Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Akhsan Fitrianto
(Mahasiswa PPL Unnes 2015)
MODUL 2 DIMENSI
MENGGAMBAR DENAH
RUMAH TINGGAL
ii
KATA PENGANTAR
S
Perangkat Lunak kelas XI. Modul pembelajaran ini kami dedikasikan
materi pe
Terimakasih.
Akhsan Fitrianto
iii
ATTANTION
iv
MEMULAI AUTOCAD 01
2
Microsoft Windows 7 (SP1 or later) Enterprise, Ultimate,
Professional, or Home Premium
Microsoft Windows XP (SP2 or later) Home or Windows XP
Professional
2 GB of RAM (4 GB Recommended)
6 GB of free space for installation
1,280 n 1,024 true color video display adapter 128 MB or greater,
Microsoft® Direct3D®-capable workstation-class graphics card;
Pixel Shader 3.0 or greater required for 3D modeling
Internet Explorer 7.0 or later
Kelebihan AutoCAD
AutoCAD Manual
Tingakat akurasi gambar lebih Tingkat akurasi berdasarkan
tinggi karena AutoCAD keterbatasan visual
membaca berdasarkan titik
Tanpa alat bantu gambar Harus menggunakan alat bantu
dalammenggambar, seperti gambar
jangka, penggaris, dst Lebih
cepat dalam pengerjaan Lebih lama dalam
gambar, karena gambar dapat mengedit/memperbaiki gambar
diedit/diperbaiki langsung jika terjadi kesalahan
Lebih bersih pengerjaan karena Pengerjaan kotor karena sering
tidak langsung tersentuh tangan dihapus dan tersentuh tangan
secara langsung
Program file AutoCAD dapat
diimport kedalam software lain,
seperti 3ds Max, Sketch Up. Dst
3
USER INTERFACE 02
Menjalankan AutoCAD
Jika komputer Anda telah terinstal AutoCAD dan siap digunakan, maka
tahapan menjalankannya sebagai berikut :
1. Start > All Programs > Autodesk > AutoCAD 2014 – English >
AutoCAD 2014 – English, Anda dapat juga melakukan double-
click AutoCAD 2014 pada Windows Desktop Anda.
2.
Buatlah lembar kerja baru dengan memilih File > New (Ctrl +N)
yang terletak pada kiri atas desktop.
3. Setelah muncul dialog box Select Template, pilih anak panah
kebawah disamping Open. Pilihlah Open with no Template –
Metric. Atau dengan memilih file template acadiso.
CATATAN
Didalam AutoCAD terdapat 2 sistem satuan yang dapat digunakan :
Imperial : sistem satuan yang menggunakan ukuran Amerika Serikat
(ANSI) seperti inch, feet, dst (acad.dwt)
Metric : sistem satuan yang menggunakan ukuran Internasional (ISO)
seperti mm, cm, dm, m, km dst (acadiso.dwt)
4
Tampilan Jendela AutoCAD 2014
Tampilan utama secara default jendela AutoCAD 2014 terbagi menjadi
beberapa bagian :
Application menu UCS icon (User Coordinate
Quick Access toolbar System icon)
InfoCenter Viewport Controls
Ribbon ViewCube®
Drawing tabs Navigation bar
Drawing area Command window
Status bar
Jika Anda tidak terbiasa dengan tampilan default AutoCAD, maka Anda
dapat mengubah Workspace menjadi AutoCAD Classic.
5
CATATAN
Untuk mengubah tampilan Status bar dari icon menjadi teks, dengan cara klik
kanan pada salah satu icon. Setelah muncul menu drop, Anda uncheck
Use icons.
Mengoptimalkan Mouse
Klik kiri
Klik kiri dalam AutoCAD memiliki duafungsi, untuk memilih objek
dan meletakkan objek.
Pan
Dengan menekan klik tenga pada mouse, maka bentuk kursor akan
berubah menjadi tangan. Pan ini berfungsi untuk menggeser tampilan
lembar kerja. Selain dengan mouse, perintah ini dapat dijalankan
dengan command line menggunakan perintah
Command: P <enter>.
Zoom
Zoom digunakan untuk memperbesar atau memperkecil tampilan
lembar kerja. Perintah Zoom dapat dilakukan dengan beberapa
cara seperti dengan mouse. Caranya gunakan scroll pada mouse
untuk Zoom in atau Zoom Out.
6
Anda dapat juga menggunakan baris perintah Command: Z
<enter>.
Klik Kanan
Untuk menampilkan menu dropdown yang berisi beberapa perintah
Menentukan Units
Units digunakan untuk menentukan satuan ukur dari gambar yang akan
dibuat.
Langkah kerjanya sebagai berikut:
1. Masukkan perintah
Command: UN <enter>
pada command line
2. Kemudian muncul dialog box
Drawing Units.
3. Perhatikan gambar disamping,
sesuaikan Drawing Units Anda
dengan gambar disamping.
