Você está na página 1de 14

BAB 1 PENDAHULAN

A. Latar Belakang Masalah


Melihat berbagai fakta yang terjadi saat ini, tidak sedikit para pemuda dan
pemudi yang terjerumus ke dalam lembah perzinahan (free sex), disebabkan terlalu
jauhnya kebebasan mereka dalam bergaul, faktor utama masalahnya adalah kurangnya
pemahaman masyarakat saat ini terhadap batas-batas pergaulan antara pria dan
wanita. Disamping itu didukung oleh arus modernisasi yang telah mengglobal dan
lemahnya benteng keimanan kita mengakibatkan masuknya budaya asing tanpa
penyeleksian yang ketat. Kita telah mengetahui bahwa sebagian besar bangsa barat
adalah bangsa sekuler, seluruh kebudayaan yang mereka hasilkan jauh dari norma-
norma agama. Hal ini tentunya bertentangan dengan budaya Indonesia yang menjujung
tinggi nilai agama dan pancasila. Tidak ada salahnya jika kita mengatakan pacaran
adalah sebagian dari pergaulan bebas. Saat ini pacaran sudah menjadi hal yang biasa
bahkan sudah menjadi kode etik dalam memilih calon pendamping. Fakta menyatakan
bahwa sebagian besar perzinahan disebabkan oleh pacaran.

B. Maksud Pembahasan
Berdasarkan pada gambaran umum latar belakang di atas, maka dapat di
rumuskan beberapa permasalahan dalam bentuk pertanyaan sebagai berikut:
A.Apakah yang dimaksud dengan pergaulan bebas dan zina?
B.Apa saja faktor penyebab maraknya pergaulan bebas dan zina?
C.Ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan larangan pergaulan bebas dan zina
D.Apa dampak dari pergaulan bebas dan zina?
E.Bagaimana cara menanggulangi pengaruh pergaulan bebas dan zina?

C. Tujuan Pembahasan
Dalam penulisan makalah ini ada beberapa tujuan yang ingin didapat, antara lain
:
1. Mengetahui lebih lanjut tentang pergaulan bebas dan zina.
2. Memahami dalil naqli tentang pergaulan bebes dan zina.
3. Menghindari perilaku pergaulan bebas dan zina
4. Mengetahui akibat perilaku pergaulan bebas
BAB II PEMBAHASAN

A. Memahami Makna Larangan Pergaulan Bebas dan Zina


Pergaulan bebas yang dimaksud pada bagian ini adalah pergaulan yang tidak
dibatasi oleh aturan agama maupun susila. Salah satu dampak negatif dari pergaulan
bebas adalah perilaku yang sangat dilarang oleh agama Islam, yaitu zina. Hal inilah
yang menjadi fokus bahasan pada bagian ini.
a. Pengertian Zina
Secara bahasa, zina berasal dari kata zana-yazni yang artinya hubungan
persetubuhan antara perempuan dengan laki-laki yang sudah mukallaf (balig) tanpa
akad nikah yang sah. Jadi, zina adalah melakukan hubungan biologis layaknya suami
istri di luar tali pernikahan yang sah menurut syari’at Islam.

b. Hukum Zina
Terkait hukum zina, semua ulama sepakat bahwa zina hukumnya haram, bahkan
zina dianggap sebagai puncak keharaman. Hal tersebut didasarkan pada firman Allah
Swt. dalam Q.S. al-Isrā/17:32. Menurut pandangan hukum Islam, perbuatan zina
merupakan dosa besar yang dikategorikan sebagai perbuatan yang keji, hina, dan
buruk.

c. Kategori Zina
Perbuatan zina dikategorikan menjadi dua bagian, yaitu sebagai berikut :

1.Zina Muhsan, yaitu pezina sudah balig, berakal, merdeka, sudah pernah menikah.
Hukuman terhadap zina muhsan adalah dirajam (dilempari dengan batu sederhana
sampai meninggal).

