Você está na página 1de 5

Analisis Aspek yang Dipertahankan dalam Proyeksi Mercator

Gian Felix R, Rozky R, Syafiq Muhammad R


Gianfelix99@mail.ugm.ac.id, rozkyrahmat@mail.ugm.ac.id,
Syafiqmuhammad99@mail.ugm.ac.id
Program Studi Kartografi dan Penginderaan Jauh
Fakultas Geografi, Universitas Gadjah mada

INTISARI
Proyeksi peta merupakan proses pemindahan jaring-jaring gratikul pada bidang lengkung ke
bidang datar yang akan selalu menghasilkan distorsi. Distorsi yang terjadi dipengaruhi oleh
berbagai faktor pada proses proyeksi peta, namun ada wilayah tertentu yang memiliki distorsi
minimum dengan pemilihan jenis proyeksi yang tepat. Selain itu pemilihan proyeksi juga
dipengaruhi oleh tujuan pemetaan seperti untuk navigasi, penghitungan luas, dan sebagainya.
Proyeksi Mercator merupakan proyeksi yang mempertahankan arah yang berfungsi sebagai acuan
navigasi oleh para pelaut atau pilot yang dimana dalalm bekerja membutuhkan arah yang tepat
untuk mencapai lokasi yang dituju
ABSTRACTION
Map projection is the process of transferring gratic webs in a curved plane to a flat plane that will
always produce distortion. The distortions that occur are influenced by various factors in the map
projection process, but there are certain areas that have minimum distortion with the correct
selection of projection types. In addition, projection selection is also influenced by the purpose of
mapping such as for navigation, widespread calculations, and so forth. Mercator projection is a
projection that maintains a direction that serves as a navigational reference by sailors or pilots who
in the work dalalm need the right direction to reach the intended location

kelengkungan menuju bidang datar atau


planar sehingga tujuan sistem proyeksi peta
Introduction bergantung pada distorsi yang dipertahankan
Sistem proyeksi merupakan salah satu dan keterkaitannya dengan wilayah yang
komponen terpenting dalam peta dan menjadi dipetakan. Selain itu tujuan
konsep dasar yang fundamental untuk
kesesuan dan keakuratan pembacaan posisi, Metode
perhitungan jarak, pengukuran luas area, Alat:
maupun untuk navigasi. Suatu distorsi atau
1. Seperangkat komputer yang
sebuah kesalahan akan selalu terjadi
terhubung internet
dikarenakan proses transformasi bentuk
permukaan bumi yang memiliki
2. Perangkat lunak pemetaan QGis dan Hasil dan Pembahasan
Google Earth
3. Perangkat Lunak Pengolah Kata Kenampakan distorsi yang terjadi di
Bahan : permukaan bumi pada bidang datar dapat
berupa distorsi bentuk, luas, jarak, dan arah
1. Data proyeksi Mercator
yang dipengaruhi oleh jenis proyeksi yang
2. Data spasial digital berupa; digunakan, wilayah yang diproyeksikan dan
kenampakan benua dan grid aspek yang ingin dipertahankan (Robinson, et
3. Materi dari jurnal dan website resmi al., 1995). Proses proyeksi peta tidak dapat
terkait proyeksi mempertahankan keempat aspek yang ingin
dipertahankan sekaligus seperti yang telah
disebutkan, sehingga diperlukan pemilihan
Identifikasi sistem proyeksi peta dan jenis proyeksi yang tepat sesuai dengan
distorsinya dilakukan dengan studi literatur. wilayah yang ingin diproyeksikan
Studi literatur merupakan metode yang (Kimerling, et al., 2012). Walaupun
dilakukan pengumpulan data pustaka, demikian, jenis proyeksi yang dianggap tepat
mengolah bahan, serta mencari teori yang untuk memproyeksikan suatu wilayah tidak
relevan terhadap topik yang dibahas. menutup kemungkinan tetap terdapat distorsi
Studi literatur didapatkan melalui buku meskipun dalam nilai yang sangat kecil.
An Album Map of Projection dari John P
Snyder dan beberapa website resmi dan Snyder (1989) Proyeksi mercator
jurnal terkait dengan proyeksi ini. Sedangkan menggambarkan bumi di bidang silinder
untuk menganalisis distorsi dengan melihat yang sumbunya berimpit dengan bumi dan
melalui perangkat lunak QGIS dengan seolah-olah silindernya dibuka menjadi
menghitung jarak antar titik pada tools bidang datar. Proyeksi mercator cocok untuk
measure line dan informasi luas wilayah menggambarkan daerah dekat ekuator, akan
melalui tools info yang kemudian tetapi distorsi peta semakin besar saat
dibandingkan dengan informasi asli dengan mendekati kutub. Karakteristik proyeksi
perangkat lunak Google Earth mercator sebagai berikut

