Você está na página 1de 9

TUGAS MATA KULIAH

ANALISA MENGENAI DAMPAK LINGKUNGAN

Oleh : Marda Ahsany/165090207111027

 Apa yang dimaksud dengan dampak penting ?


 Apa yang dimaksud dengan dampak lain ?
 Identifikasi dari proyek PLTU apa saja yang dikategorikan sebagai dampak :
o Dampak fisika kimia
o Dampak biologi, dan
o Dampak social-budaya

Note : dikategorikan di tiap-tiap kontruksi dan operasi

1. Pengertian dampak fisika-kimia, biologi dan social budaya dari proyek PLTU :
a. Dampak fisika kimia adalah suatu dampak yang disebabkan karena pengaruh fisika kimia seperti
kualitas udara, kebisingan, pemberdayagunaan lahan, peningkatan polusi udara, kualitas air yang
terkena proyek, proses pembuatan suatu proyek mengenai penggunaan alat atau mengeluarkan gas-gas
berbahaya tertentu dan lain-lain.
b. Dampak bilogi adalah suatu dampak yang berkaitan dengan flora dan fauna yang ada di sekitar proyek
yang terkena dampak, seperti menurunnya jumlah flora dan fauna yang ada.
c. Dampak social budaya adalah suatu dampak yang berkaitan dengan kegiatan social dan budaya dan
tanggapan masyarakat mengenai adanya suatu proyek, seperti perbedaan presepsi masyarakat,
gangguan kenyamanan lalu lintan, kegiatan perekonomian, peluang kerja, aksesibilitas, keresahan
masyarakat, peningkatan budaya globalisasi, dan lain-lain.

2. Dampak adalah perubaha lingkungan kalau dengan proyek dan tanpa proyek untuk masa mendatang.
Untuk masa yang akan datang, lingkungan itu akan berubah walaupun kita tidak melaksanakan proyek
atau kegiatan. Dapat dikatakan sebagai dampak penting berdasarkan kriteria UU 32 Th. 2009 Pasal 22
ayat (2) :
a. Besarnya jumlah penduduk yang akan terkena dampak rencana usaha dan/atau kegiatan
b. Luas wilayah penyebaran dampak
c. Intensitas dan lamanya dampak berlangsung
d. Banyaknya komponen lingkungan hidup lain yang akan terkena dampak
e. Sifat kumulatif dampak
f. Berbalik atau tidak berbaliknya dampak
g. Kriteria lain sesuai perkembangan IPTEK

Berdasarkan dokumen RPL dan RKL Proyek “Jawa Satu Power” , dampak penting yang ada dan identifikasi
kategori dampaknya yaitu :
Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup

