Analisis Dan Pembahasan Manajemen

Laporan Dewan Profil Perusahaan Analisis & Tata Kelola Tanggungjawab Laporan Keuangan
Komisaris dan Pembahasan Perusahaan Sosial Perusahaan Konsolidasi dan

direksi Manajemen PKBL
2018
2017.
2018
2017.
270
www.antam.com Laporan Tahunan 2018 PT Aneka Tambang Tbk
ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

Management Discussion and Analysis
GAMBARAN UMUM OVERVIEW

Bahan tambang Indonesia merupakan kekayaan Indonesia’s abundant mineral deposits are a national
bangsa yang harus dimanfaatkan seoptimal mungkin wealth to be utilized as optimally as possible for the
untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Sektor betterment and enrichment of the people’s lives. The
pertambangan juga merupakan sektor yang sangat mining sector is also a highly strategic sector in both
strategis dalam perekonomian pusat maupun daerah, the national and local economy, even considered as
sektor ini merupakan penggerak utama (prime mover) the prime mover of development that generates a
pembangunan dan juga memberikan manfaat multiplier effect to significantly benefit the nation.
multiplier effect yang sangat signifikan. Berdasarkan According to data released by the Ministry of Energy
data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mieral, and Mineral Resources, the mineral and coal sub-
Sub Sektor Mineral dan Batu Bara berkontribusi sector contributes Rp40.6 trillion to the non-tax state
terhadap Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNPB) revenue (PNPB) or 124% of the revenue target of
sebesar Rp40,6 triliun atau 124% dari target Rp32.7 trillion as laid out in the Revised National
penerimaan pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Budget of 2018. The 2018 figures are 48.3% higher
Negara Perubahan (APBN-P) 2018 sebesar 32,7 compared to the amount of PNPB derived from the
triliun. Capaian tahun 2018 tersebut tercatat lebih mineral and coal sub-sector at Rp27.2 trillion. PNPB
tinggi 48,3% bila dibandingkan dengan PNPB Sub from the Mineral and Coal Sub-sector contributed
Sektor Mineral dan Batu Bara sebesar Rp27,2 triliun. 13.2% to total PNPB in the Revised National Budget
Capaian PNPB Sub Sektor Mineral dan Batu Bara (APBN-P) of 2018.
berkontribusi sebesar 13,2% dari total PNPB APBN-P
2018.
Indonesia memiliki cadangan dan sumber daya Indonesia is bounteously endowed with mineral and
mineral dan batubara yang berlimpah dan merupakan coal reserves and resources, making it one of the
salah satu pemain utama di dunia. Tercatat Indonesia world’s key players in the mining industry. Indonesia is
merupakan pengekspor batubara terbesar dunia, recognized as the largest coal exporter, second largest
produsen timah terbesar kedua di dunia, produsen tin producer, ninth largest copper producer, as well as
tembaga terbesar kesembilan, produsen nikel terbesar the leading nickel and gold producing country in the
dunia serta merupakan produsen terkemuka untuk world.
emas.
271
Dalam hal jumlah cadangan dan sumber daya nikel di Indonesia’s nickel reserves are estimated to reach
Indonesia diperkirakan mencapai 1,14 miliar ton 1.14 billion tons, while its nickel resources are
cadangan dan 3,73 miliar ton sumber daya. Selain estimated at 3.73 billion tons. Apart from nickel,
nikel, Indonesia juga memiliki bahan tambang bauksit Indonesia also sits on a vast repository of bauxite from
yang diperkirakan mencapai 1,62 miliar ton bijih which an estimated 1.62 billion tons of bauxite ore are
bauksit dalam klasifikasi cadangan dan 3,97 miliar ton classified as reserves and 3.97 billion tons are
dalam klasifikasi sumber daya. Untuk bijih emas, identified as resources. Furthermore, Indonesia has an
jumlah cadangan di Indonesia diperkirakan mencapai estimated 2.72 billion tons of gold reserves and 8.6
2,72 miliar ton dengan sumber daya sebesar 8,6 miliar billion tons of gold resources.
ton.
Sebagian dari potensi sumber daya tersebut telah A portion of this immense resource potential has been
ditambang dan diekspor oleh ANTAM melalui proses extracted and exported by ANTAM through its
pengolahan dan pemurnian. Untuk komoditas nikel, processing and refining processes. ANTAM processes
ANTAM telah mengolah bijih nikel menjadi feronikel nickel ore into ferronickel, which is a raw material for
yang menjadi bahan baku baja nirkarat. Sementara stainless steel. In addition, ANTAM has the capacity to
untuk emas, ANTAM telah memiliki kemampuan process and refine gold into downstream products in
hingga produk hilir berupa emas batangan. Untuk the form of gold bars. ANTAM also processes bauxite
komoditas bauksit, ANTAM telah mengolah bijih ores into chemical grade alumina (CGA).
bauksit menjadi produk chemical grade alumina
(CGA).
Sebagai agent of development, ANTAM juga As an agent of development, ANTAM firmly stands by
berkomitmen untuk melaksanakan berbagai proyek the commitment to engage in various downstream
hilirisasi. ANTAM bekerja sama dengan PT INALUM projects. ANTAM has pooled resources with PT
(Persero) akan membangun pabrik smelter grade INALUM (Persero) to build a smelter grade alumina
alumina (SGA) yang mengolah bijih bauksit menjadi (SGA) refinery in Mempawah, West Kalimantan to
alumina di Mempawah Kalimantan Barat. Selain itu process bauxite ores into alumina. ANTAM has also
ANTAM juga telah menyelesaikan proyek perluasan completed the expansion of the existing ferronickel
pabrik feronikel yang telah ada di Pomalaa dan plant in Pomalaa, in addition to building a new
membangun pabrik feronikel baru di Halmahera Timur. ferronickel plant in East Halmahera.
GAMBARAN KINERJA PERSEROAN OVERVIEW OF CORPORATE

DIBANDINGKAN INDUSTRI PERFORMANCE AGAINST THE GLOBAL
PERTAMBANGAN GLOBAL MINING INDUSTRY
nd
Peningkatan harga komoditas global di semester II The global commodity price surge in the 2 semester
tahun 2018 menyebabkan sektor pertambangan of 2018 has helped the global mining sector to move
global bergerak positif. Seiring dengan peningkatan towards a positive trajectory. In line with the price
harga dan upaya efisiensi, sebagian perusahaan increases and efficiency improvement measures,
pertambangan global kembali berkinerja positif. several global mining companies, of which ANTAM is
ANTAM turut menjadi bagian dari perusahaan one of them, have rebound with significant
pertambangan yang membukukan kinerja positif yang improvements to deliver positive performance. In
signifikan pada kinerjanya. Pada tahun 2018, 2018, the Company posted Rp136.51 billion in profit
Perseroan mampu mencatatkan Laba yang attributable to the owner of the parent company, which
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar is an increase of 111% compared to the profit
Rp136,51 miliar, naik 111% dibandingkan Laba yang attributable to the owner of the parent company at
Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk sebesar Rp64.81 billion in 2017.
Rp64,81 miliar di tahun 2017.
Di tahun 2018, industri pertambangan global masih In 2018, the global mining industry is still grappling with
menghadapi tantangan volatilitas harga bersamaan the serious challenge of price volatility made worse by
dengan ketidakpastian kondisi makroekonomi dunia. an uncertain macroeconomic situation worldwide. In
Di Uni Eropa, masih terdapat kehawatiran dampak dari the European Union, there is still concern over the
Brexit sementara di Amerika Serikat masih terdapat impact of Brexit, while the United States is dealing with
tantangan ketidakpastian prospek pertumbuhan. Di elusive growth prospects. Amid all these challenges,
tengah semua tantangan ini ANTAM menempuh ANTAM has opted for the strategy to improve the
strategi untuk meningkatkan kinerja bisnis inti untuk performance of its core business in a view to boost
meningkatkan revenue perusahaan. Langkah tersebut corporate revenue. This strategy has had a positive
berdampak positif terhadap pertumbuhan kinerja impact on performance in respect to growth in
produksi dan penjualan komoditas inti Perusahaan. production and the sale of the Company’s key
Pada tahun 2018, ANTAM mencatatkan capaian commodities. In 2018, ANTAM recorded an
volume produksi dan penjualan komoditas feronikel unprecedented level of ferronickel production volume
yang mencapai level tertinggi sepanjang sejarah and sales, reaching an all-time high at 21,762 TNi in
dengan capaian produksi 21.762 TNi dan capaian production and 21,812 TNi in sales. The Company
penjualan 21.812 TNi. Perusahaan juga mencatatkan also posted significant growth in the production and
pertumbuhan produksi dan penjualan yang signifikan sale of nickel ores. In 2018, the production volume of
untuk komoditas bijih nikel. Pada tahun 2018, volume nickel ore soared 241% with total production reaching
produksi bijih nikel naik 241% dengan total produksi 5.57 million wmt, while sales volume amounted to 2.94
sebesar 5,57 juta wmt dengan level volume penjualan
272
mencapai 2,94 juta wmt atau naik 299% dibandingkan million wmt or a 299% surge compared to figures
capaian tahun 2017. achieved in 2017.
Capaian positif kinerja segmen nikel tersebut
menjadikan laba usaha tahun berjalan segmen nikel Achieving positive performance for the nickel segment
mencapai Rp1,07 triliun di tahun 2018, naik tajam has allowed the Company to post Rp1.07 trillion in
dibandingkan laba usaha segmen nikel tahun berjalan operating profit in 2018, a sharp increase compared to
sebesar Rp470,72 miliar di tahun 2017. operating profit for the nickel segment in 2017 at
Untuk komoditas emas, dengan rentang harga Rp470.72 billion.
US$1.000- US$1.400 per oz., maka ANTAM yang Meanwhile, with a price range for gold at US$1,000-
memiliki biaya tunai emas US$817 per oz masih US$1,400 per oz., ANTAM’s cash cost of US$817 per
memiliki marjin yang positif dengan laba usaha tahun ounce of gold still managed to maintain a positive
berjalan segmen emas dan pemurnian mencapai margin in its operating profit for the current year for its
Rp111,19 miliar. Tercatat sepanjang tahun 2018 gold and refinery segment to the amount of Rp111.19
volume penjualan emas ANTAM mengalami billion. Throughout 2018, ANTAM’s gold sales volume
pertumbuhan yang positif sebesar 29% atau mencapai saw a positive growth of 29%, or reaching 13,202 kg
13.202 kg seiring dengan strategi pengembangan in line with the Company’s gold market development
pasar emas baik domestik dan ekspor serta inovasi strategy for both domestic and export markets, in
produk Logam Mulia. addition to innovations in Precious Metal products.
Stream bauksit ANTAM turut memberikan kontribusi
positif pada tahun 2018. Volume produksi bauksit ANTAM’s bauxite on stream also positively contributed
tercatat 648.431 wmt, tumbuh sebesar 168% dengan to the Company in 2018. The bauxite production
volume penjualan mencapai 838.069 wmt, naik volume reached 648,431 wmt, a 168% growth. Sales
sebesar 181% dibandingkan capaian tahun 2017. volume on the other hand rose 181% to reach 838,069
Segmen bauksit pada tahun 2018 memberikan wmt compared to 2017. The bauxite segment in 2018
kontribusi penjualan sebesar Rp398,04 miliar, tumbuh contributed Rp398.04 billion in net sales, which grew
signifikan sebesar 283% dibandingkan penjualan substantially for as much as 283% compared to net
tahun berjalan segmen bauksit sebesar Rp104,19 sales for the bauxite segment in 2017 at Rp104.19
miliar pada tahun 2017. billion.
2016 2017 2018
ANTAM juga mengambil langkah efisiensi yang agresif ANTAM has also taken aggressive measures to
dalam menghadapi tantangan volatilitas harga improve efficiency in dealing with global commodity
komoditas global. Melalui langkah efisiensi ini, biaya price volatility. Through these efficiency increasing
tunai feronikel tercatat US$3,52 per lb., dan measures, the cash cost of ferronickel reached
menempati posisi kedua produsen feronikel berbiaya US$3.52 per lb., allowing the Company to become the
terendah di dunia. Di tahun 2018 kinerja profitabilitas second lowest cost ferronickel producer in the world.
juga didukung tingkat efisiensi yang tercatat sebesar In 2018, profitability is also driven by efficiency levels
Rp69,11 miliar atau 149% dari target efisiensi sebesar valued at Rp69.11 billion, or 149% of the efficiency
Rp46,44 miliar. target of Rp46.44 billion.
273
GAMBARAN KINERJA PERSEROAN OVERVIEW OF CORPORATE

DIBANDINGKAN INDUSTRI PERFORMANCE AGAINST THE NATIONAL
PERTAMBANGAN NASIONAL MINING INDUSTRY
Di tahun 2018, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat In 2018, the National Bureau of Statistics (BPS)
bahwa seluruh sektor lapangan usaha tumbuh positif, observed a positive growth in all business sectors,
termasuk sektor industri logam dasar. BPS including the basic metal industry. BPS data showed
mengatakan bahwa sektor tersebut pada tahun 2018 that the industry in 2018 grew 36.19% year on year
tumbuh 36,19% year on year (YoY). Peningkatan ini (YoY). This is a more substantial increase compared
lebih positif jika dibandingkan tahun to 2017 at a mere 3.54%. The growth in the
2016 2017 2018
2017 sebesar 3,54%. Pertumbuhan sektor industri basic metal industry in Indonesia is driven by
logam dasar di Indonesia didorong oleh kenaikan international commodity price surges and the growth
harga komoditas internasional serta tumbuhnya of the domestic mineral processing industry.
industri pengolahan mineral di dalam negeri. The growth of the basic metal industry in Indonesia
Pertumbuhan sektor industri logam dasar Indonesia also positively impacted on ANTAM’s profitability. A
juga selaras dengan capaian kinerja profitabilitas solid performance in terms of profitability is reflected in
ANTAM. Kinerja profitabilitas yang solid ini juga the Company’s operating profit that amounted to
terefleksikan dari capaian laba usaha ANTAM yang Rp600.61 billion, which is an increase from the
mencapai Rp600,61 miliar, naik dibandingkan laba operating profit generated in 2017 at Rp8.16 billion.
usaha di tahun 2017 yang mencapai Rp8,16 miliar. Hal This is also made possible by the optimal operations
ini didukung optimalnya operasi pabrik-pabrik feronikel of ANTAM’s ferronickel plants, and the operating
ANTAM, serta kinerja operasional komoditas lain performance of other commodities such as nickel ore,
seperti bijih nikel, emas, dan bauksit yang on track gold and bauxite that remained on track, thus leading
sehingga mendukung pencapaian profitabilitas di to the level of profitability reached in 2018. With
tahun 2018. Dengan estimasi peningkatan produksi production and sales projected to increase in 2018, a
dan penjualan di tahun 2018, outlook harga komoditas positive outlook on commodity prices and the
yang positif serta selesainya proyek-proyek hilirisasi completion of downstream projects in the next 1-2
dalam 1-2 tahun kedepan, ANTAM memiliki masa years, ANTAM is poised for a more solid future that
depan yang solid untuk memberikan imbal hasil yang generates satisfactory returns for stakeholders.
baik kepada pemangku kepentingan.
274
KINERJA OPERASI PER SEGMEN USAHA BUSINESS SEGMENT OPERATING

