Você está na página 1de 2

Gelombang Cinta Ayah

Cerpen adalah cerita pendek seharusnya yang harus dilihat dari jumlah, kuantitas kata
digunakan: antara 500-20.000 kata, adanya plot, adanya satu karakter, dan adanya kesan.
Menurut para ahli : Aoh. KH Menurut Aoh cerpen ialah salah satu dari berbagai macam fiksi
atau sebuah cerita yang secara teratur disebut menulis singkat atau cerita singkat. Menurut
Susanto Menjelaskan bahwa, cerpen ialah cerita dengan sejumlah kata 5000 kata atau
memberi atau mengambil tujuh belas halaman kuarto. Menurut Sumardjo dan Saini
Menjelaskan bahwa cerpen atau cerita pendek ialah sebuah cerita anekdot yang belum realitas
dan cerita umumnya pendek dan cerita pendek tidak penyelidikan tidak wajar.

Unsur Instriksik terbagi atas Tema, tokoh dan penokohan, alur dan pengaluran:

Menurut Scharbach dalam Aminuddin (1987:91), tema adalah ide yang mendasari
suatu cerita sehingga berperanan juga sebagai pangkal tolak pengarang dalam memaparkan
karya fiksi yang diciptakannya. Brooks berpendapat seperti yang dikutip Aminuddin
(1987:72), bahwa dalam mengapresiasi suatu cerita, apresiator harus memahami ilmu
humanitas, karena tema sebenarnya merupakan pendalaman dan hasil kontemplasi pengarang
yang berkaitan dengan masalah kemanusian serta masalah lain yang bersifat universal. Tema
sebagaimana pendapat Sudjiman (1988:51) merupakan sebuah gagasan yang mendasari
karya sastra. Tema kadang-kadang didukung oleh pelukisan latar, dalam karya yang lain
tersirat dalam lakukan j tokoh, atau dalam penokohan.

Tokoh merupakan individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berlakuan dalam
berbagai peristiwa dalam cerita. Tokoh pada umumnya berwujud manusia, tetapi dapat juga
berwujud binatang atau benda yang diinsankan (Panuti Sudjiman, 1988:16). Tokoh
merupakan bagian atau unsur dari suatu kebutuhan artistik yaitu karya sastra yang harus
selalu menunjang kebutuhan artistik itu, Kennye dalam Panuti Sudjiman (1966:25).
Penokohan dalam cerita rekaan dapat diklasifikasikan melalui jenis tokoh, kualitas tokoh,
bentuk watak dan cara penampilannya. Menurut jenisnya ada tokoh utama dan tokoh
bawahan. Yang dimaksud dengan tokoh utama ialah tokoh yang aktit pada setiap peristiwa,
sedangkan tokoh utama dalam peristiwa tertentu (Stanton, 1965:17).

Pengertian alur dalam cerita pendek atau dalam karya fiksi pada umumnya adalah
rangkaian cerita yang dibentuk oleh tahapan-tahapan peristiwa, sehingga menjalin suatu
cerita yang dihadirkan oleh para pelaku dalam suatu cerita (Aminuddin, 1987:83). Alur atau
plot adalah rentetan peristiwa yang membentuk struktur cerita, dimana peristiwa tersebut
sambung sinambung berdasarkan hukum sebab-aklbat (Forster, 1971:93). Alur adalah
struktur rangkaian kejadlan dalam cerita yang dlsusun sebagai sebuah interelasi fungsional
yang sekaligus menandai urutan baglan-baglan dalam keseluruhan fiksi (Atar Semi,
1988:43-46). Alur merupakan kerangka dasar yang amat penting.
Unsur Ekstrinsik latar dan pelataran serta gagasan :

Menurut pendapat Aminuddin (1987:67), yang dimaksud dengan setting/latar adalah


latar peristiwa dalam karya fiksi baik berupa tempat, waktu maupun peristiwa, serta memiliki
fungsi fisikal dan fungsi psikologis. Lebih lanjut Leo Hamalian dan Frederick R. Karel
menjelaskan bahwa setting dalam karya fiksi bukan hanya berupa tempat, waktu, peristiwa,
suasana serta benda-benda dalam lingkungan tertentu, melainkan juga dapat berupa suasana
yang berhubungan dengan sikap, jalan pikiran, prasangka maupun gaya hidup suatu
masyarakat dalam menanggapi suatu problema tertentu. Setting dalam bentuk terakhir ini
dapat dimasukkan ke dalam setting yang bersifat psikologis (Aminuddin, 1987:68). Selain
menjelaskan fungsi latar sebagai penggambaran tempat (ruang) dan waktu, latar juga sangat
erat hubungannya dengan tokoh-tokoh cerita, karena tentangnya dapat mengekspresikan
watak pelaku (Wellek, 1962:221).

Menurut Bahri (2008:30) menguraikan Pengertian Gagasan adalah satuan arti yang
mewakili sejumlah objek yang mempunyai ciri yang sama. Orang yang memiliki gagasan
mampu mengadakan abstraksi terhadap objek-objek yang dihadapi, sehingga objek-objek
ditempatkan dalam golongan tertentu. Objek-objek dihadirkan dalam kesadaran orang dalam
bentuk representasi mental tak berperaga. Konsep sendiri pun dapat dilambangkan dalam
bentuk suatu kata Menurut Soedjadi (2000:14) Pengertian Gagasan adalah ide abstrak yang
dapat digunakan untuk mengadakan klasifikasi atau penggolongan yang pada umumnya
dinyatakan dengan suatu istilah atau rangkaian kata (lambang bahasa). Menurut
Singarimbun dan Effendi (2009) Singarimbun dan Effendi, menguraikan Pengertian
Gagasan atau Definisi Gagasan adalah generalisasi dari sekelompok fenomena tertentu,
sehingga dapat dipakai untuk menggambarkan barbagai fenomena yang sama.” Gagasan
merupakan suatu kesatuan pengertian tentang suatu hal atau persoalan yang dirumuskan.
Dalam merumuskan kita harus dapat menjelaskannya sesuai dengan maksud kita
memakainya.

Você também pode gostar