No Dampak Penting Sumber Dampak Kategori Dampak


Dampak penting yang dikelola
Tahap Pra Konstruksi
Dampak Sosial
1. Perubahan Status Kepemilikan Lahan Pengadaan lahan
Budaya
Tahap Konstruksi
Penerimaan Tenaga Kerja
Konstruksi FSRU,
Dampak Sosial
1. Peningkatan Kesempatan Kerja PLTGU, SUTET 500 kV
Budaya
dan GITET Cibatu Baru II
500 kV
Perubahan Tingkat Pendapatan Penerimaan Tenaga Kerja Dampak Sosial
2.
Masyarakat Konstruksi Budaya
Peningkatan Konsentrasi Debu (Debu Mobilisasi Peralatan dan
3. Dampak Fisika-Kimia
Jatuh/TSP/PM10/PM2,5) Bahan (Melalui Darat)
Peningkatan Konsentrasi NO2, CO, SO2, Mobilisasi Peralatan dan
4. Dampak Fisika-Kimia
O3 dan HC Bahan (Melalui Darat)
Peningkatan Kebisingan Mobilisasi Peralatan dan Dampak Fisika-Kimia
5. Bahan (Melalui Darat) Dampak Sosial
Budaya
Gangguan Kesehatan Masyarakat Mobilisasi Peralatan dan Dampak Sosial
6.
Bahan (Melalui Darat) Budaya
Peningkatan Konsentrasi Debu Pematangan Lahan
7. Dampak Fisika-Kimia
(TSP/PM10/PM2,5)
Peningkatan Kebisingan Pematangan Lahan Dampak Fisika-Kimia
8. Dampak Sosial
Budaya
9. Keberadaan Mangrove Pematangan Lahan Dampak Biologi
10. Perubahan Habitat Fauna Pematangan Lahan Dampak Biologi
11. Perubahan Keanekaragaman Hayati Fauna Pematangan Lahan Dampak Biologi
12. Peningkatan Kandungan TSS Penggelaran Pipa di Laut Dampak Fisika-Kimia
Peningkatan Kandungan TSS Pengerukan dan
13. Dampak Fisika-Kimia
Penempatan Hasil Keruk
Gangguan Aktivitas Nelayan Pengerukan dan Dampak Sosial
14.
Penempatan Hasil Keruk Budaya
Peningkatan Kebisingan Pembangunan PLTGU dan Dampak Fisika-Kimia
15. Fasilitas Penunjang Dampak Sosial
Budaya
Peningkatan Kebisingan Pembangunan GITET Dampak Fisika-Kimia
16. 500kV Dampak Sosial
Budaya
Penurunan Kesempatan kerja Pelepasan Tenaga Kerja Dampak Sosial
17.
Konstruksi Budaya
Perubahan Tingkat Pendapatan Pelepasan Tenaga Kerja Dampak Sosial
18.
Masyarakat Konstruksi Budaya
Tahap Operasi
Peningkatan Kesempatan Kerja Penerimaan Tenaga Kerja Dampak Sosial
1.
Operasi Budaya
2. Penurunan Temperatur Air Laut Operasional FSRU Dampak Fisika-Kimia
Pengurangan Daerah Tangkapan Ikan Operasional FSRU Dampak Sosial
3.
Budaya
Peningkatan Konsentrasi Debu Operasional HSRG
4. Dampak Fisika-Kimia
(TSP/PM10/PM2,5)
5. Peningkatan Konsentrasi SO2 Operasional HSRG Dampak Fisika-Kimia
6. Peningkatan Konsentrasi NO2 Operasional HSRG Dampak Fisika-Kimia
Peningkatan Kebisingan Operasional HSRG Dampak Fisika-Kimia
7. Dampak Sosial
Budaya
Gangguan Kesehatan Masyarakat Operasional HSRG Dampak Fisika Kimia
8. Dampak Sosial
Budaya
Peningkatan Partikel Garam Operasional Sistem Air
9. Dampak Fisika-Kimia
Pendingin (Cooling Tower)
Peningkatan Kebisingan Operasional Sistem Air Dampak Fisika-Kimia
10. Pendingin (Cooling Tower) Dampak Sosial
Budaya
Peningkatan Temperatur Air Laut Operasional Sistem Air
11. Dampak Fisika-Kimia
Pendingin (Cooling Tower)
Peningkatan salinitas Operasional Sistem Air
12. Dampak Fisika-Kimia
Pendingin (Cooling Tower)
3. Dampak lainnya adalah suatu dampak yang tidak selalu terdapat dalam dokumen andal. Dampak lainnya
tidak jauh berbeda dengan dampak penting. Dampak lainnya tidak terikat langsung dengan proses bisnis
tetapi tetap mempengaruhi atau menimbulkan dampak. Berikut adalah dampak lainnya yang ditimbulkan
dan identifikasi kategori dampak :

