Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
I. TUJUAN PERCOBAAN
Mengkalibrasi dan memeriksa linieritas I/P converter
Menentukan histerisis dari katup control pneumatik
Memeriksa respon system dengan dan tanpa tangki udara dengan menggunakan katup
control pneumatic secara manual
Pada percobaan ini, dilakukan pemeriksaan linieritas dan histerisis converter untuk
memastikan apakah converter tersebut masih memiliki hasil keluaran yang linier terhadap
input yang dimasukkan dan melihat berapa jauh perbedaan hasil keluaran ketika diberikan
input bertahap. PC14 ini seperti juga PC 13 merupakan alat untuk simulasi variabel
dinamis pada suatu system proses, dalam hal ini adalah tekanan pada pipa proses. Tekanan
pada pipa proses diukur kemudian dibandingkan dengan set point yang telah ditetapkan
kemudian diumpankan(diinputkan) ke process controller yang dapat dioperasikan dengan
mode pengendali sesuai dengan pengaturan pada alat konsol listrik PC 10.
Konverter pada alat PC 14 mempunyai fungsi yang sama dengan signal conditioning
pada PC 10, yaitu mengubah suatu input menjadi output yang dapat digunakan untuk
sinyal pengendalian. Pada signal conditioning, output berupa tekanan pada pipa proses
setelah diukur menggunakan jembatan wheatstone diberikan kesignal conditioning yang
mengubah besar harga tekanan terukur tadi menjadi output dalam bentuk
Arus listrik (mA) : dapat digunakan sebagai input bagi ampremeter (display) atau sebagai
input bagi process controller.
0 psi – 8 psi = 4 mA – 20 mA
Tegangan listrik (volt) : dapat digunakan sebagai input untuk pembacaan tegangan di
voltmeter.
0 psi – 8 psi = 0 volt – 1,000 volt
Sebagai input bagi process controller, maka akan dihasilkan beberapa output process
controller sebagai berikut :
Display pembacaan hasil terukur dilayar variabel proses (diatas nilai set point)
Output bagi converter di PC 14
Output arus listrik pada soket lampu 24 VAC
Output arus listrik pada soket lampu 240 VAC
Output penggerak recorder
Pada percobaan ini, output dijadikan input bagi converter yang kemudian mengubah
sinyal 4 mA – 20 mA menjadi sinyal tekanan instrument 3 psig – 15 psig yang akan
digunakan untuk menggerakkan katup control pneumatik.
Pada percobaan ini, dilakukan pemeriksaan linieritas dan histerisis converter untuk
memastikan apakah converter tersebut masih memiliki hasil keluaran yang linier
terhadap input yang dimasukkan dan melihat berapa jauh perbedaan hasil keluaran ketika
diberikan input bertahap.
III. PERALATAN
PC 10 + trimtool
PC 14
Lampu indikator 24 VAC
Kabel penghubung 4 pasang
Linieritas Konverter
V. DATA PENGAMATAN
A. Tanpa Tangki
Output Controller P1 P2 P3 P4
0% 21 16 21 2
50 % 21 8 15 6
60 % 21 8 14 7
100 % 21 5 12 7,5
B. Dengan Tangki
Output Controller P1 P2 P3 P4
0% 23 16 23 2
50 % 23 10 18 6
60 % 23 8 15 7
100 % 23 5 14 8
Batubara Karbonisasi
GAMBAR ALAT
Dead Time = 7,5 menit
GAMBAR ALAT
Tangki Berpengaduk dengan sususan seri