Você está na página 1de 3

Saponin memiliki kemampuan sebagai pembersih sehingga efektif untuk luka terbuka

Maserasi adalah proses ekstraksi simplisia yang paling sederhana, menggunakan pelarut yang

cocok dengan beberapa kali pengadukan pada temperatur ruangan (kamar) (Ditjen POM, 2000).

Maserasi digunakan untuk nencari zat aktit yang mudah larut dalam cairan penyari, tidak

mengandung stirak, benzoin dan lain-lain. Maserasi pada umumnya dilakukan dengan cara

merendam 10 bagian serbuk simplisia dalam 75 bagian cairan penyari (pelarut) (Ditjen POM,

2000).

Mekanisme antioksidan dalam proses penyembuhan luka kronis


Didalam tubuh sebenarnya telah memiliki antioksidan endogenous atau enzim yang bertindak sebagai
antioksidan seperti SOD (Super Oxygen Dismutase) , GPx (Gluthione Peroxidase), PRDX
(Peroksidoksin), Catalase, dan HO (Heme Oxydase) yang berperan dalam menyeimbangkan ROS dalam
reaksi homeostatis redoks.

Homeostasis redoks didefinisikan sebagai keseimbangan antara tingkat spesies oksigen reaktif (ROS)
dan antioksidan di mana antioksidan enzim memainkan peran sentral dalam mengatur kadar ROS dalam
tubuh. Selain efek merusak, ROS juga mengerahkan fungsi menguntungkan pada beberapa proses
seluler seperti pentransduksi sinyal fosforilasi, sehingga antioksidan yang berlebihan juga dapat
menghambat proses penyembuhan.
Hubungan antara penyembuhan luka dan spesies oksigen reaktif (ROS), dan reaksi yang
dikatalisasi oleh enzim antioksidan (Kurasashi, 2015).
Dalam gambar diatas, ROS bisa dalam bentuk superoksida (O2 ·), peroksinitrit (ONOO-), radikal
hidroksil(OH ·), dan hidrogen peroksida (H2O2).

Adanya oksigen dibutuhkan dalam berbagai proses penyembuhan luka. Pada fase inflamasi, jumlah
besar superoksida dihasilkan dari molekul oksigen terutama oleh NADPH oksidase dalam sel-sel
kekebalan tubuh seperti leukosit, neutrophil, dan makrofage yang otomatis bekerja seketika proses
koagulasi/pendarahan selesai.

Sebuah bagian dari superoksida bereaksi dengan oksida nitrat di dekatnya, menghasilkan peroxynitrite.
Superoksida dan peroxynitrite dalam jumlah bakteri menyerang dan bantuan dalam fagositosis.
Superoksida didismustasi menjadi hidrogen peroksida (H2O2) dan molekul oksigen oleh superoksida
dismutase (SOD), sehingga bisa terhindal dalam menghasilkan ROS yang sangat merusak, seperti
peroxynitrite (ONOO-) atau radikal hidroksil (OH ·).

Kadar H2O2 yang rendah dapat berfungsi sebagai signal molekul dalam modulasi berbagai jalur
pensinyalan yang mengatur pembekuan darah, trombosis, migrasi, proliferasi, fibrosis, angiogenesis, dan
sebagainya pada fase koagulasi, fase proliferasi, dan dalam pematangan dan fase renovasi/remodeling.

H2O2 kemudian didetoksifikasi oleh serangkaian enzim sepertiSOD (Super Oxygen Dismutase) , GPx
(Gluthione Peroxidase), PRDX (Peroksidoksin), Catalase, dan HO (Heme Oxydase) ) untuk menghindari
menghasilkan radikal hidroksil yang berbahaya melalui reaksi Fenton.
Untuk mengatur level ROS, disinilah peran antioksidan diperlukan dan bisa ditanggulangi dengan adanya
enzim antioksidan yang diproduksi tubuh. Sayangnya, pada kondisi pasien dengan penyakit kronis
produksi enzim antioksidan dari dalam tubuh umumnya terganggu sehingga menjadi titik awal gagalnya
proses penyembuhan luka kronis. Tidak heran dibutuhkan asupan dengan dosis tepat dari luar untuk
menyeimbangkan kebutuhan antioksidan dalam tubuh.

Oleh karena itu, kontrol yang ketat atas jumlah antioksidan yang diinginkan untuk tujuan terapeutik yang
tepat sangat diperlukan.

Sistem penghantaran obat konvensional saat ini diketahui sering gagal untuk pengobatan luka kronis,
terapi inovatif saat ini telah diteliti selama dekade terakhir, selain sistem penghantaran
nanopartikel, terapi berbasis sel induk atau sel punca (stem cell) sedang dikembangkan.

Sumber :

1. Fromm-Dornieden C, Koenen P. Adipose-derived stem cells in wound healing: recent results in vitro
and in vivo. OA Molecular & Cell Biology 2013 Dec 20;1(1):8.
2. Toshihiro Kurahashi and Junichi Fujii. Roles of Antioxidative Enzymes in Wound Healing. J. Dev.
Biol.2015, 3(2), 57-70;

Você também pode gostar