Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Analisis Produk
a. Bentuk Produk
b. Fungsi Produk
Benda tersebut merupakan tutup gelas plastik yang berfungsi untuk
menutupi gelas dengan minumannya, agar pada saat terjadi guncangan atau
getaran, isi atau air di dalam gelas tersebut tidak tumpah.
c. Bahan Baku
PP ( Polypropylene ) adalah jenis plastik yang sering di gunakan
untuk packing/pembungkus makanan kering/snack, sedotan plasti, kantong
obat, penutup, cup plastik, tas, tutup botol, dll. Kami menyediakan 2 tipe
plastik PP, yaitu yang berbentuk lembaran & roll. Untuk tipe lembaran
tersedia dalam kemasan 25 kg, sedangkan untuk tipe roll tersedia dalam
kemasan 10 kg sampai dengan 15 kg.
Bahan baku iniadalah jenis plastic yang sangat aman di gunakan oleh
manusia.
g. Spesifikasi material
Tutup gelas adalah komponen yang terbuat dari plastik jenis
polypropilene. Sifat-sifat polypropileneantara lain :
• Massa jenis 0,96. 10-3gr/mm3
• Tekanan injeksinya 10 – 20 N/mm2
• Panas spesifik rata-rata 3 (kJ/kgK)
• Suhu proses 170 – 190 oC
• Suhu cetakan 100 – 200 oC
• Penyusutan 1,0 – 2,5 %
𝝅 . 𝟐𝟕
Vs = x (3.52 + 3.5 x 18 + 182)
𝟏𝟐
Vs = 2822,131951 mm3
Karena produk yang dicetak 4 kali, maka volume totalnya:
Vt = Vs + Vp
Vt = 2822,131951 + 8375.27
Vt = 11197,40195 mm3
b. Gaya Penjepitan
Apabila diketahui massa jenis (ρ) dari PP adalah 0,96.10-3 gr/mm3, Maka
massa sekali injeksi (m)
m=Vxρ
m = 11197,40195 x 0.96.10-3
m = 10,74950587 gr
Keterangan :
Fk : Gaya injeksi yang menekan cetakan (N)
Atot : Luasan penampang produk secara proyeksi (mm2)
Pinj : Tekanan internal injeksi (N/mm)
d. FK
= Apr Total x P. inj
= 8481,7952 mm2 x 0,14 N/mm2
= 189635,904 N
= 18,9635 Ton
200
Ac =
0,0075
Ac = 2666.67 [mm2]
Keterangan :
0,72d2 = 1626,99
d = 47,536mm
𝑑 𝑆+𝑃
T= √ −1
2 𝑆−𝑃
P = tekanan injeksi
1000
S=
8
S = 125
P = 70
47,536 125+70
T= √ −1
2 125−70
T = 37,92 mm
19.4.4 Jarak Dinding Cavity Insert Hingga Sisi Luar Samping Cavity Plate
(T2)
Rumus yang digunakan adalah :
Keterangan:
y : Defleksi maksimal, yang besarnya adalah 0,00254 mm
W : Luas proyeksi daerah yang terisi plastik . Tekanan injeksi yang
digunakan = 4486,5576 mm2. 70 N/mm2 = 314059,03(N)
E : Modulus elastisitas bahan (baja) ( 2,1 x 105 N/mm2 )
I : momen inersia (mm4)
Dimana,
I : disini b adalah kedalaman blok cavity
L2 : panjang cavity (mm)
b : Lebar (mm)
h (T2) : Tinggi (mm)
L : Jarak antar penyangga (mm)
314059,03 .42.53
=
192.(2,1.105 ).0,00254
𝑊𝐿3
δmax =
192 .𝐸𝐼
= 238558,1264
𝑏ℎ3
I =
12
3 12 . 𝐼
h = T2 = √
𝑏
3 12 . 238558,1264
T2 = √
130
= 28,03 mm
Jadi jarak dinding cavity insert hingga sisi luar samping cavity plate (T2)
adalah 27,9(mm).
19.4.5 Perhitungan Dimensi Cavity Plate
𝑊𝐿
σt yang terjadi =
𝑛.8.𝑍
Keterangan :
𝜎t =Tegangan tarik yang terjadi (N/mm2)
W = Beban pada plate = Fk (N)
L = Jarak antara penyangga (mm)
Z = Modulus Tahannan ( mm)
b = panjang plate = 168 (mm)
d = Tebal plate = 65 (mm)
𝑏.𝑑 2 10.3 x (652 )
Z= = = 43517,5[mm2]
6 6
𝑊𝐿 314059,03 .42.53
σt yang terjadi = = = 14.1034539 N/mm2
𝑛.8.𝑍 1 .8 .118300
Karena 𝜎t yang terjadi i<𝜎t bahan maka kontruksi aman
Injection Injection
10 M holder timer Solidification time
high timer
Pressure
8M
Filling
6M
Black flow
4M (see note)
2M
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Time
Mesin injeksi yang akan dipakai adalah LGH 550 M dengan spesifikasi :
Diameter screw (d) = 38 mm
Ejection stroke mesin = 100 mm
Actual injection time 0,98 detik (dijelaskan pada proses advisor, Bab IV).
Sehingga debit injeksi plastik untuk produk 480972,03 .
Ascrew = x 362
= 1017.876
q = v x Ascrew
𝑞 8375,27
v = Ascrew = 1017,876 = 8.228 mm/detik