Você está na página 1de 25

YAYASAN EKA HARAP PALANGKA RAYA

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


Jl. Beliang No.110 Telp (0536) 3227707

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN INTRA NATAL

Nama Mahasiswa : Margareta Arfina


NIM : 2015.C.07a.0659
Ruangan Praktik : VK
Tanggal & Jam Pengkajian : 05 Oktober 2018 Pukul 06.00 WIB

PENGKAJIAN

I. IDENTITAS KLIEN & PENANGGUNG JAWAB


A. Identitas Klien
Nama : Ny.S
Tempat / tanggal lahir : Amuntai, 15 November 1982
Agama : Islam
Suku Bangsa : Banjar
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : IRT
Golongan Darah : AB
Alamat : Jl. Akasia
Diagnosa Medis : G1P1A0
Penghasilan Per Bulan : Rp.2.000.000
Tanggal Masuk RS : 05 Oktober 2018
Tanggal Pengkajian : 05 Oktober 2018
Nomor Rekam Medik :-
B. Identitas Penanggung Jawab
Nama : Tn.C
Umur : 28 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-Laki
Agama : Islam
Suku Bangsa : Banjar
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Wiraswasta
Golongan Darah :B
Alamat : Jl. Akasia
Hubungan dengan Klien : Suami
II. STATUS KESEHATAN
1. Alasan Kunjungan / Keluhan Utama :
Klien mengatakan “Perutnya terasa nyeri (kontraksi), keluar cairan bening
bercampur darah sedikit, dan ada rasa ingin mengejan”
b. Riwayat Kesehatan Sekarang (PQRST) :
Klien mengatakan “Sebelum dibawa ke puskesmas Pahandut pukul 04.00 WIB
klien merasakan nyeri perut dan keluar lendir disertai sedikit darah dari jalan
lahir sejak pukul 02.00 WIB.Karena nyeri yang dirasa semakin kuat klien
meminta untuk dibawa ke Puskesmas Pahandut. Saat sampai di ruang VK
klien langsung dilakukan pemeriksaan VT oleh bidan dan didapatkan hasil
ibu sudah masuk pembukaan 6. Lalu klien disarankan untuk berjalan-jalan
untuk mempermudah proses kelahiran.Setelah ±1 jam berjalan klien
disarankan berbaring miring kiri lalu klien mendapatkan tindakan pemasangan
infus RL + Oksitosin 20 tpm ditangan kanan sambil menunggu proses
kelahiran.
c. Riwayat Kesehatan Yang Lalu / Yang Pernah Dialami :
Klien mengatakan “Selama ini belum pernah dirawat di Rumah Sakit dan
belum pernah melakukan tindakan operasi”.
d. Riwayat Kesehatan Keluarga :
Klien mengatakan “Di dalam keluarganya tidak ada penyakit keturunan seperti
DM, hipertensi, stroke, jantung. Serta tidak ada penyakit menular seperti
hepatitis, TB Paru, dll”.

2. RIWAYAT OBSTETRIC DAN GINEKOLOGI


Riwayat Ginekologi:
 Riwayat Menstruasi :
Menarche : 12 tahun
Siklus : 28 Hari
Lamanya Haid : 3-6 Hari
Banyaknya : ± 50cc/hari
Sifat Darah (warna, bau, cair/gumpalan, dysmenorhoe) : Warna merah
tua, bau normal.
Gangguan sewaktu menstruasi : Tidak ada
Gejala pre menstruasi : Nyeri pada payudara dan pinggang.
HPHT : 01 Januari 2018
Taksiran Persalinan : 04 Oktober 2018
 Riwayat Perkawinan (suami dan isteri) :
Lamanya Pernikahan :1 Tahun
Pernikahan Ke : 1 (satu)
 Riwayat Keluarga Berencana :
Jenis kontrasepsi apa yang digunakan sebelum hamil : -
Waktu dan lamanya penggunaan :
Apakah ada masalah dengan cara tersebut : -
Jenis, kontrasepsi yang direncanakan setelah persalinan sekarang : KB
Suntik
Berapa jumlah anak yang direncanakan oleh keluarga : 2 (Dua)
Riwayat Obstetri :
a. Riwayat kehamilan, persalinan dan nifas yang lalu : G1P1A0
Um Masalah
Tgl Jenis Tempat/ Jenis Keada
ur
No partu partu Penolon kelami BB Ha Lahi Nifa an
ham Bayi
s s g n mil r s Anak
il
5 39 Norm PKM P 3.0 Tida Tida Tida Tida Normal
Oktob min al 00 k k k ada k
er ggu gr ada ada ada
2018

