Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Segala puji hanya milik Allah SWT. Shalawat dan salam selalu tercurahkan kepada
Rasulullah SAW. Berkat limpahan dan rahmat-Nya penyusun mampu menyelesaikan tugas
makalah Kimia, Makalah ini merupakan tugas kimia yang harus kami selesaikan di kelas X.
Makalah ini membahas segala hal yang berkaitan dengan pekembangan teori atom
penulis sangat berharap karya tulis ini dapat membantu kita untuk memahami pelajaran kimia
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang penulis hadapi.
Namun penulis menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat
bantuan, dorongan, dan bimbingan orang tua, sehingga kendala-kendala penulis dapat teratasi.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas dan menjadi
sumbangan pemikiran kepada pembaca khususnya para siswa. kami sadar bahwa makalah ini
masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Untuk itu, kepada guru pembimbing saya
meminta masukannya demi perbaikan pembuatan makalah kami di masa yang akan
datang dan mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca.
K. Latar Belakang
Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan tekhnologi, manusia tidak terlepas
dari berbagai bentuk masalah dalam kehidupan ,olehnya para ilmuan selalu mengkaji persoalan
yang terjadi baik dalam lingkungan maupun alam secara keseluruhan. Dengan hal tersebut
sejarah perkembangan yang diangkat lewat latar belakang ini adalah sejarah perkembangan teori
atom mulai dari yang sederhana hingga yang secara modern
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan pembahasan tersebut di atas maka penyususn dapat merumuskan beberapa hal
yang menjadi masalah sebagai berikut :
1. Meganalisis penemu dari masing-masing teori atom
2. menganalisis teori atom dalton –teori atom mekanika kuantum
3. menjelaskan kekurangan dan kelebihan dari masing-masing teori .
C. Tujuan
Tujuan penyusunan makalah ini adalah :
1. Untuk memperoleh gambaran tentang pandangan konsep kimia yang khususnya menyangkut
perkembangan teori atom.
2. Untuk memperkaya khasanah ilmu pengetahuan khususnya ilmu kimia terutama yang berkaitan
dengan perkembangan teori atom.
3. Agar mampu menjelaskan dan memahami tentang perkembangan teori atom.
BAB II
PMBAHASAN
Berdasarkan penemuan tabung katode yang lebih baik oleh William Crookers, maka J.J.
Thomson meneliti lebih lanjut tentang sinar katode dan dapat dipastikan bahwa sinar katode
merupakan partikel, sebab dapat memutar baling-baling yang diletakkan diantara katode dan
anode. Dari hasil percobaan ini, Thomson menyatakan bahwa sinar katode merupakan partikel
penyusun atom (partikel subatom) yang bermuatan negatif dan selanjutnya disebut elektron.
Atom merupakan partikel yang bersifat netral, oleh karena elektron bermuatan negatif, maka
harus ada partikel lain yang bermuatan positif untuk menetrallkan muatan negatif elektron
tersebut. Dari penemuannya tersebut, Thomson memperbaiki kelemahan dari teori atom dalton
dan mengemukakan teori atomnya yang dikenal sebagai Teori Atom Thomson. Yang
menyatakan bahwa:
“Atom merupakan bola pejal yang bermuatan positif dan didalamya tersebar muatan
negatif elektron”
Model atom ini dapat digambarkan sebagai jambu biji yang sudah dikelupas kulitnya. biji jambu
menggambarkan elektron yang tersebar marata dalam bola daging jambu yang pejal, Syang pada
model atom Thomson dianalogikan sebagai bola positif yang pejal. Model atom Thomson dapat
digambarkan sebagai berikut:
Kelemahan model atom Thomson ini tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif
dalam bola atom tersebut.
Pada tahun 1913, pakar fisika Denmark bernama Neils Bohr memperbaiki kegagalan atom
Rutherford melalui percobaannya tentang spektrum atom hidrogen. Percobaannya ini berhasil
memberikan gambaran keadaan elektron dalam menempati daerah disekitar inti atom. Penjelasan
Bohr tentang atom hidrogen melibatkan gabungan antara teori klasik dari Rutherford dan teori
kuantum dari Planck, diungkapkan dengan empat postulat, sebagai berikut:
1.Hanya ada seperangkat orbit tertentu yang diperbolehkan bagi satu elektron dalam atom
hidrogen. Orbit ini dikenal sebagai keadaan gerak stasioner (menetap) elektron dan merupakan
lintasan melingkar disekeliling inti.
2.Selama elektron berada dalam lintasan stasioner, energi elektron tetap sehingga tidak ada
energi dalam bentuk radiasi yang dipancarkan maupun diserap.