No Dampak Lain Sumber Dampak Kategori Dampak


Dampak lain yang dikelola
Tahap Pra Konstruksi
Sosialisasi Rencana Dampak Sosial
1. Keluhan Masyarakat
Kegiatan Budaya
Pengadaan Lahan (rencana
jalan akses, rencana jalur
pipa darat, rencana Jetty,
Dampak Sosial
2. Keluhan Masyarakat rencana rumah pompa,
Budaya
laydown area dan jalan
akses konstruksi tower
SUTET 500 kV).
3. Perubahan Fungsi Lahan Pertanian Pengadaan Lahan Dampak Biologi
Perubahan Pola Matapencaharian Pengadaan Lahan Dampak Sosial
4.
Masyarakat Budaya
Perubahan Tingkat Pendapatan Pengadaan Lahan Dampak Sosial
5.
Masyarakat Budaya
Tahap Konstruksi
Penerimaan Tenaga Kerja Dampak Sosial
1. Perubahan Jumlah Penduduk
Konstruksi Budaya
Penerimaan Tenaga Kerja Dampak Sosial
2. Peningkatan Kesempatan Berusaha
Konstruksi Budaya
Penerimaan Tenaga Kerja Dampak Sosial
3. Keluhan Masyarakat
Konstruksi Budaya
Mobilisasi Peralatan dan Dampak Sosial
4. Peningkatan Kesempatan Berusaha
Bahan (Melalui Darat) Budaya
Mobilisasi Peralatan dan Dampak Sosial
5. Keluhan Masyarakat
Bahan (Melalui Darat) Budaya
a. Gangguan Lalu Lintas Darat Mobilisasi Peralatan dan Dampak Sosial
6.
b. Kerusakan Jalan Bahan (Melalui Darat) Budaya
Mobilisasi Peralatan dan
7. Peningkatan kebisingan Dampak Fisika Kimia
Bahan (Melalui Darat)
Mobilisasi Peralatan dan Dampak Sosial
8. Gangguan Aktivitas Nelayan
Bahan (Melalui Laut) Budaya
Mobilisasi Peralatan dan Dampak Sosial
9. Gangguan Lalu Lintas Laut
Bahan (Melalui Laut) Budaya
Peningkatan Konsentrasi NO2, CO, Pematangan Lahan
10. Dampak Fisika-Kimia
O3 dan HC
11. Peningkatan Air Larian Permukaan Pematangan Lahan Dampak Fisika-Kimia
12. Peningkatan Erosi Tanah Pematangan Lahan Dampak Fisika-Kimia
13. Peningkatan Kandungan TSS Pematangan Lahan Dampak Fisika-Kimia
14. Perubahan Penutupan Lahan Pematangan Lahan Dampak Biologi
Perubahan Keanekaragaman Hayati Pematangan Lahan
15. Dampak Biologi
Flora
16. Perubahan Kelimpahan Plankton Pematangan Lahan Dampak Biologi
Pematangan Lahan Dampak Sosial
17. Keluhan Masyarakat
Budaya
Berkurangnya Daerah Tangkapan Penambatan FSRU Dampak Sosial
18.
Ikan Budaya
Penambatan FSRU Dampak Sosial
19. Gangguan Aktivitas Nelayan
Budaya
Penambatan FSRU Dampak Sosial
20. Keluhan Masyarakat
Budaya
Penggelaran Pipa di laut Dampak Biologi
21. Perubahan Kelimpahan Plankton
Dampak Fisika-Kimia
Penggelaran Pipa di laut Dampak Sosial
22. Gangguan Aktivitas Nelayan
Budaya
Penggelaran Pipa di laut Dampak Sosial
23. Keluhan Masyarakat
Budaya
Penggelaran Pipa di laut Dampak Sosial
24. Gangguan Lalulintas Laut
Budaya
Peningkatan Konsentrasi Debu Penggelaran Pipa di Darat
25. (TSP/PM10/PM2,5), NO2, CO dan Dampak Fisika Kimia
HC
Penggelaran Pipa di Darat Dampak Fisika-Kimia
