Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Oleh:
MOHAMAD ABDUL FALAH (NIM. 15610049)
DWY AINURROKHIMAH PUTRI (NIM. 15610105)
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2018
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahiim
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah Swt. atas segala rahmat, hidayah, dan
inayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan kegiatan dan menyusun laporan
Praktik Kerja Lapangan (PKL) ini.
Shalawat serta salam senantiasa terlimpahkan kepada Nabi Muhammad
saw., yang dengan gigih memperjuangkan Islam sebagai agama pencerahan. Dalam
kesempatan ini, penulis ingin memberikan ucapan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Abdul Haris, M.Ag, selaku rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. Sri Harini, M.Si, selaku dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas
Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
3. Dr. Usman Pagalay, M.Si, selaku ketua Jurusan Matematika Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
4. M. Jamhuri, M.Si, selaku dosen pembimbing PKL Jurusan Matematika
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
5. Ari Kusumastuti, M.Pd, M.Si selaku koordinator PKL Jurusan Matematika
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
6. Ir. Patris Sayogyo, MM., selaku kepala BPS Kabupaten Sidoarjo yang
memberikan kesempatan kepada kami untuk melaksanakan PKL.
7. Drs. Sutikno, MM., selaku pembimbing lapangan yang telah memberikan
arahan dalam pelaksanaan dan penulisan laporan PKL.
8. Seluruh staf dan karyawan BPS Kabupaten Sidoarjo yang selalu memotivasi
dan memberikan pengalaman selama pelaksanaan PKL.
9. Semua pihak yang secara langsung atau tidak langsung telah ikut memberika
bantuan dalam pelaksanaan PKL ini.
Semoga bimbingan, bantuan, dan dorongan yang diberikan dicatat sebagai
amal baik oleh Allah SWT. Penulis menyadari bahwa laporan PKL ini masih jauh
i
dari kata kesempurnaan, maka dari itulah penulis sangat mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat membangun agar dapat menambah masukan dan pengetahuan
bagi penulis. Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR ........................................................................................ i
DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii
DAFTAR TABEL ............................................................................................. iv
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang Program PKLI ................................................................ 1
1.2. Tujuan PKLI ............................................................................................. 2
1.3. Program Kerja PKLI ................................................................................ 3
1.4. Waktu PKLI ............................................................................................. 3
BAB II KONDISI OBYEKTIF LOKASI PKLI ............................................. 4
2.1. Deskripsi Instansi/Lembaga Profesi ......................................................... 4
2.1.1. Nama dan Sejarah Singkat ................................................................ 4
2.1.2. Struktur Organisasi Personalia dan Deskripsi Tugas ........................ 6
2.1.3. Tugas dan Fungsi Instansi/Lembaga ................................................. 10
2.1.4. Logo BPS Kabupaten Mojokerto ...................................................... 12
2.2. Denah Lokasi PKLI .................................................................................. 12
BAB III PELAKSANAAN PKLI ..................................................................... 14
3.1. Program Bidang Profesi ........................................................................... 14
3.2. Program Pengembangan Profesi .............................................................. 21
BAB IV PENUTUP ........................................................................................... 22
4.1. Kesimpulan .............................................................................................. 22
4.2. Saran ......................................................................................................... 22
LAMPIRAN
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Daftar Pegawai BPS Kabupaten Mojokerto ............................................. 9
iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Struktur Organisasi BPS Kabupaten Mojokerto ................................... 9
Gambar 2. Logo BPS Kabupaten Mojokerto ........................................................ 12
Gambar 3. Denah Lokasi BPS Kabupaten Mojokerto .......................................... 13
v
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.2.Tujuan PKLI
Tujuan yang hendak dicapai pada PKL ini adalah:
1. Melatih mahasiswa untuk membantu menangani dan memecahkan berbagai
masalah keilmuan dalam dunia kerja secara professional dan bertanggung
jawab.