2..Zina Gairu Muhsan, yaitu pezina masih lajang, belum pernah menikah.
Hukumannya adalah didera seratus kali dan diasingkan selama satu tahun.

d. Hukuman bagi Pezina


Dalam hukum Islam, zina dikategorikan perbuatan kriminal atau tindak pidana.
Sehingga orang yang melakukannya dikenakan sanksi atau hukuman sesuai dengan
syari’at Islam. Hukuman pelaku zina adalah sebagai berikut:
a) Dera atau pukulan sebanyak 100 (seratus) kali bagi pezina gairu muhsan dan
ditambah dengan mengasingkan atau membuang pelakunya ke tempat yang jauh dari
tempat mereka. Hal dini didasarkan pada firman Allah Swt. dalam Q.S. an-Nūr/24:2
serta hadis Rasulullah saw. yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dari Abu
Hurairah dan Zaid bin Khalid.
b) Dirajam sampai mati bagi pezina muhsan. Hukuman rajam dilakukan dengan cara
pelaku dimasukan ke dalam tanah hingga dada atau leher. Tempat untuk melakukan
hukuman rajam adalah di tempat yang banyak dilalui manusia atau tempat keramaian.
Hal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari, Muslim, Abu Dawud, Tirmizi,
dan An-Nasa’i.
e. Hukuman bagi yang Menuduh Zina (Qazaf)
Mengingat beratnya hukuman bagi pelaku zina, hukum Islam telah menentukan
syarat-syarat yang berat bagi terlaksananya hukuman tersebut, antara lain sebagai
berikut:

a) Hukuman dapat dibatalkan bila masih terdapat keraguan terhadap peristiwa atau
perbauatan zina itu. Hukuman tidak dapat dijalankan setelah benar-benar diyakini tidak
terjadi perzinaan.
b) Untuk meyakinkan perihal terjadinya zina tersebut, haruslah ada empat orang saksi
laki-laki yang adil. Dengan demikian, kesaksian empat orang wanita tidak cukup untuk
dijadikan bukti, sebagaimana empat orang kesaksian laki-laki yang fasik.
c) Kesaksian empat orang laki-laki yang adil ini pun masih memerlukan syarat, yaitu
bahwa setiap mereka harus melihat persis proses zina itu.
d) Andai seorang dari keempat saksi itu menyatakan kesaksian yang lain dari
kesaksian tiga orang lainnya atau salah seorang di antaranya mencabut kesaksiannya,
terhadap mereka semuanya dijatuhkan hukuman menuduh zina. Hukuman bagi
penuduh zina terhadap perempuan baik-baik adalah dengan didera sebanyak 80
(delapan puluh) kali deraan. Hal ini didasarkan pada firman Allah Swt. dalam Q.S. An-
Nur/24:4.
Begitu banyak dampak negatif yang di timbulkan dari pergaulan bebas. Patut menjadi
perhatian bagi generasi muda bahwa mereka sedang mempertaruhkan masa depannya
jika terlibat dalam pergaulan bebas yang melampaui batas.Adapun dampak negatifnya
adalahsebagai berikut :
1. Mendapat laknat dari Allah Swt. dan rasul-Nya.
2. Dijauhi dan dikucilkan oleh masyarakat.
3. Nasab menjadi tidak jelas.
4. Anak hasil zina tidak bisa dinasabkan kepada bapaknya.
5. Anak hasil zina tidak berhak mendapat warisan.

B.Penyebab terjadinya zina

A.Faktor dari Dalam.


1.Lemahnya Pemahaman Iman dan Islam

Iman dan Islam sebagai fondasi dalam beragama Islam, keduanya tidak dapat
dipisahkan. Iman seseorang menentukan keislaman dan perilaku kehidupan sehari-
harinya. Keduanya sebagai pedoman dalam menjalani hidup, sekaligus sebagai
pengendali agar tidak melakukan hal-hal yang dilarang agama. Jika iman dan Islamnya
kuat, maka diharapkan memiliki ketahanan mental serta mampu menghindari segala
bentuk pergaulan bebas. Begitu pula sebaliknya, lemahnya pemahaman islam dan
iman akan memunculkan terjadinya pelanggaran norma susila dan pergaulan, termasuk
dalam pergaulan dengan lawan jenis.
2.Bisikan Setan, Pola Pikir, Rasa Ingin Tahu, dan Ingin
Mencoba.
Bertindak tanpa memikirkan resiko yang akan terjadi dan didorong rasa ingin
tahu, ingin mencari, dan ingin mencoba adalah semangat beberapa remaja yang harus
diarahkan. Jika semangat dan sikap itu untuk hal - hal yang baik dan positif, maka tentu
sangat bagus hasilnya. Namun, jika semangat itu untuk melakukan hal - hal negatif,
maka sikap semacam ini harus terus diberikan pengetahuan dan arahan agar sadar,
dan dapat menghindari perbuatan negatif, sehingga remaja tidak terjebak dalam
pergaulan bebas yang melanggar ajaran agama.
Tindakan - Tindakan negatif lain yang tidak segera diberikan penyadaran dapat
mendorong seseorang mencoba melakukan tindakan penyimpangan lainnya. Seperti
tindak kekerasan,merokok minum - minuman keras, bahkan narkoba.
3.Lemahnya Pemahaman Terhadap Dampak Pergaulan Bebas.