Permasalahan 1. Interval jarak antarmeridian sama


Proyeksi Mercator dikenal sebagai proyeksi 2. Interval jarak antarparalel semakin
yang mempertahankan arah, oleh sebab itu lebar saat mendekati kutub
proyeksi ini banyak digunakan untuk 3. Kutub-kutub hampir tidak bisa
keperluan navigasi, baik oleh pilot, pelayar, dipetakan karena terletak di posisi tak
atau kegiatan lain yang membutuhkan arah terhingga
4. Berdasarkan proyeksi ini, bumi
sebenarnya. Namun, dalam jurnal ini
terbagi menjadi 60 zona
menganalisi apakah proyeksi merkator juga
mempertahankan jarak dan bentuk
sebenarnya. Analisis akan dilakukan dengan Salah satu jenis proyeksi peta yang banyak
membandingkan proyeksi Mercator dengan digunakan dalam bidang navigasi adalah
proyeksi Adam World in a Square untuk proyeksi Mercator. Proyeksi ini diciptakan
menganalisi bentuk dan membandingakn oleh Gerardus Mercator, seorang kartograf
jarak menggunakan QGis dan Google earth.
asal Belanda pada tahun 1569. Ciri-ciri Loxodrome adalah garis-garis pad aglobe
penting dari proyeksi Mercator adalah yang memerlihatkan arah kompas yang sama
dan tetap serta memotong masing-masing
 Garis paralel /lintang merupakan meridian dalam sudut yang sama. Garis ini
garis-garis lurus horizontal yang sangat penting dalam keperluan navigasi
berjarak sedemikian rupa sehingga pelayaran dan penerbangan. Loxodrome
hubungan skala pada daerah-daerah sering juga disebut dengan garis rhumb
kecil sepanjang meridian dan paralel (Rhumbline)
adalah sama seperti pada globe. Jarak Analisis pertama yang dilakukan adalah
pararel makin jauh dari equator makin menganalisis jarak dengan membandingkan
besar. jarak pada QGis dengan proyeksi mercator
 Meridian merupkan garis lurus dan Google Earth, hal ini dilakukan karena
vertikal. Meridian ini dilukiskan Google Earth merupakan globe digital
dengan jarak yang sama pada equator sehingga jaraknya dinilai akurat.
seperti di globe. Pengukuran dilakukan dengan mengukur
 Equator digambarkan menurut panjang pulau Sumatera sehingga didapat
panjang yang sebenarnya. hasil sebagai berikut.

Proyeksi ini secara bidang termasuk dalam


QGis Google Eath
proyeksi silinder namun bukan silinder murni
1,732.658 Km 1.709,67 Km
melainkan gubahan dari tipe tersebut.
Jika dilihat dari perbedaan jarak yang sangat
Menurut distorsinya, proyeksi Mercator
signifikan pada QGis dengan proyeksi
termasuk tipe conform karena daerah-daerah
Mercator dan Google Earth dapat
sempit bentuknya sama seperti pada globe.
disimpulkan bahwa proyeksi Mercator tidak
Sebaliknya karena skala sangat bervariasi
mempertahankan jarak, hal ini dibuktikan
maka daerah-daerah yang luas khususnya di
dengan perbedaan jarak yang terukur dimana
lintang tinggi mengalami distrorsi yang
pada QGis dengan proyeksi Mercator didapat
signifikan seperti Greenland digambarkan
hasil sepanjang 1.732,658 Km sedangkan
pada peta lebih besar daripada Amerika
pada Google Earth didapatkan hasil 1.709,67
Selatan padahal dalam kenyataannya
Km. distorsi jarak terhitung sebesar +/-
Greenland hanya 1/8 dari luas Amerika
32Km.
Selatan. Pembesaran ini semakin tak
terhingga pada daerah kutub sehingga kedua
kutub sering tidak terlihat pada peta.
Kelebihan dari proyeksi ini adalah
loxodrome digambarkan sebagai garis lurus.
Gambar 1 capture pada Google Earth

