Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
CAD
LONTARA 1 DEPAN BAWAH (CARDIO)
RSUP. DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR
INFORMASI UMUM :
Nama : TN.R Usia : 83 tahun
Tanggal Lahir : 08 Desember 1930 Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku Bangsa : Bugis Tanggal Masuk : 4 April 2014
Waktu pengkajian : 7 April 2014 Dari : RS.Belopa
Alamat : Bilonga
Sumber Informasi : Pasien dan status pasien
Diagnosa medis : CHF Fc III ec.CAD
AKTIVITAS ISTIRAHAT :
Gejala (Subjektif) :
Pekerjaan : Wiraswasta
Aktivitas : klien hanya bisa beristirahat di tempat tidur
Hobby : klien tidak memiliki hobby yang spesifik
Waktu luang : digunakan kumpul bersama keluarga.
Perasaan bosan atau tidak puas : Klien hanya bisa pasrah dan berdoa
terkait keadaan penyakitnya.
Keterbatasan karena kondisi : klien saat ini tidak bisa melaksanakan
aktivitasnya seperti sebelum sakit dan
1
klien hanya bisa berbaring karena
sakitnya.
Tidur malam jam : 21.00 wita
Tidur siang jam : 10.00 wita dan 14.00 wita
Kebisaaan tidur : klien selalu berdoa sebelum tidur
Insomnia : tidak ada
Rasa segar saat bangun : walaupun habis tidur badan klien masih terasa
lemah dan lelah.
Lain-lain : klien tidak memiliki gangguan tidur.
Tanda (objektif) :
Respon terhadap aktivitas yang teramati : klien melaksanakan aktivitas
terbatas di tempat tidur dan
sepenuhnya aktivitas dibantu
oleh keluarga.
SIRKULASI
Gejala (Subjektif):
2
Riwayat tentang
Hipertensi : tidak ada riwayat
Masalah jantung : tidak ada riwayat
Demam rematik : tidak ada riwayat
Edema mata kaki : klien pernah mengalami odem pretibial sewaktu
di rawat di RS . Belopa
Phlebitis : tidak ada
Penyembuhan lambat : tidak
Klaudikasi : tidak ada riwayat
Ekstremitas : tidak ada riwayat
Kesemutan : tidak ada riwayat
Kebas : tidak ada riwayat
Batuk Hemoptisis : tidak ada riwayat
Perubahan Frekuensi / Jumlah urine : tidak ada riwayat
Tanda (Objektif) :
Tekanan Darah
Kanan : 120/70 mmHg (posisi baring)
Kiri : 120/70 mmHg (posisi baring)
Nadi : 86 X/menit
Gap Auskultasi : Tidak Ada GAP pada saat Auskultasi TD.
Nadi (palpasi)
Karotis : 86 X/menit Temporal : tidak diukur
Jugularis : 86 X/menit Radialis : 86 X/menit
Femoralis : tidak diukur Popliteal : tidak diukur
Postibial : tidak diukur Dorsal pedis : 84 X/menit
Jantung (palpasi)
Getaran : Tidak dipengaruhi oleh getaran
Dorongan : Tidak dipengaruhi oleh dorongan
Bunyi jantung : terdengar bunyi jantung I/II/III
Frekuensi : 86 X/menit
Irama : regular
Kualitas : kuat berisi
Friksi gerak : tidak terdengar
Murmur : tidak ada
3
Bunyi napas : vesikuler
Desiran vaskuler : tidak terdengar
Distensi vena jugularis : 5+1
Ekstremitas : pergerakan passif.
Suhu : 36,2 0C
Pengisian Kapiler : kapilarry refill kurang dari 3 detik
Tanda Hoffman’s : tidak ada
Abnormalitas kuku : tidak ada
Penyebaran/kualitas rambut : merata diseluruh kepala / tidak rontok
Warna :
Membrane mukosa : lembab, merah Bibir : tidak ada sianosis
Punggung kuku : capillary refill kurang dari 3 detik
Konjungtiva : tidak anemis
Sklera : tidak ikterus
Diaforesis : tidak ada
INTEGRITAS EGO
Gejala (Subjektif)
Faktor stress : tidak ada faktor stress dialami klien
Cara menangani stress : bercerita kepada keluarga
Masalah-masalah finansial : tidak ada, biaya rumah sakit klien dibiayai
sendiri
Status hubungan : klien kepala keluarga dan tidak ada
perselisihan diantara anggota keluarga
Faktor-faktor budaya :
Agama : Islam
Kegiatan Keagamaan : klien taat dalam menjalankan ibadah sholat baik
di rumah maupun di mesjid
Gaya hidup : klien hidup sederhana
Perubahan terakhir : klien hanya bisa berbaring dan duduk di tempat
tidur.