Minimnya pemahaman terhadap dampak negatif dari pergaulan bebas didukung


rasa ingin tahu serta keberanian mencoba, merupakan awal terjerumusnya seorang
remaja dalam pergaulan bebas.Pemicu lain adalah adanya kemudahan mengakses
berbagai informasi yang didukung oleh ketersediaan fasilitas, seperti internet dan
ponsel yang dengan mudah menyimpan gambar dan film yang tidak pantas untuk dilihat
sehingga mengakibatkan dampak buruk bagi remaja.

4.Gaya Hidup

Dewasa ini gaya hidup remaja Indonesia sudah banyak menyimpang jauh dari
norma agama dan adat ketimuran. Zaman sekarang remaja Indonesia lebih banyak
mengadopsi gaya hidup barat yang bebas ( liberal). Selain itu mereka juga lebih bangga
jika memakai gaya hidup barat dalam kesehariannya.

Memang tidak semua gaya hidup barat itu buruk, namun mayoritas remaja
Indonesia meniru beberapa hal yang buruk dari gaya hidup barat, seperti memakai baju
yang sangat mengumbar aurat, pergaulan bebas antara lawan jenis dan lain
sebagainya. Supaya tidak salah kaprah, remaja Indonesia harus lebih selektif lagi.
5.Komunikasi tidak berjalan baik

Komunikasi yang tidak berjalan dengan baik menjadi salah satu faktor pemicu
pergaulan bebas dan perbuatan zina, karena komunikasi merupakan kegiatan yang
biasa dilakukan sehari - hari.
Komunikasi yang harus dibina dengan baik adalah komunikasi dengan keluarga,
sehingga apabila anak mempunyai masalah yang tidak bisa dia pecahkan sendiri, tidak
lari dan mencari penyelesaian di luar.
2. Faktor dari Luar
1.Paham Sekularisme dan Liberalisme di Kalangan Masyarakat.

Sekularisme adalah paham yang mengatakan bahwa kehidupan / kegiatan


dalam urusan dunia dipisahkan dari kegiatan Agama. Sehingga nilai - nilai Agama
hanya dipahami sebatas ritual dan spiritual saja.Liberalisme adalah paham yang
mengajarkan bahwa setiap manusia bebas berkeyakinan dan berperilaku apapun
meskipun menyimpang dari Agama.

2.Lemahnya Kontrol Orang Tua.

Peran dan fungsi keluarga pada saat ini sudah mengalami pergeseran yang
disebabkan karena masing - masing anggota keluarga memiliki kesibukan dengan
alasan dan tujuan sendiri - sendiri. Banyak keluarga di kota yang lebih mementingkan
kecukupan kebutuhan materi dan kurang memerhatikan kebutuhan rohani keluarganya,
khususnya anak.

Pada situasi semacam inilah persoalan akan muncul, yakni tidak terpenuhinya
kebutuhan dan perkembangan jiwa seorang anak secara seimbang. Ketika usia anak
bertambah, persoalan pun mulai berkembang, sementara komunikasi dan perhatian
orang tua semakin berkurang. Apalagi jika diperhatikan masalah utama remaja adalah
"tertarik pada lawan jenis". Sehingga tidak sedikit para remaja terjerumus dalam
pergaulan bebas yang tidak terkendali.