Keterangan :
 Masa hamil : Tidak ada
 Masalah Lahir/persalinan : Tidak ada
 Masalah Nifas : Tidak ada
 Masalah bayi : Tidak ada
b. Keadaan Anak : Normal
c. Riwayat Kehamilan Sekarang
 Amenorhoe : Tidak ada
 Keluhan waktu hamil : TM 1 : Mual
TM 2 : Tidak ada
TM 3 : Sering Kencing
 Gerakan anak pertama dirasakan : usia kehamilan 20 minggu

 Imunisasi : Pernah
 Penambahan BB selama hamil : 10 Kg
 Pemeriksaan kehamilan : Teratur
 Tempat pemeriksaan dan hasil pemeriksaan : Puskesmas dengan
hasil baik

3. PEMERIKSAAN FISIK
Subjektif Objektif
1. Keadaan Umum Suhu : 36,8°c
BB sebelum hamil 48 kg Nadi : 80x/m
Tekanan darah : 100/60 mmHg
BB : 58 kg
TB : 156 cm
Kesadaran : Compos Menthis
Turgor kulit : Baik

2. Kepala Warna rambut : Hitam


Oedema : tidak ada

3. Muka Hyperpigmentasi : Tidak ada


Rasa bengkak : tidak ada Cloasma gravidarum : tidak ada
Edema : Tidak ada
Muka tampak simetris

4. Mulut Mukosa mulut & bibir : lembab


Keluhan : Tidak ada Keadaan gigi : Utuh
Fungsi pengecapan : Normal
Keadaan mulut : Bersih
Fungsi menelan : Baik

5. Mata Ukuran Pupil : 4 mm


Keluhan : Tidak ada Konjungtiva : Normal (Merah Muda)
Sklera: Putih
Fungsi Penglihatan : Baik

6. Hidung Reaksi alergi : Tidak ada


Keluhan : Tidak ada Pernah Flu : Pernah

7. Telinga Keadaan : Bersih


Pendengaran: Baik
8. Leher
Pembengkakan : Tidak ada Pembesaran kel. Tyroid : Tidak ada
Distensi Vena Jugularis : Tidak ada
9. Daerah dada Sesak nafas : Tidak ada
Jantung dan paru-paru : Normal Batuk : Tidak ada
Sakit dada : Tidak ada
Suara napas : Vesikuler
Bunyi jantung : S1, S2 Tunggal

10. Payudara Bentuk : Simetris


Keadaan putting susu : Menonjol
Hyperpigmentasi aerola : ada
Keadaan/kebersihan : bersih
Cairan yang keluar : ASI (Colostrum)

11. Abdomen Tinggi TFU : 2 jari dibawah pusat


Kontraksi Uterus : Ada
Striae gravidarum : Ada
Bising usus : 12 x/m

12. Genitalia Eksterna Oedema : Tidak ada


Varises : Tidak ada

13. Anus Hemoroid : Tidak ada

14. Ekstermitas Refleks patela : tidak dikaji


Varises : tidak ada
Oedema : tidak ada

15. Pemeriksaan Dalam Vulva/vagina :


- Edema/tumor/penyempitan : Tidak
ada
Portio :
- Konsistensi : Cair
- Pendataran : 5/5
- Pembukaan : 6
- Hodge/bagian terendah : 1
- Selaput Ketuban : Utuh (+)
- Presentasi : Kepala
- Posisi : Presentasi Kepala

