Você está na página 1de 12

PENINGKATAN KESEHATAN LINGKUNGAN MASYARAKAT

MELALUI PROGRAM PEMANFAATAN LIMBAH SABUT KELAPA


MENJADI BAHAN BANTAL DALAM MENURUNKAN TINGKAT
POPULASI TIKUS CURUT DI DESA TELUK PAKEDAI II
Dedi Gunawan
Prodi Manajamen

*email: dedi.gunawan@unmuhpnk.ac.id
Jalan Ahmad Yani No. 111, Pontianak

ABSTRAK
Tikus merupakan hewan yang mempunyai peranan penting dalam kehidupan
manusia baik bersifat menguntungkan maupun merugikan. Spesies tikus
mempunyai habitat masing-masing untuk berkembang biak. Pemukiman
merupakan habitat tikus untuk memperoleh makanan. Pembuatan kopra di desa
Teluk Pakedai II menjadi sarana yang membuat populasi tikus semakin banyak
karena tikus memakan daging buah kelapa yang akan di jadikan kopra. Selain itu,
serabut kelapa yang berserakan di tanah menjadi sarang bagi tikus-ikus tersebut
untuk bertahan hidup. Untuk itu perlu di realisasikan suatu program yang berguna
untuk meningkatkan nilai guna dan nilai jual dari limbah serabut kelapa tersebut
agar dapat mengurangi populasi tikus curut.

Kata Kunci: Penurunan Kecepatan Pertumbuhan Tikus, Pemanfaatan Limbah


Serabut Kelapa.
PENDAHULUAN

Pemerintah Kabupaten Kubu Raya di bentuk berdasarkan Undang-Undang

Nomor. 35 Tahun 2007 tentang Pembentukan Pemerintah Daerah Kabupaten

Kubu Raya, yang merupakan kabupaten pemekaran dari Kabupaten Pontianak.

Tujuan utama pemekaran kabupaten ini adalah agar kesejahteraan masyarakat

dapat cepat terwujud dengan memperlancar layanan terhadap masyarakay dengan

mendekatkan pusat kekuasaan pada wilayah-wilayah yang melingkupi kabupaten

ini.

Kecamatan Teluk Pakedai merupakan perangkat daerah kabupaten Kubu

Raya sebagai pelaksana teknis kewilayahan yang mempunyai wilayah kerja

tertentu dan di pimpin oleh camat yang berkedudukan di bawah dan bertanggung

jawab kepada bupati Kubu Raya melalui sekretaris daerah kabupaten Kubu Raya.

Kecamatan Teluk Pakedai adalah wilayah kerja camat Teluk Pakedai sebagai

perangkat daerah Kabupaten Kubu Raya yang mempunyai tugas melaksanakan

kewenangan pemerintah Kabupaten Kubu Raya yang di limpahkan oleh Bupati

Kubu Raya untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah Kabupaten Kubu

Raya. Sebagai organisasi pemerintah Kabupaten Kubu Raya, Kecamatan adalah

salah satu satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Kabupaten Kubu Raya yang di

sebut Kantor Camat Teluk Pakedai.

Teluk Pakedai II adalah sebuah desa yang menjadi bagian dari Kecamatan

Teluk Pakedai dengan jarak desa ke ibukota Kecamatan Teluk Pakedai kurang

lebih 7 km jalan darat. Banyaknya dusun, RW dan RT pada desa Teluk Pakedai II
sebanyak 3 dusun, 3 RW dan 11 RT. Penduduk menurut jenis kelamin di

Kecamatan Teluk Pakedai II pada tahun 2016 sebanyak 1.1013 dengan jumlah

penduduk laki-laki 542 dan jumlah penduduk perempuan 571.

Luas penggunaan lahan di Kecamatan Teluk Pakedai tahun 2016 adalah

sebesar 25.240 Ha untuk lahan pertanian dan 3.950 lahan bukan pertanian. Luas

tanaman dan produksi perkebunan menurut jenisnya di Kecamatan Teluk Pakedai

tahun 2016 sebesar 200 Ha dengan jumlah produksi 69 ton untuk tanaman karet,

6.165 Ha dengan jumlah produksi 5.502 ton untuk kelapa dalam, 612 Ha dengan

jumlah produksi 68 ton untuk kelapa hibrida, 17.392 Ha dengan jumlah produksi

24.220 ton untuk kelapa sawit, 129 Ha dengan jumlah produksi 56 ton untuk kopi

serta 149 Ha dengan jumlah produksi 87 ton untuk pinang.

METODE PENGABDIAN

Tempat

Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Mawar Desa Teluk Pakedai II Kecamatan

Teluk Pakedai Kabupaten Kubu Raya.

