Você está na página 1de 12

 INDIKATOR AREA KLINIS

N Kod Indikator Penilaian Stand


Indikator April Mei Juni PJ
o e Mutu ar
Presentase
Assesment IAK- kelengkapanAsses 97,83 98,53 99,20 Ka
1 100%
Pasien 1 ment awal medis % % % Watnap
rawat inap
Waktu tunggu hasil
Pelayanan laboratorium darah Ka Lab
IAK- 96,56 92,69 96,63
2 Laboratoriu rutin dan kimia 100% Patolog
2 % % %
m darah kurang dari i Klinik
140 menit
Waktu tunggu hasil
Ka
Pelayanan IAK- pelayanan thorak
3 97% 100% 99,65 99,03 Radiolo
Radiologi 3 photo untuk pasien
gi
rawat jalan < 3>
Kesesuaian
Prosedur- Ka
IAK- Diagnosa Medik
4 prosedur 100% 100% 100% 100% Kamar
4 Pre dan Post
Bedah Bedah
Operasi
96,72 99,96
96,42
1. Penulisan resep 100% % %
%
Penggunaa obat sesuai Ka
n antibiotik Instalas
IAK- formularium oleh
5 dan dokter i
5
pengobatan Farmas
lainnya 2. Waktu tunggu i
pelayanan obat jadi 100% 98,02 95,82 81,88
%
% %
Ka
Kesalahan Instalas
IAK-
6 Kesalahan preparing obat oleh 0% 0% 0% 0% i
medikasi 6
farmasi Farmas
dan KNC i
7 Penggunaa IAK- Angka pasien 0% 0% 0% 0% Ka
n anastesi 7 praanastesi yang Instalas
dan sedasi tidak dikonsulkan
ke dokter anastesi i Bedah
Penggunaa
n darah Kejadian reaksi
dan produk IAK- transfusi pada saat Bank
8 – produk 0% 0% 0% 0%
8 kegiatan transfusi Darah
darah darah

Ketersedia Kelengkapan
an, isi dan pengisian rekam
Ka
penggunaa IAK- medic 1 x 24 jam 72,05 68,61 70,54
9 100% Rekam
n catatan 9 sejak setelah % % %
Medik
tentang selesai pelayanan
pasien rawat inap
Pencegaha
n dan
pengendali
1 an, IAK- Angka kejadian
Plebiti PPI
0 pengawasa 10 HAIs(Plebitis)
n serta s 2%
pelaporan 0,2% 0,3% 0,2%
infeksi

 INDIKATOR AREA MANAJERIAL

Indikator
N Standa
Indikator Kode Penilaian April Mei Juni PJ
o r
Mutu

Pengadaan
rutin
peralatan Kepuasan
kesehatan pasien Ka
1 dan obat IAM-1 terhadap 80% 99,3% 98,8% 94,1% Instalasi
penting pelayanan Farmasi
untuk farmasi
memenuhi
kebutuhan
pasien
Pelaporan Ketepatan
aktivitas waktu
yang pengiriman
diwajibkan laporan
Kabagu
2 oleh IAM-2 laporan 100% 100% 100% 100%
m
peraturan bulanan ke
perundang Kemenkes
– RI dan
undangan. Dinkes
Proses
pemeriksaa
n spesimen
darah
pasien
rawat inap
di
laboratoriu
m:
Manajemen 1. Tidak 0 0 0 0
3 1. Ka Lab
Resiko melakukan
serah
terima
2. 0 1,10% 0,49% 0,31
Permintaan
Lab tidak
sesuai
dengan
keadaan
pasien
4 Manajemen Pemanfaata 65% 33,3% 11,76 33,30 Ka IGD
penggunaa 1. n alat CT- % %
n sumber Scan, untuk
daya CT-Scan
kepala
dalam
proses
penegakkan
diagnose
pasien
trauma
kepala di
radiologi
Persentase
Harapan
kepuasan
dan
pasien 99,17 91,54 Ka Tim
5 kepuasan 1. 90% 100%
terhadap % % PMKP
pasiendan
Unit Rawat
keluarga
Inap
Persentase
kepuasan
Harapan pegawai Ka
dan terhadap PMKP,
6 1. 90% - - 88%
kepuasan keseluruhan Kaur
staf kondisi Pers
lingkungan
kerja
Demografi
Laporan 10
pasien dan Ka
7 1. besar Data Data Data Data
diagnosis Watnap
penyakit
klinis
Ketepatan
waktu
Manajemen penagihan Ka. Bina
8 1. 100% 100% 100% 100%
Keuangan pelayanan Yanmas
kesehatan
ke BPJS