4. POLA AKTIVITAS SEHARI-HARI


1. Pola Nutrisi :
- Frekuensi makan : 3 x / hari
- Jenis makanan : buah ,sayur, lauk, dan nasi
- Makanan yang disukai : tidak di kaji
- Makanan yang tidak disukai : tidak di kaji
- Makanan pantang / alergi : tidakada
- Nafsu makan : baik
- Porsi makan : 1 porsi
- Minum (jumlah dan jenis) : 1500 cc air putih

2. Pola Eliminasi
1. Buang Air Besar (BAB)
- Frekuensi : 1x/ hari
- Warna : coklat
- Bau : --
- Konsistensi : lembek
- Masalah / Keluhan : tidak ada
2. Buang Air Kecil (BAK)
- Frekuensi : 3x/hari
- Warna : kuning jernih
- Bau : khas amoniak
- Masalah / Keluhan : tidak ada masalah
3. Pola tidur dan istirahat :
- Waktu tidur : 7-9 jam
- Lama tidur/hari : 1-2 jam
- Kebiasaan pengantar tidur : mendengar musik dan membaca buku
- Kebiasaan saat tidur :-
- Kesulitan dalam tidur : tidak ada
4. Pola aktivitas dan latihan :
- Kegiatan dalam pekerjaan : hanya menyapu rumah dan memasak
- Olah raga : jalan- jalan di sekitar rumah
- Mobilisasi dini :-
- Kegiatan di waktu luang : berkunjung ke rumah keluarga
5. Personal Hygiene :
Kulit : bersih
Rambut : bersih
Mulut dan Gigi : bersih
Pakaian : rapi dan bersih
Kuku : bersih

6. Ketergantungan fisik :
- Merokok : tidak ada
- Minuman keras : tidak ada
- Obat-obatan : tidak ada
- Lain-lain : tidak ada

5. ASPEK PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


6. Pola pikir dan persepsi
- Apakah ibu telah mengetahui cara memberi ASI dan merawat bayi :
saya belum mengetahuinya
- Apakah ibu merencanakan pemberiaan ASI pada bayinya : Ya
- Jenis kelamin yang diharapkan : Perempuan
- Siapa yang membantu merawat bayi dirumah : Suami
- Apakah hamil ini diharapkan : ya di harapkan
- Apakah ibu merencanakan untuk mengimunisasikan bayinya :Ya
7. Perubahan perilaku
a) Kala I
 Adaptasi nyeri : apabila terasa nyeri klien melakukan nafas dalam
 Pengaturan Pernapasan : klien menarik nafas panjang, menggunakan
pernafasan dada dan nafas dalam
 Koping Mekanisme terhadap perubahan yang ada : Klien tetap tenang
 Penerimaan terhadap proses persalinan : Klien menerima semua proses
dengan tenang
b) Kala II
 Adaptasi nyeri : apabila terasa nyeri klien melakukan nafas dalam
 Pengaturan pernapasan : klien menarik nafas panjang, menggunakan
pernafasan dada
 Koping mekanisme terhadap perubahan yang ada : Klien tetap tenang
 Penerimaan terhadap proses persalinan : Klien menerima semua proses
dengan tenang
 Cara mengejan : klien mengejan 3-4 kali sampai bayinya keluar
c) Kala III
 Adaptasi nyeri : Apabila terasa nyeri klien melakukan nafas dalam
 Koping mekanisme terhadap perubahan yang ada : Klien tetap tenang
d) Kala IV
 Adaptasi nyeri : Apabila terasa nyeri klien melakukan nafas dalam
 Koping mekanisme terhadap perubahan yang ada : klien tetap tenang
8. Persepsi diri
 Hal yang amat dipikirkan saat ini : memikirkan janinnya lahir sehat.
 Harapan setelah menjalani perawatan : agar cepat pulih kembali
kesehatanya
 Perubahan yang dirasa setelah hamil: Terasa perut semakin
membesar.
9. Konsep diri
 Body Image : Klien dapat menerima proses persalinannya
 Peran : Klien sebagai istri dan ibu untuk anak-anaknya
 Ideal Diri : Klien ingin cepat pulih dan beraktifitas lagi
 Identitas Diri : Klien seorang perempuan dan ibu rumah
tangga
 HargaDiri : Klien menghargai dirinya dan orang sekitarnya