Perasaan-perasaan
4
Ketidakberdayaan : klien merasa tidak berdaya karena penyakit yang
dideritanya
Keputusasaan : klien dan keluarga tidak putus asah dalam
menghadapi penyakit yang sekarang dihadapi.
Tanda (Objektif)
Status emosional (Beri tanda cek untuk yang sesuai) :
Tenang : klien tampak tenang
Cemas : klien tidak terlihat cemas
Marah : tidak nampak
Menarik diri : tidak nampak
Takut : tidak nampak
Tidak sabar : klien nampak sabar menghadapi permasalahannya
Mudah tersinggung : klien tidak mudah tersinggung
Euforik : tidak terlihat
Respon-respon fisiologik yang terobservasi : tidak ada yang spesifik
ELIMINASI
Gejala (Subjektif)
Pola BAB : selama sakit pola BAB klien berubah
Penggunaan laksatif : klien sudah minum obat laksatif tapi belum BAB
Karakter Feces : - BAB terakhir : tgl 27/Maret 2014
Riwayat perdarahan : tidak ada riwayat Hemoroid : tidak ada
riwayat
Konstipasi : ada keluhan Diare : tidak ada keluhan
Pola BAK : 5 - 6 kali/hari
Inkontinensia/kapan : tidak ada riwayat
Dorongan : tidak ada Frekuensi : sulit dinilai
Retensi : tidak ada keluhan
Karakter urine : kuning pekat
Nyeri/rasa terbakar/kesulitan BAK : tidak ada keluhan
Riwayat penyakit ginjal/bladder : tidak ada keluhan
Penggunaan diuretic : Terpasang furosemide 2,1 cc/jam
via syringe pump
5
Tanda (Objektif)
Abdomen
Nyeri tekan : tidak ada Lunak/Keras : lunak
Massa : Teraba massa fekal
Ukuran lingkar Abdomen : 56 cm
Bissing usus : Terdengar lemah Hemoroid : tidak ada
Perubahan kandung kemih : tidak ada
BAK terlalu sering : tidak ada keluhan
MAKANAN/CAIRAN
Gejala (Subjektif)
Diit biasa (tipe) : saat ini klien diit jantung, dan tinggi serat
Jumlah makanan/hari : makan 3 kali sehari
Makanan terakhir : makanan yang disajikan oleh rumah sakit
Pola diit : diit jantung, tinggi kalori tinggi serat
Kehilangan selera makan : tidak ada keluhan, Mual/muntah : tidak
ada keluhan
Nyeri ulu hati/salah cerna : tidak ada keluhan
Yang berhubungan dengan : tidak ada keluhan
Disembuhkan oleh : tidak ada keluhan
Alergi/intoleransi makanan : tidak ada riwayat alergi
Masalah-masalah mengunyah/menelan : tidak ada keluhan
Gigi : tampak gigi tidak utuh
Berat badan biasa : klien tidak pernah mengukur berat badannya
Perubahan berat badan : perubahan berat badan tidak diketahui karena
klien tidak dapat berdiri lama sejak di rawat di
RS.