Dasar Penerapan Segmen Usaha ANTAM PERFORMANCE Cornerstones of ANTAM
Segmen adalah bagian khusus yang terlibat baik Business Segments
dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), A segment represents a specific component engaged
yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari in the provision of products and services (business
segmen lainnya. segment), which carries risks and generates returns
Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen that distinguishes it from other segments.
termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung The income, expenses, outcomes, assets and
kepada suatu segmen serta item-item yang dapat liabilities of a segment include items directly
dialokasikan dengan dasar yang sesuai dengan attributable to the segment, and items allocated
segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo specifically to the segment. A segment is determined
dan transaksi antar perusahaan dieliminasi sebagai before inter-company balances and transactions are
bagian dari proses konsolidasi. eliminated as part of the consolidation process.
Manajemen telah menentukan segmen operasi Management has established operating segments
didasarkan pada laporan yang ditelaah oleh Direksi, according to reports which the Board of Directors has
yang digunakan dalam mengambil keputusan reviewed in order to inform strategic decision-making.
strategis. Direksi mempertimbangkan operasi bisnis The Board of Directors considers business operations
dari perspektif jenis bisnis dan geografis. Segmen based on the type of business and geographic
operasi dapat dibedakan menjadi dua kegiatan usaha considerations. Operating segments are distinguished
utama yaitu (a) nikel serta (b) emas dan pemurnian. according to two core businesses (a) nickel; and (b)
Seluruh transaksi antar segmen telah di eliminasi. gold and refinery. All inter-segment transactions have
Direksi menggunakan ukuran penjualan bersih untuk been eliminated. The Board of Directors uses net sales
menilai kinerja segmen operasi. to assess the performance of operating segments.
Strategi Pengembangan Segmen Usaha Business Segment Development Strategy

Pada dasarnya strategi pengembangan segmen ANTAM business segments essentially apply the
usaha ANTAM adalah sebagai berikut: following development strategy:
• Perluasan melalui proyek pengolahan mineral • Expansion through downstream mineral
bersifat hilir. processing projects
Kami meyakini bahwa posisi ANTAM sebagai We believe that ANTAM’s position as the largest
perusahaan mineral terdiversifikasi terbesar di diversified mineral company in Southeast Asia and
Asia Tenggara dan sebagai salah satu perusahaan one of the largest state-owned natural resource-
berbasis sumber daya alam milik negara terbesar based company in Southeast Asia with significant
di Asia Tenggara dengan cadangan nikel dan nickel and bauxite reserves can open up
bauksit yang signifikan, mampu memberikan opportunities to meet the growing demand for
peluang untuk memanfaatkan permintaan atas industrial mineral products in Southeast Asia.
produk mineral industri yang terus meningkat di Industrial mineral products play an important role in
Asia Tenggara. Produk mineral industri tersebut fast-expanding end markets such as infrastructure,
memiliki fungsi penting dalam pasar akhir yang construction, automotive, transportation, electronic
berkembang pesat seperti infrastruktur, konstruksi, goods and household appliances. ANTAM
otomotif, transportasi, barang elektronik dan endeavors to become a producer of semi-finished
peralatan rumah tangga. ANTAM berupaya products such as ferronickel and chemical grade
menjadi produsen produk setengah jadi, seperti alumina that are vital for the development of the
feronikel dan chemical grade alumina, yang aforementioned sectors, particularly as these
penting bagi pengembangan sektor-sektor products are currently still being imported from
tersebut, yang sementara ini masih diimpor dari China, Korea, Japan and Europe for Southeast
Tiongkok, Korea, Jepang dan Eropa ke Asia Asia.
Tenggara. By taking into account these factors, Management
Dengan mempertimbangkan faktor-faktor tersebut has decided on the strategic policy to focus on the
di atas, Manajemen mengambil kebijakan strategis following two main downstream development and
untuk berfokus pada dua proyek pengembangan mineral processing projects:
dan pengolahan mineral hilir utama sebagai
berikut: - East Halmahera Ferronickel Plant Construction
- Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim Project (P3FH). ANTAM focuses on the
(P3FH). ANTAM berfokus pada proyek construction of a ferronickel plant in East
pembangunan pabrik feronikel Haltim, yang
Halmahera that is located near major nickel
terletak di dekat cadangan dan sumber daya reserves and resources in the region. By late
nikel utama di Halmahera Timur. Sampai dengan 2018, the physical progress of phase I line I of
akhir 2018, kemajuan fisik proyek tahap I line I the project remained on track at 38% complete
tetap on track dengan capaian 38% (dari
(from the planned 36%). The construction
rencana sebesar 36%). Direncanakan konstruksi project is scheduled for completion by late 2018.
proyek ini diperkirakan akan selesai di akhir The East Halmahera Ferronickel Plant will have
tahun 2018. Proyek Pembangunan Pabrik a production capacity of 13,500 TNi.
275
Feronikel Haltim memiliki kapasitas produksi - Mempawah Smelter Grade Alumina Refinery
feronikel sebesar 13.500 TNi. (SGAR). ANTAM plans to build the SGAR in
- Pabrik Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) addition to the Tayan Chemical Grade Alumina
Mempawah. ANTAM menargetkan (CGA) Plant as the only CGA plant in Southeast
pembangunan pabrik SGAR selain pabrik Asia, which began pre-production in 2015. The
Chemical Grade Alumina (CGA) Tayan, satu- Tayan Plant has an annual production capacity
satunya pabrik CGA di Asia Tenggara, yang of 300,000 tons of CGA. The SGAR Project in
memulai pra-produksi pada tahun 2015. Pabrik Mempawah, West Kalimantan is part of an effort
Tayan memiliki kapasitas tahunan sebesar to diversify bauxite processing with an estimated
300.000 ton CGA. Proyek SGAR yang berlokasi capacity of producing 1 million tons of SGA in
di Mempawah, Kalimantan Barat ini merupakan phase I.
langkah diversifikasi pengolahan bauksit dan
diproyeksikan akan menghasilkan 1 juta ton
SGA pada tahap I.
• Expanding the reserve and resource base
• Perluasan basis cadangan dan sumber daya ANTAM has vast nickel and bauxite reserves and
ANTAM memiliki cadangan dan sumber daya nikel resources. In addition, ANTAM has the capacity and
dan bauksit yang besar. Selain itu, ANTAM juga expertise required for operating existing mines
memiliki kemampuan dan keahlian yang diperlukan successfully and for developing pioneering projects
untuk mengoperasikan tambang-tambang yang telah such as the development of the Pongkor gold mine and
ada dengan sukses dan mengembangkan proyek- nickel mine in Buli, East Halmahera, as well as the
proyek perintis seperti pengembangan tambang emas construction of the East Halmahera ferronickel plant
Pongkor, tambang nikel Buli di Halmahera Timur dan (P3FH). ANTAM regularly evaluates and develops its
Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim immense reserves and resources in order to build and
(P3FH). ANTAM terus mengevaluasi dan strengthen its market share, increase reserves and
mengembangkan basis cadangan dan sumber daya strengthen the Company’s production profile.
yang besar tersebut untuk memperkuat pangsa pasar,
meningkatkan cadangan dan memperkuat profil
produksi Perseroan.
276
Dengan mempertimbangkan strategi tersebut dan By considering this strategy and the substantial
juga jumlah basis cadangan dan sumber daya nikel size of nickel and bauxite reserves and resources
dan bauksit berjumlah besar yang dimiliki, that the Company owns, Management has made
Manajemen mengambil kebijakan untuk lebih the decision to focus more on increasing and
berfokus pada peningkatan dan perolehan acquiring gold reserves and resources. In 2017,
cadangan dan sumber daya emas. Di tahun 2017, ANTAM entered into a strategic alliance with
ANTAM menandatangani Aliansi Strategis dengan Newcrest Ltd. for the exploration and exploitation
Newcrest Ltd. Untuk melakukan eksplorasi dan of gold and copper in Indonesia. Under this
eksploitasi emas dan tembaga di Indonesia. Dalam collaborative arrangement, seven regions will be
kerjasama tersebut, terdapat tujuh wilayah yang the main target of cooperation between the two
menjadi target utama kerja sama kedua corporations, namely in West Java, East Java,
perusahaan yakni Jawa Barat, Jawa Timur, South Sumatra, Nusa Tenggara, North Sulawesi,
Sumatera Selatan, Nusa Tenggara, Sulawesi Halmahera and the Maluku Island. The ANTAM-
Utara, Halmahera, dan Kepulauan Maluku. Kerja Newcrest partnership tangibly demonstrates the
sama ANTAM dengan Newcrest mencerminkan Company’s tireless effort to increase its assets and
usaha Perseroan untuk meningkatkan aset dan provide added value to Indonesia’s wealth of
menambah nilai cadangan mineral dan sumber mineral reserves and resources.
daya Indonesia yang besar.
• Menjalin kemitraan untuk mengembangkan • Fostering partnerships to develop new processed

produksi mineral olahan baru dari cadangan yang mineral products from existing reserves.
telah ada. Given ANTAM’s massive nickel reserves and
Cadangan dan sumber daya nikel milik ANTAM resources of relatively higher quality in comparison
yang berjumlah besar, serta memiliki kualitas yang to the deposits in the Philippines, ANTAM is viewed
relatif lebih tinggi dibandingkan deposit di Filipina, by domestic and foreign corporations with access
menjadikan ANTAM sebagai perusahaan to technology and financing as a highly attractive
patungan yang menarik bagi perusahaan joint venture company. ANTAM will foster
Indonesia maupun asing yang memiliki akses partnerships with third parties based on profitability
terhadap teknologi dan pendanaan. ANTAM akan for a broader diversification of the Company’s
menjalin kemitraan dengan pihak ketiga portfolio on processed minerals.
berdasarkan profitabilitas menguntungkan guna
semakin meningkatkan diversifikasi portofolio
mineral olahan Perusahaan.
Manajemen menerapkan kebijakan strategis untuk Management adopts the strategic policy of working
bekerja sama dengan mitra nasional dan alongside national and international partners. For
internasional. Sebagai contoh, dalam proyek the SGAR project for example, ANTAM partners
SGAR, ANTAM bekerjasama dengan PT INALUM with PT INALUM (Persero) and strategic partners
(Persero) dan mitra strategis yag berepengalaman experienced in the SGA processing industry.
dalam industri pengolahan SGA. ANTAM juga ANTAM also synergizes with other state-owned
menjalin sinergi dengan Badan Usaha Milik enterprises (BUMN) to develop Company projects.
Negara (BUMN) lain dalam pengembangan proyek For the East Halmahera Ferronickel Plant
Perusahaan. Dalam Proyek Pembangunan Pabrik Construction Project, ANTAM collaborates with PT
Feronikel Haltim, ANTAM bersinergi dengan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk and Kawasaki Heavy
Wijaya Karya (Persero) Tbk dan Kawasaki Heavy Industries to form an unincorporated consortium for
Industries yang akan menjadi konsorsium the turnkey Engineering, Procurement &
unincorporated Engineering, Procurement & Construction (EPC) of P3FH. To expand market
Construction (EPC) turnkey P3FH. Dalam bidang coverage, ANTAM and PT Pos Indonesia
pengembangan jangkauan pasar, ANTAM (Persero) have agreed to enter into a strategic
bersama dengan PT Pos Indonesia (Persero) partnership for selling gold in 205 post offices
sepakat melaksanakan kerja sama strategis dalam dispersed across Indonesia. In developing the
bidang penjualan emas di 205 kantor pos yang exploration services business, ANTAM synergizes
tersebar di seluruh Indonesia. Dalam with PT SUCOFINDO (Persero) to collaborate in
pengembangan bisnis jasa eksplorasi, ANTAM conducting exploration-related studies, research,
bersinergi dengan PT SUCOFINDO (Persero) tests and experiments.
dalam kerja sama kegiatan pengkajian, penelitian
dan pengujian bidang eksplorasi.
• Menurunkan lebih lanjut cash cost dan meningkatkan • Further lowering cash costs and improving cost
daya saing biaya. competitiveness
Kebijakan ANTAM dalam strategi penurunan ANTAM’s strategy in bringing cash costs down and
biaya tunai dan meningkatkan daya saing biaya increasing cost competitiveness is through energy
adalah melakukan konversi energi. ANTAM telah conversion. The Company’s Coal-Fired Steam
mengoperasikan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Power Plant has been in operations since late
(PLTU) Batubara dengan kapasitas 2x30MW pada 2017, running at a capacity of 2x30MW to supply
277
akhir tahun 2017 untuk memasok listrik bagi electricity to the supporting facilities of the Pomalaa
fasilitas pendukung pabrik feronikel Pomalaa ferronickel plant as an effort to reduce energy costs
sebagai upaya mengurangi biaya energi dalam in the ferronickel production process. ANTAM is
proses produksi feronikel. Saat ini, ANTAM juga also in the middle of completing the retrofitting of
tengah menyelesaikan retrofit Pembangkit Listrik the 8x17MW-capacity Diesel Power Station for the
Tenaga Diesel berkapasitas 8x17MW sehingga use of natural gas as fuel.
dapat menggunakan bahan bakar gas. This policy has had a positive impact on ANTAM
Sebagai dampak positif dari kebijakan ini, ANTAM as the Company has managed to maintain its
telah berhasil menjaga tingkat biaya tunai feronikel ferronickel cash cost at the low level of US$3.52
tetap rendah sebesar US$3,52 per lb pada tahun per lb. in 2018. ANTAM’s consistent efforts to
2018. ANTAM terus meningkatkan efisiensi dan improve efficiency and savings have resulted in
melakukan penghematan dan di tahun 2018 nilai efficiencies valued at Rp69.11 billion in 2018, or
efisiensi sudah mencapai Rp69,11 miliar atau 149% from the targeted amount of Rp46.44 billion.
149% dari target sebesar Rp46,44 miliar.
• Peningkatan kinerja bisnis inti untuk meningkatkan • Improving the performance of the core business
revenue Peusahaan. to boost corporate revenue
Sebagai Perusahaan pertambangan yang As a diversified export-oriented mining company
terdiversifikasi dan terintegrasi secara vertikal yang that is vertically integrated, ANTAM is committed
berorientasi ekspor, ANTAM berkomitmen untuk to maintain the Company’s financial strength by
mempertahankan kekuatan keuangan perusahaan enhancing the ability to generate higher income
melalui peningkatan perolehan pendapatan dengan particularly by strengthening the operating
berfokus pada penguatan kinerja operasi bisnis inti
Perusahaan.
Pada tahun 2018, ANTAM berhasil meningkatkan In 2018, ANTAM succeeded in increasing production
performa produksi dan penjualan komoditas inti performance and the sale of its main commodities
Perusahaan yang yaitu feronikel, emas, bijih nikel dan namely, ferronickel, gold, nickel ore and bauxite ore. A
bijih bauksit. Capaian operasional positif tersebut positive operating performance has favorably resulted
berdampak positif bagi peningkatan nilai penjualan in the Company’s ability to increase net sales value. In
bersih Perusahaan. Pada tahun 2018, ANTAM 2018, ANTAM posted Rp12.65 trillion in net sales, or
mencatatkan nilai penjualan bersih sebesar Rp12,65 an increase of 39% compared to the year 2017 at
triliun atau naik sebesar 39% dibandingkan nilai Rp9.11 trillion.
penjualan bersih tahun 2017 sebesar Rp9,11 triliun.
278
KINERJA SEGMEN PERSEROAN Segmen CORPORATE SEGMENT PERFORMANCE

Nikel Nickel Segment
Segmen operasi nikel terdiri dari komoditas feronikel The nickel operating segment consists of commodities
dan bijih nikel. ANTAM mengoperasikan tambang ferronickel and nickel ore. ANTAM operates its nickel
nikel Pomalaa di Sulawesi Tenggara dan tambang mines in Pomalaa, Southeast Sulawesi and in Pakal,
nikel Pakal di Maluku Utara. Selain itu, ANTAM juga North Maluku. In addition, ANTAM further processes
mengolah bijih nikel yang ditambang pada pabrik nickel ore at the Company’s ferronickel plant in
feronikel yang berlokasi di Pomalaa, Sulawesi Pomalaa, Southeast Sulawesi.
Tenggara.
Kinerja Tahun 2018 termasuk Aspek Performance in Production Volume,

