Você está na página 1de 7

‫‪KUTBAH MASJID AT TAQWA ROGOJAMPI‬‬

‫‪25 – 01 – 2019‬‬

‫‪Perjalanan manusia‬‬

‫إِ ّن ا ْْلَ ْم َدِ هللِ ََْن َم ُدهُ َونَ ْستَعِْي نُوُ َونَ ْستَ ْغ ِفُرهُ َونَ ُع ْوذُ بِاهللِ ِم ْن ُشُرْوِر أَنْ ُف ِسنَا‬
‫ي لَوُ أَ ْش َه ُد‬ ‫ضلِل فَالَ ى ِ‬
‫اد‬ ‫ْ‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫و‬ ‫َ‬‫ل‬ ‫ل‬ ‫ض‬‫ات أ َْعمالِنَا من ي ه ِدهِ اهلل فَالَ م ِ‬ ‫وسيئ ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫ُ ُ ّ ََ ْ ُ ْ‬ ‫ُ‬ ‫ْ‬ ‫َ َْ َ‬ ‫َ َ َّ‬
‫أَ ْن الَ إِلوَ إِالّ اهللُ َوأَ ْش َه ُد أَ ّن ُُمَ ّم ًدا َعْب ُدهُ َوَر ُس ْولُوُ‬
‫ان إِ ََل‬ ‫اَللهم صل وسلّم على ُُمم ٍد وعلى آلِِو ِوأَصحابِِو ومن تَبِعهم بِإِحس ٍ‬
‫ْ َ ََ ْ َُ ْ ْ َ‬ ‫ُ ّ َ ّ َ َ ْ َ َّ َ َ‬
‫يَ ْوِم ال ّديْن‪.‬‬
‫يَاأَيّ َها الّ َذيْ َن َآمنُ ْوا اتّ ُقوا اهللَ َح ّق تُ َقاتِِو َوالَ ََتُْوتُ ّن إِالّ َوأَنْتُ ْم ُم ْسلِ ُم ْو َن‬
‫اح َدةٍ َو َخلَ َق ِمْن َها َزْو َج َها‬ ‫سوِ‬ ‫ٍ‬ ‫ف‬
‫ْ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ن‬ ‫م‬‫ياأَي ها النَاس اتّ ُقوا رب ُكم الّ ِذي خلَ َق ُكم ِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ ْ‬ ‫ُ ْ َّ ُ‬ ‫َ َّ‬
‫ث ِمْن ُه َما ِر َجاالً َكثِْي ًرا َونِ َساءً َواتّ ُقوا اهللَ الَ ِذي تَ َساءَلُْو َن بِِو َواْأل َْر َحامَ إِ ّن‬ ‫َوبَ ّ‬
‫اهللَ َكا َن َعلَْي ُك ْم َرقِْيبًا‬
‫صلِ ْح لَ ُك ْم أ َْع َمالَ ُك ْم‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫يَاأَيّ َها الّذيْ َن َآمنُ ْوا اتّ ُقوا اهللَ َوقُ ْولُْوا قَ ْوالً َسديْ ًدا يُ ْ‬
‫َويَ ْغ ِف ْرلَ ُك ْم ذُنُ ْوبَ ُك ْم َوَم ْن يُ ِط ِع اهللَ َوَر ُس ْولَوُ فَ َق ْد فَ َاز فَ ْوًزا َع ِظْي ًما‪ ،‬أ َّما بَ ْع ُد ‪...‬‬
‫صلّى اهلل َعلَْي ِو‬ ‫ٍ‬ ‫ث كِتَاب اهللِ‪ ،‬و َخْي ر ا ْْلَ ْد ِ‬ ‫فَِأ ّن أَص َد َق ا ْْل ِدي ِ‬
‫ى ُُمَ ّمد َ‬ ‫ُ‬ ‫د‬
‫ْ‬ ‫ى‬‫َ‬ ‫ى‬ ‫َ َ‬ ‫ُ‬ ‫َ ْ‬ ‫ْ‬
‫ٍ‬ ‫ٍ‬
‫ضالَلَةً‪َ ،‬وُك ّل‬ ‫َو َسلّ َم‪َ ،‬و َشّر اْأل ُُم ْوِر ُُْم َدثَاتُ َها‪َ ،‬وُك ّل ُُْم َدثَة بِ ْد َعةٌ َوُك ّل بِ ْد َعة َ‬
‫ضالَلَِة ِِف النّا ِر‪.‬‬‫َ‬