Penggunaan diuretic : furosemide 2,1 cc/jam via Sp
Tanda (Objektif)
Berat badan sekarang : berat badan tidak diketahui karena klien tidak
dapat berdiri sejak di rawat di RS
Tinggi badan : sulit dinilai
Bentuk badan : sedikit kurus
Turgor kulit : kurang elastis
Kelembaban/kering membrane mukosa : lembab
6
Edema
Umum : tidak ada Dependen : tidak ada
Periorbital : tidak nampak Asites : tidak ada
Ekstrimtas : tidak ada
Distensi vena jugularis : tidak ada (JVP 5 + 1)
Pembesaran tiroid : tidak nampak Hernia/massa : tidak
nampak
Halitosis : tidak tercium bau khas di mulut
Kondisi gigi/gusi : sudah tidak utuh
Penampilan lidah : nampak bersih
Membran mukosa : lembab
Bising usus : Terdengar lemah
Bunyi napas : vesikuler di paru kiri, redup di paru kanan
Urine S/A atau kemstiks : tidak dinilai
PERAWATAN DIRI :
Gejala (Subjektif)
Aktivitas sehari-hari : dibantu oleh keluarga
Tergantung/mandiri : tergantung penuh terhadap keluarga
Mobilitas : terbatas di tempat tidur
Makan : porsi makan 3 kali sehari
Higiene : klien dimandikan keluarga selama di rawat di
rumah sakit
Berpakaian : dibantu oleh keluarga perawat
Toileting : dibantu di tempat tidur.
Waktu mandi yang diinginkan : setiap pagi hari
Pemakaian alat bantu/prostetik : klien tidak memakai alat bantu
Bantuan diberikan oleh : keluarga
Tanda (Objektif)
Penampilan umum : klien nampak kusuk
Cara berpakaian : dibantu oleh keluarga
Kebisaaan pribadi : aktivitas tampak dibantuan oleh keluarga
Bau badan : tidak tercium
Kondisi kulit kepala : tampak bersih
7
Adanya kutu : tidak ada
NEUROSENSORI
Gejala (Subjektif)
Rasa ingin pingsan/pusing : Klien mengatakan kadang rasa pusing dan
ingin pingsan
Sakit kepala : tidak ada keluhan
Lokasi Nyeri : tidak ada keluhan
Frekuensi : tidak ada keluhan
Kesemutan/kebas/kelemahan (lokasi) : rasa lemah pada seluruh badan
utamnya pada ektremitas
Stroke (gejala sisa) : tidak ada
Kejang : tidak ada Tipe : tidak ada Aura : tidak nampak
Frekuensi : tidak bisa dinilai
Status postikal : sulit dinilai Cara mengontrol : tidak ada
Mata
Kehilangan penglihatan : tidak ada keluhan
Pemeriksaan terakhir : tidak pernah periksa
Glaukoma : tidak ada keluhan
Katarak : tidak terlihat
Konjungtiva : tidak Anemis.
Telinga
Kehilangan pendengaran : tidak ada keluhan
Pemeriksaan terakhir : tidak pernah periksa
Epistaksis : tidak ada riwayat
Tanda (Objektif)
Status mental : tidak ada kelainan
Terorientasi/disorientasi
Waktu : tidak ada kelainan Tempat : tidak ada kelainan
Orang : tidak ada kelainan
Kesadaran
Mengantuk : tidak ada Letargi : tidak ada
Stupor : tidak ada Koma : tidak ada
Kooperatif : ya Menyerang : tidak ada tanda-tanda
Delusi : tidak ada Halusinasi : tidak ada
8
Afek (gambarkan) : klien merespon dengan baik semua pertanyaan
perawat
Memori
Saat ini : baik, dapat mengingat kejadian masa lalu
Yang lalu : tidak ada kelainan
Kaca mata : tidak memakai kaca mata
Kontak lensa : tidak memakai kontak lensa
Alat bantu dengar : tidak menggunakan alat bantu dengar
Ukuran/Reaksi pupil
Kanan : isokor Kiri : isokor
Facial drop : tidak ada Menelan : tidak ada gangguan
Genggaman tangan/lepas :
Kanan : tidak ada kelainan Kiri : tidak ada kelainan
Postur : tidak ada perubahan
Refleks tendon dalam : normal
Paralisis : tidak ada
NYERI/KETIDAKNYAMANAN
Gejala (Subjektif)
