Você está na página 1de 7

Nama : Ana Nuriana

Jurusan : Manajemen Informatika


Dosen : Ir. Magit Fitroni, M. Kom

PASCASARJANA S2 MANAJEMEN INFORMATIKA


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN IMMI

1
ERP adalah Perencanaan sumber daya perusahaan, atau sering disingkat ERP dalam bahasa
inggris sering di istilahkan Enterprise Resource Planning yakni sistem informasi yang
diperuntukkan bagi perusahan manufaktur maupun jasa yang berperan mengintegrasikan dan
mengotomasikan proses bisnis yang berhubungan dengan aspek operasi, produksi maupun
distribusi di perusahaan bersangkutan (Wikipedia, 2010). Enterprise Resource Planning
merupakan sebuah teknologi sistem informasi yang terintegrasi dan digunakan oleh manufaktur
kelas dunia dalam meningkatkan kinerja perusahaan. ERP adalah suatu sistem, baik sebagai
suatu sistem perencanaan ,maupun sebagai sistem informasi (Indrajit dan Permono, 2005).
ERP berbentuk software yang mengendalikan seluruh departemen dan kegiatan perusahaan
ke dalam sebuah sistem komputer. Dalam kata lain ERP dapat memenuhi kebutuhan perusahaan
dan semua divisi dalam perusahaan. Tujuan ERP sendiri adalah mempermudah semua
departemen perusahaan untuk dapat berkomunikasi dan bertukar informasi. Selain untuk
memudahkan komunikasi antar departemen perusahaan, ERP juga dapat memberi manfaat
kepada perusahaan sesuai dengan kebutuhan masing-masing perusahaan. Jadi dari pengertian
ERP diatas dapat disimpulkan ERP adalah ;

 Seluruh kegiatan bisnis dapat dikoodinasi oleh ERP secara menyeluruh


 ERP mengoptimalkan integrasi proses bisnis dalam jumlah banyak dan membuatnya
menjadi lebih otomatis
 Memudahkan komunikasi dan hubungan bisnis dengan stakeholder yang berada di luar
 Mengatur penerimaan dan pemberian informasi dan memperkecil adanya kesalah
pahaman antar manusia (human error)
 Meningkatkan kualitas produksi dan distribusi produk perusahaan
 Software yang mengendalikan seluruh kegiatan perusahaan dalam suatu sistem computer
 Suatu sistem perencanaan atau sistem informasi

ERP software
Contoh software ERP yang saat ini beredar, baik yang berlisensi bayar maupun open
source yakni :

 Compiere adalah sebuah ERP dan solusi bisnis CRM sumber terbuka untuk Usaha Kecil
dan Menengah (UKM) dalam bidang distribusi dan jasa.

Pengembang Consona Corporation

2
Rilis stabil 3.3 (24 Maret 2009; 7 tahun lalu)

Sistem operasi Unix-like, Microsoft Windows

Jenis ERP, CRM

Lisensi GPL or Privative

Situs web resmi www.compiere.com

 AXAPTA adalah Micfosoft Axapta yang saat ini dikenal dengan nama Micfosoft
Dynamics Ax adalah sebuah aplikasi bisnis yang dilengkapi banyak fungsi terpadu.
Mulai dari modul manufacturing, supply chain management, financial management,
sampai dengan business analysis. Sebagaimana software ERP yang lain, Axapta dapat
megintegrasikan berbagai bagian dalam perusahaan dan mempercepat penerimaan
informasi dari masing-masing bagian sehingga dapat membantu manager dalam
pengambilan keputusan. Microsoft Dynamics Ax ini sangat cocok bila digunakan pada
perusahaan yang bergerak dalam bidang produksi dan akan sangat membantu bagi
perusahaan yang memiliki multi lokasi. Microsoft Dynamics AX terbagi kedalam
berbagai kategori, yaitu : Modul Financial ( buku besar, piutang, dan kewajiban ), Modul
Distributon ( pesanan pembeli , persediaan, dan kebutuhan barang baku ), Modul Project
( manajemen proyek )

 ORACLE ERP ( Basis data Oracle) adalah basis data relasional yang terdiri dari
kumpulan data dalam suatu system manajemen basis data RDBMS. Perusahaan
perangkat lunak Oracle pertama kali dikembangkan pada tahun 1977 dan hingga saat ini
Oracle memasarkan jenis basis data yang dapat digunakan pada berbagai jenis dan merk
platform seperri Mac, LINUX dan Windows, namun yang lebih ditekankan adalah
platform menengah seperti UNIX dan LINUX.
Hingga saat ini Oracle telah mengeluarkan versi terbarunya yaitu Oracle 11 g.
Modul yang terdapat dalam Oracle adalah : Inventary, pembelian, pengelolaan pesanan,
BOM, WIP, penetapan biaya, ASCP, MRP, ODP, WMS, AP, AR, GL, FA, CM.

 SAP adalah perusahaan software terbesar keempat di dunia yang berpusat di Jerman
dan berdiri sejak tahun 1972. SAP menawarkan solusi ERP lengkap dengan modul yang
terintegrasi untuk CRM dan SCM. Mereka memiliki solusi yang komprehensif untuk

3
mengatasi kebutuhan industry terutama manufaktur. SAP dapat membantu pengguna
dalam mengangani Customer Relationship Management, ERP , Product Lifecycle,
Supply Chain Management, dan Supplier Relationship Management. SAP
mengutamakan produknya bagi perusahaan kelas menengah ke atas.