Prosedur

Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Serat Kelapa Menjadi Bahan Bantal

Sosialisasi pemanfaatan serat kelapa menjadi bahan bantal melibatkan 16

orang ibu-ibu yang ada di RT 09 Dusun Mawar. Pelaksanaan program ini

dilaksanakan pada hari Sabtu, 4 Agustus 2018 pada pukul 13.30 – 15.30 WIB.

Dalam sosialisasi ini menjelaskan manfaat apa saja yang bisa diambil dari serat
kelapa tersebut. Dengan pemanfaatan limbah serat kelapa menjadi bahan bantal

dapat menurunkan tingkat populasi tikus curut yang ada di Desa Teluk Pakedai II.

Kegiatan ini membutuhkan biaya sebesar Rp. 225.000 (Dua Ratus Dua Puluh

Lima Ribu Rupiah) yang digunakan untuk membeli kain,kayu manis dan biaya

penjahitan. Sosialisasi ini disampaikan oleh saya sendiri selaku perwakilan dari

anggota kelompok KKU KP di Desa Teluk Pakedai II.

Diharapkan kegiatan sosialisasi pemanfaatan limbah serat kelapa menjadi

bahan bantal dapat dilaksanakan oleh ibu-ibu setempat di Desa Teluk Pakedai II.

Pelatihan Pemanfaatan Limbah Serat Kelapa Menjadi Bahan Bantal

Pelatihan pemanfaatan limbah serat kelapa menjadi bahan bantal

berlangsung selama 2 jam yang dilaksanakan di rumah Kepala Dusun Mawar

Desa Teluk Pakedai II. Pelatihan dilakukan oleh saya sendiri sebagai program

individu dari kegiatan KKU KP di Desa Teluk Pakedai II. Pada saat kegiatan

pelatihan berlangsung peserta sangat antusias saat diberikan penjelasan bagaimana

cara pengolahan serat kelapa menjadi bahan bantal. Hal ini menandakan kegiatan

pelatihan pemanfaatan limbah serat kelapa menjadi bahan bantal mendapat respon

yang baik dari warga setempat.

Pelatihan dilaksanakan sesuai dengan tujuan yaitu untuk membantu

perekonomian masyarakat melalui kegiatan ekonomi kreatif masyarakat Desa

Teluk Pakedai II, salah satunya memanfaatkan limbah serat kelapa menjadi bahan

bantal.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Perencanaan Program Interval

Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Serat Kelapa Menjadi Bahan Bantal

Tujuan dilaksanakannya sosialisasi tentang pemanfaatan limbah serat

kelapa menjadi bahan bantal adlaah untuk membantu perekonomian masyarakat

melalui kegiatan ekonomi kreatif masyarakat Desa Teluk Pakedai II dengan

memanfaatkan limbah serat kelapa mnjadi bahan bantal, karena berdasarkan

pengamatan yang kelompok kami lakukan di Desa Teluk Pakedai II, didapatkan

bahwa limbah serat kelapa tidak dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat

desa. Sasaran saya adalah ibu-ibu.

Pelatihan Pemanfaatan Limbah Serat Kelapa Menjadi Bahan Bantal

Tujuan dilaksanakannya pelatihan pengolahan pemanfaatan limbah

serat kelapa menjadi bahan bantal adalah agar setelah dilakukan penyuluhan maka

ibu-ibu dapat mempraktekkan dan memanfaatkan limbah serat kelapa menjadi

barang yang mempunyai nilai ekonomis.

Indikator Keberhasilan

Pada kegiatan intervensi yang telak dilakukan di rumah Kepala Dusun

Mawar Desa Teluk Pakedai II bersama 16 orang ibu-ibu, terlihat antusias ibu-ibu

yang dilihat dari ibu-ibu yang bertanya lebih detail tentang proses pembuatan

bahan bantal dari serat kelapa dan ikut dalam setiap proses pembuatannya.
Intervensi

Kegiatan intervensi dimulai dengan memberi salam dan perkenalan

pemateri terlebih dahulu serta menyampaikan maksud dan tujuan diberikannya

sosialisasi sebelumnya dilakukannya pelatihan. Kemudian melakukan diskusi

santai bersama ibu-ibu agar memudahkan dalam penerimaan materi yang

disampaikan.

Berdasarkan kegiatan yang telah dilakukan dapat dilihat bahwa batok

kelapa kurang dimanfaatkan oleh masyarakat Desa Teluk Pakedai II.

