Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PERITONITIS TUBERCULOSIS
OLEH
Mahasiswa Praktek di Ruang 21RSSA Malang
I. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapakan peserta memahami tentang
peritonitits tuberculosis
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan, diharapkan 75 % peserta dapat:
3. Materi
Terlampir
4. Metoda
Ceramah, tanya jawab, dan diskusi.
c. Observer
Mengamati proses pelaksanaan kegiatan dari awal sampai akhir.
d. Fasilitator
1. Memotifasi peserta untuk berperan aktif dalam jalannya penyuluhan.
2. Membantu dalam menanggapi pertanyaan dari peserta.
9. Setting Tempat
Keterangan:
= Moderator = Peserta
= Pemateri = Fasilitator
= Pembimbing = Observer
III. Kegiatan Penyuluhan
Perkenalan mahasiswa.
Perkenalan dengan pembimbing
Menjelaskan tujuan.
Menjelaskan kontrak waktu.
25 menit Pelaksanaan :
2. Evaluasi Proses
a. Peran dan tugas mahasiswa sesuai dengan perencanaan.
b. Waktu yang direncanakan sesuai dengan pelaksanaan.
c. 70 % peserta aktif dalam kegiatan penyuluhan.
d. 70 % peserta tidak meninggalkan ruangan selama penyuluhan.
3. Evaluasi Hasil
Sesuai dengan TIK, diharapkan peserta mengikuti penyuluhan mampu menyebutkan :
PERITONITITS TB
1. Pengertian
viseral yang disebabkan oleh kuman Mycobacterium tuberculosis, dan terlihat pada penyakit
ini sering mengenai seluruh peritoneum, alat-alat sistem gastrointestinial, mesenterium, dan
2. Penyebab
Keluhan dan gejala yang didapatkan seperti : sakit perut , pembengkakan perut, asites,
penurunan berat badan, anoreksia, demam, diare, konstipasi, batuk, dan keringat malam.
Gejala yang paling banyak didapatkan pada pasien Tuberkulosis Peritonitis yaitu :
pembengkakan perut, asites, sakit perut, demam dan penurunan berat badan.
4. Pengobatan
Pada dasarnya pebngobatan sama dengan pengobatan tuberculosis paru, obat-obat seperti
perbaikan akan terlihat setelah 2 bulan pengobatan dan lamanya pengobatan biasanya
peradangan dan mengurangi terjadinya asites. Dan juga terbukti bahwa kortikosteroid dapat
mengurangi angka kesakitan dan kematian,namun pemberian kortikosteroid ini harus dicegah
pada daerah endemis dimana terjadi resistensi terhadap Mikobakterium tuberculosis Alrajhi
dkk yang mengadakan penelitian secara retrospektif terhadap 35 pasien dengan tuberculosis
dapat mengurangi insidensi sdakit perut dan sumbatan pada usus Pada kasus-kasus yang