Lokasi : tidak ada keluhan
Intensitas (1-10) : -
Frekuensi : -
Durasi : -
Penjalaran : -
Faktor-faktor pencetus : -
Cara menghilangkan factor-faktor yang berhubungan :
tidak ada keluhan
Tanda (Objektif) :
Mengerutkan muka : tidak ada keluhan
Menjaga area yang sakit : tidak ada respon
Respons emosional : tidak ada
Penyempitan fokus : tidak ditemukan
PERNAPASAN
9
Gejala (Subjektif)
Dispneu yg berhubungan dengan batuk/sputum :
Riwayat bronchitis : tidak ada Tuberculosis : tidak ada
Asma : tidak ada Emfisema : tidak ada
Pneumonia kambuhan : tidak ada riwayat
Pemajanan terhadap udara berbahaya :
Perokok : tidak ada riwayat bungkus/Hari : -
Lama dalam tahun : -
Penggunaan alat bantu pernapasan : tampak terpasang O2 nasal kanul 4
lpm
Oksigen : Ada riwayat penggunaan alat bantu oksigen
Tanda (Objektif)
Pernapasan
Frekuensi : 30 X/menit Kedalaman : tampak napas
dalam
Simetris : pengembangan dada simetris kiri dan kanan
Penggunaan otot-otot assesoris : Nampak penggunaan alat assesoris
Napas cuping hidung : tidak nampak
Fremitus : getaran taktil vremitus seimbang kiri dan kanan
Bunyi napas : vesikuler di paru kiri, ada bunyi nafas tambahan pada paru
kanan
Egofoni : tidak terdengar
Sianosis : tidak ada Jari tabuh : tidak ada
Karakteristik sputum : tidak ada produksi sputum
Fungsi mental/Gelisah : tidak ada gangguan fungsi mental/gelisah
KEAMANAN
Gejala (Subjektif)
Alergi/Sensitivitas : tidak ada riwayat
Reaksi : tidak ada riwayat alergi
Perubahan sistim imun lainnya : tidak ada riwayat
Penyebab : tidak ada riwayat
Riwayat penyakit hubungan seksual (tgl/tipe) : tidak ada riwayat
Perilaku risiko tinggi : tidak ada riwayat Periksaan : tidak
pernah
10
Transfusi darah/jumlah : tidak pernah (informasi keluarga)
Kapan : -
Gambaran reaksi : tidak ada
Riwayat cedera kecelakaan : tidak pernah sebelumnya
Fraktur/dislokasi : tidak ada riwayat sebelumnya
Artritis/sendi tak stabil : tidak ada riwayat
Masalah punggung : tidak ada riwayat
Perubahan pada tahi lalat : tidak ada riwayat
Pembesaran nodus : tidak ada riwayat
Kerusakan penglihatan, pendengaran : tidak ada riwayat
Protese : tidak ada riwayat penggunaan alat bantu
Alat ambulatory : tidak ada riwayat
Tanda (Objektif)
Suhu tubuh : 36,5 0C Diaforesis : Ya
Integritas kulit : tidak ada masalah
Jaringan parut : tidak nampak
Kemerahan : tidak nampak
Laserasi : - Ulserasi : -
Ekimosis : tidak ada Lepuh : tidak ada
Luka bakar (derajat/persen) : tidak pernah
11
Gejala (Subjektif)
Rabas penis : tidak ada riwayat Gangguan prostat : tidak ada
Sirkumsisi : Ya Vasektomi : tidak pernah
Melakukan pemeriksaan sendiri : tidak pernah
Testis : tidak ada kelainan
Protoskopi/pemeriksaan prostat terakhir : tidak pernah
Tanda (Objektif)
Pemeriksaan :
Penis/testis : Tidak ada kelainan
Kutil genital/lest : Tidak ada kelainan
INTERAKSI SOSIAL
Gejala (Subjektif)
Status perkawinan : kawin Lama : ± 60 tahun
Hidup dengan : istri dan ketiga anaknya
Masalah-masalah stress : tidak ada
Keluarga besar : istri dan ketiga anaknya
Orang pendukung lain : tetangga dan keluarga
Peran dalam struktur keluarga : sebagai kepala keluarga
Masalah-masalah yang berhubungan dengan penyakit/kondisi :
- Klien dan keluarga hanya bisa bersabar dengan kondisi kesehatan klien
dan dihadapkan pada kondisi sekarang.