3.Elektron hanya dapat berpindah dari satu lintasan stasioner ke lintasan stasioner lain. Pada
peralihan ini, sejumlah energi tertentu terlibat, besarnya sesuai dengan persamaan planck, ΔE =
hv.
4.Lintasan stasioner yang dibolehkan memilki besaran dengan sifat-sifat tertentu, terutama sifat
yang disebut momentum sudut. Besarnya momentum sudut merupakan kelipatan dari h/2∏ atau
nh/2∏, dengan n adalah bilangan bulat dan h tetapan planck.
Kelemahan ada pada pernyataan Bohr yang menyebutkan bahwa elektron bergerak
mengelilingi inti atom pada lintasan tertentu berbentuk lingkaran. Padahal, elektron yang
bergerak mengelilingi inti atom juga melakukan gerak gelombang. Gelombang tersebut tidak
bergerak sesuai garis, tetapi menyebar pada suatu daerah tertentu.
Kelemahan:
-Model atom ini tidak bisa menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron banyak.
-tidak mampu menerangkan spektrum atom berelektron lebih dari satu. .
-Tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Strack.
- Tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan
magnet terhadap atom-atom Oleh karena itu, dibutuhkan penjelasan lebih lanjut mengenai gerak
partikel (atom).
Kelebihan
-Atom terdiri dari beberapa kulit/subkulit untuk tempat berpindahnya electron dan atom
membentuk suatu orbit dimana inti atom merupakan positif dan disekelilingnya terdapat
elektron.
- mampu menerangkan spektrum gas hidrogen dan spektrum atom berelektron tunggal (seperti
He+ dan Li2+),
Daerah ruang di sekitar inti dengan keboleh jadian untuk mendapatkan elektron disebut orbital.
Bentuk dan tingkat energi orbital dirumuskan oleh Erwin Schrodinger.Erwin Schrodinger
memecahkan suatu persamaan untuk mendapatkan fungsi gelombang untuk menggambarkan
batas kemungkinan ditemukannya elektron dalam tiga dimensi.
Persamaan Schrodinger.
Model atom dengan orbital lintasan elektron ini disebut model atom modern atau model atom
mekanika kuantum yang berlaku sampai saat ini.
Awan elektron disekitar inti menunjukan tempat keboleh jadian elektron. Orbital
menggambarkan tingkat energi elektron. Orbital-orbital dengan tingkat energi yang sama atau
hampir sama akan membentuk sub kulit. Beberapa sub kulit bergabung membentuk kulit.Dengan
demikian kulit terdiri dari beberapa sub kulit dan subkulit terdiri dari beberapa orbital. Walaupun
posisi kulitnya sama tetapi posisi orbitalnya belum tentu sama.
Keterangan:
E = energi radiasi (Joule = J)
h = konstanta Planck (6,63 x 10-
34 J.s)
Pada Gambar di atas dapat dilihat bahwa percikan listrik masuk ke dalam tabung
gelas yang mengandung gas hidrogen. Sinar yang keluar dari atom H (setelah melalui
celah) masuk ke dalam prisma, sehingga sinar tersebut terbagi menjadi beberapa sinar
yang membentuk garis spektrum. Ketika sinar itu ditangkap oleh layar, empat garis
yang panjang gelombangnya tertera pada layar adalah bagian yang dapat dilihat dari
spektrum gas hidrogen.
Salah satu alasan atom hidrogen digunakan sebagai model atom Bohr adalah karena
hidrogen mempunyai struktur atom yang paling sederhana (satu proton dan satu
elektron) dan menghasilkan spektrum paling sederhana. Model atom hidrogen ini
disebut solar system (sistem tata surya), di mana electron dalam atom mengelilingi inti
pada suatu orbit dengan bentuk, ukuran, dan energi yang tetap. Semakin besar ukuran
suatu orbit, semakin besar pula energi elektronnya. Keadaan ini dipengaruhi oleh
adanya gaya tarik-menarik antara proton dan elektron. Dengan menggunakan model
atom hidrogen, Bohr menemukan persamaan energi elektron sebagai beriku .