Produksi, Kapasitas Produksi dan Production Capacity and Sales/Revenue in
Penjualan/Pendapatan Usaha 2017
Pada tahun 2018, ANTAM kembali mencatatkan In 2018, ANTAM posted the highest production volume
volume produksi dan penjualan tertinggi sepanjang and sales ever recorded by the Company. The
sejarah Perusahaan. Volume produksi feronikel pada production volume of ferronickel in 2018 totaled
2018 tercatat sebesar 21.762 TNi, naik 7% 21,762 TNi, which rose 7% compared to 2017 at
dibandingkan capaian produksi 2017 sebesar 20.293 20,293 TNi. Also in 2018, ANTAM managed to record
TNi. Pada periode 2018, ANTAM membukukan 21,812 TNi in ferronickel sales, or a 5% increase
penjualan feronikel sebesar 21.812 TNi atau naik compared to 2017 at 20,888 TNi. The sale of
sebesar 5% dibandingkan periode 2017 yang ferronickel is the second largest contributor to the
mencapai 20.888 TNi. Penjualan feronikel merupakan Company’s total net sales to the tune of Rp3.22 trillion,
kontributor terbesar kedua dari total penjualan bersih accounting for 25% of total net sales in 2018. The
Perusahaan, dengan kontribusi sebesar Rp3,22 triliun sales value for the commodity grew 16% in 2018
atau 25% dari total penjualan bersih 2018. Nilai compared to the previous year at Rp2.78 trillion.
penjualan feronikel pada tahun 2018 naik sebesar
16% dibandingkan nilai penjualan feronikel tahun 2017
sebesar Rp2,78 triliun.
Di tahun 2018, volume produksi bijih nikel yang In 2018, the production volume of nickel ore that is
digunakan dalam produksi feronikel serta penjualan used for the production of ferronickel and for domestic
domestik dan ekspor tercatat sebesar 5.572.056 wmt sale and export amounted to 5,572,056 wmt
yang terdiri dari 2.092.642 wmt bijih nikel kadar tinggi comprising of 2,092,642 wmt of high grade nickel ore
dan 3.479.414 wmt bijih kadar rendah. Total produksi and 3,479,414 wmt of low grade nickel ore. ANTAM’s
bijih nikel ANTAM pada 2018 naik sebesar 241% total production for nickel ore in 2018 surged 241%
dibandingkan volume produksi tahun 2017 sebesar compared to the previous year at 1.63 million wmt. In
1,63 juta wmt. Dari sisi penjualan, ANTAM terms of sales, ANTAM managed to post 2,935,666
mencatatkan total volume penjualan bijih nikel sebesar wmt in total sales volume for nickel ore that consist of
2.935.666 wmt yang terdiri dari 103.712 wmt bijih nikel 103,712 wmt of high grade nickel ore and 2,831,954
kadar tinggi dan 2.831.954 wmt bijih nikel kadar wmt of low grade nickel ore. ANTAM’s sales volume
rendah. Capaian penjualan bijih nikel ANTAM ini for nickel ore climbed 299% compared to the year
tercatat naik 299% dibandingkan volume penjualan 2017. The Company managed to generate Rp1.37
tahun 2017. Perusahaan mencatatkan pendapatan trillion in revenue from nickel ore in 2018, which leapt
dari bijih nikel pada 2018 sebesar Rp1,37 triliun atau 364% compared to the sale of nickel ore in 2017 at
tumbuh sebesar 364% dibandingkan nilai penjualan Rp295 billion. The nickel segment in overall recorded
bijih nikel pada periode 2017 sebesar Rp295 miliar. Rp4.49 trillion in net sales, or an increase of 46%
Secara keseluruhan, segmen nikel mencatatkan compared to Rp3.08 trillion in 2017.
penjualan bersih sebesar Rp4,59 triliun atau naik 46%
dibandingkan penjualan bersih tahun 2017 sebesar
Rp3,08 triliun.
Dalam hal kapasitas produksi, di tahun 2018 kapasitas Meanwhile, the production capacity of ANTAM’s
produksi pabrik feronikel ANTAM naik sebesar 50% ferronickel plant in 2018 rose 50% to reach 27,000-
mencapai 27.000-30.000 TNi seiring selesainya 30,000 TNi in line with the completion of the Pomalaa
Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP) Ferronickel Plant Expansion Project (P3FP) in 2018. In
pada tahun 2018. Dalam hal kapasitas produksi bijih terms of the production capacity of nickel ore, the level
nikel, level produksi tambang relatif stabil dan dapat of mining production has been relatively stable,
disesuaikan dengan tingkat permintaan. adjusting to the level of demand.
279
2016 2017 2018
Kinerja Tahun 2018 dalam hal Profitabilitas Performance in Profitability in 2018

Seiring peningkatan penjualan bersih, laba usaha In line with increasing net sales, the operating profit for
tahun berjalan segmen nikel mencapai Rp1.070,54 the nickel segment for the current year reached
miliar di tahun 2018, naik tajam dibandingkan laba Rp1,070.54 billion in 2018, which is a sharp rise
usaha segmen nikel tahun berjalan sebesar Rp470,72 compared to Rp470.72 billion in 2017.
miliar di tahun 2017.
Analisa Kinerja Performance Analysis

Peningkatan volume produksi feronikel ANTAM di ANTAM’s increasing ferronickel production volume in
tahun 2018 didukung dengan selesainya penggantian 2018 is supported by the timely completion of the roof
roof Electric Smelting Furnace (ESF)-3 dan optimasi replacement of the Electric Smelting Furnace (ESF)-3
peralatan produksi pabrik FeNi III secara tepat waktu and the optimization of the production facilities at the
pada periode Maret 2018. Selain itu, selesainya FeNi III plant in March 2018. In addition, the
Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP) completion of the Pomalaa Ferronickel Plant
juga mendukung capaian produksi feronikel tertinggi Expansion Project (P3FP) has made it possible for
sepanjang sejarah ANTAM di tahun 2018. Volume ANTAM to achieve record high ferronickel production
penjualan feronikel juga mencatat peningkatan seiring in 2018. Ferronickel sales volume also increased in
kenaikan volume produksi. line with higher production volume.
Untuk bijih nikel, peningkatan produksi dan penjualan For nickel ore, ANTAM saw a significant increase in
ANTAM yang signifikan pada tahun 2018 didukung production and sales in 2018 following the issuance of
dengan telah diterimanya izin ekspor bijih nikel kadar an export permit in March 2018 for low grade nickel ore
rendah sebesar 2,7 juta wmt (<1,7% Ni) dari at 2.7 million wmt (<1.7% Ni) from the Ministry of
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Energy and Mineral Resources (KESDM) in March
(KESDM) pada bulan Maret 2018. Pada bulan Oktober 2018. In October 2018, ANTAM obtained an additional
2018, ANTAM mendapatkan tambahan izin ekspor permit for the export of low grade nickel ore for 1.2
bijih nikel kadar rendah sebesar 1,2 juta wmt dari million wmt from KESDM in line with the construction
KESDM sejalan dengan Proyek Pembangunan Pabrik of the East Halmahera Ferronickel Plant with an
Feronikel Haltim di Maluku Utara berkapasitas 13.500 annual capacity of 13,500 TNi in North Maluku. As a
TNi per tahun. Sehingga pada tahun 2018, ANTAM result, in 2018 ANTAM was able to export low grade
kembali dapat melakukan penjualan ekspor bijih nikel nickel ore that was not been optimally absorbed by the
kadar rendah yang belum dapat diserap secara domestic market, in addition to the domestic sale of ore
optimal di dalam negeri, selain penjualan bijih dalam to meet the needs of nickel smelters run by third
negeri untuk memenuhi kebutuhan smelter nikel pihak parties due to the facilities’ increased production.
ketiga akibat peningkatan produksi dari smelter-
smelter tersebut.
280
2016 2017 2018
Prospek Usaha Business Prospect

Dengan optimalnya operasi pabrik-pabrik feronikel Given the optimal operations of ANTAM’s ferronickel
ANTAM, volume produksi dan penjualan feronikel plants, production and sales volume of ferronickel in
pada tahun 2018 tercatat tertinggi sepanjang sejarah 2018 reached an unprecedented high in the
Perseroan sehingga mampu mendukung pemenuhan Company’s history, thus enabling ANTAM to meet
permintaan konsumen yang tinggi. consumers’ high demand.
Di tahun 2018, untuk feronikel, ANTAM menargetkan In 2018, ANTAM expects to reach its production and
volume produksi dan penjualan di tahun 2018 sebesar sales volume target for ferronickel at 26,000 TNi, a
26.000 TNi, meningkat 19% dibandingkan dengan production increase of 19% from 21,762 TNi in 2018,
capaian produksi tahun 2018 sebesar 21.762 TNi dan and higher sales volume compared to 21,812 TNi in
penjualan tahun 2018 sebesar 21.812 TNi. 2018. Raising targets are consistent with ANTAM’s
Peningkatan target ini sejalan dengan strategi ANTAM strategy to gradually increase the utilization of its
untuk meningkatkan utilisasi operasi pabrik Feronikel Pomalaa ferronickel plant to eventually reach the
Pomalaa secara bertahap hingga mencapai kapasitas installed capacity of 27,000-30,000 TNi.
terpasang sebesar 27.000-30.000 TNi. For nickel ore, ANTAM has set a target of 11.25 million
Untuk komoditas bijih nikel, pada tahun 2018 ANTAM wmt in total production of the commodity in 2018 to be
mentargetkan total produksi bijih nikel sebesar 11,25 used as raw material for the Company’s ferronickel
juta wmt yang akan digunakan sebagai bahan baku production, and to support the sale of nickel ore.
produksi feronikel ANTAM serta untuk mendukung ANTAM’s total sale of nickel ore in 2019 is targeted at
penjualan bijih nikel. Total penjualan bijih nikel ANTAM 9.30 million wmt to meet domestic and export market
tahun 2019 ditargetkan sebesar 9,30 juta wmt yang demands. Nickel ore sales target in 2018 increased
ditujukan untuk memenuhi permintaan pasar domestik 217% compared to the sales volume of 2019 at 2.94
dan ekspor. Target penjualan bijih nikel 2019 tumbuh million wmt.
217% dibandingkan volume penjualan bijih nikel tahun With projected increases in production and sales in
2018 sebesar 2,94 juta wmt. 2019 and a positive commodity price outlook, ANTAM
Dengan estimasi peningkatan produksi dan penjualan is committed to continue delivering satisfactory returns
di tahun 2019 dan outlook harga komoditas yang to the stakeholders.
positif ANTAM berkeyakinan untuk terus memberikan
imbal hasil yang baik kepada pemangku kepentingan.
Segmen Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Segment

Segmen operasi emas dan pemurnian terdiri dari The gold and refinery segment consists of the
komoditas emas dan perak serta jasa pemurnian dan commodities gold and silver, as well as refinery
pengolahan logam mulia. ANTAM mengoperasikan services and precious metal processing. ANTAM
tambang bawah tanah di Pongkor, Jawa Barat dan operates underground mines in Pongkor, West Java
Cibaliung, Banten yang mengandung and Cibaliung, Banten that contain the
281
2016 2017 2018
mineral utama emas dan perak. Bijih emas yang main commodities, gold and silver. Gold ore is mined
ditambang kemudian diolah lebih lanjut pada pabrik- and later processed in facilities established in the
pabrik pengolahan yang didirikan di masing-masing respective mines to be further refined into dore bullions
tambang menjadi dore bullion yang dimurnikan dan before marketed through the Precious Metal
dipasarkan melalui Unit Bisnis Pengolahan dan Processing and Refining Business Unit (UBPP LM).
Pemurnian Logam Mulia (UBPP LM). UBPP LM also acquires gold and silver as raw material
UBPP LM juga mendapatkan bahan baku emas dan from third party miners and/or individual gold sellers.
perak dari penambang pihak ketiga dan/atau penjual Apart from gold, the dore metal processing and
emas perseorangan. Selain emas, proses pengolahan refining unit also produces silver as a by-product. The
dan pemurnian logam dore di LM juga menghasilkan quality and purity of ANTAM’s gold and silver is
perak sebagai by product. Kualitas dan kemurnian internationally accredited by the London Bullion
komoditas emas dan perak ANTAM terakreditasi Market Association (LBMA).
secara internasional dari London Bullion Market
Association (LBMA).

Produksi, Kapasitas Produksi dan Production Capacity and Sales/Revenue
Penjualan/Pendapatan Usaha in 2018
Sepanjang tahun 2018, ANTAM mencatatkan total In 2018, ANTAM’s gold production volume from its
volume produksi emas dari tambang Pongkor dan Pongkor and Cibaliung mines totaled 1,967 kg (63,240
Cibaliung sebesar 1.967 kg (63.240 oz). Sementara itu oz.). Meanwhile, its sales volume of gold in 2018
volume penjualan emas ANTAM pada tahun 2018 reached 13,202 kg (424,454 oz.), which is a 29%
tercatat sebesar 13.202 kg (424.454 oz), tumbuh increase compared to 10,227 kg (328,806 oz.) in 2017.
sebesar 29% dibandingkan volume penjualan periode From the sale of gold in 2018, ANTAM managed to
2017 sebesar 10.227 kg (328.806 oz). Pendapatan earn revenue worth Rp7.37 trillion. Gold contributes
ANTAM dari penjualan emas di 2018 tercatat sebesar the most to the Company’s net sales, accounting for
Rp7,37 triliun. Emas merupakan kontributor terbesar 59% of total net sales. The said net sales increased to
dari penjualan bersih ANTAM dengan kontribusi as much as 33% compared to Rp5.54 trillion in net
sebesar 59%. Capaian penjualan bersih tersebut naik sales of gold in 2017.
33% dibandingkan penjualan bersih emas tahun 2017
yang tercatat sebesar Rp5,54 triliun.
Untuk komoditas perak, pada tahun 2018 ANTAM The production volume for silver generated from
mencatatkan total volume produksi dari tambang ANTAM’s Pongkor and Cibaliung mines in 2018 on the
Pongkor dan Cibaliung sebesar 14.191 kg (456.251 other hand totaled 14,191 kg (456,251 oz.), or fell
oz) atau turun 10,28% dibandingkan produksi tahun 10.28% compared to production in 2017. The sales
2017. Volume penjualan perak ANTAM di tahun 2018 volume for silver in 2018 amounted to 16,588 kg
tercatat sebesar 16.588 kg (533.316 oz) atau turun (533,316 oz.), or decreased 9.29% compared to the
9,29% dibandingkan volume penjualan perak tahun previous year. ANTAM’s net sales for silver stood at
2017. Penjualan bersih ANTAM dari komoditas perak Rp125.72 billion, or a 6% drop compared to 2017.
282
tercatat sebesar Rp125,72 miliar atau turun 6%

dibandingkan tahun 2017.
2016 2017 2018
Selain penjualan bersih emas dan perak, ANTAM juga Aside from the net sales of gold and silver, ANTAM
memperoleh pendapatan dari jasa pengolahan dan also derives its revenue from providing processing and
pemurnian logam mulia. Nilai pendapatan dari jasa refining services of precious metals. Revenue earned
tersebut di tahun tercatat sebesar Rp132,74 miliar from such services in 2018 reached Rp132.74 billion,
atau naik 7,44% dibandingkan tahun 2017 sebesar or increased 7.44% from Rp113.84 billion in 2017.
Rp113,84 miliar. In 2018, the gold and refinery segment posted Rp7.63
Di tahun 2018, segmen emas dan pemurnian trillion in net sales, or a 31% growth compared to net
mencatatkan penjualan bersih sebesar Rp7,63 triliun sales in 2017 at Rp5.80 trillion.
atau naik sebesar 31% dibandingkan penjualan bersih
segmen emas tahun 2017 sebesar Rp5,80 triliun.

Pada tahun 2018 segmen emas dan pemurnian masih In 2018, the gold and refinery segment generated
mencatat laba usaha sebesar Rp111,19 miliar lebih Rp111.19 billion in operating profit, which is 50% lower
rendah 50% dibandingkan capaian laba usaha tahun than the operating profit made in 2017 at Rp225.12
2017 sebesar Rp225,12 miliar. billion.