Perubahan bicara : tidak ada perubahan
Penggunaan alat bantu komunikasi : tidak menggunakan alat bantu
Adanya laringektomi : tidak pernah
Tanda (Objektif)
Bicara : Ya, mampu berbicara dengan baik
Tidak dapat dimengerti : dapat dimengerti
Pola bicara tidak bisaa/kerusakan : tidak ada
Penggunaan alat bantu bicara : tidak menggunakan alat bantu bicara
Komunikasi verbal/non verbal dgn keluarga/orang terdekat :
- Tidak ada gangguan dalam berkomunikasi
Pola interaksi keluarga (perilaku) : tidak ada kelainan
PENYULUHAN/PEMBELAJARAN
12
Gejala (Subjektif)
Bahasa dominan (khusus) : bahasa indonesia
Melek huruf : klien sudah tidak mampu membaca dan menulis saat ini
Tingkat pendidikan : SLTA
Ketidakmampuan belajar (khusus) : tidak ada
Keterbatasan kognitif : tidak ada
Keyakinan kesehatan/yang dilakukan : klien percaya akan tindakan
dokter dan perawat
Orientasi spesifik terhadap perawatan kesehatan (seperti dampak dari
agama/cultural yg dianut) :
- Klien yakin bahwa penyakit yang dideritanya adalah merupakan cobaan
dari Allah SWT.
Faktor risiko keluarga (tandai hubungan) :
Diabetes : tidak ada riwayat DM dalam keluarga klien
Tuberkulosis : tidak ada riwayat TB dalam keluarga klien
Penyakit jantung : tidak ada riwayat penyakit jantung dalam keluarga
klien
Stroke : tidak ada riwayat penyakit stroke dalam keluarga klien
TD tinggi : tidak ada riwayat hipertensi dalam keluarga klien
Epilepsi : tidak ada riwayat epilepsi dalam keluarga klien
Penyakit ginjal : tidak ada riwayat penyakit ginjal dalam keluarga klien
Kanker : tidak ada riwayat penyakit kanker dalam keluarga
klien
Penyakit jiwa : tidak ada riwayat penyakit jiwa dalam keluarga klien
Lain-lain : tidak ada riwayat penyakit menular lainnya dalam
keluarga klien
Obat yang diresepkan (lingkari dosis terakhir) :
- Semenjak di rawat di RS Wahidin, klien mendapatkan obat oral dan
injeksi
13
Obat Dosis Waktu Tujuan
14
Obat/terapi IV : perawat Pengobatan : oleh perawat dan dokter
Perawatan luka : perawat dan dokter
Peralatan : oleh perawat dan dokter
Bantuan perawatan diri (khusus) : informasi tentang prognosa penyakit,
perawatan diri dan pemenuhan
kebutuhan sehari-hari.
Gambaran fisik Rumah (khusus) : klien tinggal di rumah sederhana di
kampungnya bersama istri & anaknya.
Bantuan merapikan/pemeliharaan rumah : oleh istri dan anaknya.
Fasilitas kehidupan selain rumah : tidak ada
Pemerikasaan Penunjang
1. Pemeriksaan laboratorium tanggal 4 April 2014
Pemeriksaan Hasil Interpretasi
- WBC 13,7 103/uL 4,00 – 10,00
- RBC 5,07 106/mm3 4,00 – 6,00
- HGB 15,5 gr/dL 12 - 16
- HCT 47,6 % 37 – 48
- MCV 94 mm3 80-100
- MCH 30,6 pg 27-32
- MCHC 32,6 g/dl 32-36
- PLT 85 L 10 3/mm3 150-400
- MPV 9,6 Nm3 6-11
- PCT 0,081 % 0,150-0,500
- PDW 19,5 h 11-18
- NEU 73,8 % 0,00 – 99,9
15
- SGOT 233 U/L < 38
- SGPT 456 U/L < 41
5. Pemeriksaan laboratorium enzim jantung tanggal 4 April 2014
Pemeriksaan Hasil Interpretasi
- TROPONIN T 0,16 mg/ml < 0,05 mg/ml
- CK 136 U/L <190
- CK-MB 11,1 U/L <25
6. Pemeriksaan laboratorium elektrolit tanggal 4 April 2014
- Elektrolit :
Natrium 131 136 – 145 mmol/L