10. Hubungan/komunikasi
 Bicara : jelas/relevan/mampu mengekpresikan/mampu mengerti
orang lain
 Bahasa utama :Indonesia, Bahasa daerah Banjar
 Yang tinggal serumah :suami
 Adat istiadat yang dianut : Adat Banjar
 Yang memegang peranan penting dalam keluarga: Tn. C
 Motivasi dari suami : Tetap semangat
 Apakah suami perokok : Tidak
 Kesulitan dalam keluarga : Tidak ada kesulitan
11. Kebiasaan seksual
 Gangguan hubungan seksual :Tidak ada gangguan
 Pemahaman terhadap fungsi seksual post partum : ya klien mengerti
12. Sistem Nilai – Kepercayaan
 Siapa dan apa sumber kekuatan :Tuhan yang maha esa.
 ApakahTuhan, agama, Kepercayaan penting untuk anda :Ya sangat
penting
 Kegiatan agama ataukepercayaan yang dilakukan (macam
frekuensi) sebutkan :setiap hari minggu datang kegereja untuk
beribadah.
 Kegiatan agama atau kepercayaan yang dilakukan selama di Rumah
Sakit, sebutkan: berdoa di atas tempat tidur

13. PEMERIKSAAN PENUNJANG


a. Darah
 HB : 11 gr% Golongan darah/Rh : AB
 Gula darah :- Leukosit : -
b. Urine
 Protein : Negatif Sedimen : -
 Reduksi : Negatif
c. Pemeriksaan tambahan
 TTT/NST :- TTO/OCT : -
 USG :- Amnioscopy : -
 TORCH : -- Rontgent : -

I. PENGOBATAN
1) Livron 3 x 1
2) Paracetamol 3 x 10 mg tab
3) Amoxilline 3 x 15 mg tab
4) Vit A 1 x 20 mg tab
5) RL 20 tpm

Palangka Raya, 05 Oktober 2018


Mahasiswa

Margareta Arfina
ANALISIS DATA
DATA SUBYEKTIF
KEMUNGKINAN
DAN DATA MASALAH
PENYEBAB
OBYEKTIF
DS : klien mengatakan Kehamilan (37-42 minggu) Ansietas
kalau ia merasa cemas ↓
Tanda-tanda inpartu
DO :

- klien tampak cemas Proses persalinan
- wajah klien tampak ↓
Kala I Fase Aktif
tegang

- klien tampak gelisah Kontraksi uterus
-TTV klien: ↓
Krisis situasi
TD: 100/60 mmHg
N: 80 x/m
S: 36,8OC
- muka tampak pucat
Ds: Klien mengatakan Kehamilan (37-42 minggu) Defisit pengetahuan
belum mengetahui cara ↓
Tanda-tanda inpartu
merawat bayi baru lahir

Do: Proses persalinan
- klien tampak bingung ↓
Kala IV
- posisi klien menyusui

bayi kurang tepat Kurang informasi
- klien tampak tidak
terbiasa memegang bayi

Ds: - Kehamilan (37-42 minggu) Gangguan integritas kulit


Do: ↓
Tanda-tanda inpartu
- kerusakan jaringan/

lapisan kulit perineum Proses persalinan
- adanya ruptur pada ↓
Kala II
perineum

Kontraksi kuat, cepat

Pembukaan lengkap

Reflek mengedan

Kontraksi

Pelebaran vulva dan
penonjolan perineum

Episiotomi/ruptur
Ds: - Kehamilan (37-42 minggu) Resiko infeksi
Do: ↓
Tanda-tanda inpartu
- terjadinya ruptur