Volume produksi emas ANTAM di tahun 2018 yang ANTAM’s gold production volume in 2018 remained
relatif stabil terutama didukung produksi dari tambang relatively stable, which is mainly supported by
emas Pongkor yang berhasil melebihi target 102% production from the Pongkor gold mine that managed
atau sebesar 1.379 kg (44.335 oz). Capaian produksi to exceed production target for as much as 102% or
dari Pongkor ini mendukung keseluruhan produksi 1,379 kg (44,335 oz.). Pongkor’s production
emas ANTAM mengingat capaian produksi Cibaliung achievement helped sustain ANTAM’s overall gold
hanya mencapai 588 kg (18.904 oz) atau 64% dari production, particularly as the Cibaliung mine only
target. managed to produce 588 kg (18,904 oz), or 64% of the
target.
Produksi perak ANTAM di tahun 2018 secara ANTAM’s silver production in 2018 in overall
keseluruhan tercatat mengalami penurunan terutama experienced a downward trend, primarily a drop in
penurunan produksi dari tambang Pongkor. Dari production from the Pongkor mine. Silver production at
tambang Pongkor, produksi perak turun 12% dari the Pongkor mine fell 12% from 11,243 kg (361,471
11.243 kg (361.471 oz) di 2017 menjadi 10.024 kg oz) in 2017 to 10,024 kg (322,279 oz) in 2018, while
(322.279 oz) di tahun 2018, sementara di tambang silver produced by the Cibaliung mine saw a slight
Cibaliung produksi perak turun tipis menjadi 4.167 kg
283
(133.972 oz) dari capaian produksi tahun 2017 decrease to 4,167 kg (133,972 oz) from a production
sebesar 4.576 kg (147.122 oz). of 4,576 kg (147,122 oz) in 2017.
2016 2017 2018 2016 2017 2018

Prospek usaha segmen emas dan pemurnian ANTAM ANTAM’s gold and refinery segment holds immense
sangat cerah. Perusahaan terus berupaya untuk business prospects. The Company shall continue to
mengoptimalkan penjualan emas dengan melakukan work towards optimizing the sale of gold through
berbagai inovasi, salah satunya dengan various innovations, one of which is by developing
pengembangan produk perhiasan yang dipadukan jewelry products that blend gold bars decorated with
dengan emas batangan motif batik serta produk emas batik motifs, and other thematic gold products. ANTAM
tematik lainnya. ANTAM merupakan satu-satunya gold is the only gold refinery in Indonesia to earn
refinery di Indonesia yang memiliki sertifikat London certification from the London Bullion Market
Bullion Market Association (LBMA). ANTAM menjamin Association (LBMA). ANTAM guarantees the weight
kepastian berat dan kemurnian produk emas Logam and purity of ANTAM’s precious metal products, thus
Mulia ANTAM sehingga dapat diperdagangkan secara can be traded internationally.
internasional.
Selain pengembangan produk perhiasan, ANTAM In addition to jewelry product development, ANTAM
juga akan mengintensifkan produk jasa depositori will also intensify efforts to develop precious metal
logam mulia atau yang dikenal dengan BRANKAS. depository services known as BRANKAS. To date,
Saat ini ANTAM telah mengembangkan BRANKAS ANTAM has developed 3 types of BRANKAS services.
menjadi 3 layanan. BRANKAS Corporate ditujukan BRANKAS Corporate is targeted at business entities
bagi korporasi yang ingin berinvestasi pada instrumen wishing to invest in liquid instruments such as gold.
yang likuid yaitu emas. BRANKAS Berzakat ditujukan BRANKAS Berzakat is intended for Muslim clients
bagi pelanggan umat Muslim yang ingin berinvestasi interested in investing while fulfilling their required duty
sekaligus menunaikan zakat melalui simpanan of almsgiving (zakat) through their gold savings.
emasnya. Sedangkan BRANKAS individu BRANKAS Individual on the other hand offers the
menawarkan pembelian minimum 1 gram emas hanya minimum purchase of 1 gram of gold at membership
dengan biaya keanggotaan mulai dari Rp25.000 per price starting at only Rp25,000/ month. BRANKAS
bulan. BRANKAS individu ini ditawarkan kepada Individual is offered to individuals or potential
individu atau calon konsumen yang merencanakan consumers who wish to secure their future in gold as
masa depannya dengan emas sebagai salah satu an investment.
instrumen investasinya.
Dalam hal pasar emas, ANTAM juga terus berupaya Regarding the gold market, ANTAM consistently seeks
untuk meningkatkan jangkauan pemasaran di dalam to expand its market coverage at the national and
dan luar negeri. Untuk pasar dalam negeri, Inisiatif international level. For the domestic market, the
perluasan jangkauan penjualan emas salah satunya Company has broadened the sales coverage of its
dilakukan melalui kerjasama strategis distribusi emas gold products by entering into a strategic partnership
dengan PT Pos Indonesia (Persero) dimana emas for gold distribution with PT Pos Indonesia (Persero)
284
Logam Mulia ANTAM saat ini dapat dibeli melalui 205 where ANTAM’s gold can now be bought at 205 post
kantor pos yang tersebar diseluruh Indonesia. offices located across Indonesia. For the export
2016 2017 2018
Untuk pasar ekspor, pada tahun 2018 menandai market, the year 2018 marks the maiden export of
ekspor perdana produk emas Logam Mulia ANTAM ke ANTAM’s “Hello Kitty”-themed gold products to Japan,
pasar Jepang melalui emas bermotif “Hello Kitty” in addition to other possible entries into the Asian and
selain penjajakan lainnya ke beberapa pasar di Asia African markets.
dan Afrika.
Sementara untuk mendukung peningkatan cadangan To support efforts to increase its gold reserves and
dan sumber daya emas, ANTAM telah resources, ANTAM has signed a Memorandum of
menandatangani Nota Kesepahaman dengan Badan Understanding with the Geology Agency of the
Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Ministry of Energy and Mineral Resources to
Mineral untuk bekerja sama dalam kegiatan collaborate in the development of geological
penyelidikan dan pengembangan teknologi eksplorasi exploration technologies and investigation, primarily
di bidang geologi khususnya terkait sumber daya related to metallic minerals, especially gold.
mineral logam khususnya emas. Selain itu, ANTAM Furthermore, ANTAM has formed a strategic alliance
juga telah memasuki sebuah aliansi strategis dengan with Newcrest Mining Limited for the exploration of
Newcrest Mining Limited untuk melakukan eksplorasi gold and copper deposits in several regions in
emas dan deposit tembaga di beberapa wilayah di Indonesia namely West Java, East Java, South
Indonesia yakni Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Sumatra, Nusa Tenggara, North Sulawesi, Halmahera
Selatan, Nusa Tenggara, Sulawesi Utara, Halmahera and the Maluku Islands.
dan Kepulauan Maluku.
Untuk komoditas emas, ANTAM menargetkan ANTAM’s gold production target in 2019 is 2,201 kg
produksi mencapai 2.201 kg (70.763 oz) dari tambang (70,763 oz) from its gold mines in Pongkor and
emas Pongkor dan Cibaliung di tahun 2019, lebih Cibaliung, which is 11% higher compared to the
tinggi 11% dibandingkan Company’s gold production in
285
2016 2017 2018
produksi emas tahun 2018 sebesar 1.967 kg (63.240 2018 at 1,967 kg (63,240 oz). For its silver production,
oz). Sementara untuk komoditas perak, ANTAM ANTAM has raised the target to 14,544 kg (467,600
menargetkan produksi mencapai 14.544 kg (467.600 oz) from 14,191 kg (456,251 oz) in 2018.
oz) lebih tinggi dibandingkan produksi perak tahun
2018 sebesar 14.191 kg (456.251 oz).
Segmen Lain-lain Other Segments

Segmen Lain-lain terdiri dari komoditas bauksit dan Other segments consist of the commodities bauxite
batubara. Komoditas bauksit diproduksi oleh UBP and coal. Bauxite is produced by UBP Bauxite that
Bauksit yang mengoperasikan tambang bauksit operates the bauxite mine in Tayan, West Kalimantan.
Tayan, Kalimantan Barat. Bauksit yang ditambang The mined bauxite is then further processed at the
kemudian diolah di pabrik CGA Tayan yang telah Tayan CGA facility that has entered the pre-production
memasuki tahap pra produksi dan ramp up operasi. and operations ramp-up stage. ANTAM coal is
Komoditas batubara ANTAM diproduksi di tambang produced at the Sarolangun mine in Jambi that is
Sarolangun, Jambi, yang dioperasikan oleh anak dari operated by a second-tier subsidiary of a first-tier
entitas anak ANTAM, yaitu PT Citra Tobindo Sukses subsidiary, i.e., PT Citra Tobindo Sukses Perkasa (PT
Perkasa (PT CTSP). PT CTSP merupakan entitas CTSP). PT CTSP is the subsidiary of PT Indonesia
anak dari PT Indonesia Coal Resources (PT ICR), Coal Resources (PT ICR) which is a subsidiary of
yang merupakan entitas anak ANTAM. ANTAM.

Produksi, Kapasitas Produksi dan Production Capacity and Sales/Revenue
Penjualan/Pendapatan Usaha in 2018
Pada tahun 2018, seperti halnya pada bijih nikel, In 2018, similar to the situation for nickel ore, ANTAM
ANTAM juga telah mendapatkan rekomendasi ekspor has also obtained recommendation from KESDM for
mineral dari KESDM untuk bijih Bauksit tercuci the mineral export of washed bauxite ore for 850
sebesar 850 ribu wmt. ANTAM mencatatkan volume thousand wmt. ANTAM’s bauxite production volume in
produksi bauksit sepanjang periode 2018 sebesar 2018 reached 648,431 wmt, which is a 168% surge
648.431 wmt, naik sebesar 168% dibandingkan compared to production in 2017 at 241,202 wmt. In
volume produksi bauksit tahun 2017 sebesar 241.202 2018, bauxite sales volume totaled 838,069 wmt from
wmt. Pada tahun 2018 total volume penjualan bauksit which 71,079 wmt are used to feed the Tayan CGA
mencapai 838.069 wmt, dimana 71.079 wmt plant and the remaining 766,990 wmt are exported.
digunakan sebagai umpan pabrik CGA Tayan dan Bauxite sales volume in 2018 rose 181% compared to
766.990 wmt di ekspor. Volume penjualan bauksit di 2017 at 298,012 wmt. ANTAM’s income derived from
2018 naik sebesar 181% dibandingkan penjualan bauxite sales amounted to Rp398 billion, which is a
tahun 2017 yang mencapai 298.012 wmt. ANTAM dramatic increase of 283% compared to bauxite sales
mencatatkan pendapatan dari bauksit sebesar Rp398 in 2017 to the tune of Rp104 billion.
miliar, naik 283% dibandingkan nilai penjualan bauksit
pada tahun 2017 sebesar Rp104 miliar.
Di tahun 2018, ANTAM tidak memproduksi batubara In 2018, ANTAM did not produce coal in light of market
seiring kondisi pasar yang kurang kondusif dan masih conditions that were less than conducive, and the
adanya stok batubara yang dimiliki. Pada 2018 availability of coal still held in inventory. Through its
ANTAM melalui entitas anak PT Indonesia Coal subsidiary PT Indonesia Coal Resources (PT ICR),
Resources (PT ICR) menjual 70.196 ton batubara. ANTAM sold 70,196 tons of coal in 2018. ANTAM’s
ANTAM mencatatkan pendapatan penjualan dari income from the sale of coal in 2018 reached Rp25.84
billion, or an 80% drop compared to 2017.
286
batubara pada tahun 2018 sebesar Rp25,84 miliar

atau turun 80% dibandingkan 2017.
Di tahun 2018, segmen Lain-lain mencatatkan In 2018, net sales from other segments are worth
penjualan bersih sebesar Rp427,27 miliar atau Rp427.27 billion, or an increase of 83% compared to
tumbuh 83% dibandingkan penjualan bersih tahun Rp233.60 billion in 2017.
2017 senilai Rp233,60 miliar.
Kinerja Tahun 2018 dalam hal Performance in Profitability in 2018

Profitabilitas Although other segments posted Rp62.39 billion in
Meski di tahun 2018 segmen Lain-lain masih mencatat operating loss in 2018, this amount is 72% lower than
rugi usaha sebesar Rp62,39 miliar, nilai ini lebih the year 2017. The operating loss recorded by other
rendah 72% dibandingkan 2017. Meski demikian, rugi segments for the current year of 2018 amounted to
tahun berjalan 2018 segmen Lain-lain tercatat sebesar Rp65.86 billion, or decreased 67% compared to the
Rp65,86 miliar atau turun 67% dibandingkan rugi losses incurred in 2017 at Rp198,68 billion.
tahun berjalan 2017 sebesar Rp198,68 miliar.

ANTAM mencatatkan volume produksi bauksit ANTAM’s bauxite production volume throughout 2018
sepanjang periode 2018 sebesar 648,431 wmt, naik reached 648.431 wmt, which is a 168% surge
sebesar 168% dibandingkan volume produksi bauksit compared to the year 2017 at 241,202 wmt. Bauxite
tahun 2017 sebesar 241.202 wmt. Volume penjualan sales volume soared 181% in comparison to 298,012
bauksit di 2018 naik sebesar 181% dibandingkan wmt in 2017. The enhanced performance of bauxite
penjualan tahun 2017 yang mencapai 298.012 wmt. production and sales in 2018 is made possible by the
Peningkatan kinerja komoditas bauksit tahun 2018 Company’s possession of the necessary permit issued
didukung dengan didapatkannya izin penjualan bijih by KESDM for the sale of 850,000 wmt of washed
bauksit tercuci dari KESDM sebesar 850.000 wmt atas bauxite ore, which was granted in light of ANTAM’s
komitmen nyata ANTAM dalam mengembangkan unswerving commitment to develop bauxite
pabrik pengolahan bauksit di dalam negeri. processing plants in the country.
Untuk komoditas batubara, PT ICR memutuskan untuk In 2018, PT ICR decided to halt coal production due to
tidak memproduksi batubara di tahun 2018 seiring unfavorable market conditions, and the availability of
kondisi pasar yang kurang kondusif dan masih adanya coal inventory for sale. Given the situation, PT ICR
stok untuk dijual. Menyusul hal ini, PT ICR hanya only sold 70,196 tons of coal in 2018.
menjual sejumlah 70.196 ton batubara di 2018.
2016 2017 2018

2016 2017 2018
287

Prospek usaha segmen Lain-lain sangat baik The business prospect of other segments looks
mengingat terdapat outlook positif komoditas bauksit extremely bright given the positive outlook for bauxite
dan batubara. and coal.
Untuk komoditas bauksit, volume produksi dan The Company’s production and sales volume target for
penjualan bijih bauksit tahun 2019 ditargetkan sebesar bauxite ore in 2019 is 1.60 million wmt each to meet
masing-masing 1,60 juta wmt untuk memenuhi both the domestic and export market demands. This
permintaan pasar domestik maupun ekspor. Target target is 147% higher than the production volume
tersebut lebih tinggi 147% dibandingkan realisasi realized in 2018, and 90% more than the amount of
produksi tahun 2018 serta lebih tinggi sebesar 90% sales realized in 2018 in line with the granting of
dibandingkan realisasi penjualan tahun 2018 sejalan ANTAM’s export permit for bauxite ore, in addition to
dengan izin ekspor bijih bauksit yang dimiliki oleh the positive outlook towards the growing demand for
ANTAM serta outlook positif tumbuhnya permintaan bauxite in the country following the start of operations
bauksit di dalam negeri seiring dengan mulai of domestic bauxite processing facilities. ANTAM
beroperasinya pabrik pengolahan bauksit di dalam continues to stand by its commitment to operate the
negeri. ANTAM memiliki komitmen yang kuat pada Tayan CGA plant at a more optimal production level in
tahun 2018 untuk kembali mengoperasikan pabrik 2018.
CGA Tayan pada level produksi yang lebih optimal.
Terkait dengan proyek pengembangan bauksit, Regarding its bauxite development project, ANTAM
ANTAM melanjutkan proyek Smelter Grade Alumina continues to proceed with the Smelter Grade Alumina
Refinery (SGAR) yang berlokasi di Mempawah, Refinery (SGAR) project located in Mempawah, West
Kalimantan Barat berkapasitas 1 juta ton SGA pada Kalimantan that will have a capacity of 1 million tons of
tahap I. Pada proyek ini ANTAM akan bersinergi SGA in the first stage. For this project, ANTAM shall
dengan PT Inalum (Persero) dan mitra strategis yang work in concert with PT INALUM (Persero) and
memiliki pengalaman dalam mengopersikan pabrik strategic partners with the necessary experience in
SGAR. Melalui pengoperasian SGAR, ANTAM dan operating the SGAR. The operation of SGAR will allow
INALUM dapat mengolah cadangan bauksit yang ada ANTAM and PT INALUM to further process available
sehingga INALUM akan memperoleh pasokan bahan bauxite reserves that in turn will help PT INALUM to
baku aluminium dari dalam negeri sehingga secure a steady supply of aluminum for raw material in
mengurangi ketergantungan terhadap impor alumina the country, thus reducing dependency on imported
sekaligus menghemat devisa. alumina whilst saving money on foreign exchange
transactions.
Sementara untuk komoditas batubara juga The outlook for coal is equally positive. Many analysts
diperkirakan akan memiliki outlook positif. Banyak have forecasted that coal will become an energy
analis memperkirakan batubara menjadi sumber source that will drive the global economy in the future,
energi yang mendorong ekonomi dunia di masa even upstaging crude oil and gas. Coal consumption
depan, bahkan mengalahkan minyak bumi dan gas. is projected to reach its peak by the mid-2020s. India
Pemakaian batubara diproyeksikan mencapai titik is the largest coal user for overall worldwide
tertingginya pada pertengahan 2020-an. India consumption, increasing 10% in 2015 and projected to
merupakan pasar pemakai batu bara terbesar dari rise 20% in 2035.
keseluruhan pemakaian di dunia, meningkat 10%
pada 2015 dan 20% pada 2035
288
2016 2017 2018
Segmen Kantor Pusat Head Office Segment

Segmen Kantor Pusat tidak memiliki komoditas The Head Office segment has no mining commodities
tambang untuk dijual. Hal ini sesuai dengan to sell. This is consistent with the characteristic of a
karakteristik Kantor Pusat yang mengelola aspek Head Office that manages corporate strategies, thus
strategi Perseroan sehingga segmen ini tidak this particular segment has no net sales. In
membukukan penjualan bersih. Sesuai accordance with its characteristic, the Head Office
karakteristiknya, maka segmen Kantor Pusat segment records financial income and expenses,
membukukan penghasilan keuangan, beban income tax expenses and other earnings/expenses,
keuangan, beban pajak penghasilan dan net.
penghasilan/beban lain-lain, bersih.