Sosialisasi Pemanfaatan Limbah Serat Kelapa Menjadi Bahan Bantal

Penyampaian materi dilakukan dengan metode diskusi ceramah untuk

memudahkan agar peserta dapat bertanya jika ada yang kurang jelas atau tidak

mengerti. Pelaksanaan sosialisasi dilaksanakan pada hari Jum`at, 4 Agustus 2018

dengan kesepakatan bersama kepala dusun. Sosialisasi ini dilakukan oleh saya

sendiri sebagai salah satu program individu kegiatan kelompok KKU KP Desa

Teluk Pakedai II.

Pelatihan Pemanfaatan Limbah Serat Kelapa Menjadi Bahan Bantal

Pelatihan pembuatan bahan bantal dari limbah serat kelapa di mulai dengan

penyiapan bahan-bahan, lalu memberikan arahan-arahan cara pembuatan bahan

bantal dari serat kelapa hias serta percobaaan bahan bantal tersebut. Pelaksanaan

dilakuakn pada hari Jum`at tanggal 4 Agustus 2018 bersama masyarakat Dusun
Mawar. Pelatihan dilakukan oleh saya sendiri sebagai salah satu program individu

kegiatan KKU KP Desa Teluk Pakedai II.

Evaluasi

Salah satu alat yang digunakan untuk melihat keberhasilan dalam suatu kegiatan

adalah evaluasi. Adapun evaluasi yang dilaksanakan berdasarkan intervensi yang

dilakukan dan pembahasannya adalah sebagai berikut :

Sosialisasi Pembuatan Bahan Bantal Dari Serat Kelapa

Tujuan dilaksanakan sosialisasi tentang pembuatan bahan bantal dari serat kelapa

adalah untuk membangtu perekonomian masyarakat Desa Teluk Pakedai II

dengan cara berpikir kreati untuk menciptakan produk yang bernilai jual tinggi

dan bernilai ekonomis. Untuk melihat pemahaman para peserta sosialisasi maka

dilakukanlah pelatihan agar peserta lebih tahu detail proses pembuatannya.

Pelatihan Pembuatan Bahan Bantal Dari Serat Kelapa

Tujuannya dilaksanakannya pelatihan pembuatan bahan bantal dari serat kelapa

dilakukan setelah sosialisasi tentang produk apa saja yang dapat di buat dari

limbah serat kelapa. Dengan diadakannya platihan ini, peserta menjadi

berkeinginan mncoba pembuatan bahan bantal dari serat kelapa tersebut di rumah

sendiri dengan limbah serat kelapa yang banyak di temukan di Desa Teluk

Pakedai II.

Pembahasan

Masyarakat Desa Teluk Pakedai II hampir semua warganya merupakan pengusaha

kopra dan lokasi pembuatan kopra berdekatan dengan perumahan penduduk


sehingga di perlukan suatu metode untuk pengendalian populasi lalat pada daerah

Desa Teluk Pakedai II.

Program individu ini bertujuan untuk memanfaatkan limbah serat kelapa menjadi

bahan bantal sehingga limbah serat kelapa tersebut dapat di ubah menjadi barang

yang bernilai jual tinggi serta untuk mengajak masyarakat agar bersama-sama

mnjaga kesehatan lingkungan serta berpikir kreatif demi terwujudnya masyarakat

ekenomi kreatif.

Semua kegiatan tersebut dilaksanakan pada satu hari, kegiatan dilaksanakan pada

hari Jum`at tanggal 4 Agustus 2018 pada pukul 13.30 sampai 15.30 di Dusun

Mawar di Desa Teluk Pakedai II.

Sosialisasi Pembuatan Bahan Bantal Dari Serat Kelapa

Sosialisasi pembuatan ini langsung saya sampaikan di hadapan peserta

dengan menjelaskan bahan yang diperlukan serta menjelaskan setiap tahapan

pembuatan bantal serat kelapa tersebut.


KESIMPULAN

Berdasarkan program yang telah di lakukan di Desa Teluk Pakedai II khususnya

di dusun Mawar Kecamatan Teluk Pakedai dapat di ambil kesimpulan sebagai

berikut:

1. Pelaksanaan program di lakukan di dusun Mawar dengan di hadiri

sebanyak 17 orang warga.

2. Hasil kegiatan adalah untuk menumbuhkan minat masyarakat dalam

meningkatkan perekonomian dengan cara berfikir kreatif untuk

menghasilkan produk yang bernilai jual tinggi.


PUSTAKA

[1] Profil Kecamatan Teluk Pakedai (2017), Kecamatan Teluk Pakedai II

[2] Kecamatan Teluk Pakedai Dalam Angka (2017), Badan Pusat Statistik, Kubu

Raya
LAMPIRAN

Foto-Foto Kegiatan

Você também pode gostar