- adanya perlukaan Proses persalinan
didaerah perineum ↓
Kala II
- hecting dalam 4 jahitan

- hecting luar 6 jahitan Perlukaan
- TTV klien:
TD: 100/60 mmHg
N: 80 x/m
S: 36,8OC

Ds: Kehamilan (37-42 minggu) Nyeri


P: Nyeri pada vagina ↓
Tanda-tanda inpartu
bekas jahitan

Q: nyeri terasa nyut- Proses persalinan
nyutan ↓
Kala III
R: nyeri dirasakan di

daerah perineum Perlukaan
S: skala nyeri 3 (ringan) ↓
Respon fisiologis setelah
T: nyeri dirasakan ± 2-3
melahirkan
menit
Do:
- klien tampak meringis
- TTV klien:
TD: 100/60 mmHg
N: 80 x/m
S: 36,8OC
PRIORITAS MASALAH
Kala I:
1) Ansietas berhubungan dengan proses persalinan
Kala II:
1) Gangguan integritas kulit berhubungan dengan ruptur
2) Resiko infeksi berhubungan dengan perlukaan
Kala III
1) Nyeri berhubungan dengan respon fisiologis setelah melahirkan
Kala IV
1) Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang informasi tentang merawat bayi
baru lahir
RENCANA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny.S

Ruang Rawat : VK Puskesmas Pahandut

Diagnosa Tujuan (Kriteria hasil) Intervensi Rasional


Keperawatan
1) Ansietas Setelah dilakukan tindakan 1) Observasi tingkat kecemasan 1) Mengidentifikaai tingkat
berhubungan keperawatan selama 2 x 24 klien kecemasan klien
dengan proses jam diharapkan ansietas 2) Beri informasi yang jelas dan 2) Informasi yang jelas dan
persalinan klien berkurang dengan bijaksana tentang fisiologi sederhana memudahkan ibu
kriteria hasil: kala I dalam memahami dan mengerti
3) Jelaskan hasil pemeriksaan proses persalinan sehingga
1) Klien tampak tenang kepada pasien kecemasannya berkurang
2) Klien tidak tampak 4) Beritahu klien tentang 3) Meningkatkan pemahaman dan
tegang prosedur persalinan pemecahan masalah sehingga
3) Klien tidak terlalu 5) Anjurkan keluarga menemani kecemasan teratasi
kelelahan klien sementara waktu 4) Agar ibu memahami dan
mengerti proses persalinan
sehingga cemas berkurang
5) Keluarga sangat dibutuhkan
untuk menenangkan dan
mengurangi rasa cemas
2) Gangguan Setelah dilakukan tindakan 1) Bantu klien dengan posisi 1) Dengan posisi yang tepat,
integritas kulit keperawatan selama 2 x 24 tepat, pernafasan, dan upaya pernafasan yang baik membantu
jam diharapkan tidak terjadi untuk rileks meningkatkan peregangan
berhubungan
kerusakan kulit dengan 2) Bantu klien mengangkat kaki bertahap dari perineal dan
dengan ruptur kriteria hasil: secara simultan, hindari jaringan vagina dan mencegah
1) Otot-otot perineal rileks tekanan pada poplitea, sokong terjadinya trauma atau laserasi
selama mengedan telapak kaki serviks
2) Bebas dari laserasi yang 3) Bantu sesuai kebutuhan 2) Menurunkan renggangan otot
dapat dicegah dengan manufer tangan, mencegah tekanan pada batis,
berikan tekanan pada dagu dan ruang poplitea yang dapat
janin melalui perineum ibu menyebabkan tromboplebitis
saat tekanan pengeluaran pada pasca partum
oksiput dengan tangan lain 3) Memungkinkan melahirkan
4) Bantu dengan episiotomy lambat saat kepala bayi telah
garis tengah mediolateral k/p distensi di perineum 5 cm
sehingga menurunkan trauma
pada jaringan ibu
4) Epiostomy dapat mencegah
robekan perineum pada kasus
bayi besar, persalinan cepat, dan
ketidakcukupan relaksasi
perineal.