Kunci terciptanya keluarga yang baik adalah kuatnya peran orang tua,
khususnya ibu dalam menanamkan nilai akhlak mulia yang telah dicontohkan
Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam. Jika ada anak yang tumbuh tidak benar, maka
keluarga menjadi salah satu pendorong terjadinya kenakalan dan pergaulan bebas di
kalangan remaja. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman : "Hai orang-orang yang
beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya
adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang
tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan
selalu mengerjakan apa yang diperintahkan."(QS. At - Tahrim ayat 6)
3.Menurunnya Fungsi Kontrol dari Masyarakat

Lingkungan yang baik akan memberikan pengaruh baik terhadap perkembangan


dan pertumbuhan remaja. Begitu pula sebaliknya. Pada saat ini, fungsi kontrol yang
dilakukan oleh masyarakat semakin melemah. Sikap tidak peduli (egois) tidak peduli
terhadap pihak lain yang disebabkan meningkatnya kesibukan masing - masing
anggota masyarakat memungkinkan tidak adanya waktu untuk mengkomunikasikan
masalah yang terjadi.Kerasnya pola hidup individu di perkotaan juga menyebabkan
kurang atau tidak adanya komunikasi intensif antara tetangga yang satu dengan
tetangga yang lain. Jika keadaan masyarakat sudah seperti ini, maka terjadinya
penyimpangan kecil sampai pelanggaran norma dalam pergaulan menjadi semakin
terbuka.
4.Pengaruh Media Massa

Tidak dapat dipungkiri lagi, Internet, media cetak, dan media elektronik lainnya
telah mengubah pemikiran manusia di seluruh dunia. Hal ini disebabkan oleh sifatnya
yang dapat menerobos batas dan waktu dengan sangat singkat, sehingga sulit ditepis,
ditangkal, atau dibatasi. Melalui media - media tersebut apa pun bisa disampaikan,
termasuk berbagai persoalan yang menyangkut film yang tidak layak untuk ditonton
serta berbagai menu acara yang dapat memengaruhi konsep berpikir dan berbuat para
penggunanya, salah satunya adalah remaja.
Tak ada satu orang pun yang mampu membendung laju informasi dan berbagai
tayangan yang terdapat pada media massa, kecuali dengan memperkuat ketahanan
iman masing - masing.

5.Minimnya Sarana Pengembangan dan Aktivitas Remaja.


Kita tahu bahwa masa remaja adalah masa penuh gejolak serta dinamika yang
tinggi. Sifat tersebut merupakan ekspresi dan dorongan perkembangan remaja. Hanya
saja pada saat ini sangat sedikit yang memberi perhatian terhadap kebutuhan remaja
tersebut, salah satunya adalah sarana bermain dan beraktivitas bagi para remaja,
terlebih di perkotaan. Dengan minimnya sarana bagi para remaja, memberikan peluang
aktiviats lain yang tidak terkontrol, salah satunya adalah kenakalan remaja dan
pergaulan bebas.

Untuk menghindari pergaulan bebas dan perbuatan yang mendekati zina, ada
beberapa hal yang dapat dilakukan, antara lain :

1. Meningkatkan pemahaman iman, islam, dan melaksanakannya dengan


benar
2. Selalu mengingat bahwa tujuan hidup adalah akhirat, bukan kesenangan
dunia semata
3. Menjaga kehormatan
4. Memperbaiki konsep berpikir, setidaknya melalui pernyataan "setipa kita
harus bisa menjaga keimanan dengan benar"
5. Jujur terhadap diri sendiri agar menjadi yang terbaik, sekaligus
menghindari buruknya pergaulan bebas.
6. Membiasakan berpikir demi masa depan, hindari pergaulan bebas
7. Membiasakan mengkomunikasikan segala persoalan dengan keluarga
dan orang tua.
C. Ayat-ayat Al-Qur’ān dan Hadis tentang Larangan Mendekati
Zina

1. Q.S. al-Isrā’/17:32

Artinya :“Dan janganlah kamu mendekati zina; (zina) itu sungguh suatu perbuatan keji,
dan suatu jalan yang buruk.”

• Kandungan Ayat Secara umum Q.S. al-Isrā’/17:32


Mengandung larangan mendekati zina serta penegasan bahwa zina merupakan
perbuatan keji, dan suatu jalan yang buruk. Allah Swt. secara tegas memberi predikat
terhadap perbuatan zina melalui ayat tersebut sebagai perbuatan yang merendahkan
harkat, martabat, dan kehormatan manusia. Karena demikian bahayanya perbuatan
zina, sebagai langkah pencegahan, Allah Swt. melarang perbuatan yang mendekati
atau mengarah kepada zina.