Pencegaha
n dan 1.
pengendalia Kecepatan
n dari reaksi
kejadian terhadap
yang dapat lap
menimbulka 90% 100% 100% 100%
9 kerusakan
n masalah 1. alkes.
bagi Ka
keselamata Haralke
n pasien, s
2. Lama 90% 100% 100% 100%
keluarga waktu
pasien dan perbaikan
staf alkes
 INDIKATOR AREA SASARAN KESELAMATAN PASIEN

N Indikator Stand
Indikator Kode April Mei Juni PJ
o Penilaian Mutu ar
Persentase
pelaksanaanstan
dar identifikasi Ka
Ketepatan
pasien pada 99,92 Watna
1 identifikasi SKP-1 100% 100% 100%
pemberian % p/ Tim
pasien
identitas pasien KPRS
untuk pasien
rawat inap
Kepatuhan
prosedur
pemberian obat
Peningkata dengan prinsip Ka
n readback dari Watna
2 1. 100% 100% 100% 100%
komunikasi petugas rawat p / Tim
yang efektif inap kepada KPRS
DPJP ditanda
tangani dalam
waktu 24 jam
Peningkata
n Kepatuhan Ka
keamanan pemberian label 82,42 85,65 Watna
3 1. 100% 85,3%
obat yang obat high alert di % % p / Tim
perlu ruangan KPRS
diwaspadai
Kepastian
Kepatuhan
tepat
pelaksanaan
lokasi, Ka
prosedur site
tepat Watna
4 1. marking pada 100% 100% 100% 100%
prosedur, p / Tim
pasien yang
tepat KPRS
akan dilakukan
pasien
tindakan operasi
operasi
5 Pengurang Persentase 100% 93,8% 92,6% 93,1% Ka
an resiko 1. kepatuhan Watna
infeksi petugas p / Tim
kesehatan dalam
melakukan
kebersihan
terkait
tangan dengan
pelayanan KPRS
metode 6
kesehatan
langkah dan 5
momen di rawat
inap
Menurunkan
angka insiden
pasien jatuh
Ka
Pengurang selama
Watna
6 an resiko 1. perawatan rawat 0% 0% 0% 0%
p / Tim
jatuh inap di rumah
KPRS
sakit dengan
pemasangan
gelang kuning
DATA INDIKATOR MUTU DAN KESELAMATAN PASIEN RSUD
TARAKAN
INDIKATOR AREA KLINIK 2016

No Data

Angka Kelengkapan Pengkajian Awal Keperawatan Pasien Rawat Inap selesai d


waktu 1 x 24 jam

1.

2. Angka Ketepatan waktu Penyerahan hasil pemeriksaan Troporin T di IGD terim


30 menit
Angka ketepatan waktu pelaksanaan Pemeriksaan foto thoraks di unit Critica

3. ≤ 15 menit

4. Kepatuhan Pelaksanaan site marking pada pasien yang akan dilakukan tindaka
pembedahan

Tidak ada Pemberian antibiotik ≥ 3 macam di ruang ranap

5.

Kesalahan Pemberian Obat Injeksi di ruang Ranap

6.
Angka Kejadian Pasien Pasca pembiusan meninggalkan ruang pulih sadar dari
ke Rawat Inap sesuai aldrete score

7.

Tidak terpakainya produk darah yg sudah di cross matching

8.

9. Kelengkapan berkas rekam medik setelah selesai pelayanan rawat inap 1x 24


Angka infeksi Daerah Operasi (IDO) ≤ 1,5 %

10.

11. Angka tersedianya ethical clearance sebelum pelaksanaan penelitian klinis


PROFIL INDIKATOR AREA MANAJEMEN (IAM)INDIKATOR AREA
MANAJEMEN (IAM)
1. Pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting untuk memenuhikebutuhan pasien (IAM
1)Ketersediaan obat dan alkes emergensi di ruang resusitasi IGD
2. Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturanperundang undangan (IAM 2)Ketidak lengkapan catatan
medik 24 jam setelah selesai pelayanan Rawat inap /kelengkapan isian form DPJP (indikator yang ada dalam
SPM)
3. Managemen resiko (IAM 3 ) Kejadian pasien pulang APS
4. Managemen penggunaan sumber daya (IAM 4) Indikator yang dipilih adalahutilisasi kelas WIP
5. Harapan dan kepuasan pasien dan keluarga (IAM 5) Tingkat kepuasan pasienRawat jalan
6. Harapan dan kepuasan staf (IAM 6) Tindak lanjut penyelesaian hasil pertemuandirektur dengan instalasi
Rawat inap
7. Demografi pasien dan diagnosis klinis (IAM 7) Demografi pasin penyakit dalam dipoli rawat jalan
8. Managemen keuangan (IAM 8) Cost recovery rate poli rawat jalan kandungan /USG.
9. Pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapatmenimbulkan masalah bagi keselamatan pasien ,
keluargapasien dan staf.indikator yang dipilih adalah ketaatan penggunaan alat pelindung diri

Você também pode gostar