2. Meningkatkan kualitas calon tenaga profesional di bidang keilmuan dan
pembangunan kehidupan.
3. Mengembangkan wawasan dan keterampilan tentang pengembangan keilmuan
dan penelitian.
4. Membantu pembinaan dan pengembangan lembaga sasaran PKL.
5. Menjalin komunikasi secara intensif dengan lembaga sasaran PKL.
6. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mengembangkan lembaga sasaran
PKL.
2
3
3
BAB II
KONDISI OBYEKTIF LOKASI PKLI
4
5
Saat itu KAPPURI dipimpin oleh Semaun. Dilain pihak di Jakarta CSK diaktifkan
kembali oleh Pemerintah Federal (Belanda). Berdasar surat edaran Kementrian
Kemakmuran Nomor 219/SC, tanggal 12 Juni 1950, Shomubu Chosasitsu
Gunseikanbu dan KAPPURI dilebur menjadi Kantor Pusat Statistik (KPS) dan
berada di bawah naungan Kementrian Kemakmuran.
Pada tanggal 1 Maret 1952, Menteri Perekonomian mengeluarkan
Keputusan Nomor P/44 yang menyatakan KPS berada di bawah dan bertanggung
jawab pada Menteri Perekonomian. Berdasarkan Keputusan Menteri Perekonomian
Nomor 18.099/M Tanggal 24 Desember 1953, kegiatan KPS dibagi menjadi 2
bagian yaitu Afdeling A merupakan Bagian Riset dan Afdeling B merupakan
Bagian Penyelenggaran dan Tata Usaha.
Pada tanggal 1 Juni 1957, dengan Surat Keputusan Presiden RI
No.172/1957, KPS diubah menjadi Biro Pusat Statistik (BPS) dan bertanggung
jawab langsung dibawah Perdana Menteri. Pada tanggal 24 September 1960, UU
Nomor 6 Tahun 1960 tentang Sensus diundangkan menggantikan Volkstelling
Ordonnantie 1930 (Staatsblad 1930 Nomor 128). Pada tanggal 26 September 1960,
UU Nomor 7 Tahun 1960 tentang Statistik diundangkan menggantikan Statistiek
Ordonnantie 1934 ( Staatsblad Nomor 508). Berdasarkan Keputusan Perdana
Menteri Nomor 26/P.M/1958 tanggal 16 Januari 1958, BPS diberi tugas melakukan
pekerjaan persiapan Sensus Penduduk. Sesuai dengan Pasal 2 UU Nomor 6 Tahun
1960, pada tahun 1961 BPS menyelenggarakan Sensus Penduduk pertama sejak
masa kemerdekaan. Di tiap kantor Gubernur (Propinsi), Kab/Kota dan Kecamatan
dibentuk bagian yang mengurus pelaksanaan Sensus Penduduk.
Masa Pemerintahan RI 1966 – Sekarang
Berdasarkan Keputusan Presidium Kabinet No.Aa/C/9 Tahun 1965 tanggal
19 Februari 1965 dinyatakan bahwa Bagian Sensus di Kantor Gubernur dan
Kabupaten/Kota ditetapkan menjadi Kantor Cabang BPS dengan nama Kantor
Statistik dan Sensus Daerah. Pada masa pemerintahan Orde Baru, Pemerintah
menetapkan tiga buah Peraturan Pemerintah tentang Sensu yaitu PP nomor 21
Tahun 1979 tentang Pelaksanaan Sensus Penduduk pada tanggal 2 Juli 1979. PP
Nomor 2Tahun 1983 tentang Sensus Pertanian pada tanggal 21 Januari 1983 dan
5
6
PP Nomor 29 Tahun 1985 tentang Sensus Ekonomi pada tanggal 10 Juni 1985. Pada
tanggal 29 Mei 1968, ditetapkan Peraturan Pemerintah No.16 Tahun 1968 yang
mengatur Organisasi dan Tata Kerja BPS (di pusat dan di daerah). Pada tanggal 20
Februari 1980, ditetapkan PP No. 6 Tahun 1980 tentang Organisasi BPS sebagai
pengganti PP No.16/1968. Berdasarkan PP Nomor 6/1980 di tiap propinsi terdapat
perwakilan BPS dengan nama Kantor Statistik Propinsi, dan di tiap Kab/Kota
terdapat perwakilan yang bernama Kantor Statistik Kab/Kota.