1) Dampak di dunia:
a. Menghilangkan wibawa.
b. Mengakibatkan kefakiran,
c. Mengurangi umur

2) Dampak yang akan dijatuhkan di akhirat


a. Mendapat murka dari Allah Swt
b. Hisab yang jelek (banyak dosa)
c. Siksaan di neraka

2. Q.S. an-Nµr/24:2

Artinya :“Pezina perempuan dan pezina laki-laki, deralah masing-masing dari keduanya
seratus kali, dan janganlah rasa belas kasihan kepada keduanya mencegah kamu
untuk (menjalankan) agama (hukum) Allah Swt., jika kamu beriman kepada Allah Swt.
dan hari kemudian; dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh
sebagian orang-orang yang beriman.”
• Kandungan Q.S. an-Nµr/24:2

1. Perintah Allah Swt. untuk mendera pezina perempuan dan pezina laki-laki masing-
masing seratus kali.
2. Orang yang beriman dilarang berbelas kasihan kepada keduanya untuk
melaksanakan hukum Allah Swt.
3. Pelaksanaan hukuman tersebut disaksikan oleh sebagian orang-orang yang beriman.

Menerapkan Perilaku Mulia


Kewajiban menutup aurat dengan berbusana sesuai dengan syari’at Islam, merupakan
salah satu akhlak yang sangat penting dalam Islam. Pernerapan perilaku tersebut
dalam pergaulan sehari-hari di antaranya dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
1) Menjaga pergaulan yang sehat.
2) Menjaga aurat.
3) Menjaga pandangan.
4) Menjaga kehormatan.
5) Meningkatkan aktivitas dan rajin berpuasa.

3. Q.S. Al-Furqon/25:68

Artinya: “Dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan
tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan)
yang benar, dan tidak berzina, barang siapa melakukan yang demikian itu, niscaya dia
akan mendapat (pembalasan) dosa (nya)“.

4.Dari Abu Hurairah ra, Nabi SAW bersabda:

Artinya: “Tiga (jenis manusia) yang tidak diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan
tidak pula Allah menyucikan mereka dan tidak memandang kepada mereka, sedang
bagi mereka siksa yang pedih, yaitu: laki-laki tua yang suka berzina, seorang raja
pendusta dan orang miskin yang sombong” (HR. Muslim)
Artinya: “Tiga (jenis manusia) yang tidak diajak bicara oleh Allah pada hari kiamat dan
tidak pula Allah menyucikan mereka dan tidak memandang kepada mereka, sedang
bagi mereka siksa yang pedih, yaitu: laki-laki tua yang suka berzina, seorang raja
pendusta dan orang miskin yang sombong” (HR. Muslim)

Artinya: “Pezina tidak dikatakan beriman ketika ia berzina“. (HR. Bukhari Muslim)

Artinya: “Jangalah seorang laki-laki berkhalwat dengan seorang wanita, melainkan yang
ketiga dari mereka adalah syetan“. (HR. At-Tirmidzi)

5.Diriwayatkan dari Ibnu Abiddunya, bahwa Nabi saw bersabda:

Artinya: “Tidak ada dosa yang lebih berat setelah syirik disisi Allah dari seorang laki-laki
yang menaruh spermanya didalam rahim wanita yang tidak halal baginya“.
D.Dampak Pergaulan Bebas dan Zina

1) Dampak di dunia:
a. Menghilangkan wibawa.
b. Mengakibatkan kefakiran,
c. Mengurangi umur

2) Dampak yang akan dijatuhkan di akhirat:


a. Mendapat murka dari Allah Swt
b. Hisab yang jelek (banyak dosa)
c. Siksaan di neraka

E.Cara mencegah Pergaulan Bebas dan Zina


Berikut adalah beberapa jenis zina dan cara menghindari zina bagi remaja dan kawula
muda :

1. Zina Mata

Salah satu bentuk zina yang paling sering dilakukan dan memiliki kesempatan
paling banyak untuk terjadi disadari atau tidak disadari adalah zina mata. Maksud dari
zina mata sendiri adalah zina yang berawal dari mata atau dari pandangan. Tiap orang
yang secara sengaja atau tidak sengaja melihat sesuatu yang membuat birahinya
mendadak muncul, maka ia bisa disebut melakukan zina mata.
Beberapa cara untuk menghindari zina mata antara lain;

1.Menjaga Pandangan.

2.Tidak melihat foto-foto syur

3.Tidak melihat video-video porno

4.Tidak melihat dan membaca cerita yang berbau porno.

5.Menghindari melihat lawan jenis yang berpakaian minim yang bisa menaikkan birahi.

