Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
A. Tujuan Penyuluhan
1. Tujuan Intruksional Umum
Setelah diberikan penyuluhan selama 30 menit, remaja mampu
memahami tentang bantuan hidup dasar.
2. Tujuan Intruksional Khusus
Setelah diberikan penjelasan selama 30 menit diharapkan sasaran
dapat :
a. Menyebutkan pengertian bantuan hidup dasar
b. Menjelaskan tujuan dari BHD
c. Menjelaskan hal-hal yang harus diperhatikan sebelum
melakukan tindakan BHD
d. Menjelaskan langkah-langkah untuk melakukan BHD.
B. Kegiatan Pelatihan
1. Metode
a. Ceramah
b. Tanya Jawab
2. Materi
a. Pengertian BHD
b. Tujuan dari BHD
c. Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum melakukan tindakan BHD
d. Langkah-langkah melakukan BHD
3. Media
a. Leaflet
b. Power Point
C. Langkah Kegiatan
No Kegiatan Kegiatan Penyuluh Kegiatan Sasaran Waktu
a. Penyuluh
mempersiapkan
rencana
pembelajaran
b. Penyuluh
mempersiapkan
media pembelajaran
Pra kegiatan 5 menit
1. sesuai dengan tujuan
pembelajaran
pembelajaran
c. Penyuluh
mempersiapkan dan
mencek lingkungan
yang akan
mempengaruhi
proses pembelajaran
a. Mengucapkan salam a. Menjawab salam
b. Memperkenalkan b. Menanggapi dan
diri memberi respon
c. Menjelaskan tujuan c. Menyimak
Membuka 5 menit
2. pembelajaran dan penjelasan yang
Pembelajaran
kontrak waktu diberikan
d. Appersepsi d. Mengungkapkan
pengetahuan
yang dimiliki
a. Menjelaskan materi a. Mendengarkan
pembelajaran dan menyimak
materi yang
diberikan
b. Memberikan b. Mengajukan
kesempatan kepada beberapa 15 menit
3. Kegiatan inti
sasaran untuk pertanyaan dari
bertanya materi yang
diberikan
c. Menjawab c. Menyimak
pertanyaan yang jawaban yang
diberikan diberikan
a. Bertanya sebagai a. Menjawab
bahan evaluasi dengan benar
Kegiatan menutup b. Menyimpulkan b. Mendengarkan 5 menit
4.
pembelajaran materi yang telah dan menyimak
disampaikan
c. Mengucapkan salam c. Menjawab salam
D. Evaluasi
1. Prosedur : Post Test
2. Bentuk : Lisan
3. Jenis : Essay
E. Lampiran
Uraian Materi
LAMPIRAN MATERI
A. Pengertian BHD
yang dilakukan pada korban yang mengalami suati keadaan henti jantung dan
B. Tujuan BHD
ketempat aman
4. Korban diletakan pada permukaan yang datar dan keras dengan posisi
terlentang
D. Langkah-langkah melakukan BHD
keadaan korban
4. Periksa nadi karotis (di daerah leher geser 1-2 cm kekanan atau kekiri dari
5. Bila nadi karotis tidak teraba, lakukan Resusitasi Jantung Paru dengan cara:
talapak tangan diletakan di tengah tulang dada dan telapak tangan yang
saling mengunci.
b. Dengan posisi badan tegak lurus, penolong menekan dinding dada
d. Tangan tidak boleh dilepas dari permukaan dada atau merubah posisi
telunjuk atau jari tengah yang dilapisi dengan sepotong kain, sedangkan
Finger, dimana ibu jari diletakkan berlawanan dengan jari telunjuk pada
mulut korban.
f. Membuka jalan napas
napas dapat dilakukan dengan cara tengadah kepala topang dagu (Head
Gambar 4.
Pemberian nafas dari mulut kemulut
h. Bantuan nafas yang diberikan harus efektif ditandai dengan dada korban
Jika nadi karotis tidak teraba, lakukan kembali RJP sebanyak 5 kali
Jika nadi karotis teraba dan terlihat bernafas, berikan posisi recovery
pada korban
Gambar 5.
Posisi Recovery
Daftar Pustaka
Sartono, Masudik & Suhaeni. (2014). Basic Trauma Cardiac Life Support.
Bekasi:Gadar Medik Indonesia
Soemitro. M.P.,Andiani & Saputra. (2016). Penanganan Gawat Darurat Basic I.
Bandung:RSUP Dr.Hasan Sadikin Bandung