Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
1
1.3 Tujuan
1. Mengetahui sejarah penemuan integral
2. Mengetahui makna dari integral serta cara penyelesaian soal-soal integral
3. Mengetahui macam-macam integral beserta pengertiannya dan cara
penyelesaian soalnya
4. Mengetahui contoh-contoh penerapan Integral dalam kehidupan sehari-
hari terutama di bidang Sosial ekonomi pertanian
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
Pada zaman modern, penemuan independen terjadi pada awal abad ke-17
di Jepang oleh matematikawan seperti Seki Kowa. Di Eropa, beberapa
matematikawan seperti John Wallis dan Isaac Barrow memberikan terobosan
dalam kalkulus. James Gregory membuktikan sebuah kasus khusus dari teorema
dasar kalkulus pada tahun 1668.
Gottfried Wilhelm Leibniz pada awalnya dituduh menjiplak dari hasil kerja
Sir Isaac Newton yang tidak dipublikasikan, namun sekarang dianggap sebagai
kontributor kalkulus yang hasil kerjanya dilakukan secara terpisah.
4
Wilhelm Leibniz mengembangkan prinsip dasar kalkulus. Hasil kerja mereka
kemudian memberikan pengaruh yang kuat terhadap perkembangan fisika.
5
antara antiderivatif dengan intagral tertentu. Hubungan ini dikenal dengan
Teorema Dasar Kalkulus.
3. Gottfried wilhelm Leibniz (1646-1716 M)
Gottfried wilhelm Leibniz seorang ilmuwan jenius dari Leipzig, Jerman.
Leibniz seorang ilmuwan serba-bisa. Ia mendalami bidang hukum, agama,
filsafat, sejarah, politik, geologi, dan matematika. Selain Teorema Dasar
Kalkulus yang dikembangkan bersama Newton, Leibniz juga terkenal dengan
pemakaian lambang matematika. Lambang dx/dy bagi turunan dan lambang ∫
bagi integral merupakan lambang-lambang yang diusulkan oleh Leibniz dalam
Hitung Differensial dan Hitung Integral.
4. George Friedrich Bernhard Riemann (1826-1866 M)
George Friedrich Bernhard Riemann seorang matematikawan dari
Gottingen, Jerman. Meskipun Teorema Dasar Kalkulus telah dikemukakan
oleh Newton, namun Riemann memberi definisi mutakhir tentang integral
tentu. Atas sumbangannya inilah integral tentu sering disebut sebagai Integral
Riemann.
6
(berupa variabel) sehingga cara pengintegralan yang menghasilkan fungsi
tak tentu ini disebut “integral tak tentu”.
Mengintegralkan suatu fungsi turunan f(x) berarti adalah mencari
integral atau turunan-antinya, yaitu F(x).
Bentuk umum integral dari f(x) adalah:
∫ f(x) = F(x) +k
Di mana k adalah sembarang konstanta yang nilainya tidak tertentu. Dalam
rumusan di atas, tanda ∫ adalah tanda integral, f(x) dx adalah diferensial
dari F(x).f(x) sendirian disebut integran, dx sendirian disebut diferensial,
F(x) adalah integral partikular, k adalah konstanta pengintegralan, dan F(x)
+ k merupakan fungsi asli atau fungsi asal. Proses pengintegralan disebut
juga integrasi.
Rumus umum integral
7
3. Kaidah Perkalian
4. Kaidah Penjumlahan
2. Integral Tentu
3. Integral Trigonometri
8
4. Sifat-sifat Trigonometri
9
2.3 Penerapan Konsep Integral di Bidang Sosial Ekonomi Pertanian
10
Produk marginal: MP = P’ = dP/dX = f(X)
Produk total tak lain adalah integral dari produk marginal
P = ∫ MP dx = ∫f(X) dX
e. Mencari fungsi konsumsi dari fungsi tabungan
Dalam ekonomi makro, konsumsi(C) dan tabungan (S) dinyatakan
fungsional terhadap pendapatan nasional (Y).
C = f (Y) = a+bY
MPC = C’ = dC/dY =f’(Y) = b
Karena Y = C + S, maka
IS = g(Y) = -a + (1 – b) Y
MPS = S’ = dS/dY = g’(Y) = (1 – b)
Berdasarkan kaidah integrasi, konsumsi dan tabungan masing-masing
adalah integral dari marginal prepensity to consume dan marginal
propensity to save.
C = ∫ MPC dY = F(Y) + k, k=a
S = ∫ MPS dY = G(Y) + k, k=-a
f. Fungsi kapital dari fungsi investasi.
g. Mencari fungsi asal dari fungsi marginalnya (fungsi turunannya).
h. Rumus integral tentu untuk mencari surplus konsumen
Cs = ∫0Qe f (Q) d Q - QePe
i. Rumus integral tentu untuk mencari surplus produsen
Ps = QePe - ∫0Qe f (Q) d Q
11
BAB 3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari makalah diatas dapat kita ambil kesimpulan bahwa kalkulus
mempunyai cabang utama yaitu kalkulus differensial, dan kalkulus
integral. Sedangkan kalkulus integral terbagi atas dua macam lagi yaitu
integral tertentu dan integral tak tentu. Integral mempunyai banyak
aplikasi baik dalam kehidupan sehari, maupun dalam bidang sosial
ekonomi pertanian.
Seperti yang dibahas dalam makalah ini ternyata integral memiliki
aplikasi dalam bidang sosial ekonomi yaitu untuk mencari fungsi asal dari
fungsi marginalnya (fungsi turunannya), mencari fungsi biaya total,
mencari fungsi penerimaan total dari fungsi penerimaan marginal, mencari
fungsi konsumsi dari fungsi konsumsi marginal, mencari fungsi tabungan
dari fungsi tabungan marginal dan mencari fungsi kapital dari fungsi
investasi.
.
3.2 Saran
Semoga penulis dan pembaca dapat mengetahui dan memahami
materi integral ini terutama pengaplikasiannya di bidang sosial ekonomi.
Jika ada kesalahan dalam penulisan makalah ini penulis mengharapkan
kritikan atau saran dari pembaca.
12
DAFTAR PUSTAKA
13