Jika dilihat secara kualitatif komparasi diatas,


proyeksi Mercator selain memepertahankan
arah juga mempertahankan bentuk. Proyeksi
Mercator ditunjukkan dengan warna hijau
dan proyeksi Adam world in a Square I
berwarna merah dimana kedua proyeksi
tersebut sama-sama mempertahankan
bentuk. Perbedaan letak benua yang terjadi
disebabkan karena perbedaan grid yang
digunakan untuk memproyeksikan bumi,
selsin itu perbedaan terjadi karena Mercator
juga mempertahankan arah sedangkan
proyeksi Adam world in a Square I tidak
mempertahankan arah. Hal ini juga
dibuktikan dengan buku dosen teknik geodesi
Gambar 2 Capture Pada QGis UGM Ir. Muryanto, M (2010) bahwa
Selanjutnya dilakukan analisis kedua yaitu proyeksi Mercator juga mempertahankan
membandingkan Proyeksi Mercator dengan bentuk. Proyeksi Mercator merupakan
membandingkan dengan proyeksi Adam proyeksi yang mempertahankan arah dan
world in a Square I. proyeksi ini dipilih bersifat conform ( Prihandito, 2010)
karena proyeksi tersebut adalah proyeksi
yang mempertahankan bentuk. Komparasi Kesimpulan
dilakukan melalui website map- 1. Proyeksi Mercator merupakan
projections.net dan didapatkan hasil sebagai proyeksi yang mempertahankan arah
berikut
sehingga sangat cocok untuk Daftar Pustaka
keperluan navigasi Jung, T. ( 2018 ) . Compare Map
Projections. https://map-
2. Grid pada proyeksi mercator projections.net diakases pada 13 Mei
merepresetasikan meter sebenarnya.
2018 pukul 10.21 WIB
3. Distorsi proyeksi mercator terjadi Kimerling,A. J et al. ( 2012 ) . Map Use:
jika menjauhi equator karena
proyeksi mercator merupakan Reading Analysis Interpretation.
proyeksi silinder tangensial dengan New York: ESRI Press Academic
faktor skala=1 berada di daerah
equator. Muryanto, M . (2010) . Proyeksi Peta .
Fakultas Teknik Universitas Gadjah
4. Proyeksi merkator selain
Mada
mempertahankan arah, tetapi juga
mempertahankan bentuk. Prihandito. ( 2010 ) . Proyeksi Peta.
5. Proyeksi mercator tidak dapat untuk Yogyakarta : Kanisius.
mengukur jarak karena tidak bersifat
equidistant. Robinson, et al. ( 1995 ) . Elements of
Cartography 6th Edition. Newyork:
Penutup John Wiley and Sons. Inc
Dalam jurnal ini diucapkan rasa syukur
kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Snyder, J. P. and M. P. Voxland. ( 1989 ) .
rahmat-Nya sehingga jurnal ini dapat Album of Map Projection. US :
terselesaikan. Terima kasih kami ucapkan Geological Survey, Professional
kepada bapak Ari Cahyono selaku pengampu Paper 1453.
mata kuliah praktikum Proyeksi peta. terima
kasih pula kami ucapkan kepada tim asisten
praktikum proyeksi peta tahun 2018
khusunya kepada mbak Zulfa Nur’aini Afifah
dan Nur Aprilia Sulistyaningrum yang telah
mendapmpingi kami selama praktikum.
Kami menyadari bahwa jurnal ini masih jauh
dari kata sempurna oleh karena itu masukan
dan kritikan yang bersifat membangun sangat
kami terima utnuk memperbaiki kesalahan
kesalahan yang terdapat dalam
jurnal.”Analisis Aspek yang Dipertahankan
dalam Proyeksi Mercator”.

Você também pode gostar