Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Teori Dasar
dengan lubang yang paling besar berada paling atas dan makin kebawah
makin kecil. Saringan yang digunakan yaitu saringan No. 4, 8, 16, 30, 50,
dan persentase kumulatif dari berat agregat yang melewati tiap saringan
B. Tujuan Percobaan
Pelaksanaan penentuan gradasi ini dilakukan pada agregat halus. Alat yang
C. Alat danBahan
1. Alat
d) Talam
e) Kuas
2. Bahan
D. Prosedur Praktikum
2. Siapkan saringan dan susun dari nomor ( No. 4, 8, 16, 30, 50, 100,
200)
E. Uraian Perhitungan
Tertahan No.8
b) Saringan No. 8 = Berat Total Tertahan x 100 %
70,0
= x 100 %
995,6
= 7,031 %
Tertahan No.16
c) Saringan No. 16 = x 100 %
Berat Total Tertahan
141,0
= x 100 %
995,6
= 14,162 %
Tertahan No.30
d) Saringan No. 30 = x 100 %
Berat Total Tertahan
190,3
= x 100 %
995,6
= 19,114 %
Tertahan No.50
e) Saringan No. 50 = x 100 %
Berat Total Tertahan
196,4
= x 100 %
995,6
= 19,728 %
Tertahan No.100
f) Saringan No.100 = x 100 %
Berat Total Tertahan
246,7
= x 100 %
995,6
= 24,779 %
Tertahan No.200
g) Saringan No.200 = x 100 %
Berat Total Tertahan
118,6
= x 100 %
995,6
= 11,912 %
Tertahan PAN
h) PAN = x 100 %
Berat Total Tertahan
32,6
= x 100 %
995,6
= 3,274 %
= 0 + 7,031
= 7,031 %
= 7,031 + 14,162
= 21,193 %
= 21,193 + 19,114
= 40,307 %
= 40,307 + 19,728
= 60,035 %
= 60,035 + 24,779
= 84,814 %
= 84,814 + 11,912
= 96,726 %
= 96,726 + 3,274
= 100 %
= 100 – 7,031
= 92,969 %
= 92,969 – 14,162
= 78,807 %
= 78,807 – 19,114
= 69,693 %
= 69,693 - 19,728
= 39,965 %
= 39,965 – 24,779
= 15,186 %
g) No.200 = Persen lolos kumulatif No. 100 - Persen tertahan No. 200
= 15,186 - 11,912
= 3,274 %
= 3,274 - 3,274
=0%
4. Modulus Kehalusan
Persen tertahan kumulatif No 4 + 8 +16 +30 + 50 + 100 + 200
Modulus Kehalusan =
100
0 + 7,031 + 21,193 + 40,307 + 60,035 + 84,814 + 96,728
=
100
310,106
=
100
= 3,10
100
80
60 DATA HASIL
BATAS ATAS
40
BATAS BAWAH
20
0
0.07 0.15 0.30 0.60 1.18 2.36 4.75
Ukuran Lubang Ayakan (mm)
Catatan:
hasil disintegrasi alami batuan atau pasir yang dihasilkan oleh industri
- Berdasarkan SNI-2002 Pasal 5.3 Ayat 1.1 yang mengacu pada ASTM
C.33 menyatakan bahwa agregat halus ialah agregat yang semua butirnya
- Berdasarkan SNI-2002 Pasal 5.3 Ayat 1.1 yang mengacu pada ASTM
- SNI-2002 Pasal 5.3 Ayat 1.1 yang mengacu pada ASTM C.33
memberikan syarat mutu agregat halus seperti pada tabel di bawah ini.
G. Kesimpulan
ASTM C33, maka nomor ayakan yang memenuhi batas atas dan batas
bawah adalah nomor 4, 8, 16, dan 30 sedangkan nomor 50, 100 dan
H. Saran
Agar pelaksanaan praktikum selanjutnya dapat berjalan dengan
a. Foto Alat
Talam Kuas
Stopwatch
b. Foto Bahan
J. Foto Kegiatan
K. Referensi
AGGREGAT HALUS”.