4. Pastikan Insertion scale
berada pada satuan
Milimeters.
5. Jika sudah, maka tekan OK.
Menggunakan OSNAP
Objek Snap (OSNAP) adalah fasilitas bantu AutoCAD yang berfungsi untuk
mengunci objek pada titik tertentu sehingga kursor akan menangkap titik
tersebut. Agar hasil gambar yang dibuat bisa akurat dan sempurna, maka
fasilitas ini mutlak dibutuhkan.
7
1. Masukkan Command:
DSETTINGS <enter>
pada command line.
2. Setelah muncul dialog box
Drafting Setting, pilih tab
Object Snap.
3. Klik Select All untuk
memilih semua mode.
4. Kemudian tekan OK pada
bagian bawah dialog box.
8
MENGELOLA LAYER 03
1. Masukkan
perintah Command: LA <enter> pada command
line
2. Setelah muncul dialog box Properties Manager, Pilih New Layer
(Alt+N) pada bagian atas kotak dialog.
3. Kemudian masukkan
Nama layer sesuai dengan yang
diharapkan.
KETERANGAN :
Status : Tanda yang diberikan pada layer yang aktif dan siap
digunakan
Perhatikan layer AS. Pada Tab Status terlihat ada tanda contreng yang
artinya layer ini yang aktif dan siap digunakan. Untuk mengaktifkan layer
tersebut pilih Set Current.
10
MENGGAMBAR AS BANGUNAN 04
Perintah Line
ine adalah perintah gambar dalam AutoCAD yang berfungsi untuk membuat
garis lurus dari titik satu ke titik yang lain. Salah satu fungsi line adalah untuk
membuat garis AS suatu bangunan. Garis ini sebagai acuan perencanaan
maupun pelaksanaan. Untuk penggambaran garis dapat dilakukan dengan
beberapa metode, seperti Absolute Coordinate, Relative Absolute
Coordinate, Relative Polar Coordinate, dan Direct. Untuk bahan
pembelajaran ini, Anda diajak untuk
menggunakan Direct.
CATATAN :
Absolute Coordinate : Format penulisan metode ini adalah X,Y
Relative Absolute : Format penulisan metode ini adalah @X,Y
Relative Polar : Format penulisan metode ini adalah
@Distance<Sudut
Direct Method : Format penulisan dengan menarik garis dan
memasukkan panjang garis (distance).
Tahapan yang dapat diikuti sebagai berikut :
1. Aktifkan Layer AS yang telah dibuat sebelumnya.
2. Masukkan
perintah Command: L <enter> pada command
line.
3. Tentukan titik awal garis AS banguanan, yaitu 0,0
11
Specify first point: 0,0 <enter>
4. Selanjutnya, arahkan mouse kesebelah kanan, lalu masukkan
nilai panjang garis (dalam satuan mm).
Specify next point or [Undo]: 4750 <enter>
12
MENGGAMBAR KOLOM 05
Kolom adalah bagian dari struktur bangunan dengan arah vertikal yang
digunakan untuk menyalurkan beban yang ditopang kedalam pondasi.
Umumnya kolom terbentuk dari bahan yang memiliki kuat tekan yang tinggi.
Salah satunya beton bertulang. Pada bangunan rumah sederhana, kolom
yang sering dipakai adalah kolom praktis. Ukuran ideal dari kolom praktis
adalah 150x150 mm.
Dalam penggambaran dengan AutoCAD, tahapan pembuatan kolom
sebagai berikut :
13
Perintah Hatch (Arsir Kolom)
Hatch adalah fasilitas yang dilengkapi AutoCAD untuk membuat notasi
berupa arsiran yang dapat diatur skala, sudut kemiringan dan model
arsirannya. Hatch sendiri memiliki berbagai model arsiran, seperti AR-
SAND, AR-CONC, SOLID, EARTH dst. Pada kolom praktis, arsiran yang
digunakan adalah SOLID. Untuk menjalankannya ikuti langkah berikut :
1. Aktifkan Layer KOLOM yang telah dibuat
2. Masukkan
perintah Command: H <enter> pada command
line.
3. Kemudian akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient (sebelah
kiri).
9. Setelah
objek terpilih, selanjutnya tekan ENTER 2 kali . Maka
hasilnya seperti gambar diatas (kanan).
15
Block adalah salah satu fasilitas AutoCAD yang sering digunakan untuk
memperkecil size dari file dwg. Selain itu, Block dapat digunakan untuk
mempercepat pekerjaan. Salah satunya seperti berikut.
1. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah memasukkan
perintah Command: B <enter> pada command line.
2. Setelah muncul kotak dialog seperti ini, masukkan nama Block
[KOLOM] pada kolom Name.
16
6. Kemudian pilih objek KOLOM yang akan diubah menjadi Block.
Caranya dengan memilih dari kiri atas (A) ke kanan bawah (B).
