Memeriksa Prestasi

Untuk mengetahui darimana memulai perintah, membantu mengetahui apa yang diketahui oleh
seseorang. Kadang kala prestasi pada inventaris yang dibuat oleh guru, atau panduan kurikulum yang
mengacu kepada kriteria memberikan pengamatan yang cepat untukmenentukan kebutuhan belajar
atau kebutuhan pemeriksaan lebih lanjut.

Tiap penghitungan atau operasi aritmatika (penambahan, perkalian, pengurangan, dan pembagian)
memiliki beberapa unit keterampilang yang berbeda. Dengan melihat sebuah penghitungan matematika
dari sudut pandang analisis tugas, seorang guru memilih permasalahan representatif dan membuat
sebuah inventaris informal yang dibagi menjadi komponen-komponen keterampilan berdasarkan empat
operasi utama.

Lembaga-lembaga sekolah menerbitkan panduan kurikulum dengan analisis tugas membentuk

pemeriksaan yang bermanfaat dan kemudian dijadikan sebagai panduan untuk pengajaran. Walaupun
panduan ini menyatakan sebagian besar tugas dilakukan pada usia mental, namun mereka tidak
diperhatikan sebagai siswa berkebutuhan khusus termasuk siswa yang berusia diata 14 tahun.

Membandingkan Keterampilan Orang-orang yang berbeda

Kelemahan atau kesalahan dapat dihitun untuk menghasilkan profil kelas, dan para siswa yang memiliki
permasalahan serupa dapat dikelompokkan untuk pengajaran. Keterampilan stiap orang berbeda-beda,
jadi mungkin akan bekerja dan diajar secara perseorangan.

Mengklarifikasi Komunikasi

Beberapa pendekatan pengajaran mengandalkan pengelompokan kekuatan dan permasalahan siswa.

Kelompok masalah umumnya diklasifikasikan dibawah “istilah payung (pelindung)” seperti persepsi
visual, ekspresi motorik, atau integrasi visual-motorik. Beberapa guru mungkin mengetahui bidang
umum dimana sebuah permasalahan masuk kedalamnya tetapi tidak dapat memisahkan definisi
sesungguhnya. Seorang guru dapat terlibat dalam berbagai macam aktivitas tradisional yang dirancang
untuk memperbaiki permasalahan visual-motorik (misalnya mengikat tali sepatu