Você está na página 1de 4

Kelompok 5:

Margaretha Cindy P 232016016


Theresia Helena Y. W 232016031
Finda Yuniar 232016058
David Inseptana F 232016071
Stefani Chrystabel 232016170
Juendiny Eka Sari 232016200
Donna Merlin A. A 232016231
Aurentino Yose 232016273

TUGAS AKUNTANSI MANAJEMEN STRATEGIK (AC 308 E)


MASALAH INTERNASIONAL
DALAM AKUNTANSI MANAJEMEN
USAHA GETHUK KETHEK “SATU RASA”

Masalah yang dihadapi “Gethuk Kethek” terkait ekspor dan impor.


Usaha “Gethuk Kethek” pertama kali berdiri di daerah Salatiga. Usaha ini dulunya hanya
berjualan di pasar dengan skala produksi yang kecil dan segala proses produksi dan
pemasaran dilakukan oleh pemilik usaha sendiri. Namun, saat ini usaha ini memiliki satu
outlet di Ungaran dan di Salatiga sendiri memiliki dua outlet. Semua outlet melakukan proses
produksi di tempat outlet secara langsung untuk membuat produk dijual tetap fresh dan guna
membuktikan kepada pelanggan bahwa semua proses produksi dibuat masih tradsional.
Ketiga outlet ini dikelola oleh keturunan keluarga besar pemilik. Walaupun sudah memiliki
beberapa outlet, keluarga besar sendiri merasa mengelola beberapa outlet sudah cukup sulit
maka mereka belum berfikir untuk membuat produk mereka dapat di ekspor.
Selain masalah kemampuan pengelolaan, masalah utama yang dihadapi oleh “Gethuk
Kethek” ketika ingin mengekspor produknya adalah semua proses produksi yang masih
memepertahankan proses yang tradisional, sehingga produknyapun tidak menggunakan
bahan pengawet. Produk tanpa pengawet ini dari segi ketahanan masih kurang lama,
maksimal hanya bertahan 6 jam saja di suhu ruang.
Kemudian untuk masalah impor semua bahan-bahan baku yang digunakan produksi
berasal dari petani lokal dan sudah cukup untuk memenuhi kapasitas produksi dan memenuhi
standar produksi, sehingga tidak perlu dilakukan impor atas bahan baku. Selain itu jika
mereka mengganti bahan baku dengan jenis yang berbeda, mereka takut rasa dan tekstur dari
produk mereka berubah.
Untuk kerjasama mengenai impor dan ekspor sampai saat ini karena masalah-masalah di Commented [p1]: Ini ragu ak

atas, belum ada pihak yang ingin bekerja sama membantu usaha ini untuk melakukan ekspor
maupun impor.
Pengaruh nilai tukar mata uang asing terhadap biaya bahan baku dan harga produk.

Nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing berpengaruh secara langsung terhadap biaya
bahan baku yang digunakan untuk produksi apabila bahan baku dari “gethuk kethek” tersebut
menggunakan bahan impor. Pengaruhnya adalah biaya bahan baku dan harga produknya
nanti akan mengkuti tiap perubahan nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing sesuai
dengan mata uang dimana bahan baku di impor.

Namun, usaha “Gethek Kethek” sampai saat ini belum menggunakan bahan impor,
maka biaya bahan tidak mengalami perubahan yang mengikuti perubahan nilai tukar mata
uang asing dan juga harga produk juga tidak akan mengalami hal yang sama.

Walaupun tidak ada pengaruh langsung tetap ada juga pengaruh tidak langsung, hal ini
dikarenakan peristiwa ekonomi secara makro yaitu harga barang-barang di pasar cenderung
mengalami kenaikan sebagai dampak dari nilai rupiah melemah terhadap mata uang asing,
hal ini berpengaruh secara tidak langsung terhadap biaya bahan baku “Gethuk Kethek” yang
diperoleh didalam negeri yang pastinya ikut naik, sehingga memang usaha “Gethuk Kethek”
tetap terpengaruh walau tidak secara langsung. Pernyataan mengenai harga barang-barang Commented [p2]: Ini benere brtentangan si sama berita,
sbnrnya trpengaruh klo pasar lokal kita impor, tp knyataan
dipasar cenderung naik di negara kita didukung oleh beberapa berita pada tahun 2018, yg sering dialami walau yg naik shrsnya barang2 yg impor
aja ttp yg lain ikt naik
diantaranya pada awal juli dan awal september tahun 2018 ketika rupiah melemah terhadap
dollar, CNN dan Okezone memberitakan beberapa barang kebutuhan pokok harganya akan
mengalami kenaikan sebagai akibat dari nilai tukar yang melemah.
Kesimpulan

Dari materi mengenai masalah manajemen akuntansi internasional, kami mencoba


menganalisis apakah ada hal-hal yang dari usaha “Gethuk Kethek” yang memiliki kaitan
dengan materi tersebut. Ditemukan ada beberapa hal dari usaha “Gethuk Kethek” yang
memiliki kaitan dengan materi tersebut, pertama usaha “Gethuk Kethek” masih belum
mampu untuk memasuki pasar internasional dikarenakan masalah keterbatasan ketahanan
produk jika di ekspor, keterbatasan tenaga kerja untuk mengurus produk apabila memasuki
pasar internasional, dan belum ada pihak yang membantu pemilik untuk memasuki pasar
internasional. Kedua dari segi akuntansi manajemen “Gethuk Kethek” perubahan nilai tukar
tidak berpengaruh secara langsung dikarenakan bahan baku produksi dan bahan-bahan
pendukung produksi tidak mengimpor dari luar negeri sehingga biaya produksi dan harga
produk tidak terlalu dipengaruhi nilai tukar uang .

Dari hasil analisis tersebut dapat disimpulkan usaha “Gethuk Kethek” tidak memiliki
masalah internasional yang kompleks karena masih belum melakukan ekspor dan impor,
dimana dua kegiatan tersebut merupakan bagian pasar internasional yang pastinya jika
dilakukan akan menimbulkan masalah-masalah internasional yang dapat mempengaruhi
manajemen akuntansi usaha “Gethuk Kethek”.
REFERENSI

Agustiyanti.04 September 2018.Harga Barang yang Berpotensi Naik Akibat Rupiah


Melemah.Retrieved from https://www.cnnindonesia.com/ekonomi [Last access 14 November
2018]

Novalius, Feby.07 juli 2018.Rupiah Terlalu Lama Melemah Bakal Kerek Harga Barang
Konsumsi.Retrived from https://economy.okezone.com [Last access 15 November 2018]

Você também pode gostar