17
Perintah Copy
OPY adalah perintah yang digunakan untuk menggandakan objek
baik bentuk geometri, teks maupun dimensi. Adapun penggunaan
perintah COPY sebagai berikut:
1.
Perintah ini dimasukkan dengan mengetik Command: CO
<enter> atau dengan Command: CP <enter> pada
command line.
2. Pilih objek dengan
cara diblok dari kiri atas (A) ke kanan bawah
(B).
19
MENGGAMBAR PINTU 06
Perintah Polyline
olyline adalah perintah gambar yang berfungsi untuk membuat garis lurus
maupun busur dengan ketebalan tertentu dan rangkaian segmen garis
yang terbentuk menjadi satu kesatuan yang utuh. Salah satu objek yang
dapat dibuat dengan perintah Polyline adalah kusen pintu dan jendela.
20
5. Dilanjutkan kearah
kanan sebesar 50 mm.
Specify next point or
[Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]: 50
<enter>
21
Perintah Rectangle
DAUN PINTU yang dibuat menggunakan perinatah RECTANG dan
sentuhan sedikit perintaha LINE. Ikutilah tahapan-tahapan berikut ini:
22
5. Lakukan hal yang sama untuk membentuk geometri
persegi panjang.
6. Gunakan perintah Command: REC <enter>
7. Dilanjutkan dengan memilih titik awalnya.
Specify first corner point or
[Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:
<Klik Point>
8. Masukkan koordinat
selanjutnya (@100,30).
9. Specify other corner point or
[Area/Dimensions/Rotation]: @100,30 <enter>
10. Sehingga terbentuk geometri seperti berikut
Perintah Mirror
IRROR adalah perintah yang digunakan untuk memantulkan atau
mencerminkan objek dengan bidang cermin. Bidang cermin dapat terbuat
dari garis bantu atau dengan bantuan OSNAP. Pada modul ini Anda akan
diajak untuk menggunakan Object Snap. Karena menggunakan OSNAP
akan mempermudah pekerjaan dan
23
secara tidak langsung akan mempercepat pekerjaan. Adapun tahapan
yang akan dilakukan sebagai berikut :
24
5. Dilanjutkan dengan Midpoint bagian bawah.
Specify second point of mirror line: <Klik
midpoint bawah>
Perintah Hatch
Seperti halnya cara yang telah dijelaskan diatas, tahapan yang dapat
dilakukan sebagi berikut:
25
1. Aktifkan Layer ARSIR yang telah dibuat.
2. Masukkan
perintah Command: H <enter> pada command
line.
3. Kemudian akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient (sebelah
kiri).
27
12. Kemudian klik didalam objek daun pintu (tanda + merah).
28
Perintah Rotate
OTATE adalah perintah modifikasi yang sering digunakan untuk
29
5. Dilanjutkan dengan memasukkan nilai derajat rotasi.
Specify rotation angle or [Copy/Reference]
<0>: 90 <enter> [ 90 = objek diputar sebesar 900
berlawanan arah jarum jam]
6. Sehingga objek akan berputar sebesar 900 seperti
gambar berikut.
30
4. Selanjutnya Anda diarahkan untuk memilih End. Ini dimaksudkan
agar ARC hanya memiliki 2 titik, awal dan akhir.
Specify second point of arc or [Center/End]:
E <enter>
5. Dilanjutkan dengan meletakkan pada titik kedua.
Specify end point of arc: <Klik posisi
bawah>
31
Specify center point of arc or
[Angle/Direction/Radius]: D <enter>
32
eperti penjelasan diatas, Block sering digunakan untuk mempermudah
sekaligus mempercepat pekerjaan. Sehingga penggunaan Block secara
efektif akan berpengaruh dengan efektifitas pekerjaan.
1. Masukkan
perintah Command: B <enter> pada command
line
2. Tentukan dengan pemberian Nama objek pada kolom Name.
3. Klik Pick Point
33
5. Dilanjutkan dengan menekan
ENTER 1 kali
6. Pilih Select Object
34
8. Dilanjutkan dengan menekan
ENTER 1 kali
9. Dilanjutkan dengan menekan OK.
35
Menggunakan Perintah Insert
INSERT adalah perintah yang sering difungsikan untuk mengambil data
berupa BLOCK dari file sendiri atau file lain.
1. Masukkan perintah
Command: I <enter> pada command
line
2. Anda akan diarahkan kepada dialog box Insert
3. Pilih Browse jika Anda ingin mengambil block dari file lain.
4. Apabila Anda hanya ingin mengambil block dari file sendiri, klik
anak panah disamping tombol Browse
5. Jika sudah, silahkan tekan OK.
6. Yang terakhir, letakkan base pointnya di titik yang Anda
kehendaki.
36
MENGGAMBAR JENDELA 07
Perintah Wipeout
IPEOUT adalah perintah yang dapat digunkanan untuk membuat objek
dalam bentuk polyline front order. Misalkan ada dua objek yang saling
tumpang tindih perintah ini dapat difungsikan untuk menutup objek bagian
bawah.