‫‪1‬‬
2

1. Dahulu manusia mati/tidak ada


QS. Al Baqoroh/ 2 : 28

            

 

28. Mengapa kamu kafir kepada Allah, Padahal kamu tadinya mati, lalu Allah
menghidupkan kamu, kemudian kamu dimatikan dan dihidupkan-Nya kembali,
kemudian kepada-Nya-lah kamu dikembalikan?

QS. Al Insan/ 76 : 1

           

1. Bukankah telah datang atas manusia satu waktu dari masa, sedang Dia ketika itu
belum merupakan sesuatu yang dapat disebut?

2. Disatukan roh dalam jasad dan jiwa berbaiat pada Alloh


ِ ِ ِ
‫ ُثَّ يَ ُك ْو ُن َعلَ َق ًة‬،ً‫ْي يَ ْوماً نُطْ َفة‬ َ ْ ‫َح َد ُك ْم ُُْي َم ُع َخ ْل ُقوُ ِِف بَطْ ِن أ ُِّمو أ َْربَع‬
َ ‫إ َّن أ‬
‫الرْو َح‬ُّ ‫ك فَيَ ْن ُف ُخ فِْي ِو‬
ُ َ‫ ُثَّ يُْر َس ُل إِلَْي ِو الْ َمل‬،‫ك‬
ِ
َ ‫ضغَ ًة ِمثْ َل َذل‬
ِ
َ ‫ِمثْ َل َذل‬
ْ ‫ ُثَّ يَ ُك ْو ُن ُم‬،‫ك‬
Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya di perut ibunya sebagai
setetes mani selama empat puluh hari, kemudian berubah menjadi setetes darah
selama empat puluh hari, kemudian menjadi segumpal daging selama empat puluh
hari. Kemudian diutus kepadanya seorang malaikat lalu ditiupkan padanya ruh
.(Riwayat Bukhori dan Muslim)

QS. As Sajdah/32 : 9

              

 

9. Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalamnya roh (ciptaan)-Nya


dan Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu
sedikit sekali bersyukur.
3

Penelitian kedokteran menyebutkan bahwa 40 hari ketiga ( 120 hari), janin dalam rahim
menunjukkan ciri sebagai berikut :
 Panjang 12 cm dan berat 100 gram
 Reflek gerak bisa dirasakan ibu
 mengenali dan mendengar suara-suara dari luar kantong ketuban Termasuk detak
jantung ibu bahkan suarasuara di luar diri si ibu, seperti suara gaduh atau teriakan
maupun sapaan lembut janin sudah peka terhadap suara-suara dari luar perut
ibunya.

Nabi Adam juga ditiupkan ruh setelah selesai penciptaannya


QS. Al Hijr/15 : 29

         

29. Maka apabila aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniup kan
kedalamnya ruh (ciptaan)-Ku, Maka tunduklah kamu kepadanya dengan
bersujud[796].
[796] Dimaksud dengan sujud di sini bukan menyembah, tetapi sebagai penghormatan.

Beriringan dengan ditiupkan ruh untuk kesempurnaan manusia jasad dan jiwa, Alloh
juga mengilhamkan jiwa dengan kebaijan dan keburukan :
QS. Asy Syam : 7 – 8 :

       

7. Dan jiwa serta penyempurnaannya (ciptaannya),


8. Maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya.

QS. Al A’rof /7 : 172

            

               



172. Dan (ingatlah), ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak-anak Adam dari
sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya
berfirman): "Bukankah aku ini Tuhanmu?" mereka menjawab: "Betul (Engkau Tuban
kami), Kami menjadi saksi". (kami lakukan yang demikian itu) agar di hari kiamat
4

kamu tidak mengatakan: "Sesungguhnya Kami (Bani Adam) adalah orang-orang


yang lengah terhadap ini (keesaan Tuhan)",

Ruh yang ditetapkan akan tetap bersemayam dalam diri manusia hingga waktu yang
ditetapkan, tidak dapat dimajukan dan tidak dapat diundurkan.