Produksi, Kapasitas Produksi dan Production Capacity and Sales/Revenue in
Penjualan/Pendapatan Usaha 2018
Sesuai karakteristiknya, maka segmen Kantor Pusat In line with its characteristic, the Head Office segment
tidak memiliki penjualan bersih. Di tahun 2018, has no net sales. In 2018, this segment records
segmen ini membukukan penghasilan keuangan Rp250.43 billion in financial income, Rp607.47 billion
sebesar Rp250,43 miliar, beban keuangan Rp607,47 in financial expense, Rp317.89 billion in income tax
miliar, beban pajak penghasilan Rp317,89 miliar dan expense net, and Rp343.77 billion in other income,
penghasilan lain-lain, bersih sebesar Rp343,77 miliar. net.

Dengan tidak adanya penjualan bersih, maka segmen As there are no net sales, the Head Office segment
Kantor Pusat membukukan rugi usaha sebesar posted Rp518.73 billion in operating loss with losses
Rp518,73 miliar dengan rugi tahun berjalan sebesar for the current year amounting to Rp849.90 billion.
Rp849,90 miliar.

Sesuai karakteristiknya, maka segmen Kantor Pusat In accordance with its characteristic, the Head Office
membukukan penghasilan keuangan, beban segment records financial income and expenses,
keuangan, beban pajak penghasilan dan income tax expenses and other earnings/expenses,
penghasilan/beban lain-lain, bersih. Selain itu, net. In addition, the Head Office segment does not
segmen Kantor Pusat tidak memiliki penjualan bersih. have net sales.

Sesuai karakteristiknya, maka segmen Kantor Pusat In line with its characteristic, the Head Office segment
membukukan penghasilan keuangan, beban records financial income and expenses, income tax
keuangan, beban pajak penghasilan dan expenses and other earnings/expenses, net. In
penghasilan/beban lain-lain, bersih. Selain itu, addition, the Head Office segment has no net sales.
segmen Kantor Pusat tidak memiliki penjualan bersih.
289
URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN REVIEW OF THE COMPANY’S

PERUSAHAAN FINANCIAL PERFORMANCE
Analisis dan diskusi manajemen ini dibuat The following management discussion and analysis is
berdasarkan informasi yang diperoleh dari Laporan prepared based on information contained in the
Keuangan Konsolidasian Perusahaan PT Aneka Consolidated Financial Statements of PT Aneka
Tambang Tbk dan Entitas Anak untuk periode 31 Tambang Tbk and Subsidiaries that have been audited
Desember 2018 yang telah diaudit oleh Kantor by the Public Accountant Firm of Ary Haritsaning &
Akuntan Publik Ary Haritsaning & Rekan dan Rekan with the opinion of fair representation, in all
memperoleh pendapat wajar, dalam semua hal yang material respects, the consolidated financial position of
material, posisi keuangan konsolidasian PT Aneka PT Aneka Tambang Tbk and Subsidiaries as at
Tambang Tbk dan Entitas Anak tanggal 31 Desember December 31, 2018, and their consolidated financial
2018, serta kinerja keuangan dan arus kas results and cash flows for the year then ended, in
konsolidasiannya untuk tahun yang berakhir pada accordance with Indonesian Financial Accounting
tanggal tersebut, sesuai dengan Standar Akuntansi Standards.
Keuangan di Indonesia.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan usaha dan Factors affecting the Company’s business and
hasil operasional Perusahaan diantaranya: operating results include:
1. Fluktuasi harga komoditas dan permintaan global 1. Fluctuations in global commodity price and demand
Harga komoditas memiliki pengaruh signifikan Commodity prices have a significant impact on the
terhadap penjualan Perseroan. Harga komoditas Company’s sales. Movements in commodity prices
tidak dapat diprediksikan dengan pasti. cannot be accurately predicted.
2. Penyelesaian proyek-proyek pengembangan utama 2. Completion of major development projects

Kondisi keuangan dan hasil operasional The Company’s financial condition and results of
Perushaan terkait langsung dengan keberhasilan operations are directly related to the degree of
penyelesaian proyek-proyek pengembangan completion of its major development projects. The
utama. Perusahaan meyakini bahwa proyek- Company believes that these projects are key to
proyek tersebut berperan penting dalam rencana the Company’s intention to strengthen its position
Perusahaan untuk memperkuat posisi sebagai as a natural resource-based company with
perusahaan berbasis sumber daya alam yang downstream activities and diversified products.
berorientasi komoditas hilir dan terdiversifikasi.
3. Fluktuasi harga dan biaya bahan bakar 3. Fluctuations in fuel prices and costs
Pengolahan feronikel membutuhkan listrik dalam Ferronickel processing requires large amounts of
jumlah yang besar. Pabrik feronikel ANTAM di electricity. ANTAM’s ferronickel plant at Pomalaa
Pomalaa mendapatkan pasokan daya dari gets its electricity supply from diesel power plant.
pembangkit listrik tenaga diesel. ANTAM telah ANTAM has completed the construction and has
menyelesaikan pembangunan dan commenced operations of a coal-fired power plant
mengoperasikan pembangkit listrik tenaga uap to supply the electricity needs for the support
batu bara untuk memasok listrik fasilitas facilities of its ferronickel plant, and thus to reduce
pendukung pabrik feronikel yang bertujuan untuk the cash cost of the Company’s ferronickel.
menurunkan cash cost feronikel Perseroan.
4. Kebijakan Pemerintah dan perubahan undang- 4. Changes in Government policies and regulations
undang The Government may, from time to time, issue a
Pemerintah mungkin dari waktu ke waktu new interpretation, or change the interpretation or
menerbitkan interpretasi baru atau mengubah implementation of existing policies, laws and
interpretasi atau penerapan kebijakan, undang- regulations, affecting in turn on the Company’s
undang atau peraturan yang telah ada, yang operations.
berdampak pada operasi Perusahaan.
5. Pendanaan proyek pengembangan 5. Funding for development projects

Perusahaan akan membutuhkan pendanaan yang The Company will need significant amounts of
signifikan untuk menyelesaikan proyek-proyek funding to complete its major development
pengembangan utamanya. Perusahaan saat ini projects. At present, the Company is concentrating
berkonsentrasi pada belanja modal yang on the capital expenditures planned for its major
direncanakan untuk proyek-proyek development projects.
pengembangan utamanya.
6. Fluktuasi nilai tukar mata uang asing 6. Currency exchange rate fluctuations
Saat ini, mata uang pelaporan Perusahaan adalah At present, the Company’s reporting currency is
Rupiah. Penguatan/pelemahan Rupiah terhadap the Rupiah. Any depreciation/appreciation of the
Dolar AS akan memengaruhi kondisi keuangan Rupiah against the US Dollar will have an impact
dan hasil operasional Perusahaan.
290
on the Company’s financial condition and results of

7. Royalti dan iuran kepada Pemerintah operations.
Perusahaan membayar berbagai royalti dan iuran 7. Royalties and fees to the Government
kepada Pemerintah terkait kegiatan pertambangan The Company pays a variety of royalties and fees
yang dilakukan. Perseroan wajib membayar royalti to the Government related to its mining activities.
berdasarkan jenis dan jumlah komoditas yang The Company is required to pay royalties based on
diproduksi. the type and amount of commodity produced.
8. Kondisi ekonomi global

Volatilitas yang terjadi di pasar internasional dan 8. Global economic condition
ekonomi global dapat menimbulkan dampak Volatilities in global markets and economies may
material terhadap harga dan volume penjualan have a material impact on the pricing and sales
komoditas Perusahaan. volume of the Company’s commodities.
291
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED COMPREHENSIVE

KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS
Penjualan Sales
Penjualan bersih ANTAM pada tahun 2018 tercatat In 2018, ANTAM posted net sales of Rp12.65 trillion,
sebesar Rp12,65 triliun, naik 39% dibandingkan up by 39% compared with sales of Rp9.11 trillion in
capaian penjualan tahun 2017 sebesar Rp9,11 triliun. 2017. Gold sales accounted for the largest component
Komoditas emas merupakan komponen terbesar of the Company’s revenues, contributing Rp7.37
pendapatan Perusahaan, berkontribusi sebesar trillion, or 58% of the total net sales in 2018.
Rp7,37 triliun atau 58% dari total penjualan bersih
tahun 2018.
Sales volume in 2018 is the highest yet recorded
Pada Tahun 2018, ANTAM kembali mencatatkan during the Company’s history to date. Sales of
capaian volume penjualan tertinggi sepanjang sejarah ferronickel grew by 5% to 21,812 TNi. Ferronickel
Perusahaan. Penjualan feronikel mengalami sales is the second largest contributor to ANTAM total
pertumbuhan 5% mencapai 21.812 TNi. Penjualan net sales, contributing Rp3.22 trillion, or 25% of total
feronikel pada 2018 merupakan kontributor terbesar net sales in fiscal 2018.
kedua dari total penjualan bersih ANTAM, dengan
kontribusi sebesar Rp3,22 triliun atau 25% dari total
penjualan bersih 2018.
Untuk komoditas emas, ANTAM mencatatkan total In terms of gold sales, ANTAM recorded total gold
volume penjualan emas ANTAM di tahun 2018 tercatat sales by volume of 13,202 kg (424,454 oz) in 2018,
sebesar 13.202 kg (424.454 oz), tumbuh sebesar 29% representing a growth of 29% from sales volume in
dibandingkan volume penjualan periode tahun 2017 2017 in the amount of 10,227 kg (328,806 oz).
sebesar 10.227 kg (328.806 oz). Pendapatan ANTAM ANTAM’s revenues from sales of gold in 2018
dari penjualan emas di tahun 2018 tercatat sebesar amounted to Rp7.37 trillion, representing a 33%
Rp7,37 triliun. Capaian penjualan bersih tersebut naik increase from net revenues fro gold sales of Rp5.54
33% dibandingkan penjualan bersih emas tahun 2017 trillion recorded in 2017.
Pada tahun 2018, ANTAM telah mendapatkan izin In 2018, ANTAM obtained a permit from the Ministry of
ekspor bijih nikel kadar rendah sebesar 3,9 juta wmt Energy and Mineral Resources (KESDM) for the
(<1,7% Ni) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya export of 3.9 million wmt of low-grade nickel ore
Mineral (KESDM). Di tahun 2018, volume penjualan (<1.7% Ni). In 2018, sales volume amounted to 2.94
mencapai 2,94 juta wmt atau naik 299% dibandingkan million wmt, increasing by 299% over the level in 2017.
tahun 2017. ANTAM mencatatkan pendapatan ANTAM recorded revenues of Rp1.37 trillion from the
penjualan dari bijih nikel di tahun 2018 sebesar Rp1,37 sales of nickel ore in 2018, representing a growth of
triliun atau tumbuh sebesar 364% dibandingkan nilai 364% from sales of nickel ore in 2017 valued at
penjualan bijih nikel pada periode 2017 sebesar Rp295.16 billion.
Rp295,16 miliar.
2016 2017 2018

8
292
Seperti halnya pada bijih nikel, ANTAM juga telah As in the case of nickel ore, ANTAM has also obtained
mendapatkan rekomendasi ekspor mineral dari recommendation from the KESDM for mineral export
KESDM untuk bijih bauksit tercuci sebesar 850 ribu of washed bauxite ore of 850 thousands wmt. In 2018,
wmt. Pada tahun 2018, ANTAM mencatatkan volume ANTAM recorded sales volume of bauxite ore of
penjualan bijih bauksit mencapai 838.069 wmt, naik 838,069 wmt, an increase of 181% compared to sales
sebesar 181% dibandingkan capaian tahun 2017. volume in 2017. In 2018, ANTAM’s revenues from the
Pada tahun 2018 ANTAM mencatatkan pendapatan sales of bauxite ore amounted to Rp398.04 billion, up
dari bijih bauksit sebesar Rp398,04 miliar naik 283% by 283% compared with the sales value of bauxite ore
dibandingkan nilai penjualan bijih bauksit pada tahun in 2017 at Rp104.19 billion.
2018 sebesar Rp104,19 miliar.
Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold
Beban pokok penjualan ANTAM pada tahun 2018 naik ANTAM’s cost of goods sold increased by 33% from
sebesar 33% dari Rp8,25 triliun pada tahun 2017 Rp8.25 trillion in 2017 to Rp11.01 trillion in 2018. The
menjadi Rp11,01 triliun pada tahun 2018. Kenaikan ini increase was mainly attributable to the 54% increase
terutama disebabkan oleh kenaikan biaya pembelian in costs for the purchase of precious metals to Rp6.01
logam mulia sebesar 54% menjadi Rp6,01 triliun trillion, in line with the growth in traded gold by 39% to
seiring dengan pertumbuhan penjualan emas trading 11,17 ton, compared with 8.02 ton in 2017. There were
sebesar 39% menjadi 11,17 ton dibandingkan capaian also increases or decreases in other components of
tahun 2017 sebesar 8,02 ton. Selain itu, terdapat pula cost of goods sold related to activities in nickel
peningkatan/penurunan komponen beban pokok production, ore mining and commodity sales,
penjualan yang berhubungan dengan rangkaian including:
aktivitas produksi feronikel, penambangan bijih dan
penjualan komoditas, termasuk:
• Biaya pemakaian bahan bakar naik sebesar 51% dari • Fuel costs increased by 51% from Rp644.79 billion
Rp644,79 miliar pada tahun 2017 menjadi in 2017 to Rp972.28 billion in 2018. Fuel costs
Rp972,28 miliar pada tahun 2018. Komponen component mainly represent the cost of energy
biaya bahan bakar sebagian besar merupakan used in support of production activities in ANTAM’s
biaya energi yang dipergunakan untuk mendukung ferronickel plant. On the average, fuel cost
aktivitas produksi pabrik feronikel ANTAM. Rata- component contributes 30% of the cash cost
rata komponen biaya bahan bakar berkontribusi structure of ferronickel production. The increase in
sebesar 30% dari struktur biaya tunai produksi fuel costs in 2018 was in line with the increase in
feronikel. Kenaikan biaya bahan bakar tahun 2018, ferronickel production volume by 7% to 21,762 ton
seiring dengan peningkatan volume produksi of nickel in ferronickel (TNi) as well as due to the
feronikel sebesar 7% menjadi 21.762 ton nikel increase in global crude.
dalam feronikel (TNi) serta disebabkan kenaikan
harga minyak dunia.
• Pemakaian bahan Perusahaan turun sebesar 43% • Material used declined by 43% from Rp1.20 trillion
dari Rp1,20 triliun pada tahun 2017 menjadi in 2017 to Rp691.66 trillion in 2018. The decrease
Rp691,66 miliar pada tahun 2018. Penurunan ini in materials used was due to the utilization of
disebabkan penggunaan bijih nikel yang memiliki higher grade nickel ore as ore feed in ferronickel
kadar lebih tinggi sebagai umpan pabrik feronikel plant, thus lowering the cost of ore in the
sehingga menurunkan biaya bijih untuk processing of ferronickel.
pengolahan feronikel.
• Jasa transportasi dan penambangan bijih naik