Gambaran dari objek yang belum diberi WIPEOUT dan yang sudah.
Tanpa harus menggunakan perintah Trim.
37
Specify other corner point or
[Area/Dimensions/Rotation]: @600,150<enter>
5. Objek yang dihasilkan seperti berikut.
38
Buatlah kusen BOUVENLIGHT seperti halnya membuat kusen PINTU.
Pastikan Layer yang Anda gunakan telah disesuaikan dengan kebutuhan
1. Buatlah
Layer KACA, kemudian tekan SET CURRENT pada
bagaian atas dialog box Properties Manager.
2. Masukkan perintah Command: PL <enter> pada command
line
3. Sebagai titik awal garis, letakkan seperti gambar dibawah.
Specify start point: <Klik Point 1>
39
4. Masukkan perintah bayangan WIDTH.
Specify next point or
[Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: W <enter>
5. Karena tebal kaca yang direncanakan 10 mm maka, masukkan
nilai 10 pada command line.
Specify starting width <0.0000>: 10 <enter>
Specify ending width <10.0000>: <enter>
6. Dilanjutkan dengan meletakkan titik kedua.
Specify next point or
[Arc/Halfwidth/Length/Undo/Width]: <Klik
Point 2>
40
9. Selanjutnya, Copy garis yang sudah dibuat
Caranya dengan memasukkan perintah Command: CO
<enter> pada command line
10. Lanjutkan dengan memilih objeknya.
Select objects: 1 found <pilih objek garis>
11. Kemudian ENTER 1 kali.
Select objects: <enter>
12. Letakkan base point pada sisi kiri objek.
Specify base point or [Displacement/mOde]
<Displacement>: <Klik Point 1>
41
Specify second point or [Array] <use first
point as displacement>: 50 <enter>
Specify second point or [Array/Exit/Undo]
<Exit>: 100 <enter>
14. Tekan ENTER 1 kali.
Specify second point or [Array/Exit/Undo]
<Exit>: <enter>
15. Hasilnya seperti berikut.
42
Menggunakan Perintah Erase
Karena garis paling bawah tidak terpakai/tidak digunakan, maka hapuslah
garis tersebut dengan perintah ERASE.
1. Masukkan
perintah Command: E <enter> pada command
line
2. Dilanjutkan sengan memilih objeknya.
Select objects: 1 found <pilih objeknya>
43
Membuat Block
eperti halnya objek PINTU dan KOLOM, BOUVENLIGHT juga
disarankan untuk diubah menjadi BLOCK. Cara yang digunakan
sama seperti pada bagian KOLOM.
44
MENGGAMBAR TEMBOK 08
1.
Masukkan perintah Command: MLSTYLE <enter> pada
command line.
2. Pilih New untuk membuat Styles baru.
3. Masukkan New Style Name pada kolom yang telah disediakan
4. Kemudian klik Continue.
5.
Pada kota dialog baru, Tandai baris Line pada kolom Start dan
End.
6. Masukkan nilai 75, 65,
55, -55, -65, -75 pada kolom Offset.
Lakukan satu persatu di Add.
7. Jika ada yang selain angka tersebut, silahkan dihapus dengan
menekan tombol Delete.
45
8. Pada Offset 65 dan -65 , Linetype
diubah menjadi BATTING. Ini difungsikan
untuk membuat notasi pada spasi tembok.
9. Caranya dengan memilih
Offset 65, dilanjutkan dengan klik
Linetype.
10. Pilih Load.
47
15. Lanjutkan dengan klik OK
16. Klik Style TEMBOK dan Set Current,
Sekarang Multiline Style
yang telah dibuat di Save
48
17. Masukkan nama file pada kolom yang telah disediakan. Disini
saya menggunakan nama TEMBOK. Kemudian klik Save.
CATATAN :
Command: CO <enter>
Command: MI <enter>
Command: RO <enter>
Command: M <enter>
CATATAN :
Adapun cara membuat tembok dari perintah ini adalah sebagai berikut:
50
Specify start point or
[Justification/Scale/STyle]: S <enter>
Enter mline scale <20.00>: 1 <enter>
5. Letakkan point pertama pada sebelah kiri.
Specify start point or
[Justification/Scale/STyle]: <Klik Point 1>
6. Lanjutkan dengan meletakkan titik yang kedua.
Specify next point: <Klik Point 2>
52
3. Gunakan
perintah Command: H <enter> pada command
line.
4. Kemudian akan muncul kotak dialog Hatch and Gradient (sebelah
kiri).
