Você está na página 1de 6

DIREKTORAT PRODUKSI

SUB DIREKTORAT ROLLING MILL


DIVISI HOT STRIP MILL

ANALISA MANFAAT

Nama Pekerjaan : PENGGANTIAN RECUPERATOR RHF II - HSM

Lokasi : DIVISI HOT STRIP MILL

Cilegon, April 2016


Mengetahui, Dibuat oleh,
Divisi Hot Strip Mill Dinas Rolling Operation

Dicky Mardiana Mailudin


Manager Superintendent
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI .........................................................................................................................................2


1. LATAR BELAKANG & KONDISI SAAT INI ........................................................................................3
2. TUJUAN ......................................................................................................................................3
3. TINJUAN MASALAH YANG DIHADAPI ...........................................................................................3
4. JADWAL PELAKSANAAN ..............................................................................................................5
5. ANALISIS KEUANGAN YANG MELIPUTI:........................................................................................5
a. Manfaat Finansial.............................................................................................................................. 5
b. Biaya .................................................................................................................................................. 6
c. Asumsi Kajian .................................................................................................................................... 6
d. Parameter Kelayakan Proyek ............................................................................................................ 6
 Payback Period (PP) ..................................................................................................................... 6
1. LATAR BELAKANG & KONDISI SAAT INI

Reheating Furnace (RHF) II-Hot Strip Mill (HSM) PT. Krakatau Steel membutuhkan
pemanas udara pembakaran (combustion air) dengan menggunakan Recuperator untuk
menghasilkan pembakaran yang optimal dan meningkatkan efisiensi. Recuperator
berfungsi sebagai alat penukar panas (heat exchanger) dengan memanfaatkan panas
dari flue gas RHF untuk menaikkan temperatur udara pembakaran. Recuperator yang
terpasang pada RHF II saat ini sudah mengalami penurunan performa.

2. TUJUAN

Adapun tujuan penggantian Recuperator RHF II adalah:

a. Pengematan energy yang digunakan untuk memanaskan udara yang akan dibakar
di dalam RHF II.
b. Penggunaan bahan bakar gas alam pada RHF II akan lebih efisien, yang nantinya
akan menghemat biaya produksi.
c. Menjamin pemanasan slab pada RHF II sehingga tidak mengganggu proses produksi
di Pabrik Hot Strip Mill (HSM) PT Krakatau Steel (persero) Tbk..

3. TINJUAN MASALAH YANG DIHADAPI

Recuperator yang terpasang saat ini pada RHF II mengalami penurunan performance.
Salah satu efek dari performa recuperator dapat dilihat dari kemampuan maksimal
recuperator untuk memanaskan udara pembakaran sebelum bercampur dengan bahan
bakar. Saat ini recuperator hanya dapat memanaskan udara pembakaran dalam range
300-350 ⁰C. Efek penurunan performa ini sangat terasa pada penggunaan bahan bakar
Ton/hr dan nilai kalori bahan bakar per Ton produksi. Pada kondisi range temperature
seperti saat ini diketahui bahwa dibutuhkan 368,486 kCal untuk memanaskan 1 ton slab.
Data ini diambil dari rata-rata penggunaan bahan bakar gas alam pada tahun 2015.
ITEM UNIT VALUE
Jumlah Penggunaan NG 2015 Nm3 41,343,019
Jumlah Produksi 2015 Ton 974,015
Rata-Rata Penggunaan Bahan Bakar kCal/Ton 368,484
Rata-Rata Produksi Ton/hr 224
kCal/hr 82,357,141
Rata-Rata Penggunaan NG TPH Nm3/hr 9,678

Sedangkan dalam kondisi baik, recuperator dapat memanaskan udara pembakaran


dalam range 550-600⁰C. Pada kondisi seperti ini, bahan bakar yang dapat dihemat dapat
mencapai 7.70%. Dalam keadaan penggunaan normal seperti pada tahun 2015, tercatat
bahwa RHF II Pabrik HSM menggunakan 41,343,020 Nm3 gas alam dan memproduksi
974,015 Ton dalam kurun 1 tahun. Jika dirata-rata penggunaan bahan bakar setiap Ton
per Hour produksi membutuhkan 9,678 m3.