3) Resiko infeksi Setelah dilakukan tindakan 1) Observasi adanya tanda-tanda 1) Mengetahui tanda-tanda
berhubungan keperawatan selama 2 x 24 infeksi (kalor, dolor, tumor, terjadinya infeksi
jam diharapkan tidak terjadi rubor, fungsio laesa) 2) Mengetahui keadaan umum
dengan perlukaan
infeksi dengan kriteria hasil: 2) Ukur TTV klien klien
1) Tidak ditemukan adanya 3) Lakukan perawatan parienal 3) Membantu meningkatkan
tanda-tanda infeksi setiap 4 jam kebersihan, mencegah
2) TTV dalam rentang 4) Berikan antibiotik sesuai terjadinya infeksi.
normal: indikasi 4) Membantu proses penyembuhan
TD: 120/80 mmHg
N:60-100 x/m
S: 36,6-37,5OC

4) Nyeri Setelah dilakukan tindakan 1) Observasi skala nyeri klien 1) Mengetahui skala nyeri klien
berhubungan keperawatan selama 2 x 24 2) Berikan kompres air dingin 2) Mengkonstriksikan pembuluh
jam diharapkan nyeri pada perineum setelah darah, menurunkan edema dan
dengan respon
hilang/berkurang dengan melahirkan memberikan kenyamanan dan
fisiologis setelah kriteria hasil: 3) Ajarkan tehnik relaksasi anastesi lokal
melahirkan 4) Kolaborasi dalam pemberian 3) Membantu mengalihkan
1) Skala nyeri berkurang 1- obat perhatian langsung dari rasa
2 ketidaknyamanan
2) Wajah tampak tenang 4) Mengurangi nyeri
3) Klien tidak meringis

5) Defisit Setelah dilakukan tindakan 1) Observasi tingkat 1) Menggali pengetahuan ibu


pengetahuan keperawatan selama 2 x 10 pengetahuan klien dalam 2) Menambah pengetahuan klien
berhubungan menit diharapkan klien merawat bayi baru lahir tentang bagaimana perawatan
dengan kurang mengerti/mengetahui 2) Beritahu ibu posisi untuk tali pusat pada bayi
informasi tentang bagaimana memberikan memberikan ASI yang benar 3) Menambah pengetahuan klien
merawat bayi ASI dengan benar dengan 3) Ajarkan cara perawatan tali tentang bagaimana posisi yang
baru lahir kriteria hasil: pusat benar dalam pemberian ASI
1) Klien mengerti
bagaimana posisi yang
benar dalam pemberian
ASI
2) Klien mengetahui kalau
pemberian ASI itu
sangat penting
3) Klien mampu merawat
bayi baru lahir
4) Klien mampu
melakukan perawatan
tali pusat dirumah
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

Tanda tangan
Hari/Tanggal
Implementasi Evaluasi (SOAP) dan
Jam
Nama Perawat
Jumat, 05 1) Mengobservasi tingkat kecemasan klien S: klien mengatakan kalau ia merasa cemas
Oktober 2018 2) Memberi informasi yang jelas dan bijaksana
tentang fisiologi kala I O:
Pukul 04.00 3) Menjelaskan hasil pemeriksaan kepada pasien
WIB - klien tampak mulai merasa tenang
4) Memberitahu klien tentang prosedur
persalinan - hasil pemeriksaan klien baik dengan bukaan
5) Menganjurkan keluarga menemani klien lengkap
Margareta
sementara waktu
- memberitahukan klien kalau proses Arfina
persalinannya akan berjalan dengan lancar