5. Tandai Create separate hatches pada bagian Options.
6. Selanjutnya pilih Swatch, akan muncul kotak dialog Hatch
Pattern Palette (sebelah kanan)
53
8. Setelah kembali pada dialog box yang pertama, Ubahlah Scale
menjadi 10
9. Dilanjutkan dengan memilih Add: Pick points
54
12. Hasilnya seperti berikut.
55
aat terjadi tumpang tindih dan Anda mengingikan salah satu yang
ada diatas. Maka Anda dapat menggunakan perintah Command: DR <en
S
Seperti halnya kasus berikut:
1. Masukkan
perintah Command: DR <enter> pada command
line
2. Klik Objek BOUVENLIGHT.
Select objects: 1 found <Klik Objek>
57
58
MENAMBAHKAN TEKS 09
Text adalah perintah untuk menuliskan huruf atau teks. Di dalam perintah ini
bisa ditentukan beberapa karakteristik teks seperti lokasi penyisipan teks,
tinggi teks, arah atau sudut teks maupun style dari teks.
Dalam penulisan teks ada dua jenis sistem penulisan, yaitu Single Text dan
Multiline Text. Single Line Text berfungsi untuk menuliskan teks satu baris,
sedangkan Multiline Text berfungsi untuk menuliskan teks dalam bentuk
paragrap.
Setting Teks
Sebelum Anda membuat sebuat teks, Anda harus mengatur jenis huruf
(font), ketinggian huruf (height), maupun kemiringan dari huruf (obnique
angel). Pengaturan dilakukan dengan menggunakan perintah Text
Style.
1. Masukkan Command: ST
<enter> pada command line
2. Setelah muncul kotak dialog, Anda pilih New untuk membuat
pengaturan yang baru.
3. Masukkan Style Name, seperti kotak sebelah kanan dilanjutkan
dengan menekan OK.
59
4. Setelah kembali kepada kotak dialog yang pertama, Anda pilih
nama Style yang telah Anda buat pada kolom Styles: Teks 1
5. Ubah jenis
hurufnya menjadi Swiss721 Cn BT pada kolom Font
Name:
6. Pastikan kolom Font Style yang terpilih adalah Roman.
7. Jika kolom Annotative tercontreng, maka Anda harus
menghilangkannya (uncheck) dengan cara klik pada kolom yang
tercontreng.
8. Untuk ketinggian huruf yang dipakai adalah 250 mm. Ini adalah
proporsi hasil perkalian dari tinggi huruf saat dicetak dan skala gambar
saat dicetak. Tinggi huruf saat dicetak direncanakan 2.5 mm dan skala
yang digunakan pada Layout 1:100. Maka tinggi huruf dapat dihitung 2.5
x100 = 250 mm.
9. Width Factor adalah lebar dari suatu karakter teks. Anda
masukkan 1 mm.
10. Oblique Angel adalah sudut kemiringan dari sebuat teks.
Masukkan nilai 0
60
11. Jika semua pengaturan sudah selesai, silahkan Anda klik Apply >
Set Current > Close.
Perintah DT
Single Text berfungsi untuk membuat teks bersifat tunggal. Anda
dapat menjalankannya menggunakan perintah DT pada command
line.
1. Aktifkan Layer Text yang telah Anda buat.
2. Masukkan
perintah Commnad: DT <enter> pada command
line.
3. Pilih Justify untuk mengatur perataan huruf yang
akan Anda
buat.
Current text style: "Text1" Text height:
250.0000 Annotative: No Justify: MC Specify
middle point of text or
[Justify/Style]: J <enter>
4. Enter an option
[Left/Center/Right/Align/Middle/Fit/TL/TC/TR/
ML/MC/MR/BL/BC/BR]: MC <enter>
5. Specify middle point of text:<klik lokasi>
6. Specify rotation angle of text <0>:0 <enter>
7. Selanjutnya masukkan teks sesuai yang Anda tentukan.
61
8. Dilanjutkan dengan menekan Enter 2 kali.
Perintah T
Multiline Text berfungsi untuk membuat teks yang berupa kalimat dan
paragraf. Anda dapat menjalankannya menggunakan perintah T pada
command line.
1. Command: T <enter>
MTEXT
2. Current text style: "Text1" Text height: 250
Annotative: No
62
Specify first corner:<Klik 1>
3. Specify opposite corner or
[Height/Justify/Line
spacing/Rotation/Style/Width/Columns]: <Klik
2>
4. Pada saat Anda menjalankan perintah T, Anda selalu diminta
membuat jendela yang menentukan besar kecil bidang tempat teks
akan diletakkan.
6. Jika Anda ingin mengeditnya dari satu baris menjadi dua baris,
Anda bisa memilih teks yang dimaksud dan menarik grip yang berbentuk
segitiga biru sehingga tulisan menjadi dua baris.
63
Mengedit Teks
Untuk mengubah teks Anda dapat menggunakan perintah DDEDIT.
Perintah ini dapat digunakan untuk mengubah teks baik Single Text
maupun Multiline Text.
1. Command: ED <enter>
2. Select an annotation object or [Undo]: <pilih
teks>
3. Ubah atau tambahkan teks yang Anda inginkan. Untuk mengakhiri
klik OK pada kotak dialog Text Formatting.