26. Peningkatan Kebisingan Dampak Sosial
Budaya
Peningkatan Konsentrasi partikulat Pembangunan Jetty
27. (TSP/PM10/PM2,5), NO2, CO, O3, Dampak Fisika Kimia
dan HC
Pembangunan Jetty Dampak Fisika-Kimia
28. Peningkatan Kebisingan Dampak Sosial
Budaya
29. Peningkatan Kandungan TSS Pembangunan Jetty Dampak Fisika Kimia
Pembangunan Jetty Dampak Biologi
30. Perubahan Kelimpahan Plankton
Dampak Fisika Kimia
Pengerukan dan Dampak Sosial
31. Keluhan Masyarakat
Penempatan Hasil Keruk Budaya
Pengerukan Penempatan Dampak Sosial
32. Gangguan Lalulintas Laut
Hasil Keruk Budaya
Peningkatan Konsentrasi Debu Pembangunan Jalan Akses
33. (TSP/PM10/PM2,5), NO2, CO, O3, Dampak Fisika Kimia
dan HC
Peningkatan Konsentrasi Debu Pembangunan PLTGU dan
34. (TSP/PM10/PM2,5), NO2, CO, O3, Fasilitas Penunjang Dampak Fisika Kimia
dan HC
Pembangunan Jalan Akses Dampak Sosial
35. Peningkatan Kebisingan
Budaya
Pembangunan PLTGU dan Dampak Sosial
36. Keluhan Masyarakat
Fasilitas Penunjang Budaya
Pembangunan Jaringan Dampak Fisika-Kimia
37. Peningkatan Kebisingan Transmisi 500 kV Dampak Sosial
Budaya
Pembangunan Jaringan Dampak Sosial
38. Keluhan Masyarakat
Transmisi 500 kV Budaya
Peningkatan Konsentrasi Debu NO2, Pembangunan GITET
39. Dampak Fisika Kimia
CO, O3, dan HC 500kV
Pembangunan GITET Dampak Sosial
40. Keluhan Masyarakat
500kV Budaya
a. Perubahan pH Penanganan Limbah
b. Peningkatan Kandungan TOC Konstruksi
41. Dampak Fisika-Kimia
c. Peningkatan Konsentrasi BOD
d. Peningkatan Konsentrasi COD
e. Peningkatan Konsentrasi Minyak
dan Lemak
f. Peningkatan Amonia (NH3)
g. Keberadaan benda terapung
h. Peningkatan Total Coliform
Penurunan Kadar Oksigen terlarut Uji Hidrostatik
42. Dampak Fisika-Kimia
(DO)
Peningkatan Konsentrasi Debu Demobilisasi Peralatan
43. (TSP/PM10/PM2,5), NO2, CO, O3, (Melalui Darat) Dampak Fisika Kimia
dan HC
Demobilisasi Peralatan Dampak Fisika-Kimia
44. Peningkatan Kebisingan (Melalui Darat) Dampak Sosial
Budaya
Demobilisasi Peralatan Dampak Sosial
45. Keluhan Masyarakat
(Melalui Darat) Budaya
Peningkatan Konsentrasi Debu Uji Coba Operasi
46. Dampak Fisika-Kimia
(TSP/PM10/PM2,5)
47. Peningkatan Konsentrasi SO2 Uji Coba Operasi Dampak Fisika-Kimia
48. Peningkatan Konsentrasi NOx Uji Coba Operasi Dampak Fisika-Kimia
Peningkatan Konsentrasi Karbon Uji Coba Operasi
49. Dampak Fisika-Kimia
Monoksida (CO)
Peningkatan Konsentrasi Volatile Uji Coba Operasi
50. Dampak Fisika-Kimia
Organic Compound (VOC)
Uji Coba Operasi Dampak Fisika-Kimia
51. Peningkatan Kebisingan Dampak Sosial
Budaya
Uji Coba Operasi Dampak Sosial
52. Keluhan Masyarakat
Budaya
Perubahan Pola Mata Pencaharian Pelepasan Tenaga Kerja Dampak Sosial
53.
Masyarakat Konstruksi Budaya
Keluhan Masyarakat Dampak Sosial
54. Keluhan Masyarakat