- klien ditemani oleh suami

A: Masalah teratasi

P: intervensi dihentikan

Jumat, 05 1) Membantu klien dengan posisi tepat, S: -


Oktober 2018 pernafasan, dan upaya untuk rileks
2) Membantu klien mengangkat kaki secara O:
Pukul 05.00 simultan, hindari tekanan pada poplitea, - meminta klien untuk menarik nafas dan
WIB sokong telapak kaki
3) Membantu sesuai kebutuhan dengan manufer mengeluarkan dari mulut
tangan, berikan tekanan pada dagu janin
melalui perineum ibu saat tekanan - membantu menyokong telapak kaki ibu
pengeluaran pada oksiput dengan tangan lain - membantu menahan perineum agar Margareta
memudahkan pengeluaran janin dan mencegah Arfina
terjadinya ruptur

A: Masalah teratasi

P: intervensi dihentikan

Jumat, 05 1) Mengobservasi adanya tanda-tanda infeksi S: -


Oktober 2018 (kalor, dolor, tumor, rubor, fungsio laesa)
2) Mengukur TTV klien O:
Pukul 06.00 3) Melakukan perawatan parienal setiap 4 jam
WIB - tidak ada tanda-tanda infeksi (kalor, dolor,
rubor, tumor, fungsio laesa)

- TTV klien
Margareta
TD: 100/60 mmHg Arfina
N: 80 x/m
S: 36,8OC
- melakukan vulva hygine
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi: 1,2,3
Jumat, 05 1) Mengobservasi skala nyeri klien S: klien mengtakan nyeri pada daerah perineum
Oktober 2018 2) Mengajarkan tehnik relaksasi
O:
Pukul 06.00
WIB - Skala nyeri klien 3 (ringan)

- klien mampu melakukan tehnik relaksasi


nafas dalam
Margareta
A: Masalah teratasi sebagian Arfina

P: lanjutkan intervensi: 1,2


1) Mengobservasi tingkat pengetahuan klien S: Klien mengatakan belum mengetahui cara
dalam pemberian ASI dan merawat bayi merawat bayi dengan benar
Jumat, 05 2) Mengajarkan klien cara perawatan tali pusat
Oktober 2018 3) Memberitahu ibu posisi untuk memberikan O:
Margareta
Pukul 07.00 ASI yang benar - klien tampak tidak mengerti cara merawat Arfina
WIB bayi

- ibu mulai mengerti bagaimana perawatan tali


pusat

- ibu mulai paham posisi yang benar dalam


pemberian ASI

A: Masalah teratasi

P: intervensi dihentikan

Jumat, 05 1) Mengobservasi adanya tanda-tanda infeksi S: -


Oktober 2018 (kalor, dolor, tumor, rubor, fungsio laesa)
2) Mengukur TTV klien O:
Pukul 08.00 3) Melakukan perawatan parienal setiap 4 jam - tidak ada tanda-tanda infeksi (kalor, dolor,
WIB
rubor, tumor, fungsio laesa)
Margareta
- TTV klien Arfina
TD: 110/70 mmHg
N: 88 x/m
S: 36,5OC
- melakukan vulva hygine
A: Masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi: 1,2,3
Jumat, 05 1) Mengobservasi skala nyeri klien S: klien mengtakan masih merasakan nyeri
Oktober 2018 2) Mengajarkan tehnik relaksasi pada daerah perineum
Pukul 08.00 O:
WIB
- Skala nyeri klien 3 (ringan)

- klien mampu melakukan tehnik relaksasi


nafas dalam
Margareta
A: Masalah teratasi sebagian Arfina
P: lanjutkan intervensi: 1,2

Você também pode gostar