone phone (If anyone phones), please tell them I ‗m busy.
Should you see her, give my kind regards to her.
Should an accident happen, call the police.
Should she be interested, I‘ll phone her. [―Kalau-kalau dia menaruh
perhatian, maka saya menelponnya.‘]
(4) Shoulduntuk memberi nasihat secara informal (dapat juga digunakan ―d
better1, atau oughtto). Mustdapat mengganti should, jika pembicara ingin
menyampaikan rekomendasi secara lebih tegas.
A timetable{should, must] be set for withdrawing the army from the
occupiedterritory.
If you smell gas, you [should, must] immediately phone the
emmergency number.
Bali is a very beautiful island. You {should, must} try to visit it.
I shouldn‘tbother to copy these down [‗Anda tidak perlu
menyalinnya.‘ Kalimat iniberasal dariIf I were you, I shouldn‘t (
... ]
Ishouldn‘tworry about it if I were you.
I shouldn‘t let it worry you. (‗1 advise you not to let it worry you.‘)
If you are not well, you {should, ‗dbetter} ask Betty to attend the
meeting instead.
If you ‗re feeling ill, I shouldstay at home, if I were you.
I don‗t think you {should, oughtto} give the children sweets.
(5) Shoulduntuk meminta nasihat, pendapat, atau rekomendasi, atau untuk
menyampaikan saran
1
Dibandingkandengan should dan ought to, ‗d better lebih banyak digunakan dalam bahasa
percakapan.
What should I do‘‘
Should I meet him and apologize?
Should we meet after the class‘
(6) Shoulduntuk menyatakan ―kemungkinan-besar‖, high probability [should
dapat diganti dengan must]. Oughttodapat juga digunakan dengan arti ini
tetapi lebih jarang. Must dipilih jika pembicara ingin lebih tegas/yakin, ingin
lebih otoritatif.
At night the roads {shouldn‘t, must, oughtto} be very crowded.
He has often been abroad, so he {shouldn‗t, must, oughtto} be able to
communicatein English well.
Have we got any string‘. There {shouldn‗t, must, ought to]be some in the
kitchendrawer. [‗Pasti ada tali dalam laci di dapur (karena di situlah
biasanya tali itu di simpan.‘]
Last week I wrote you a note. You {shouldn‗t, must, oughtto} have
received it bynow.
Bila sesuatu layak kita harapkan sudah terjadi, juga kita gunakan should (oughtto)
+ have + pastparticiple.
The builders should (oughtto) havefinished by the end of this month.
If the flight was on time, he should (ought to) havearrived in Jakarta early
this morning.
Perbedaan antara ―kemungkinan bcsar‘dan―logical conclusion‘ tidak begitu besar,
tetapi must (bukan should)akan cenderung dipilih untuk menyatakan ―logical
conclusion‘.
He has lived in Britain for a long time, his English mustbe very good.
Should Subjungtif(Putative)
Should sebagai bentuk subjungtif digunakan dengan frekuensi yang lebih tinggi.
Should sering digunakan untuk menyatakan suatu konsep (yang bersifat
konseptual, nonfaktual), sebagai lawan dan kenyataan (yang faktual). Should jenis
ini disebut putative should atau should subjungtif. [Secara umum dapat dikatakan
bahwa should putative lebih sering digunakan dalam gaya bahasa formal.] Makna
should ini termasuk extrinsic meaning [lihat seksi Makna Modalitas di depan
halaman 6].
The fact is /We know/ that education will be improved, [kenyataan, bersifat
faktual].
The idea is /We are suggesting/ that education should be improved
[should = subjungtif digunakan dalam saran (saran bersifat
konseptual)].
Contoh should subjungtiflain:
Itis important that we should have a good dictionary.
They insisted that we shouldpractise reading English every day.
It‘sunfair that so many people should lose their jobs,[should untuk
menekankan unfair]
Shouldputative seperti contoh di atas digunakan secara lebih luas khususnya
dalamBritishEnglish.
a.I‘msurprised that he feels lonely.
b.I‘m surprised that he shouldfeel lonely.
Kalimat (a) menerima (walau dengan heran) fakta bahwa dia merasa kesepian;
kalimat itu tidak mempertanyakan fakta itu.
Sebaliknya kalimat (b) mempertanyakan mengapa dia harus merasa kesepian.
Itulah yang menyebabkan pembicara heran. Jadi kalimat (b) tidak menyatakan
fakta tetapi suatu hal yang non faktual (kita sebut konsep).
sekedar contoh lain:
It‘sunthinkable that he should deny my request.
I‗m anxious that I shouldn‗tbe in the way. [‗Saya ingin tidak
menghalanginya.‘]
They have arranged that I should he absent for part of the committee
meeting.
Ican understand their eagerness that you should he the main speaker.
If clause yang mengandung shouldmenekankan si fat nonfaktual.
Its a pity i] he should he so obstinate. If you should ever come to Hall,
please look my father up in Denpasar.
Bila kalimat induk berisi verba, nomina, atau adjektiva yang menyatakan emosi,
kehendak, atau rencana, struktur infinitif (sebagai ganti klausa dengan should)
dapat digunakan.
Iprefer her todrive.
They have arranged for me to be away.
Terutama dalam AmE klausa dengan should sering sekali diganti klausa present
subjunctive1(wujudnya sama dengan infinitif).
Iprefer that she drive.
I suggest that she drive.
They insisted that the meeting be adjourned.
Itwas intended that you be the candidate for the Dean.
Verba past dalam klausa induk dengan acuan ke waktu lampau, tidak harus
mempengaruhi bentuk should dalam klausa bawahan2. Dalam contoh berikut
aspek perfect boleh digunakan, boleh tidak.
Iwas surprised thai he should feel lonely when lie was in Australia.
I was surprised that he should have fell lonely when he was in Australia.
Penggunaan bentuk subjungtif dalam klausa bawahan lebih menekankan
sifatpersuasif verbs. dalam klausa induk.
a. I insisted that he \ change, shouldchange} his clothes, [change pertama
adalah bentuk present subjunctive]
b.I insisted that he changed his clothes, [changed = bentuk indikatif]
Kalimat (a) lebih persuasif daripada kalimat (b).
Ada kalanya terdapat verba yang sama digunakan secara berbeda bergantung pada
maknanya, dan perbedaan makna tsb tercermin dalam bentuk klausa bawahannya.
a.She suggested that I {be, should be} responsible for the arrangements.
b.She suggested that I am responsible for the arrangements.
Verba suggest dalam kalimat (a) berarti ―merekomendasikan‘ (maka diikuti klausa
subjungtif), dalam kalimat (b) berarti ‗menyatakan pendapat secara tentatif maka
diikuti klausa indikatif.
1
Dalam diktat ini dua ejaan, ejaan Inggris subjunctive dan Indonesia subjungtif, dipakai sesuai
dengan tautannya.
2
Lihat Quirt et al 1985, hal. 1014-1015
Dalam kalimat berikut ada campuran (fusi) antara should ―putative ―dan should
―kewajiban ―:
The report recommended thai education for children should be improved.