Namun jiwa, bisa lemah dan bisa kuat. Bisa bepergian. Ketika jiwa lemah, akan dapat
dimasuki setan sehingga terjadi fenomena kesurupan. Tetapi ruh tetap dalam diri
manusia, tidak mati.
Ketika manusia tertidur  jiwanya dapat melayang – layang ke berbagai penjuru, ruh
dan jasadnya tetap berada ditempat tidur.
QS. Al An’am : 60

           

           

60. Dan Dialah yang menidurkan kamu di malam hari dan Dia mengetahui apa yang
kamu kerjakan di siang hari, kemudian Dia membangunkan kamu pada siang hari
untuk disempurnakan umur(mu) yang telah ditentukan[481], kemudian kepada Allah-
lah kamu kembali, lalu Dia memberitahukan kepadamu apa yang dahulu kamu
kerjakan.

[481] Kamu ditidurkan di malam hari dan dibangunkan di siang hari, supaya dengan perputaran waktu itu
habislah umurmu yang telah ditentukan.

Maka kita semua diperinyah rasul SAW untuk berdoa sebelum dan sesudah tidur
ِْ ِ‫ب‬
‫َحيَا‬ ُ ‫ك اللَّ ُه َّم أ َُم ْو‬
ْ ‫ت َوأ‬ َ ‫اْس‬
Dengan namaMu, ya Allah! Aku mati dan hidup
ِ ِِ
ُ ‫َحيَانَا بَ ْع َد َما أ ََماتَنَا َوإِلَْي ِو الن‬
‫ُّش ْوِر‬ ْ ‫اَ ْْلَ ْم ُد للَّو الَّذ ْي أ‬
Segala puji bagi Allah, yang telah membangunkan kami setelah menidurkan kami dan
kepada-Nya lah kami dibangkitkan]

Jiwa yang telah mendapat ilham ketaqwaan  merasakan manisnya iman dengan
berjihad :
QS. Al Hujurat (49) ayat 15
5

          

        

15. Sesungguhnya orang-orang yang beriman itu hanyalah orang-orang yang percaya
(beriman) kepada Allah dan Rasul-Nya, kemudian mereka tidak ragu-ragu dan mereka
berjuang (berjihad) dengan harta dan jiwa mereka pada jalan Allah. Mereka itulah
orang-orang yang benar.

3. Jasad dan Ruh tumbuh bersama-sama, dewasa bersama. Kembali Alloh


menyebut angka 40, penanda kedewasaan manusia
QS. Al Ahqof/46 : 15

             

              

    

sehingga apabila dia telah dewasa dan umurnya sampai empat puluh tahun ia berdoa:
"Ya Tuhanku, tunjukilah aku untuk mensyukuri nikmat Engkau yang telah Engkau
berikan kepadaku dan kepada ibu bapakku dan supaya aku dapat berbuat amal yang
saleh yang Engkau ridhai; berilah kebaikan kepadaku dengan (memberi kebaikan)
kepada anak cucuku. Sesungguhnya aku bertaubat kepada Engkau dan Sesungguhnya
aku Termasuk orang-orang yang berserah diri".