Budaya
Tahap Operasi
Penerimaan Tenaga Kerja Dampak Sosial
1. Peningkatan kesempatan berusaha
Operasi Budaya
Perubahan Tingkat Pendapatan Penerimaan Tenaga Kerja Dampak Sosial
2.
Masyarakat Operasi Budaya
Penerimaan Tenaga Kerja Dampak Sosial
3. Keluhan Masyarakat
Operasi Budaya
a. Peningkatan Konsentrasi SO2 Pengoperasian FSRU
b. Peningkatan Konsentrasi NOx
4. c. Peningkatan Konsentrasi Karbon Dampak Fisika Kimia
Monoksida (CO)
d. VOC e. Opasitas Operasional
a. Peningkatan Kandungan TSS Pengoperasian FSRU
b. Peningkatan Konsentrasi BOD
c. Peningkatan Konsentrasi COD
d. Peningkatan Konsentrasi Minyak
dan Lemak
e. Peningkatan Amonia (NH3)
5. Dampak Fisika-Kimia
f. Keberadaan benda terapung
g. Peningkatan Total h. Perubahan
pH
i. Coliform
j. Peningkatan Klorin (Cl)
k. Peningkatan Salinitas
Operasional FSRU Dampak Fisika-Kimia
6. Perubahan Kelimpahan Plankton
Dampak Biologi
Operasional FSRU Dampak Sosial
7. Gangguan Aktivitas Nelayan
Budaya
Operasional FSRU Dampak Sosial
8. Keluhan Masyarakat
Budaya
Operasional FSRU Dampak Sosial
9. Gangguan Lalu Lintas Laut
Budaya
10. Peningkatan CO dan Suhu Operasional HSRG Dampak Fisika-Kimia
11. Peningkatan Emisi CO2 Operasional HSRG Dampak Fisika-Kimia
Operasional HSRG Dampak Sosial
12. Keluhan Masyarakat
Budaya
a. Peningkatan Salinitas Desalinasi dan
13. b. Perubahan pH Demineralisasi Air Laut Dampak Fisika-Kimia
c. Peningkatan Kandungan TSS
a. Peningkatan Klorin (Cl2) Operasional Sistem Air
14. b. Peningkatan Seng (Zn) Dampak Fisika Kimia
Pendingin (Cooling Tower)
c. Peningkatan Konsentrasi Phospat
(PO4)
a. Peningkatan Konsentrasi COD Penanganan Air Limbah
b. Peningkatan Konsentrasi Minyak Industri
15. dan Lemak Dampak Fisika-Kimia
c. Peningkatan Kandungan Total
Organic Carbon (TOC)
a. Perubahan pH Penanganan Air Limbah
b. Peningkatan Kandungan TSS Domestik
c. Peningkatan Konsentrasi BOD
d. Peningkatan Konsentrasi COD
e. Peningkatan Konsentrasi Minyak
16. Dampak Fisika-Kimia
dan Lemak
f. Peningkatan Amonia (NH3)
g. Peningkatan NO3
h. Keberadaan benda terapung
i. Peningkatan Total Coliform
Penanganan Limbah Padat
17. Keberadaan Benda Terapung/Sampah Dampak Fisika-Kimia
Non B3
Penanganan Limbah Padat
18. Penurunan Sanitasi Lingkungan Dampak Fisika Kimia
Non B3
19. Penurunan Sanitasi Lingkungan Penanganan Limbah B3 Dampak Fisika Kimia
Operasional dan
Peningkatan Medan Listrik dan Pemeliharaan Jaringan
20. Dampak Fisika Kimia
Medan Magnet Transmisi 500kV dan
GITET 500kV
Operasional dan
Pemeliharaan Jaringan Dampak Sosial
21. Keluhan Masyarakat
Transmisi 500kV dan Budaya
GITET 500kV
Operasional dan
Pemeliharaan Jaringan Dampak Sosial
22. Gangguan Kesehatan Masyarakat
Transmisi 500kV dan Budaya
GITET 500kV

Você também pode gostar