sebesar 63% menjadi Rp475,20 miliar pada tahun • Transportation and ore mining fees increased by
2018 dari Rp292,19 miliar pada tahun 2017. 63% to Rp475.20 billion in 2018, compared with
Peningkatan ini seiring dengan pertumbuhan Rp292.19 billion in 2017. The increase was in line
volume produksi bijih nikel tahun 2018 sebesar with the 241% increase in the production volume
241% menjadi 5,57 juta wet metric ton (wmt) dengan of nickel ore in 2018 to 5.57 million wet metric ton
volume penjualan mencapai 2,94 juta wmt atau naik (wmt), while sales volume amounted to 2.94
sebesar 299% dibandingkan capaian tahun 2017. million wmt, or a growth of 299% compared with
Seperti halnya bijih nikel, pada tahun 2018 ANTAM sales volume in 2017. As in the case of nickel ore,
mencatatkan pertumbuhan volume produksi bijih ANTAM in 2018 recorded an increase of 168% in
bauksit tercuci sebesar 168% menjadi 648.431 wmt production volume of washed bauxite ore to reach
dengan volume penjualan sebesar 838.069 wmt 648,431 wmt, with a sales volume of 838,069 wmt,
naik sebesar 181% dibandingkan tahun 2017. up by 181% compared to sales in 2017.
Produksi bijih nikel dan bauksit diperuntukan Production of nickel and bauxite ores is
sebagai bahan baku pabrik pengolahan feronikel undertaken to provide raw material feed for
dan alumina milik ANTAM serta mendukung ANTAM’s ferronickel and alumina processing
293
penjualan bijih untuk memenuhi permintaan pasar plants, as well as in support of sales of ore to meet
domestik maupun ekspor. demands in the domestic and export markets.
• Beban royalti ANTAM pada tahun 2018 naik sebesar

49% dari Rp171,71 miliar pada tahun 2017 • ANTAM’s royalty costs recorded an increase of 49%
menjadi Rp256,22 miliar tahun 2018. Peningkatan from Rp171.71 billion in 2017 to Rp256.22 billion in
ini terutama disebabkan oleh kenaikan penjualan 2018. The increase was mainly attributable to
komoditas ANTAM baik dari segmen nikel, emas increases in commodity sales by ANTAM in the
dan bauksit. nickel, gold and bauxite segments.
Laba Kotor Gross Profit

Laba kotor Perseroan meningkat 93% dari Rp851,80 The Company’s gross profit increased by 93% from
miliar pada tahun 2017 menjadi Rp1,64 triliun pada Rp851.80 billion in 2017 to Rp1.64 trillion in 2018. The
tahun 2018. Peningkatan ini terjadi ditopang increase was in line with the 39% growth in ANTAM
pertumbuhan penjualan ANTAM yang tumbuh sebesar sales revenue to Rp12.65 trillion in 2018.
39% menjadi Rp12,65 triliun pada tahun 2018.
Beban Usaha Operating Expenses

Pada tahun 2018, Beban usaha ANTAM naik sebesar In 2018, ANTAM’s operating expenses increased by
24% dari Rp843,64 miliar pada tahun 2017 menjadi 24% to Rp1.04 trillion, from Rp843.64 billion in 2017.
Rp1,04 triliun pada tahun 2018. Kenaikan ini terutama The increase was mainly due to the increase in sales
disebabkan oleh peningkatan beban penjualan dan and marketing expenses in line with increased sales
pemasaran seiring dengan peningkatan volume volume of ANTAM commodities. The explanation of
penjualan komoditas ANTAM. Penjelasan kenaikan the increase in operating expenses is as follows:
beban usaha adalah sebagai berikut:
• Beban umum dan administrasi naik sebesar 12% dari • General and administrative expenses increased by
Rp707,28 miliar pada tahun 2017 menjadi 12% from Rp707.28 billion in 2017 to Rp794.37
Rp794,37 miliar pada tahun 2018. Kenaikan ini billion in 2018. The increase was mainly due to:
terutama disebabkan oleh:
− Beban gaji, upah, bonus dan kesejahteraan − The increase of 5% in salaries, wages, bonuses and
karyawan naik sebesar 5% dari Rp279,86 miliar di employee welfare from Rp279.86 billion in 2017 to
tahun 2017 menjadi Rp292,15 miliar seiring dengan Rp292.15 billion in 2018 in line with merit increase
merit increase dan kenaikan komponen upah pada and the increase in wage component of basic
gaji pokok. salary.
− Beban program tanggung jawab lingkungan hidup − Expenses for the Company’s corporate social
dan sosial Perusahaan naik sebesar 40% dari responsibility programs increased by 40% from
Rp68,24 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp95,09 Rp68.24 billion in 2017 to Rp95.09 billion in 2018.
miliar pada tahun 2018. Kenaikan ini terutama The increase mainly reflects increased spending
disebabkan oleh pengeluaran aktivitas Tanggung for Corporate Social Responsibility activities.
Jawab Sosial Perusahaan.
294
2016
2017 2018
2016
2017 2018
2016 2017 2018
• Beban penjualan dan pemasaran ANTAM naik 82% • Sales and marketing expenses increased by 82%
dari Rp136,36 miliar pada tahun 2017 menjadi from Rp136.36 billion in 2017 to Rp248.92 billion in
Rp248,92 miliar pada tahun 2018. Peningkatan ini 2018. The increase was mainly attributable to an
terutama disebabkan oleh kenaikan beban increase of 87% in shipping and insurance expense
pengapalan dan asuransi Perusahaan sebesar 87% from Rp128.32 billion in 2017 to Rp240.28 billion in
dari Rp128,32 miliar pada tahun 2017 menjadi 2018, in line with the increase in ferronickel sales
Rp240,28 miliar pada tahun 2018 terkait dengan volume.
peningkatan volume penjualan feronikel.
Laba Usaha Operating Profit
ANTAM mencatat total laba usaha tahun 2018 ANTAM posted an operating profit of Rp600.61 billion
sebesar Rp600,61 miliar, meningkat tajam sebesar in 2018, a sharp increase of 7,264% from operating
7.264% dari laba usaha sebesar Rp8,16 miliar pada profit of Rp8.16 billion recorded in 2017. This
tahun 2017. Capaian laba ini terjadi karena achievement reflects the increase in sales of
pertumbuhan penjualan atas produk komoditas commodity products by ANTAM in 2018.
ANTAM pada tahun 2018.
Penghasilan/(Beban) Lain-Lain Other Income/(Expenses)
Pada tahun 2018 ANTAM mencatatkan beban In 2018, ANTAM recorded other expenses (net) of
penghasilan lain-lain, bersih sebesar Rp146,21 miliar, Rp146.21 billion, a decline of 163% compared with
turun sebesar 163% dibandingkan penghasilan lain- other income (net) recorded in 2017 of Rp229.14
lain, bersih tahun 2017 sebesar Rp229,14 miliar. billion. The decline mainly reflected the increase in
Penurunan tersebut terutama disebabkan oleh share of loss in associates and joint ventures as well
kenaikan bagian kerugian entitas asosiasi dan ventura as the increase in finance costs. These are further
bersama serta peningkatan beban keuangan. Hal detailed as follow:
tersebut diperinci lebih lanjut sebagai berikut:
• Bagian kerugian entitas asosiasi dan pengendalian • The Company’s share of loss in associates and joint
bersama Perusahaan naik 74% dari rugi sebesar ventures increased by 74%, from losses of
Rp281,81 miliar pada tahun 2017 menjadi rugi Rp281.81 billion in 2017 to losses of Rp488.27
Rp488,27 miliar pada tahun 2018 seiring dengan billion in 2018, in line with the increase in fair value
kenaikan nilai amortisasi aset wajar pada entitas of amortization of assets in associated companies.
asosiasi Perusahaan.
• Penghasilan keuangan Perusahaan turun sebesar • The Company’s finance income declined by 24%
24% dari Rp343,19 miliar pada tahun 2017 menjadi from Rp343.19 billion in 2017 to Rp259.84 billion in
Rp259,84 miliar pada tahun 2018 disebabkan 2018, due mainly to the decline in interest income
penurunan pada penerimaan bunga deposito jangka from the Company’s short-term deposit
pendek Perusahaan. placements.
295
• Beban keuangan ANTAM meningkat sebesar 90% • ANTAM’s finance costs increased by 90% from
dari Rp319,27 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp319.27 billion in 2017 to Rp607.69 billion in
Rp607,69 miliar pada tahun 2018. Kenaikan 2018. The increase was mainly attributable to the
tersebut terutama disebabkan oleh kenaikan beban increase in interest expenses on receivables -
bunga atas nilai piutang – efek diskonto sebesar discounting impact of Rp121.73 billion and the
Rp121,73 miliar serta penurunan jumlah beban decline of 88% in amounts capitalized on qualifying
keuangan yang dikapitalisasi pada aset kualifikasi assets from Rp193.33 billion in 2017 to Rp23.50
sebesar 88% dari Rp193,33 miliar pada tahun 2017 billion in 2018, in line with the completion of the
menjadi Rp23,50 miliar pada tahun 2018 seiring Pomalaa Ferronickel Plant Expansion Project
dengan penyelesaian Proyek Perluasan Pabrik (P3FP).
Feronikel Pomalaa (P3FP).
• Penghasilan lain-lain bersih Perusahaan meningkat • Other income - net increased by 41% to Rp689.90
sebesar 41% menjadi Rp689,90 miliar pada tahun billion in 2018, compared with Rp487.03 billion in
2018 dari Rp487,03 miliar pada tahun 2017. 2017. The increase was mainly due to gain of
Capaian tersebut terutama disebabkan oleh adanya Rp776.43 billion received from the divestation of
keuntungan dari pelepasan saham Perusahaan the Company’s shareholdings at PT Dairi Prima
pada entitas pertambangan patungan PT Dairi Mineral, a joint venture mining entity, income of
Prima Mineral sebesar Rp776,43 miliar, penerimaan Rp99.71 billion in penalties from project delays,
denda keterlambatan proyek sebesar Rp99,71 miliar and income of Rp31.36 billion in insurance claims.
serta penerimaan dari klaim asuransi sebesar
Rp31,36 miliar.
Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit Before Income Tax
Laba sebelum pajak Perseroan mengalami The Company’s profit before income tax registered a
peningkatan signifikan sebesar 92% dari laba sebelum significant increase of 92% to Rp454.40 billion in 2018,
pajak Rp237,29 miliar pada tahun 2017 menjadi from profit before income tax of Rp237.29 billion in
Rp454,40 miliar pada tahun 2018 seiring dengan 2017. This reflects the 7,264% increase in ANTAM’s
pertumbuhan laba usaha ANTAM sebesar 7.264% operating profit from Rp8.16 billion in 2017 to
dari Rp8,16 miliar pada tahun 2017 menjadi Rp600,61 Rp600.61 billion in 2018.
miliar pada tahun 2018.
Total Laba Tahun Berjalan Profit for the Year
Total laba tahun berjalan tumbuh signifikan menjadi Total profit for the year grew significantly to reach
Rp136,50 miliar, naik signifikan sebesar 111% Rp136.50 billion, a sharp increase of 111% from profit
dibandingkan capaian laba bersih Perusahaan tahun of the year recorded by the Company in 2017 of
2017 sebesar Rp64,81 miliar. Rp64.81 billion.
Penghasilan/(Rugi) Komprehensif Lain Other Comprehensive Income/(Loss)
Pada tahun 2018, total rugi komprehensif lain ANTAM In 2018, ANTAM recorded total other comprehensive
mencapai Rp54,90 miliar turun dari penghasilan loss of Rp54.90 billion, a decline as compared with
komprehensif lain tahun 2017 sebesar Rp27,27 miliar total other comprehensive income of Rp27.27 billion in
disebabkan terutama karena rugi selisih kurs karena 2017. This mainly reflects the difference in foreign
penjabaran laporan keuangan sebesar Rp22,94 miliar currency translation of Rp22.94 billion and the loss on
serta rugi pada pengukuran kembali kewajiban remeasurement of pension and other post-retirement
pensiun dan pascakerja lainnya sebesar Rp44,54 obligations of Rp44.54 billion in 2018.
miliar pada tahun 2018.
Penghasilan Komprehensif Tahun Berjalan Total Comprehensive Income for the Year
Total penghasilan komprehensif tahun berjalan ANTAM recorded Rp81.61 billion in total
ANTAM pada tahun 2018 mencapai Rp81,61 miliar comprehensive income for the year in 2018, down by
turun 11% dari tahun 2017 yang mencapai Rp92,08 11% from the amount recorded in 2017 of Rp92.08
miliar. billion.
296
Laba Tahun Berjalan yang dapat iatribusikan Profit for the Year Attributable to Owners of
Kepada Pemilik Entitas Induk dan Parent Entity and Non-Controlling Interest
kepentingan Nonpengendali
Total laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan Total profit for the year attributable to owners of parent
kepada pemilik entitas induk dan kepentingan entity and non-controlling interest recorded a
nonpengendali meningkat signifikan sebesar 111% significant increase of 111% from Rp64.81 billion in
dari laba Rp64,81 miliar pada tahun 2017 menjadi 2017 to Rp136.50 billion in 2018.
laba sebesar Rp136,50 miliar pada tahun 2018.
2016 2016
2017 2018 2017 2018
2016 2017 2018
Laba Bersih Per Saham Dasar dan Dilusian Basic and Diluted Earnings per Share
yang Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Attributable to Owners of Parent Entity (Full
Induk (Nilai Penuh) Amount)
Total laba bersih per saham dasar dan dilusian yang Total basic and diluted earnings per share attributable
diatribusikan kepada pemilik entitas induk meningkat to owners of parent entity increased significantly by
signifikan sebesar 110% dari laba bersih per saham 110% from Rp2.70 per share in 2017 to Rp5.68 per
dasar Rp2,70 pada tahun 2017 menjadi laba sebesar share in 2018.
Rp5,68 per saham pada tahun 2018.
LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION

KONSOLIDASIAN
Total Aset Total Assets

Pada tahun 2018, total aset Perusahaan naik tipis In 2018, the Company’s total assets recorded a slight
sebesar 0,11% dari Rp29,98 triliun per tanggal 31 increase of 0.11%, from Rp29.98 trillion as at 31
Desember 2017 menjadi Rp30,01 triliun per tanggal 31 December 2017 to Rp30.01 trillion as at 31 December
Desember 2018. Kenaikan tersebut terutama 2018. The increase mainly reflects increases in current
disebabkan oleh kenaikan aset lancar terutama assets, namely the components of other receivables -
komponen piutang lain-lain, bersih serta aset tetap, net and property, plant and equipment - net.
bersih.
297
Aset Lancar Current Assets
Current assets declined by 15% from Rp10.63 trillion