Pada tanggal 9 Januari 1992, ditetapkan PP No.2 Tahun 1992 tentang
Organisasi BPS sebagai pengganti PP No. 6 Tahun 1980. Kedudukan, fungsi, tugas,
susunan organisas, dan Tata Kerja BPS yang selanjutnya diatur dengan Keputusan
Presiden Nomor 6 Tahun 1992. Pada tanggal 26 September 1997 dengan UU
Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Biro Pusat Statistik diubah namanya
menjadi “Badan Pusat Statistik”, dan sekaligus menetapkan tanggal tersebut
sebagai ” Hari Statistik”.
Tahun 1998, ditetapkan Keppres No.86 Tahun 1998 tentang Badan Pusat
Statistik. Berdasarkan KepPres tersebut, perwakilan BPS di daerah adalah instansi
vertikal dengan nama BPS Provinsi, BPS Kabupaten dan BPS Kotamadya. PAda
tanggal 26 Mei 1999, ditetapkan PP Nomor 51 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Statistik. Memasuki era Otonomi daerah, ditetapkan Keppres No.166 Tahun 2000
tentang Kedudukan, Fungsi, Tugas,Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Pemerintahan Non Departemen (LPND) dan BPS masuk sebagai
LPND
6
7
kebijakan nasional dan kebijakan umum sesuai dengan tugas BPS; menetapkan
kebijakan teknis pelaksanaan tugas BPS yang menjadi tanggung jawabnya; serta
membina dan melaksanakan kerja sama dengan instansi dan organisasi lain. Kepala
dibantu oleh seorang Sekretaris Utama, 5 (lima) Deputi dan Inspektorat Utama.
2. Bagian Tata Usaha
a. Menyusun program tahunan
b. Mengatur, melaksanakan dan menyusun rancangan usulan program kerja
tahunan BPS Kabupaten Mojokerto.
c. Mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan langsung
3. Bidang Statistik sosial
a. Menyusun program kerja tahunan bidang statistik sosial
b. Mengatur, menyiapkan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan
pengumpulan statistik sosial.
c. Mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya
langsung
4. Bidang Seksi statistik produksi
a. Menyusun program kerja tahunan
b. Mengatur, menyiapkan dokumen dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan
pengumpulan statistik produksi
c. Mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya
langsung
5. Seksi Distribusi
Merupakan seksi yang bertanggung jawab dalam melakukan
pengorganisasian, pelaksanaan lapangan dan evaluasi kegiatan pengumpulan data
statistik distribusi termasuk statistik harga, pariwisata, maupun ekspor impor.
6. Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik
a. Menyusun program kerja tahunan
b. Mengatur, menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk menyusun Neraca
Wilayah dan Analisis Statistik
c. Mengatur dan melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasannya
langsung
7
8
8
9
Kepala BPS
Bagian
Tata Usaha
Tenaga Fungsional
No Nama Jabatan
1 Ir. Lutfin Fana. M.Si, Kepala
2 Ir. Soelistyo Soetji Handajanti M.Si. Kasie Stat Sosial
3 Ir. Siti Nur Aisyah, M.Si. Kasie NERWILIS
4 Ir. Mardini Setyowati, M.Si. Kasub Bag Tata Usaha
9
10
10
11
Badan Pusat Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Badan Pusat Statistik.
1. Tugas
Melaksanakan tugas pemerintahan dibidang statistik sesuai peraturan
perundang-undangan.
