Você está na página 1de 3

APA ITU PEMBELAJARAN KOOPERATIF?

Pembelajaran kooperatif adalah strategi instruksional yang berpusat pada siswa, yang
difasilitasi oleh instruktur di mana sekelompok kecil siswa bertanggung jawab atas
pembelajarannya sendiri dan pembelajaran semua anggota kelompok. Siswa berinteraksi satu
sama lain dalam kelompok yang sama untuk memperoleh dan mempraktekkan unsur-unsur
suatu mata pelajaran untuk menyelesaikan masalah, menyelesaikan tugas atau mencapai tujuan.
Panitz menawarkan definisi yang serupa; dia menambahkan bahwa guru tetap mengendalikan
lingkungan belajar, merancang kegiatan belajar, menyusun tim kerja, dan, dalam pandangannya,
tidak memberdayakan siswa. Kagan (1989) memberikan kontribusi bahwa dalam pembelajaran
kooperatif guru merancang struktur interaksi sosial serta kegiatan belajar. Johnson, Johnson dan
Holubec (1993) menyatakan bahwa dalam pembelajaran kooperatif siswa dapat memaksimalkan
pembelajaran mereka sendiri dan satu sama lain ketika mereka bekerja bersama. Slavin (1996)
berpendapat bahwa elemen kritis pembelajaran kooperatif adalah kerja tim kelompok dan tujuan
tim.
Landasan Teoritis: Konstruktivisme Sosial

Teori utama yang mendukung pembelajaran kooperatif mengacu pada konstruktivisme sosial
yang maju.

Pembelajaran Kooperatif
oleh Lev Semyonovich Vygotsky (1896-1934). Dia menganggap bahwa peran budaya dan
masyarakat, bahasa, dan interaksi adalah penting dalam memahami bagaimana manusia belajar.
Vygotsky berasumsi bahwa pengetahuan adalah budaya; dia mengambil pendekatan sosial-
budaya dalam studinya dengan anak-anak. Pendekatan ini dapat secara singkat digambarkan
sebagai "kooperatif" dan "budaya." Vygotsky menegaskan bahwa perkembangan individu,
termasuk pemikiran, bahasa, dan proses penalaran mereka, adalah hasil dari budaya.
Kemampuan ini dikembangkan melaluisosial interaksidengan orang lain (terutama orang tua dan
guru); oleh karena itu, mereka mewakilibersama pengetahuan tentang budaya tertentu. Vygotsky
mempelajari pertumbuhan anak-anak darimereka lingkungandan melalui interaksi mereka
dengan orang lain, ia menemukan bahwa apa yang diberikan dan apa yang terjadi di lingkungan
sosial (misalnya, dialog, tindakan, dan kegiatan), membantu anak-anak belajar, berkembang,
dan tumbuh.

Zona perkembangan proksimal

Salah satu teori terpenting Vygotsky melibatkan “zonaproksimal perkembangan.” Ia


mengusulkan bahwa anak-anak, dalam domain apa pun, memilikiperkembangan aktual tingkat,
yang dapat dinilai dengan mengujinya secara individual. Dia lebih lanjut berpendapat bahwa ada
potensi langsung untuk pengembangan dalam setiap domain. Perbedaan antara keduanya disebut
zona pengembangan proksimal. Disarankan bahwa jarak antara tingkat perkembangan aktual
yang ditentukan oleh pemecahan masalah independen dan tingkat perkembangan potensial
ditentukan melalui pemecahan masalah di bawah bimbingan orang dewasa atau dalam
kolaborasi dengan rekan-rekan yang lebih mampu. Ini menyiratkan gagasan bahwa tugas-tugas,
yang terlalu sulit untuk dikuasai sendiri oleh anak-anak, dapat dipelajari dengan bimbingan dan
bantuan dari orang dewasa, anak-anak yang lebih terampil, atau orang lain yang lebih
berpengetahuan. Zona perkembangan proksimal menangkap keterampilan kognitif anak yang
sedang dalam proses pendewasaan, dan keterampilan ini hanya dapat diasah dengan bantuan
orang-orang yang lebih terampil (Tudge, 1992). Vygotsky menjelaskan bahwa batas atas di zona
pengembangan proksimal tidak dapat menjadi buah tanpasosial dukungan interaktifdari teman
sebaya dan guru. Vygotsky menyarankan bahwa jika dalam studi, seseorang dapat dibantu oleh
orang-orang yang lebih terampil, seperti teman sebaya dan guru, tingkat dukungannya berubah.
Juga, ketika teman-temannya dan para guru menyesuaikan dukungan mereka terhadap kebutuhan
bimbingannya.

Praktik Pembelajaran Kooperatif

Dalam rangka membangun pelajaran dalam model pembelajaran kooperatif, 5 prinsip dan
elemen berikut harus dimasukkan:

1. Saling ketergantungan yang positif

Setiap siswa dalam kelompok yang sama memiliki kontribusi unik untuk dilakukan pada
upaya bersama.tim saling

Anggotabergantung dan mengandalkan satu sama lain untuk mencapai tujuan. Upaya masing-
masing anggota kelompok adalah

Você também pode gostar