Keterangan:
A = 2,18 x 10-
18 J
1. BILANGAN KUANTUM
Bilangan Kuantum Utama ‘n’, mempunyai nilai 1, 2, 3 dan seterusnya,
semakin naik nilai n maka kerapatan elektron semakin jauh dari inti,
semakin tinggi energi elektron dan ikatan kepada inti semakin longgar
Bilangan kuantum Azimut ‘l’ ,memiliki nilai dari 0 - (n-1) dilambangkan
dengan huruf (‘s’=0, ‘p’=1, ‘d’=2, ‘f’=3), menunjukkan bentuk dari
tiap orbital
Bilangan kuantum magnetik (ketiga) ‘m’, memiliki nilai bulat antara
‘ l ’ dan ‘ l ’, termasuk 0, menunjukkan arah orbital dalam ruangnya
Bilangan kuantum putaran elektron, s hanya dapat memiliki dua harga
(+½ dan -½) untuk itu, paling banyak hanya dua elektron yang dapat
menempati orbital yang sama, dan mempunyai nilai putaran
magnetik yang berlawanan
Konfigurasi elektron
a. Prinsip Aufbau
Elektron-elektron dalam suatu atom selalu berusaha menempati subkulit yang
tingkat energinya rendah. Jika subkulit yang tingkat energinya rendah sudah
penuh, baru elektron berikutnya akan mengisi subkulit yang tingkat energinya
lebih tinggi.
b.Aturan Hund
Pada subkulit yang orbitalnya lebih dari satu, elektron-elektron akan mengisi
dulu semua orbital, sisanya baru berpasangan.
c. Larangan pauli
Tidak ada dua elektron di dalam atom memiliki empat bilangan kuantum
yang sama.
2. Bentuk Orbital
Bentuk orbital digambarkan dengan permukaan melewati daerah pada
probabilitas yang sesuai. Sebuah orbital s berbentuk bulat, orbital p
memiliki dua bagian terpisah oleh bidang simpul dimana probabilitasnya
nol dengan tiga orientasi yang mungkin, yaitu yang disebut
pz, py dan px. Orbital d memiliki lima orientasi.
D. Keberadaan elektron pada tingkat-tingkat energi tertentu saat mengelilingi inti atom
E. Keberadaan proton dan neutron dalam inti atom serta elektron mengelilingi inti atom
Pembahasan:
Menurut Bohr, elektron mengelilingi inti atom pada tingkat energi tertentu.
Ketika elektronberpindah ke tingkat energi yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap
energi, dan sebaliknya ketika elektron berpindah ke tingkat energi yang lebih rendah maka
elektron akan memancarkan energi.
Menurut Rutherford, atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh
elektron-elektron yang bermuatan negatif sehingga bermuatan netral.
Soal No. 2
Elektron dapat berpindah dari suatu lintasan ke lintasan yang lain sambil menyerap atau
memancarkan energi. Teori yang merupakan penyempurnaan dari teori atom Rutherford ini
dinamakan teori ….
A. Bohr
B. Dalton
C. Thomson
D. Kuantum
E. Mekanika Kuantum
Pembahasan:
Teori atom Rutherford memiliki kelemahan tidak dapat menjelaskan mengapa terjadi sepektrum
garis atom hidrogen. Oleh karena itu, teori atom Rutherford disempurnakan oleh Bohr dengan
melakukan percobaan sepektrum hidrogen untuk memprediksi teori Atom Rutherford.
Berdasarkan percobaan tersebut, Bohr mengambil kesimpulan bahwa “elektron dapat berpindah
dari satu lintasan ke lintasan lain sambil menyerap atau memancarkan energi.”
Soal No. 3
Perhatikan beberapa pernyataan berikut!
A. 1 dan 2
B. 1 dan 3
C. 2 dan 5
D. 3 dan 4
E. 4 dan 5
Pembahasan:
Kelemahan teori atom Rutherford:
1. Tidak dapat menjelaskan penyebab elektron tidak jatuh ke dalam inti atom. Hal ini
bertentangan dengan teori gelombang elektromagnetik Maxwell. Karena berdasarkan teori
gelombang elektromagnetik Maxwell, gerakan elektron mengitari inti disentari dengan
pemancaran energi, hal tersebut akan menyebabkan berkurangnya elektron dan lintasannya
semakin mendekati inti, lalu jatuh ke dalam inti atom.
2. Tidak dapat menjelaskan terjadinya sepektrum garis pada atom hidrogen.
Soal No. 4
Kulit-kulit atom bukan merupakan kedudukan yang pasti dari suatu elektron, melainkan hanya
suatu kebolehjadian ditemukannya elektron. Pernyataan ini dikemukakan oleh ….
A. Wernerg Heisenberg
B. Niels Bohr
E. Ernest Rutherford
D. J.J Thomson
E. Goldstein
Pembahasan:
Teori ketidak pastian Heisenberg menyatakan bahwa “kedudukan dan kecepatan gerak elektron
tidak dapat ditentukan secara pasti, yang dapat ditentukan hanyalah kemungkinan terbesar atau
probabilitas kebenaran elektron pada jarak tertentu dari inti atom.”