64
MENAMBAHKAN DIMENSI 10
P
Pemberian dimensi dalam AutoCAD ada dua tahapan.
Setting Dimensi
DimStyle adalah proses pengaturan dimensi yang akan digunakan.
Pengaturan ini meliputi beberapa bagian, diantaranya adalah jenis anak
panah (Arrowhead) dan skalanya, huruf atau angka dalam dimensi
(Dimension text), garis dimensi (Dimension line) dan juga garis ekstensi
(Extension line).
Untuk menjalankan perintah
ini Anda ketik D pada
command line.
Command: D <enter>
Langkah pertama yang
harus Anda lakukan adalah
membuat pengaturan awal
dengan memilih New pada
kotak dialog DimStyle
Manager.
Masukkan nama dimstyle yang Anda inginkan pada kolom New Style
Name: Dimensi 1. Dilanjutkan dengan menekan Continue.
65
Menu Lines
Pilihlah opsi BYLAYER pada
kolom Color, Linetype,
Lineweight
Extend beyond ticks : 250 mm
Baseline spacing : 250 mm
Extend beyond dim lines : 250
mm
Offset from origin : 250 mm
Sesuaikan seperti gambar
disamping.
Menu Text
Pilih TextStyle yang menjadi
pasangan dari DimStyle. Sebagai
contoh TextStyle yang sudah
diatur adalah Text 1.
Text color : Ubah menjadi
BYLAYER
Text placement dan Text
alignment disesuaikan dengan
keinginan Anda.
Offset from dim lines : 250 mm
66
Menu Fit
Berhubung pengaturan yang dibuat
tidak menggunakan Annotative
maka menu ini dapat diabaikan.
Misalkan untuk menampilkan satuan CM, artinya Anda harus mengisi 1/10.
67
Perintah Dimensi
DLI : Memberikan dimensi berupa garis lurus secara horisontal atau
vertikal sesuai UCS
DAL : Memberikan dimensi berupa garis lurus yang miring sesuai
UCS.
DCO : Memberikan dimensi berkelanjutan dari dimensi dasar DAN :
Memberikan dimensi dari dua garis yang membentuk sudut DRA :
Memberikan dimensi berupa jari-jari dari objek lengkung dan lingkaran
DDI : Memberikan dimensi berupa diameter dari objek lengkung dan
lingkaran
DBA : Memberikan dimensi yang terukur dari titik acuan pertama
DAR : Memberikan dimensi pada busur dan membentuk garis
lengkung
QDIM : Memberikan dimensi dari objek yang terpilih
68
MENAMBAHKAN KETERANGAN 11
U
detail. Keterangan disini sering disebut sebagai Leader.
Setting Leader
Sebelum menggunakan Leader, Anda harus mengaturnya terlebih
dahulu. Yaitu dengan menggunakann perintah MLS.
Masukkan perintah
Command: MLS
<enter> pada
command line.
Untuk membuat
pengaturan awal, silahkan
Anda pilih New pada
kotak dialog Multileader
Style Manager.
69
Menu Leader Format
Pilih opsi BYLAYER pada
kolom Color, Linetype,
Lineweight
Pada Arrowheads Anda
dapat mengubah jenis
Symbol sesuai dengan
keinginan.
Size : 250 mm Break
size : 250 mm
Menu Content
Pilih TextStyle yang menjadi
pasangan dari Leader.
Sebagai contoh TextStyle
yang sudah diatur adalah
Text 1.
Type : Mtext Text angel :
Keep horizontal Text color :
Ubah menjadi BYLAYER
70
Pada Leader connection
semua bersifat opsional.
Setelah semua pengaturan
sudah dilakukan. Tahapan
terakhir adalah
mengaktifkan pengaturan
yang sudah dibuat. Pilih
nama MLeader Style yang
telah diatur Leader 1 > Set
Current > Close.
Perintah MLD
Setelah semua pengaturan Leader selesai diatur, maka tahapan
selanjutnya adalah memasang atau menjalankan Leader. Perintah
yang digunakan adalah MLD.
71
4. Untuk mengakhirinya, Anda klik OK pada kotak dialog text
Formatting.
72
LATIHAN SOAL 1
(a)
(b)
(c)
73
(d)
Ketentuan :
Lebar kusen = 150 mm Kedalaman sponing = 10 mm
Tebal kusen = 60 mm Tebal daun jendela = 30 mm
2. Gambar kembali objek berikut dengan menggunakan kaidah
Gambar Teknik.
74
MEMBUAT TEMPLATE KOP A4 12
K
pembelajaran ini, kop yang digunakan berukuran kertas A4 Lanscape
(297,210) satuan millimeter.
Untuk membuat kop ada beberapa tahapan yang perlu Anda ikuti;
Membuat Layer
Sebelum membuat kop, Anda buka lembar kerja baru dengan sistem
satuan metric.