2. Fungsi
a. Pengkajian, penyusunan dan perumusan kebijakan dibidang statistik;
b. Pengkoordinasian kegiatan statistik nasional dan regional;
c. Penetapan dan penyelenggaraan statistik dasar;
d. Penetapan sistem statistik nasional;
e. Pembinaan dan fasilitasi terhadap kegiatan instansi pemerintah dibidang
kegiatan statistik; dan
f. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum
dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tatalaksana,
kepegawaian, keuangan, kearsipan, kehumasan, hukum, perlengkapan
dan rumah tangga.
3. Kewenangan
a. Penyusunan rencana nasional secara makro di bidangnya;
b. Perumusan kebijakan di bidangnya untuk mendukung pembangunan
secara makro;
c. Penetapan sistem informasi di bidangnya;
d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional;
e. Kewenangan lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan
yang berlaku, yaitu;
- Perumusan dan pelaksanaan kebijakan tertentu di bidang kegiatan
statistik;
- Penyusun pedoman penyelenggaraan survei statistik sektoral.
11
12
Logo pada Badan Pusat Statistik memiliki warna biru, hijau dan orange dan
memiliki arti khusus. Kegiatan pokok yang dilakukan dari setiap warna lambang
pada Badan Pusat Statistik adalah:
1. Biru melambangkan kegiatan sensus penduduk yaitu gender, index
pembangunan manusia, kemiskinan, kependudukan, kesehatan, ketahanan
nasional, konsumsi dan pengeluaran, pendidikan, perumaha, sosial budaya,
tenaga kerja yang dilakukan sepuluh tahun sekali setiap akhiran tahun dalam
angka 0.
2. Hijau melambangkan kegiatan sensus pertanian yaitu sensus tanaman pangan,
holtikultura, perkebunan, peternakan, perikanan dan kehutanan yang
dilakukan sepuluh tahun sekali setiap akhiran tahun dalam angka.
3. Orange melambangkan kegiatan Sensus Ekonomi yang dilakukan sepuluh
tahun sekali setiap akhiran tahun dalam angka 6.
12
13
13
BAB III
PELAKSANAAN PKLI
14
15
Hari/Tanggal Kegiatan
Senin, 09 Juli - Membuat layout publikasi PDRB menurut lapangan
2018 usaha tahun 2013-2017
- Membuat layout publikasi PDRB menurut lapangan
Selasa, 10 Juli usaha tahun 2013-2017
2018 - Editing publikasi PDRB menurut lapangan usaha tahun
2013-2017
Memasukkan data dari
- survei Struktur Ongkos Usaha Tanam masyarakat
Rabu, 11 juli
pencacahan rumah tangga Padi Tahun 2017 Kabupaten
2018
Mojokerto
4.1. Kesimpulan
Melalui proses PKL yang telah kami lakukan di BPS Kabupaten Sidoarjo
selama satu bulan, kami selaku praktikan mendapatkan banyak pengetahuan
tentang ilmu matematika aplikatif yang belum didapatkan pada perkuliahan.
Praktikan juga diberikan gambaran tentang prosedur kerja dan tahap-tahap
melakukan penelitian sampai menganalisa data. Dengan adanya PKL ini, membuat
praktikan lebih mengerti dunia kerja yang sebenarnya.
4.2. Saran
Perlu adanya bimbingan secara khusus dan langsung dari pihak BPS, supaya
PKL yang dilaksanakan dapat berjalan dengan maksimal. Seperti penjelasan
bagaimana proses pengumpulan data, pengolahan data dan publikasi. Sedangkan
untuk pihak penyelenggara harus tetap menjaga hubungan baik dengan BPS
Kabupaten Sidoarjo serta menjalin kerja sama dengan instansi lain, supaya tujuan
utama dari PKL dapat tercapai. Selain itu pihak penyelenggara PKL juga harus tetap
mengawasi para peserta PKL supaya para peserta tetap menjaga nama baik
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
22