Kestrad

A. Capaian program Pelayanan Pengobatan Tradisional

No Jenis kegiatan Target Pencapaian Kesenjangan

1 Pembentukan TOGA 2 Desa 86 % 14 %

2 Pembinaan TOGA 2 desa 90 % 10 %

3 Fasilitas Yankestrad Tidak 4 Desa 78 % 22 %

berijin

B. MASALAH DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH

1. Masalah dan hambatan

Pemberian pembinaan bagi pengobat (petugas) tradisional dan

fasyankestrad di wilayah kerja Puskesmas Nanggela, belum dapat terlaksana.

2. Prioritas Masalah

Dari permasalahan yang didapatkan,maka diperoleh prioritas masalah yang

ditentukan dengan menggunakan metode USG,yaitu sebagai berikut :

NO KEGIATAN Tim Pengobatan Jumlah Rangking

Tradisional

U S G

1 Pembentukan TOGA 3 3 1 7 II

2 Pembinaan TOGA 3 2 1 6 III

3 Fasilitas Yankestrad yang 3 3 2 8 I

tidak berijin
 Pemberian pembinaan penyehat tradisional ramuan,ketrampilan, dan

fasilitas pelayan kesehatan tradisional untuk memiliki/mengurus ijin

pelayanan, di wilayah kerja Puskesmas Nanggela, belum dapat terlaksana.

A. Pembentukan TOGA

Sarana Manusia

Kurangnya pengetahuan pengobat

tradisional

Leaflet masih kurang

Pembentukan
TOGA

Penyusunan program blm maksimal Dukungan pihak terkait (Desa)

kurang

Metode Lingkungan
 B. Pembinaan TOGA
Sarana Manusia

Kurangnya Pengetahuan pengobat

tradisional

Leaflet masih kurang

Pembinaan
TOGA

Penyusunan program blm maksimal

Dukungan pihak terkait (Desa) kurang

Metode Lingkungan

C. Fasilitas Yankestrad yang tidak berijin

Sarana Manusia

Pengetahuan KurannyaPengetahun pengobat

tugas ttg ijin faskes tradisional

tradisional masih kurang

Leaflet masih kurang

Fasilitas
Yankestrad
yang tidak
berijin

Penyusunan program blm maksimal

Dukungan pihak terkait (desa)

kurang

Metode Lingkungan
 3. Pemecahan Masalah

Rangking Masalah Alternatif pemecahan masalah

1 Belum adanya Fasilitas 1. Penjadwalan ulang pembinaan

Yankestrad yang berijin 2. Sosialisasi kepada masyarkat

2 Belum aktifnya anggota 1. Penjadwalan ulang pembinaan

TOGA 2. Sosialisasi kepada pemilik
fasyankestrad

3 Kurangnya antusias 1. Penjadwalan ulang pembinaan

masyarakat 2. Sosialisasi kepada pemilik
fasyankestrad