Kemudian Buat Layer seperti berikut :
75
Pada garis tepi gambar atau keliling dari area gambar tebal garisnya
diubah menjadi 0.50 mm. Caranya dengan memilih garisnya (select
garis), kemudian ubah tebal garis pada bagian properties bar.
76
Begitu juga pada garis atas etiket. Ubah ketebalannya menjadi 0.30
mm.
Mengatur Teks
Untuk mengatur teks pada kop, Anda harus membuat settingan atau
pengaturan text yang baru. Tahapan pengaturannya sudah dibahas
pada bab sebelumnya.
Perintah :
Command: ST <enter>
Buat Text Style baru dengan Nama T1 . Untuk kepentingan kop, tinggi
huruf diubah menjadi 2 mm.
77
Menggunakan DT
Sebelum menggunakan perintah DT, pastikan Anda telah
mengaktifkan Layer TEKSDT.
Command: DT <enter>
TEXT
Current text style: "T1" Text height: 2.0000
Annotative: No Justify: ML
Specify middle-left point of text or
[Justify/Style]: J <enter>
Enter an option
[Left/Center/Right/Align/Middle/Fit/TL/TC/TR/ML
/MC/MR/BL/BC/BR]: ML <enter>
Specify middle-left point of text: <pilih
lokasi>
Specify rotation angle of text <0>: 0 <enter>
78
Pada identitas instansi sekolah ditulis dengan justify rata tengah
(Middle Center).
Command: DT <enter>
TEXT
Current text style: "T1" Text height: 2.0000
Annotative: No Justify: ML
Specify middle-left point of text or
[Justify/Style]: J <enter>
Enter an option
[Left/Center/Right/Align/Middle/Fit/TL/TC/TR/ML
/MC/MR/BL/BC/BR]: MC <enter>
Specify middle-left point of text: <pilih
lokasi>
Specify rotation angle of text <0>: 0 <enter>
Begitu juga, pada tulisan A4, ditulis rata tengah dan diperbesar
skalanya menjadi 2 kali dari ukuran sebelumnya.
Command: SC <enter>
SCALE
Select objects: 1 found <pilih objek A4>
Specify base point: <Klik ditengah A4>
Specify scale factor or [Copy/Reference]: 2
<enter>
79
Sehingga teks yang ditulis menggunakan perintah Single Text seperti
berikut:
Menggunakan ATT
Perintah ini digunakan untuk membuat Attribute sehingga teks yang
ditulis dapat diedit atau dimodifikasi meskipun dalam kondisi telah di
block.
Sebelum menggunakan perintah ini, Anda aktifkan Layer TEKSATT
terlebih dahulu.
Masukkan Command: ATT
<enter> pada command line
80
Menggunakan WBLOCK
Perintah ini digunakan untuk membuat Write Block. Sebelum
menggunakan perintah ini Anda perlu mengaktifkan Layer 0. Untuk
menjalankan perintah ini Anda masukkan Command: W <enter>
pada command line.
Pick point : <Pilih lokasi Base Point>
Select object : <pilih semua objek>
File name and path : C\Users\Akhsan\Documents\ KOP A4
Anda hanya perlu mengubah tag paling belakang menjadi KOP A4
Mengatur Layout
Untuk mengatur atau mengelola Layout, Anda perlu mengikuti
tahapan berikut ini dengan runtut. Pastikan Anda tidak melewatkan
salah satu tahapannya.
Pertama Anda lakukan adalah tetap pada lembar kerja KOP. Klik
kanan Layout 1 > Page Setup Manager …
81
Pada kotak dialog ini, Anda dapat memilih Modify.
82
Printer/Plotter
Name : DWF6ePlot.pc3
Paper size : ISO A4 (297.00 x 210.00 MM)
Drawing orientation : Landscape
Selanjutnya Anda klik Properties.
83
Setelah muncul kotak dialog, Anda pilih Device and Document
Settings
Pilih Modify Standard Paper Size (Printable Area)
Pada bagian Modify Standard Paper Size : ISO A4 (297.00 x 210.00
MM)
Selanjutnya klik Modify.
Ubah semua margin menjadi 0. Lanjutkan dengan klik Next > Next >
Finish.
Setelah kembali ke kotak dialog sebelumnya, Anda Save As
pengaturan yang telah dibuat.
Save As > OK > OK. Sampai kembali kepada kotak dialog yang
pertama.
84
Jika ukuran dari Arsiran diatas telah penuh, Anda dapat melanjutkan ke
tahapan berikutnya dengan cara klik OK. Jika masih ada margin sisa,
maka Anda harus meninjau ulang. Kemungkinan kesalahan pada Paper
size, dan margin.
Hapus objek yang tidak digunakan pada Layout dengan Command:
E <enter>. Sehingga lembar Layout menjadi kosong.
Import WBlock
Untuk mengambil WBlock yang telah dibuat sebelumnya, Anda dapat
menggunakan Command: I <enter> pada command line.