Kalium 4,5 3,5 – 5,1 mmol/L
Klorida 105 97 – 111 mmol/L
7. Laboratorium tanggal 06 april 2014
Kimia klinik
Fungsi Ginjal
Pemeriksaan Hasil Interpretasi
- Ureum 65 mg/dl 10-50
- Creatinin 1,6 mg/dl < 1,3
- Asam urat 5,2 mg/dl 3,4-7,0
Fungsi hati
Pemeriksaan Hasil Interpretasi
- SGOT 94 U/L < 38
- SGPT 165 U/L < 41
- Bilirubin total 2,15 mg/dl <1,1
- Bilirubin direct 1,91 mg/dl <0,30
- Alkali phospat 69 u/l < 270
- Gamma GT 138 u/l 11-50
- Protein total 7,0 gr/dl 6,6 – 8,7
- Albumin 3,2 gr/dl 3,3 – 5,0
- Globulin 3,8 gr/dl 1,5 – 5,0
lemak
Pemeriksaan Hasil Interpretasi
- Cholesterol Total 136 mg/dl 200
- Cholesterol HDL Direct 8 mg/dl > 55
- Cholesterol LDL Direct 84 mg/dl <130
- Trigliserida 139 mg/dl 0- 200
16
Kesan Infark inferior
9. Pemeriksaan USG tanggal 8 April 2014
Kesan : Efusi Pleura dekstra
10. Pemeriksaan Angiografi tgl
Kesan : CAD 3 VD
KLASIFIKASI DATA
Data Subjektif :
- Klien mengatakan sesak saat berbaring
- Klien mengatakan badan terasa lemah dan mudah lelah
- Keluarga klien mengatakan klien belum BAB ± 10 hari
- Klien mengatakan kebutuhan hariannya dibantu oleh kelurga
Data Objektif :
- KU Sedang
- Kesadaran composmentis
- TTV : TD : 120 70, N : 82 x menit, S : 36,5 0C, R : 30 x/menit
- Klien tampak sesak.
- Tampak penggunaan otot aksesoris saat bernapas
- Tonus Otot 3 3
3 3
- ROM : Gekan Pasif
- Klien tampak lemah
- Peristaltik lemah
- Teraba massa fekal
- Terdengar ronchi di paru kanan bawah
- Terpasang O2 nasal kanul 4 lpm
- Terpasang furosemide 2,1 cc/jam via SP
- ADL klien tampak dibantu keluarga
17
- Pemeriksaan laboratorium bermakna tanggal 4 April 2014
ANALISA DATA
N MASALAH
DATA ETIOLOGI
O KEPERAWATAN
18
N MASALAH
DATA ETIOLOGI
O KEPERAWATAN
- Klien mengatakan sesak saat ↓ efektif
berbaring. Kontraktilitas ↓
↓
Beban Jantung
Data Objektif :
↓
- Klien tampak lemah C.H.F
- Klien tampak sesak ↓
- Tampak penggunaan otot
Gagal Pompa Ventrikel
aksesoris saat bernapas kiri
- Terpasang o2 nasal kanul 4 ↓
lpm Backward failure
- Terdengar ronchi di paru ↓
kanan bawah Left ventrikel end
- Terpasang furosemide 2,1 diastolic meningkat
↓
cc/jam via SP
Meningkatkan tekanan
vena pulmonalis
↓
Tekanan Kapiler paru
↓
Edema Paru
↓
Pola napas tidak efektif
2 Data Subjektif : CAD 3VD Penurunan Curah
↓
- Klien mengatakan badan jantung
Jantung kurang
terasa lemah dan mudah lelah mendapatkan nutrisi dan
o2
↓
Data Objketif :
Disfungsi Miocard
- Klien tampak sesak. ↓
- Tampak penggunaan otot Kontraktilitas ↓
aksesoris saat bernapas ↓
- Tonus Otot 3 3 Beban Jantung
3 3 ↓
- ROM : Gekan Pasif C.H.F
- Klien tampak lemah
↓
- Pemeriksaan EKG : Infark
Penurunan CO
Inferior
- Pemeriksaan Angiografi : CAD
3VD
- TROPONIN T 0,16
mg/ml < 0,05 mg/ml
19
N MASALAH
DATA ETIOLOGI
O KEPERAWATAN
- SGOT 94 U/L < 38
- SGPT 165 U/L < 41
20
N MASALAH
DATA ETIOLOGI
O KEPERAWATAN
Penurunan ATP
↓
Fatique
↓
Tirah baring
↓
Penurunan Motilitas
Usus
↓
Konstipasi
21
RENCANA KEPERAWATAN
11. Meminimalkan
sumber infeksi terkontaminasi dengan
luka sehingga luka cepat sembuh.
10 .40
6. Mengganti Verban dengan tehnik steril.