4. Ketika manusia telah mati, dipisahkan jasad dan ruh


a. orang beriman  jiwa keluar seperti tetesan embun  dalam kafan putih dan minyak
wangi (sehingga ruh berbau harum)  diantar kelangit (dibukakan pintu langit)
ditulis di illiyin  dikembalikan ke bumi bergembira dan menyenagkan.
b. orang kafir jiwanya keluar  diantar ke langit (tidak dibukakan)  dikembalikan
ke bumi  kuburnya sempit, tulangnya remuk, mendapat penderitaan

Ruh dikembalikan pada Alloh, dunia ditinggalkan, sibuk dalam urusan di alam
kubur/barzah
QS. Al Mukminun/23 :99-100
6

            

                

99. (Demikianlah Keadaan orang-orang kafir itu), hingga apabila datang kematian
kepada seseorang dari mereka, Dia berkata: "Ya Tuhanku kembalikanlah aku (ke
dunia)[1021],
100. Agar aku berbuat amal yang saleh terhadap yang telah aku tinggalkan. sekali-kali
tidak. Sesungguhnya itu adalah Perkataan yang diucapkannya saja. dan di hadapan
mereka ada dinding (barzakh) sampal hari mereka dibangkitkan [1022].

Alam setelah kematian inilah disebut juga alam barzakh. (alam yang ada dinding dengan
alam dunia)
Hanya manusia dengan jiwa yang tenang (yang membenarkan Al Qur-an dan As Sunah,
yang ridho terhadap hukum dan qodar Alloh) yang mendapat ridho alloh dan dimasukkan
kedalam surga Alloh.
QS. Al Fajr : 27 – 30 :

           

    

27. Hai jiwa yang tenang.


28. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhai-Nya.
29. Maka masuklah ke dalam jama'ah hamba-hamba-Ku,
30. Masuklah ke dalam syurga-Ku.

Akhir kutbah pertama


ِّ ‫ات َو‬ِ ‫ ونَ َفع ِِن وإِيَّا ُكم ِِبَا فِي ِو ِمن اْآلي‬،‫آن الْع ِظي ِم‬ ِ
‫الذ ْك ِر‬ َ َ ْ ْ َ ْ َ َ ْ َ ‫ِل َولَ ُك ْم ِِف الْ ُق ْر‬ ْ ِ ُ‫بَ َارَك اهلل‬
‫ِل‬ ِ ‫اهلل‬ ‫ر‬ ِ ‫ وأَست ْغ‬.‫الس ِميع الْعلِيم‬
‫ف‬ َّ ‫و‬ ‫ى‬ ‫و‬ َّ
‫ن‬ ِ
‫إ‬ ، ‫و‬َ‫ت‬‫و‬ ‫ال‬
َ ِ‫ وتَ َقب َّل اهلل ِم ِِّن وِمْن ُكم ت‬،‫ا ْْل ِكي ِم‬
ْ َ ُ َ ْ َ ُ ُ ْ َ ْ َ ُ ُ ُ َ ْ َْ ُ َ َ ْ َ
‫ِل َولَ ُك ْم َولِ َسائِِر الْ ُم ْسلِيِ ْم َن‬ ِ ِ ‫ أَقُو ُل قَوِِل ى َذا وأ‬.‫ولَ ُكم‬
ْ ِ ‫َستَ ْغفُر اهللَ الْ َعظْي َم‬ ْ َ َْْ ْ ْ َ
‫ إِنَّوُ ُى َو‬،ُ‫استَ ْغ ِفُرْوه‬ ِ ِ ِ ‫ات اْأل‬ ِ َ‫ات والْم ْؤِمنِْي والْم ْؤِمن‬ ِ ‫والْمسلِم‬
ْ َ‫ ف‬.‫َحيَاء مْن ُه ْم َواْأل َْم َوات‬ ْ ُ َ َ ْ ُ َ َُْ َ
.‫الرِحْي ُم‬
َّ ‫الْغَ ُف ْوُر‬
‫‪7‬‬

‫‪Khutbah Kedua‬‬
‫!‪Hadirin jamaah Jum’at yang dimuliakan Allah‬‬
‫‪Mudah-mudahan kita semua diberikan ketabahan dan kesabaran oleh Allah dalam‬‬
‫‪menghadapi ujian yang akan diberikan olehNya kepada kita. Amin.‬‬