6.Memilih untuk tidak mencuci mata dengan berjalan-jalan di keramaian, karena kita
tidak pernah tahu apabila mendadak ada hal yang membuat birahi kita memuncak
karena secara tidak sengaja melihat hal tersebut. Maka hindarilah.
2. Zina Telinga

Selanjutnya adalah zina telinga atau zina pendengaran. Zina pendengaran adalah
zina yang pintu penyebabnya berasal dari pendengaran atau sesuatu hal yang anda
dengar. Rangsangan ini jelas muncul dari apa yang ditangkap oleh pendengaran anda.
Berikut ini adalah beberapa cara untuk menghindari zina telinga;

1.Menghindari mendengarkan hal yang membuat birahi anda naik, seperti musik yang
membawa anda pada khayalan seks dan lain sebagainya.

2.Menghindari bercanda secara berlebihan pada lawan jenis.

3.Menghindari pembicaraan yang menjurus ke arah seks.

4.Menghindari lingkungan yang sering membicarakan hal-hal porno.

3. Zina Khayal

Yang dimaksud dengan zina mengkhayal atau dalam bahasa arab berarti zina al
khatarat adalah zina yang penyebabnya muncul dari khayalan yang dilakukan oleh
seseorang. Khayalan ini tentu saja bisa muncul karena rangsangan lain atau tiba-tiba
bisa muncul sendiri tanpa direncanakan.
Berikut adalah beberapa cara untuk menghindari zina khayal yang nantinya bisa
membawa pada tindakan zina.

1.Menghindari menonton video porno.

2.Menghindari mendengarkan musik yang membuat birahi memuncak.

3.Menghindari membaca konten yang berisi hal-hal porno.

4.Menghindari pembicaraan cabul dan berbau seks.

5.Menghindari pikiran tentang seks.

6.Jangan pernah membiarkan pikiran kosong, isilah dengan berdzikir setiap saat agar
pikiran sendiri juga terjaga dari zina khayal.
4. Zina ucapan

Zina ucapan atau zina al lafazhat adalah zina yang pintu penyebabnya berasal dari
ucapan seseorang. Berikut adalah beberapa cara untuk menutup salah satu pintu
penyebab zina ini;

1.Menghindari berkata jorok.

2.Menghindari pembicaraan yang berbau seks atau menjurus kesana.

3.Menghindari berbicara hanya berdua, karena ketika sedang berdua, keinginan untuk
melakukan zina atau membayangkan tentang perzinaan lebih besar.

4.Memperbanyak zikir dan istighfar.

5.Membicarakan hal yang seperlunya saja dan tidak berlebihan.

5. Zina Perbuatan

Zina perbuatan atau al khataswat adalah zina yang pintu penyebabnya berasal dari
perbuatan. Ini adalah pintu dengan kemungkinan paling besar perbuatan zina itu akan
terjadi. Maka dari itu, menghindari zina perbuatan lebih sulit meski hambatannya lebih
nyata. Meskipun sulit, tapi bukan berarti tidak ada cara untuk menghindarinya. Berikut
ini adalah beberapa cara untuk membuat anda terhindar dari zina perbuatan;

1.Hindari bersentuhan badan dengan yang bukan muhrim. Hal ini bisa berakibat anda
akan terpancing birahinya. Apalagi ketika pintu penyebab zina yang lain ikut terbuka,
maka anda dengan mudah bisa melakukan perbuatan dosa tersebut.

2.Hindari hubungan dengan lawan jenis anda yang bukan muhrim, seperti melakukan
sms, atau telpon, terutama yang berisi hal-hal yang nantinya akan menjurus ke arah
perzinaan.

3.Menghindari keadaan dimana anda berdua dengan lawan jenis anda. Sekali lagi, hal
ini adalah ancaman terbesar yang mampu membuat anda melakukan zina.
BAB III PENUTUP
Kesimpulannya agar kita bisa terhindar
dari pergaulan bebas dan zina kita harus
senantiasa menjaga aurat kita,dan
mempertebal keimanan serta menambah
wawasan kita tentang islam,karena
hukumannya sangat berat baik di akhirat
ataupun di dunia.jJika pergaulan bebas dan
zina sudah merajalela maka itusalah satu
pertanda akan datangnya hari akhir.
DISUSUN OLEH:
 NICO JEFRIYAN
 ANGGA GADING H.
 ANGGER BAGUS P.
 DICKY ARYAYUDA S.
 NOFRI KURNIAWAN P.
 M.RAFLI RASYIDIN

SMK MHS BATAM

Você também pode gostar