Item Unit Value Lama Value Baru


Fuel Type : Natural Gas
Consumption Nm3/hr 11,476 11,476
Caloric Value (Low) kCal/Nm3 8,510 8,510
Combustion Air
Ratio µ 1.05 1.05
Volume / Hr Nm3/hr 102,244 102,244
Temperature ⁰C 350 550
Specific Heat kCal/Nm3 ⁰C 0.347 0.363
Waste Gas
Volume / Hr Nm3/hr 96,662 96,662
Temperature ⁰C 900 900
Specific Heat kCal/Nm3 ⁰C 0.354 0.354
Fuel Saving 15.67% 23.37%

Peningkatan saving 7.70% akan menghemat pengeluaran perusahaan untuk pembelian


bahan bakar gas.
4. JADWAL PELAKSANAAN

Kegiatan PIC Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

TOR HSM
Volume / SOW HSM
SOP
EE HSM
HPS /OE Master Data
Tender Logistik Jasa
Fabrikasi dan Pengiriman Vendor
Pemasangan Vendor

Jadwal penggantian recuperator direncanakan pada saat Overhoul Pabrik HSM pada
tanggal 28 November 2016 – 12 Desember 2016.

5. ANALISIS KEUANGAN YANG MELIPUTI:

a. Manfaat Finansial

Saving 7.70%
Initial fuel consumtion W/O Recu. 11,476 Nm3/hr Tonage
Fuel Consumption Existing Recu. 9,678 Nm3/hr Tonage
367,678 kCal/Tonage
Fuel Consumption Replace Recu. 8,794 Nm3/hr Tonage
334,842 kCal/Tonage

Fuel Saving 7.70%


Fuel Consumtion Existing Nm3/Tonage 883.87
MMBtu/Tonage 31.99
Tonage / Hr Rata-Rata (2015) TPH 223.50
Calori per Tonage kCal/Tonage 33,654
Fuel Saving per year Nm3/yr 3,851,882.77
mmbtu/yr 139,409.44
NG Price USD/MMBTu 8.50
Saving per month USD/month $ 1,184,980
Rupiah Rp 1,431,851,104

Dari kenaikan penghematan bahan bakar pada kondisi baru sebesar 7.70%,
penghematan bahan bakar sebesar 139,409 MMBtu/tahun pada keadaan rata-rata
normal produksi 2015. Dengan asumsi harga gas adalah $8.5/MMBtu maka
penghematan Rp 1,431,851,104 dalam setahun pada kondisi rata-rata normal RHF II
pada asumsi produksi 2015.

b. Biaya

Estimasi biaya yang dibutuhkan untuk penggantian recuperator RHF II yang meliputi:
- Biaya material dan assembling
- Biaya pengerjaan (bongkar recuperator lama dan pemasangan recuperator yang
baru)
sebesar Rp 20.000.000.000,-

c. Asumsi Kajian

Asumsi dalam kajian ini antara lain:


- Kondisi operasional RHF II Pabrik HSM pada keadaan rata-rata normal capacity
sepanjang tahun 2015 (± 223.5 Ton/h).
- Jumlah hari operasional dalam setahun 300 hari.

d. Parameter Kelayakan Proyek

 Payback Period (PP)

Saving per month USD/month $ 1,184,980


Rupiah Rp 1,431,851,104
Investasi Rp 20,000,000,000
Payback Period month 14

Dengan kalkulasi peningkatan penghematan sebesar 7.70%, penggantian


recuperator yang baru pada Pabrik HSM akan menghemat pembelian bahan
bakar gas alam sebesar Rp 1,431,851,104,- dalam setahun. Sehingga dengan
nilai investasi Rp 20,000,000,000 maka modal akan kembali dalam kurun
waktu ± 14 bulan dalam keadaan operasi rata-rata normal seperti produksi
tahun 2015.

Você também pode gostar