‫صلُّ ْوا َعلَْي ِو َو َسلِّ ُم ْوا‬ ‫ا‬


‫و‬ ‫ن‬ ‫ام‬ ‫ء‬ ‫ن‬ ‫ي‬ ‫إِ َّن اهلل ومالَئِ َكتو يصلُّو َن علَى النَِِّب‪ ،‬ياأَيُّهاَ الَّ ِ‬
‫ذ‬
‫ُ‬
‫َْ َ َ ْ َ‬ ‫ِّ َ‬ ‫َ ََ َُ ُ َ ْ َ‬
‫تَ ْسلِْي ًما‪.‬‬
‫ص َحابَِة‬ ‫ل‬
‫ِّ‬ ‫ك‬‫ُ‬ ‫ن‬ ‫ع‬ ‫اَل‬
‫َ‬ ‫ع‬ ‫َ‬‫ت‬ ‫اهلل‬ ‫ي‬ ‫ض‬ ‫اَللَّه َّم ص ِّل علَى ُُم َّم ٍد وعلَى ِآل ُُم َّم ٍد ور ِ‬
‫َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ ََ َ ُ َ‬ ‫ُ َ َ َ ََ‬
‫ْي‪.‬‬ ‫رسوِل اهللِ أ ْ ِ‬
‫َْجَع َْ‬ ‫َ ُْ‬
‫َنت‬ ‫أ‬ ‫ك‬ ‫َّ‬
‫ن‬ ‫ِ‬
‫إ‬ ‫ة‬
‫ً‬ ‫ْح‬‫ْ‬ ‫ر‬ ‫ك‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫د‬‫ُ‬ ‫َّ‬
‫ل‬ ‫ن‬ ‫م‬‫ربَّنَا الَ تُ ِز ْغ قُلُوب نَا ب ع َد إِ ْذ ى َدي ت نَا وىب لَنَا ِ‬
‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫َ َْ َ َ ْ‬ ‫َْ َْ‬ ‫َ‬
‫اب‪.‬‬ ‫الْ َوَّى ُ‬
‫ص ْرنَا َعلَى الْ َق ْوِم الْ َكافِ ِريْ َن‪.‬‬
‫ت أَقْ َد َامنَا َوانْ ُ‬
‫صْب ًرا َوثَبِّ ْ‬
‫َربَّنَا أَفْ ِر ْغ َعلَْي نَا َ‬
‫‪         ‬‬

‫‪           ‬‬

‫‪      ‬‬

‫اب النَّا ِر‪.‬‬ ‫اآلخرةِ حسنةً وقِ‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬


‫َربَّنَا آتنَا ِِف الدُّنْيَا َح َسنَةً َوِِف َ َ َ َ َ َ َ َ‬
‫ذ‬
‫َ‬ ‫ع‬ ‫ا‬ ‫ن‬
‫ب‬‫اْلَ ْم ُد لِلَّ ِو َر ِّ‬
‫ْي َو ْ‬ ‫ص ُفو َن‪ ،‬وسالَم علَى الْمرسلِ‬
‫ب الْعَّزةِ َع َّما يَ ْ َ َ ٌ َ ُ ْ َ ْ َ‬
‫ِ‬ ‫ك ر ِّ ِ‬
‫ُسْب َحا َن َربِّ َ َ‬
‫ْي‪.‬‬ ‫ِ‬
‫الْ َعالَم ْ َ‬
‫ان َواِيْتَ ِاء ِذى الْ ُق ْرٰب َويَْن ٰهى َعنِ ْل‬ ‫ِعباداهلل‪ ،‬اِنَّاهلل يأْمربِالْع ْد ِل وِْالحس ِ‬
‫َ َْ‬ ‫َ َ ُُ َ‬ ‫ََ‬
‫الْ َف ْح َش ِاء َوالْ ُمْن َك ِر َوالْبَ ْغ ِى‪ ،‬يَعظُ ُك ْم لَ َعلَّ ُك ْم تَ َذ َّكُرْو َن‪ ,‬فَاذْ ُكُروا اهللَ الْ َع ِظْي َم‬
‫ضلِ ِو يُ ْع ِط ُك ْم َولَ ِذ ْكُر اهللِ أَ ْك َب‬
‫اسأَلُْوهُ ِم ْن فَ ْ‬
‫يَ ْذ ُك ْرُك ْم َو ْ‬

Você também pode gostar