Aset lancar turun sebesar 15% dari Rp10,63 triliun per as at 31 December 2017 to Rp9.00 trillion as at 31
tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp9,00 triliun per December 2018. The decline is elaborated as follow:
tanggal 31 Desember 2018. Penurunan ini diperinci • Cash and cash equivalents declined by 27% from
lebih lanjut sebagai berikut: Rp7.62 trillion as at 31 December 2017 to Rp5.5
• Kas dan setara kas turun sebesar 27% dari Rp7,62 trillion as at 31 December 2018. The decline was
triliun per tanggal 31 Desember 2017 menjadi mainly attributable to expenses related to the
Rp5,55 triliun per tanggal 31 Desember 2018. construction of Haltim Ferronickel Plant Construction
Penurunan ini terutama disebabkan oleh Project (P3FH). In 2018, capital expenditures
pengeluaran untuk konstruksi Proyek absorbed by P3FH amounted to Rp1.13 trillion.
Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH). • Trade receivables - net, from related parties declined
Pada tahun 2018 belanja modal yang diserap oleh by 99%, from Rp193.36 billion as at 31 December
P3FH ialah sebesar Rp1,13 triliun. 2017 to Rp2.13 billion as at 31 December 2018, mainly
• Piutang usaha, bersih pihak berelasi turun sebesar attributable to the re-classification of part of the short-
99% dari Rp193,36 miliar per tanggal 31 Desember term trade receivables from related parties to long-
2017 menjadi Rp2,13 miliar per tanggal 31 term trade receivables from related parties.
Desember 2018 terutama disebabkan reklasifikasi • Inventories - net recorded a decline of 9% from
sebagian piutang usaha pihak berelasi jangka Rp1.39 trillion as at 31 December 2017 to Rp1.26
pendek menjadi piutang pihak berelasi jangka trillion as at 31 December 2018. The decline was
panjang Perusahaan. mainly attributable to the decline in inventories of
• Persediaan, bersih turun sebesar 9% dari Rp1,39 gold and silver, bauxite ores, and ferronickel.
triliun per tanggal 31 Desember 2017 menjadi
Rp1,26 triliun per tanggal 31 Desember 2018.
Penurunan ini terutama disebabkan oleh
penurunan nilai persediaan produk emas dan
perak, bijih bauksit dan feronikel.
Non-Current Assets
Aset Tidak Lancar
The Company’s non-current assets increased by
Aset tidak lancar Perusahaan meningkat sebesar 8.58% from Rp19.35 trillion as at 31 December 2017
8,58% dari Rp19,35 triliun per tanggal 31 Desember to Rp21.01 trillion as at 31 December 2018. This
2017 menjadi Rp21,01 triliun per tanggal 31 Desember increase is elaborated as follow:
2018. Peningkatan ini diperinci lebih lanjut sebagai
berikut:
• Property, plant and equipment - net increased by
• Aset tetap, bersih meningkat 8,75% dari Rp12,96 8.75% from Rp12.96 trillion as at 31 December
triliun per tanggal 31 Desember 2017 menjadi 2017 to Rp14.09 trillion as at 31 December 2018.
Rp14,09 triliun per tanggal 31 Desember 2018. The increase mainly reflects the completion of the
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh Pomalaa Ferronickel Plant Expansion Project and
penyelesaian Proyek Perluasan Pabrik Feronikel ongoing progress of the construction of East
Pomalaa, serta konstruksi Proyek Pembangunan Halmahera Ferronickel Plant Development Project,
Pabrik Feronikel Halmahera Timur dan sarana dan as well as mine facilities and development at
pengembangan tambang di Pomalaa dan Pongkor Pomalaa and Pongkor.
. • Other receivables - net from third parties increased

• Piutang lain- 89, lain, bersih pada pihak ketiga naik to Rp389.43 billion as at 31 December 2018, due
menjadi Rp343 miliar per 31 Desember 2018, mainly to receivables arising from the divestation of
kenaikan tersebut terutama disebabkan piutang the Company’s shareholdings at PT Dairi Prima
dari penjualan saham Perusahaan di PT Dairi Mineral. Other receivables - net from related
Prima Mineral. Piutang lain-lain, bersih pihak parties also registered an increase of 176% from
berelasi juga mengalami kenaikan sebesar 176% Rp514.36 billion as at 31 December 2017 to
dari Rp514,36 miliar per 31 Desember 2017 Rp1.42 trillion as at 31 December 2018. The
menjadi Rp1,42 triliun per 31 Desember 2018. increase mainly reflects the increase of non-trade
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh receivables to PT Indonesia Chemical Alumina
meningkatnya piutang non usaha ke PT Indonesia from Rp463.96 billion as at 31 December 2017 to
Chemical Alumina dari Rp463,96 miliar per 31 Rp1.45 trillion as at 31 December 2018.
Desember 2017 menjadi Rp1,45 triliun per 31
Desember 2018.
Total Liabilities
Total Liabilitas
298
The Company’s total liabilities registered a slight

Total liabilitas Perusahaan turun tipis sebesar 0,42% decline of 0.42%, from Rp11.57 trillion as at 31
dari Rp11,57 triliun per tanggal 31 Desember 2017 December 2017 to Rp11.52 trillion as at 31 December
menjadi Rp11,52 triliun per tanggal 31 Desember 2018. The decrease was mainly attributable to the
2018. Penurunan ini terutama disebabkan oleh decline in trade payables to third parties and the
penurunan utang usaha pihak ketiga dan penurunan decline in investment loans maturing in one year.
pinjaman investasi yang jatuh tempo dalam satu
tahun.
Total Short-Term Liabilities
Total Liabilitas Jangka Pendek
Total short-term liabilities increased by 27% from
Total liabilitas jangka pendek meningkat sebesar 27% Rp4.35 trillion as at 31 December 2017 to Rp5.55
dari Rp4,35 triliun per tanggal 31 Desember 2017 trillion as at 31 December 2018. The increase is
menjadi Rp5,55 triliun per tanggal 31 Desember 2018. elaborated as follow:
Peningkatan ini diperinci lebih lanjut sebagai berikut:
• Trade payables to related parties increased by
• Utang usaha pihak berelasi naik sebesar 190% dari 190% from Rp165.82 billion as at 31 December
Rp165,82 miliar per tanggal 31 Desember 2017 2017 to Rp479.17 billion as at 31 December 2018.
menjadi Rp479,17 miliar per tanggal 31 Desember
2018.
• Current maturities of bonds payable increased to
• Utang obligasi yang jatuh tempo dalam satu tahun Rp899.59 billion as at 31 December 2018,
naik menjadi Rp899,59 miliar per 31 Desember reflecting the payment of principal amount of
2018. Hal tersebut disebabkan Obligasi seri A Rp900 billion of Series A Bonds which will become
dengan utang pokok sebesar Rp900 miliar yang due on 14 December 2018.
akan jatuh tempo pada tanggal 14 Desember
2018.
Total Long-Term Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang
The Company’s total long-term liabilities declined by
Total liabilitas jangka panjang Perusahaan turun 17% from Rp7.22 trillion as at 31 December 2017 to
sebesar 17% dari Rp7,22 triliun per tanggal 31 Rp5.97 trillion as at 31 December 2018. The decline
Desember 2017 menjadi Rp5,97 triliun per tanggal 31 was attributable to:
Desember 2018. Penurunan ini terutama disebabkan:
• The decline in bonds payable, net of the portion
• Penurunan utang obligasi, setelah dikurangi bagian maturing within one year, by 30% from Rp2.99
yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar 30% trillion as at 31 December 2017 to Rp2.10 trillion as
dari Rp2,99 triliun per tanggal 31 Desember 2017 at 31 December 2018.
menjadi Rp2,10 triliun per tanggal 31 Desember
2018.
• The decline in investment loans, net of the portion
• Penurunan pinjaman investasi setelah dikurangi maturing in one year, by 12% from Rp3.65 trillion
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun sebesar as at 31 December 2017 to Rp3.20 trillion as at 31
12% dari Rp3,65 triliun per tanggal 31 Desember December 2018.
2017 menjadi Rp3,20 triliun per tanggal 31
Desember 2018.
Total Equity
Total Ekuitas
The Company’s total equity registered a slight
Total ekuitas Perseroan naik tipis sebesar 0,44% dari increase of 0.44% from Rp18.41 trillion as at 31
Rp18,41 triliun per tanggal 31 Desember 2017 menjadi December 2017 to Rp18.49 trillion as at 31 December
Rp18,49 triliun per tanggal 31 Desember 2018. 2018. The increase mainly reflected the increase in the
Kenaikan ini terutama disebabkan oleh kenaikan saldo unappropriated portion of retained earnings for the
laba yang belum ditentukan penggunaannya periode current year by 5.38%, from negative Rp1.95 trillion as
berjalan sebesar 5,38% dari rugi Rp1,95 triliun pada at 31 December 2017 to negative Rp1.85 trillion as at
tanggal 31 Desember 2017 menjadi rugi Rp1,85 triliun 31 December 2018.
pada tanggal 31 Desember 2018.
299
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH

FLOWS
Arus Kas dari Aktivitas Operasi Cash Flows from Operating Activities
Arus kas bersih ANTAM yang diperoleh dari aktivitas Net cash provide by operating activities increased by
operasi naik sebesar 36% dari Rp1,02 triliun di tahun 36% from Rp1.02 trillion in 2017 to Rp1.38 trillion in
2017 menjadi Rp1,38 triliun di tahun 2018. 2018. The increase was mainly due to the increase of
Peningkatan ini terutama disebabkan oleh kenaikan 38% in cash receipt from customers from Rp8.84
penerimaan kas dari pelanggan sebesar 38% dari trillion in 2017 to Rp12.24 trillion in 2018, in line with
Rp8,84 triliun di tahun 2017 menjadi Rp12,24 triliun di the 39% increase in the value of commodity sales by
tahun 2018 sejalan dengan peningkatan nilai ANTAM that amounted to Rp12.65 trillion in 2018.
penjualan komoditas ANTAM tahun 2018 yang
tumbuh 39% menjadi Rp12,65 triliun.
Arus Kas dari Aktivitas Investasi Cash Flows from Investing Activities
Arus kas bersih Perseroan yang digunakan untuk The Company’s net cash used in investing activities
aktivitas investasi naik sebesar 109% dari Rp1,38 increased by 109% from Rp1.38 trillion in 2017 to
triliun di tahun 2017 menjadi Rp2,89 triliun di tahun Rp2.89 trillion in 2018. The increase was mainly
2018. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh attributable to the increase in acquisition of property,
penurunan perolehan aset tetap serta penurunan plant and equipment as well as the increase in loans
pinjaman ke entitas ventura bersama. Penurunan ini to joint ventures. These increases are elaborated as
diperinci lebih lanjut sebagai berikut: follow:
• Arus kas untuk perolehan aset tetap di tahun 2018 • Cash flows for acquisition of property, plant and
tercatat sebesar Rp2,32 triliun turun 97% equipment in 2018 amounted to Rp2.32 trillion, an
dibandingkan Rp1,18 triliun di tahun 2017 seiring increase of 97% from Rp1.18 trillion in 2017
dengan peningkatan nilai aset tetap, bersih reflecting the increase in property, plant and
Perusahaan tahun 2018. equipment - net during 2018.
• Arus kas untuk pinjaman ke entitas ventura bersama • Cash flows for loans to joint ventures amounted to
tercatat sebesar Rp696,50 miliar di tahun 2018 Rp696.50 billion in 2018, an increase of 191% from
turun 191% dari sebelumnya Rp239,29 miliar di Rp239.29 billion in 2017.
tahun 2017.
Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Cash Flows from Financing Activities
ANTAM mencatat arus kas bersih yang digunakan ANTAM recorded net cash used in financing activities
untuk aktivitas pendanaan sebesar Rp568,36 miliar di in the amount of Rp568.36 billion in 2018, compared
tahun 2018 dibandingkan Rp26,84 miliar arus kas with net cash provided from financing activities of
bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan di Rp26.84 billion recorded in 2017. This reflects the
tahun 2017. Hal ini disebabkan pada tahun 2018 decline in 2018 of proceeds from bank loans by 19%
terjadi penurunan penerimaan pinjaman bank sebesar from Rp5.76 trillion in 2017 to Rp4.67 trillion in 2018.
19% dari Rp5,76 triliun pada tahun 2017 menjadi
Rp4,67 triliun pada tahun 2018.
2016 2017 2018 2016 2017 2018
300
KEMAMPUAN MEMBAYAR PINJAMAN DEBTS SERVICING AND RECEIVABLES

DAN KOLEKTIBILITAS PIUTANG COLLECTABILITY
Kemampuan Membayar Pinjaman Debt Servicing
ANTAM melakukan pengelolaan risiko likuiditas ANTAM conducts liquidity risk management by
dengan memonitor profil jatuh tempo pinjaman dan monitoring the maturity profile of loans and funding
sumber pendanaan, menjaga saldo kecukupan kas sources, maintaining adequate levels of cash and
dan surat berharga dan kesiapan untuk menjaga securities, as well as readiness to maintain market
posisi pasar. ANTAM juga mempertahankan position. ANTAM also retains its ability to fund its
kemampuannya untuk melakukan pembiayaan atas borrowings requirement by maintaining diversified
pinjaman yang dimiliki dengan cara mencari berbagai sources of funding with committed funding lines from
sumber fasilitas pembiayaan yang mengikat dari reliable lenders.
pemberi pinjaman yang andal.
Tanggal jatuh tempo kontraktual dari liabilitas The contractual maturity dates of financial liabilities
keuangan seperti utang usaha, biaya masih harus such as accounts payable, accrued expenses, other
dibayar, utang lain-lain dan pinjaman bank jangka debts and short-term bank loans are less than one
pendek adalah kurang dari satu tahun, kecuali untuk year, except for financial liabilities such as bonds and
liabilitas keuangan seperti utang obligasi dan pinjaman investment loans.
investasi.
Rasio kemampuan membayar pinjaman terefleksikan

dalam rasio lancar dan rasio kas. Di akhir tahun 2018, The ability to service its debts is reflected in the current
rasio lancar tercatat sebesar 162,13% sementara ratio and the cash ratio. As at year-end 2018, the
rasio kas (cash ratio) tercatat sebesar 99,97%. Untuk current ratio was 162.13% while the cash ratio was
rasio total liabilitas terhadap ekuitas tercatat sebesar 99.97%. The ratio of total liabilities to total equity stood
62,32% dan rasio solvabilitas sebesar 2,60%. Rasio at 62.32%, while the solvency ratio stood at 2.60%.
solvabilitas adalah rasio total aset terhadap total Solency ratio is the ratio of total assets to total
liabilitas. Di tahun 2018 ANTAM memiliki rasio cepat liabilities. In 2018, ANTAM has a quick ratio of 139.5%
(quick ratio) sebesar 139,5% dengan jumlah aset with Rp9.00 trillion in current assets and Rp5.55 trillion
lancar Rp9,00 triliun dan liabilitas lancar Rp5,55 triliun. in current liabilities
2016 2017 2018
2017 2018
2016 2017 2018 2016
Tingkat Kolektibilitas Piutang Receivables Collectability
Kolektibilitas piutang usaha dan piutang lain-lain The collectability of accounts receivable and other
ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak receivables are reviewed periodically. Receivables
tertagih, dihapuskan dengan secara langsung dengan that are known to be uncollectible are written off
mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan directly by reducing their carrying amount. An
301
digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa allowance account is used when there is objective
ANTAM tidak dapat menagih seluruh nilai terutang evidence that ANTAM can not collect all outstanding
sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan amounts in accordance with the initial terms of
keuangan signifikan yang dialami debitur, receivables. Significant financial difficulties
kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan experienced by the debtor, the possibility of the debtor
reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau being declared bankrupt or reorganizing the finances
menunggak pembayaran merupakan indikator yang and failing to pay or delinquent payment is an indicator
dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai considered to indicate a decrease in the value of
piutang. receivables.
Pada akhir tahun 2018, collection period As at year-end 2018, the collection period indicated an
memperlihatkan peningkatan menjadi 26,04 hari increase to 26.04 days, compared with collection
dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 25,70 hari. period of 25.70 days in 2017. In order to reduce the
Untuk mengurangi risiko pembeli gagal bayar risk of default by buyers, the Company implements a
(default), Perseroan menerapkan kebijakan scheme of advance payment for certain existing and
pembayaran di awal untuk pembeli lama dan baru potential buyers with long-term contracts. Further, the
tertentu dengan kontrak jangka panjang. Selain itu Company is protected by the practice of long-term
Perseroan juga dilindungi oleh praktek kontrak offtake sales agreements especially for ferronickel
penjualan offtake jangka panjang terutama untuk products. These long-term contracts guarantee that
produk feronikel. Kontrak jangka panjang ini lebih the Company always has buyers for its products.
menjamin Perseroan untuk pembelian komoditas yang
dihasilkan.
STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN CAPITAL STRUCTURE AND CAPITAL