Setelah muncul kotak dialog, Anda pilih Browse > Pilih File > Open > OK.
85
Specify insertion
point or
[Basepoint/Scale/Rot
ate]: 0,0 <enter>
Setelah muncul kotak dialog
baru, Anda klik OK.
Save As Template
Sebelum Save As template, Anda save pekerjaan Anda seperti biasa.
Setelah disimpan dalam bentuk *dwg, Anda Save As menjadi *dwt. Klik
Save As pada Quick Access toolbar, Masukkan nama file dan ubah File
of Type menjadi AutoCAD Drawing Template (*dwt).
86
MENCETAK GAMBAR 13
K
pembelajaran ini, kop yang digunakan berukuran kertas A4 Lanscape
(297,210) satuan millimeter.
Mengambil Template
Dari file template yang telah
dibuat, kemuadian kita
aplikasikan kedalam lembar
kerja.
Pertama yang perlu Anda
lakukan adalah membuka
lembar kerja yang sudah
dibuat. Sebagai contoh,
diambih gambar denah.
Klik kanan pada bagian Layout
selanjutnya pilih From
Template.
Setelah muncuk kotak dialog Select Template From File, Anda pilih
dan buka file SMK 3 yang telah dibuat. Jika muncuk kotak dialog
berikutnya, Anda lanjutkan dengan klik OK.
87
Maka hasil dari pengambilan file dapat terlihat seperti berikut.
88
Enter type of unused objects to purge
[Blocks/DEtailviewstyles/Dimstyles/Groups/LAyer
s/LTypes/MAterials/MUltileaderstyles/Plotstyles
/SHapes/textSTyles/Mlinestyles/SEctionviewstyle
s/Tablestyles/Visualstyles/Regapps/Zero-length
geometry/Empty text objects/All]: A <enter>
Enter name(s) to purge <*>: <enter>
Verify each name to be purged? [Yes/No] <Y >: N
<enter>
Selanjutnya, Anda ulangi lagi mengambil file dwt.nya
Perintah MView
Sebelum Anda memasukkan perintah ini, Anda buat dan aktifkan layer
baru dengan nama MV.
89
Untuk mengatur skala gambar pada layout, Anda perlu masuk
kedalam MView. Gunakan perintah MS pada command line.
Command: MS <enter>
MSPACE
Command: Z <enter>
ZOOM
Specify corner of window, enter a scale factor (nX
or nXP), or
[All/Center/Dynamic/Extents/Previous/Scale/Wind
ow/Object] <real time>: S <enter>
Command: LT <enter>
LINETYPE
90
Setelah muncul kotak
dialog Linetype
Manager, Anda klik
Show details
kemudian hilangkan
tanda pada Use
paper space units for
scaling. Dilanjutkan
dengan klik OK.
Command: RE <enter>
REGEN Regenerating model.
Command: PS <enter>
PSPACE
91
Untuk mengubah teks berwarna merah (Attribute), Anda dapat
melakukan double klik pada teks yang dikehendaki dan memasukkan
teks pada kolom Default.
Plotting
Plotting adalah proses terakhir yang dilakukan setelah selesai
menggambar. Perintah ini digunakan untuk mencetak gambar yang
sudah dibuat.
92
Plot style table (pan assignments) =
monochrome.cbt
Drawing orientation = Landscape
Perintah yang digunakan untuk mencetak gambar dalah PLOT.
Sehingga haslinya seperti berikut:
Untuk mencetak dari PDF ke print out, Anda atur pada kotak dialog Print.
Yang perlu disesuaikan adalah Skala.
Pilih Costom Scale dan isikan 100%
Pilih Choose paper source by PDF page size.
93
DAFTAR PUSTAKA
George Omura with Brian C. Benton, 2013, Mastering AutoCAD 2014 and
AutoCAD 2014 LT, Indiana : John Wiley & Sons
Scott Onstott, 2013, AutoCAD 2014 and AutoCAD 2014 LT Essentials ,
Indiana : John Wiley & Sons
Donnie Gladfelter, 2010, AutoCAD 2011 and AutoCAD LT 2011 No
Experience Required, Indiana : Wiley Publishing
David Byrnes and Mark Middlebrook, 2006, AutoCAD 2007 For Dummies ,
Indiana : Wiley Publishing
Triono Subagio, Daryanto, 2012, Potong Kompas Jalan Pintas, Mahir
Menggambar Dan Merencana Proyek Rumah Tinggal Dengan
AutoCAD 2012, Yogyakarta : Andy Publisher
Elliot Gindis, 2014, Up and Running with AutoCAD® 2014 2D and 3D
Drawing and Modeling , Massachusetts : Elsevier
PPPPTK VEDC Malang, 2012, Manajeman Gambar dan AutoCAD 2D
Bangunan, Malang : PPPPTK VEDC
http://docs.autodesk.com/ACD/2014/ENU/index.html
http://caraautocad.blogspot.com
94