Proses kerja ERP

1. Tahap I : Material Requirement Planning (MRP) : Merupakan cikal bakal dari ERP,
dengan konsep perencanaan kebutuhan material.
2. Tahap II: Close-Loop Material Requirement Planning ( MRP ) : Merupakan sederetan
fungsi dan tidak hanya terbatas pada MRP, terdiri atas alat bantu penyelesaian masalah
prioritas dan adanya rencana yang dapat diubah atau diganti jika diperlukan.
3. Tahap III: Manufakturing Resource Planning (MRP II) : Merupakan pengembangan dari
close-loop MRP yang ditambahkan 3 elemen yaitu: perencanaan penjualan dan operasi,
antarmuka keuangan dan simulasi analisis dari kebutuhan yang diperlukan
4. Tahap IV: Enterprise Resource Planning : Merupakan perluasan dari MRP II yaitu
perluasan pada beberapa proses bisnis diantaranya integrasi keuangan, rantai pasok dan
meliputi lintas batas fungsi organisasi dan juga perusahaan dengan dilakukan secara
mudah
5. Tahap V: Extended ERP (ERP II) : Merupakan perkembangan dari ERP yang diluncurkan
tahun 2000, serta lebih konflek dari ERP sebelumnya.
Alur kerja-nya dapat dilihat pada bagan dibawah ini :

2000 an Extended ERP ( ERP II)

1990 an Enterprise Resource Planning ( ERP )

1980 an Manufakturing Resource Planning (MRP


II)
Close-Loop Mat ( MRP )
1970 an
1960 an Material
Requirement
Planning
Area Supplier Inventory production engineering Finance Humana reseource Deivery Sales & Customer
fungsional manajement manajement manajement marketing support

Jurnal ERP

4
Nama Journal : Journal of Management Information Systems ( JIMS )
Editor : Vladimir Zwass

Ringkasan jurnal
Jurnal ini berisi tentang hasil penelitian yang kemajuan praktek dan pemahaman tentang
sistem informasi organisasi. Jurnal ini memberikan informasi seperti penelitian dilapangan,teori
tentang desain dan aplikasi analisis mengenai organisasi yang capai dalam sebuah kebijakan
informasional, nasional maupun mengenai msalah ekonomi termasuk perpustakaan. Yang berisi
tentang isu-isu seperti :
1 Sistem informasi untuk menerapkan persaingan dalam bisnis
2. Proses bisnis manajemen dan aktif secara teknologi informasi
3. Penilaian bisnis dalam teknologi informasi
4. Sumber manajemen informasi
5. Sumber informasi yang berhubungan dengan perencanaan dalam perencanaan bisnis
5. Bisnis global dan teknologi informasi
6. Perbedaaan yang berhubungan dengan teknologi informasi, bentuk organisasi dan struktur organisasi
7. Arsitektur dan sarana sistem enterprise-wide
8. Perdagangan elektronik yang berbasis internet dan organisasinya
9. Kekuatan dan keamanan sarana dan prasarana information-technology
10. Dukungan kerja sama informasi
11. Pengetahuaan tentang manajemen,pembelajaran tentang organisasi dan tentang organisasinya.
12. Sistem pencarian,pengembangan dan dalam pengelolaan organisasi
13. Manusia merupakan bagian penting dalam organisasi sistem komputer
14. Data dan ilmu pengetahuan merupakan dasar dalam sistem desain.

Contok Artikel Jurnal : http://www.jmis-web.org/articles/1227


Journal of Management Information Systems

Volume 31 Number 4 2015 pp. 182-212

“Bundling Effects on Variety Seeking for Digital Information Goods”

Adomavicius, Gediminas, Bockstedt, Jesse, and Curley, Shawn PABSTRACT: Prior research with
consumable goods has consistently found that consumers have a preference for greater variety when
selecting items simultaneously as a bundle, rather than as a sequential series of individual decisions.
However, digital information goods have a number of important differences from consumable goods that
may impact variety-seeking behavior. In three experiments, we address two general research questions.

5
First, as a precursor to studying digital goods, we disentangle the role of bundle cohesion (i.e., item
relatedness) from the role of timing (simultaneous vs. sequential choice) as factors in variety seeking
with consumable goods. Next, based on differences between digital and consumable goods, we theorize
differences in the behavioral effects of bundle cohesion and timing on variety preferences for digital
goods. The results show a reduction of influences upon variety-seeking behavior with digital goods,
providing important implications for the sellers of such goods in contrast to what has been suggested for
consumable goods. Therefore, a key takeaway is that, for digital goods such as music, the use of
consumer-driven bundling variations does not suggest an advantage in terms of their ability to affect
consumers’ variety-seeking behavior.

Key words and phrases: variety seeking, digital goods, information goods, bundled goods, simultaneous
choice, sequential choice, bundle cohesion

Jurnal ini dapat diinstal/bekerja dengan menggunakan :

Mac OS :
1. In EndNote, go to “Menu” and choose “Customizer”.
2. Place a check next to all of the “Import Filters” you’d like.
3. Click “Next” twice and “Done” to close the window.
Windows :
1. Go to “Control Panel” and choose “Add or Remove Programs” in Windows XP or “Programs
and Features” in Windows Vista/7. Select EndNote and choose “Change”. Select the “Modify
Option” and choose “Next”.
2. Place a check next to “Additional Filters” and choose “Will be installed on local hard drive.”
Click the plus sign to select only specific filters. Click “Next”.

6
DAFTAR PUSTAKA

http://raifertilini.blogstudent.mb.ipb.ac.id

https://en.wikipedia.org/wiki/ Perencanaan sumber daya perusahaan

Você também pode gostar