Soal No. 5
Elektron-elektron dalam atom beredar mengelilingi inti dan berada pada lintasan (tingkat energi)
tertentu. Elektron dapat berpindah dari satu tingkat energi ke tingkat energi lainnya disertai
penyerapan atau pelepasan energi. Pernyataan ini dikemukaan oleh ….
A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. Niels Bohr
E. Schrodinger
Pembahasan:
Niels Bohr mengemukakan bahwa:
Atom terdiri atas inti atom yang bermuatan positif dan dikelilingi oleh elektron yang
bermuatan negatif di dalam suatu lintasan.
Elektron dapat berpindah dari satu lintasan ke lintasan yang lain dengan menyerap atau
memancarkan energi sehingga energi elektron atom itu tidak akan berkurang. Jika
berpindah dari lintasan rendah ke lintasan yang lebih tinggi maka elektron akan menyerap
energi. Sebaliknya, jika berpindah dari lintasan tinggi ke rendah maka akan memancarkan
energi.
Soal No. 6
Teori atom pertama kali dikemukakan oleh ….
A. Dalton
B. Thomson
C. Rutherford
D. Chadwick
E. Goldstein
Pembahasan:
Teori atom pertama kali yang disetujui oleh para ahli dikemukakan oleh John Dalton pada tahun
1805. Dalton mengemukakan bahwa “atom berbentuk bulat seperti bola pejal”.
Soal No. 7
Model atom Thomson berbentuk seperti ….
A. Bola pejal
B. Roti kismis
C. Tata Surya
D. Lingkaran
E. Donat
Pembahasan:
Berdasarkan teori atom Thomson, “atom berbentuk bulat dimana muatan listrik positif yang
tersebar merata dalam atom, dinetralkan oleh elektron-elektron yang berada diantara muatan
positif”. Elektron-elektron yang mengitara inti atom tersebut diibaratkan seperti kismis pada roti.
Soal No. 8
Pernyataan berikut yang bukan tentang teori atom Dalton adalah ….
A. Atom adalah bagian terkecil dair materi yang tidak dapat dibagi lagi
B. Atom tidak dapat diciptakan dan tidak dapat dimusnahkan
D. Reaksi kimia melibatkan pemisahan atau penggabungan atau penyusunan kembali atom-atom
Soal No. 9
Sebutkan kelebihan dan kelemahan dari masing-masing model atom mulai dari model atm
Dalton sampai dengan model atom Niels Bohr.
Pembahasan:
Kelebihan Teori Atom Dalton
Dapat menjelaskan hukum kekekalan massa
Dapat menjelaskan hukum perbanding tetap
Kelemahan Teori Atom Dalton
Asumsinya bahwa semua atom dari suatu unsur memiliki massa dan sifat yang sama
terbukti tidak benar.
Asumsinya bahwa selama reaksi kimia, atom tidak bisa diciptakan dan dimusnahkan, teori
ini kurang tepat. Karena sekarang faktanya telah ada sedikit perubahan energi listrik pada
bagian luar atom sehingga atom dapat menggandakan ikatan satu dengan lainnya.
Teori atom Dalton tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik.
Kelebihan Teori Atom Thomson
Membuktikan adanya partikel lain yang bermuatan negatif dalam atom. Hal tersebut
membuktikan bahwa atom bukan merupakan bagian terkecil dari suatu unsur.
Kelemahan Teori Atom Thomson
Tidak dapat menjelaskan susunan muatan positif dan negatif dalam bola atom tersebut.
Kelebihan Teori Atom Rutherford
Atom tersusun dari inti atom dan elektron yang mengelilingi inti
Rutherford telah memperkenalkan lintasan elektron yang kini kita kenal dengan kulit atom.
Kelemahan Teori Atom Rutherford
Tidak dapat menjelaskan mengapa elektron tidak jatuh ke dalam inti atom
Kelebihan Teori Atom Niels Bohr
Dapat menjelaskan bahwa atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat perpindahan
elektron.
Kelemahan Teori Atom Niels Bohr
Tidak dapat menjelaskan spektrum warna dari atom berelektron banyak
Soal No. 10
Gambarkan masing-masing model atom mulai dari model atom Dalton sampai dengan model
atom Niels Bohr
Pembahasan:
Gambar Model Atom Dalton
B. Saran
Bagi para pembaca makalah ini, sebaiknya tidak merasa puas, karena masih banyak ilmu-ilmu
yang didapat dari berbagai sumber. Sebaiknya mencari sumber lain untuk lebih smemperdalam
materi mengenai Kimia