STRUKTUR MODAL STRUCTURE POLICY
Dasar Pemilihan Kebijakan Manajemen atas Basis of Management’s Policy on Capital

Struktur Modal Structure
Kebijakan manajemen atas struktur modal didasarkan The management’s policy on capital structure aims to
untuk melindungi kemampuan Perusahaan dalam safeguard the Company’s ability to continue as a going
mempertahankan kelangsungan usaha sehingga concern in order to provide returns for shareholders
dapat tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang and benefits for other stakeholders and to maintain an
saham dan manfaat bagi pemangku kepentingan optimal capital structure to reduce the cost of capital.
lainnya dan mempertahankan struktur permodalan
yang optimal untuk mengurangi biaya modal.
2016 2017 2018 2016 2017 2018 2016 2017 2018
Kebijakan Struktur Modal Capital Structure Policy
Untuk mempertahankan atau menyesuaikan struktur In maintaining or adjusting its capital structure, the
permodalannya, Perusahaan dan Entitas Anak dapat Company and Subsidiaries may adjust the amount of
menyesuaikan jumlah dividen yang dibayar kepada dividends paid to stockholders, issue new shares or
pemegang saham, menerbitkan saham baru atau sell assets to reduce debt.
menjual aset untuk mengurangi liabilitas.
302
Konsisten dengan entitas lain dalam industri, Consistent with other entities in the industry, the
Perusahaan dan Entitas Anak memonitor modal Company and Subsidiaries monitor capital on the
berdasarkan rasio hutang terhadap modal. Rasio ini basis of the debt-to-equity ratio. This ratio is calculated
dihitung dengan membagi jumlah hutang dengan total as debt divided by total capital. Debt is calculated as
modal. Hutang merupakan jumlah liabilitas pada total liabilities as shown in the consolidated statements
laporan posisi keuangan konsolidasian. Modal terdiri of financial position. Total capital is equity as shown in
dari seluruh komponen ekuitas yang ada the consolidated statements of financial position.
sebagaimana jumlah dalam laporan posisi keuangan
konsolidasian.
Struktur modal merupakan perimbangan antara Capital structure constitutes a balance between the
penggunaan modal sendiri dengan pinjaman/hutang utilization of equity and utilization of loans/debt that
yang terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang comprise short-term and long term debt. A capital
jangka panjang. Struktur modal dengan minimum structure with a minimum cost of allocated fund
biaya penggunaan dana (Weighted Average Cost of (Weighted Average Cost of Capital, WACC) may result
Capital, WACC) dapat mengakibatkan peningkatan in an increase in the value of the Company’s shares,
nilai saham Perusahaan, tetapi tidak berarti but not necessarily the Company’s net earnings per
meningkatkan laba bersih per saham (Earning per share (EPS). A substantial leverage may increase
Share, EPS). Leverage yang besar dapat EPS, but also increase risks as well. Therefore, the
meningkatkan EPS, namun sekaligus meningkatkan Company has established a capital structure policy
risiko. Oleh karena itu ANTAM menetapkan kebijakan that can be optimal in order to maximize the
struktur permodalan yang optimal agar dapat Company’s value.
memaksimalkan nilai Perseroan.
Rincian Struktur Modal Details of Capital Structure
Selama tahun 2018, Perusahaan dan Entitas Anak During 2018, the Company and Subsidiaries still
masih mempertahankan strategi diterapkan pada maintained the strategy adopted in 2017 , that is, to
tahun 2017 yaitu mempertahankan rasio hutang maintain a debt to equity ratio of maximum 2:1. The
terhadap modal maksimum sebesar 2:1 yaitu total debt to equity ratio declined from 62.87% in 2017 to
liabilitas terhadap ekuitas turun dari 62,87% pada 62.32% in 2018. The ratio of interest-bearing debts to
tahun 2017 menjadi 62,32% pada tahun 2018. Rasio total equity as at 31 December 2018 was 50.83%,
utang terhadap modal (interest bearing) pada 31 down from 53.83% as at 31 December 2017.
Desember 2018 mencapai 50,83% turun dari periode
31 Desember 2017 yang mencapai 53,80%.
2016 2016
2017 2018 2017 2018
303
IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI MATERIAL COMMITMENT FOR

BARANG MODAL INVESTMENTS IN CAPITAL GOODS
Selama tahun 2018 tidak ada ikatan yang material During 2018, there were no material commitments for
atas investasi barang modal. investments in capital goods.
INVESTASI BARANG MODAL INVESTMENT IN CAPITAL GOODS

Seiring dengan kondisi harga komoditas yang belum In line with the continuing weak commodity prices
menggembirakan, maka strategi keuangan ANTAM environment, ANTAM financial strategy was focused
difokuskan pada pengelolaan dana secara berhati-hati on prudent financial management with the objective of
dengan terus berusaha untuk meningkatkan continued growth. Investment in capital goods during
pertumbuhan. Jenis investasi barang modal yang 2018 was focused on capital goods related to the
dilakukan pada tahun 2018 difokuskan pada barang construction of the
modal terkait konstruksi Proyek Pembangunan Pabrik East Halmahera Ferronickel Plant Development
Feronikel Haltim (P3FH). Project (P3FH).
Tujuan investasi barang modal untuk keperluan ANTAM’s capital goods investment aims to increase
pengembangan Perseroan adalah dalam rangka the Company’s value through expansion of production
meningkatkan nilai Perseroan melalui ekspansi capacity, increased production efficiency and
kapasitas produksi, peningkatan efisiensi produksi dan diversification of business line. Throughout 2018,
diversifikasi lini usaha. Sepanjang tahun 2018 ANTAM ANTAM spent Rp223.44 billion in operational support
membelanjakan Investasi Penunjang Operasional investment or routine investment. ANTAM also spent
atau Investasi Rutin tahun 2018 sebesar Rp223,44 Rp1.49 trillion for development investment and
miliar. ANTAM juga membelanjakan Rp1,49 triliun Rp12.97 billion for deferred expenses for exploration
untuk investasi pengembangan dan Rp12,97 miliar and mine development activities. ANTAM spent a total
untuk biaya ditangguhkan guna aktivitas eksplorasi of Rp1.73 trillion in capital expenditures in 2018.
dan pengembangan tambang. Secara keseluruhan
ANTAM melakukan belanja modal sebesar Rp1,73
triliun di tahun 2018.
TARGET PERSEROAN DI AWAL TAHUN 2018 COMPARISON OF CORPORATE TARGETS

DIBANDINGKAN REALISASI TAHUN 2018 AT THE BEGINNING OF 2018 OVER
Pada tanggal 24-26 Juli 2018, Perusahaan REALISATION OF 2018
mengadakan Busniness Alignment Meeting yang IN 24-26 July 2018, the Company organized a
bertujuan untuk meyelaraskan target produksi dan Business Alignment Meeting for the purpose of
penjualan komoditas Perusahaan. aligning the Company’s commodity production and
Dari sisi operasi, volume produksi feronikel di 2018 sales targets.
tercatat sebesar 21.762 TNi atau 96% jika In terms of operations, production volume of
dibandingkan target 2018 sebesar 22.700 TNi. ferronickel in 2018 amounted to 21,762 TNi, or 96% of
Sementara itu, volume penjualan feronikel di tahun the target set for 2018 of 22,700 TNi. Meanwhile, sales
2018 tercatat sebesar 21.812 TNi atau 96% volume of ferronickel in 2018 amounted to 21,812 TNi
dibandingkan target tahun 2018 sebesar 22.700 TNi. or 96% of the target for 2018 set at 22,700 TNi.
Volume produksi bijih nikel pada tahun 2018 yang The volume of nickel ore production in 2018 used as
digunakan sebagai umpan bijih pabrik feronikel ferronickel ore feedstock at ANTAM plants as well as
ANTAM dan juga penjualan domestik maupun ekspor for domestic and export sales was 5,572,056 wmt. The
tercatat sebesar 5.572.056 wmt. Volume produksi production volume amounted to 73% of the nickel ore
tersebut tercatat 73% jika dibandingkan target production target set for 2018 at 7,685,614 wmt. In
produksi bijih nikel tahun 2018 sebesar 7.685.614 2018, ANTAM recorded nickel ore sales volume of
wmt. Pada 2018, ANTAM mencatatkan volume 2,935,666 wmt or 44% of its 2018 sales target of
penjualan bijih nikel sebesar 2.935.666 wmt atau 44% 6,713,000 wmt to meet domestic and export market
dari target penjuaalan tahun 2018 sebesar 6.713.000 demands.
wmt untuk memenuhi permintaan pasar domestik For gold commodity, the total gold production volume
maupun ekspor. from Pongkor and Cibaliung gold mines was 1,967 kg
Untuk komoditas emas, ANTAM mencatatkan total (63,240 oz) or 91% of the target for gold production in
volume produksi emas dari tambang Pongkor dan 2018 of 2,154 kg (69,252 oz). Production from
Cibaliung sebesar 1.967 kg (63.240 oz) atau mencapai Pongkor gold mine has exceeded the target at 101%
91% dari target produksi emas tahun 2018 sebesar or 1,379 kg (44,335 oz), while production from
2.154 kg (69.252 oz). Untuk produksi tambang emas Cibaliung was 588 kg (18,904 oz) or 75% of the target.
Pongkor mencapai 1.379 kg (44.335 oz) melebihi Sales volume of ANTAM gold in 2018 meanwhile
target sebesar 101%. Sementara produksi tambang amounted to 13,202 kg (424,454 oz) or 116% of the
Cibaliung mencapai 588 kg (18.904 oz) atau mencapai target at 11,365 kg (365,393 oz), in line with market
75% dari target. Sementara itu volume penjualan development strategies for both domestic and export
emas ANTAM di tahun 2018 tercatat sebesar 13.202 markets as well as innovations in ANTAM Gold Bullion
kg (424.454 oz) atau mencapai 116% dari target yang products.
ditetapkan sebesar 11.365 kg (365.393 oz) seiring ANTAM recorded bauxite production volume in 2018
dengan strategi pengembangan pasar emas baik of 648,431 wmt or 81% of the target of 800,000 wmt.
Meanwhile, in 2018, bauxite sales volume was
304
domestik dan ekspor serta inovasi produk Logam recorded at 838,069 wmt or 91% compared to the
Mulia ANTAM. target of 921,058 wmt. ANTAM bauxite sales are done
ANTAM mencatatkan volume produksi bauksit pada to meet the raw material needs of CGA Tayan plant as
2018 sebesar 648.431 wmt atau 81% dari target well as sales to the export market.
sebesar 800.000 wmt. Sementara itu, pada 2018, In 2018, ANTAM through its subsidiary PT Indonesia
volume penjualan bauksit tercatat 838.069 wmt atau Coal Resources sold 70,196 ton of coal, or 12% of the
91% dibandingkan target sebesar 921.058 wmt. target set at 600,000 ton. In 2018, ANTAM does not
Penjualan bauksit ANTAM dilakukan untuk memenuhi produce coal.
kebutuhan bahan baku pabrik CGA Tayan serta In 2018, ANTAM through PT Indonesia Chemical
penjualan ke pasar ekspor. Alumina (PT ICA) produced 46,261 ton of CGA, or
ANTAM pada 2018 melalui entitas anak PT Indonesia 112% of the target of 41,475 ton CGA. The sales
Coal Resources menjual 70.196 ton batubara atau volume of CGA in the period was recorded at 17,562
12% dari target 600.000 ton. Di tahun 2018 ANTAM ton CGA.
tidak memproduksi batubara.
Pada 2018, ANTAM melalui PT Indonesia Chemical
Alumina (PT ICA) memproduksi 46.261 ton atau 112%
dari target 41.475 ton CGA. Volume penjualan CGA di
periode tersebut tercatat sebesar 17.562 ton CGA.
Perbandingan target dan realisasi 2018 & rencana 2019
Feronikel Rencana Realisasi Rencana

Ferronickel (TNI) Target 2018 Realization 2018 Target 2019
Produksi I Production 227.000 21.762 26.000
Penjualan I Sales 227.000 21.812 26.000
Emas Rencana Realisasi Rencana

Gold (Kg) Target 2018 Realization 2018 Target 2019
Produksi I Production 2.154 1.967 2.201
Penjualan I Sales 11.365 13.202 24.000
Bijih Nikel Rencana Realisasi Rencana

Nickel Ore (Wmt) Target 2018 Realization 2018 Target 2019
Produksi I Production 7.685.614 5.572.056 11.250.000
Penjualan I Sales 6.713.000 2.935.666 9.300.000
Bijih Bauksit Rencana Realisasi Rencana

Bauxite Ore (Wmt) Target 2018 Realization 2018 Target 2019
Produksi I Production 800.000 648.431 1.600.000
Penjualan I Sales 921.058 838.069 1.600.000
TARGET TAHUN 2018 2018 TARGETS
Berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Based on the Corporate Work Plan and Budget
Perusahaan (RKAP), target-target di tahun 2019 (RKAP), the targets for 2019 are established with the
ditetapkan dengan landasan untuk meningkatkan aim of improving operational utilization and to optimize
utilitas operasi serta mengoptimalkan pendapatan the Company’s revenues in line with the upward
Perusahaan seiring momentum tren kenaikan harga momentum in commodity prices.
komoditas. For ferronickel, ANTAM has set targets for production
Untuk feronikel, ANTAM menargetkan volume volume and for sales volume in 2019 at 26,000 ton of
produksi serta penjualan di tahun 2019 sebesar nickel in ferronickel (TNi) each, representing an
26.000 ton nikel dalam feronikel (TNi), meningkat 19% increase of 19% from 2018 production volume of
dibandingkan dengan capaian produksi tahun 2018 21,762 TNi and an increase of 19% from 2018
sebesar 21.762 TNi dan naik 19% dibandingkan ferronickel sales volume at 21,812 TNi. This target
capaian penjualan feronikel tahun 2018 sebesar increase is in line with ANTAM’s strategy to increase
21.812 TNi. Peningkatan target ini sejalan dengan utilization of the Pomalaa Ferronickel plant operation
strategi ANTAM untuk meningkatkan utilisasi operasi
305
pabrik Feronikel Pomalaa secara bertahap hingga gradually to reach the installed capacity of 27,000-
mencapai kapasitas terpasang sebesar 27.000- 30,000 TNi.
30.000 TNi. For gold, ANTAM targets production of 2,201 kg
Untuk komoditas emas, ANTAM menargetkan (70,763 oz) of gold from Pongkor and Cibaliung mines
produksi mencapai 2.201 kg (70.763 oz) dari tambang with gold sales target of 24,000 kg (771,617 oz), up
emas Pongkor dan Cibaliung dengan tingkat 81% compared to the achievement of 2018 gold sales
penjualan emas mencapai 24.000 kg (771.617 oz), of 13,202 kg (424,454 oz), in line with enhancement of
naik 81% dibandingkan capaian penjualan emas tahun marketing coverage of ANTAM Gold Bullion products
2018 sebesar 13.202 kg (424.454 oz) seiring dengan in both domestic and export markets.
pengingkatan jangkauan pemasaran produk Logam In line with the acquisition of export permit for low
Mulia ANTAM baik di pasar domestik maupun ekspor. grade nickel ore (<1.7% Ni) of 3.9 million wet metric
Seiring dengan didapatkannya izin ekspor bijih nikel tons (wmt) and washed bauxite ore of 850,000 wmt
kadar rendah (<1,7 %Ni) sebesar 3,9 juta wet metric from the Ministry of Energy and Mineral Resources
ton (wmt) dan bijih bauksit tercuci sebesar 850.000 (ESDM) in recognition of ANTAM’s commitment to
wmt dari Kementerian Energi dan Sumberdaya develop domestic downstream mineralization as well
Mineral (ESDM) atas komitmen nyata ANTAM as to support the increase of ferronickel production
mengembangkan hilirisasi mineral di dalam negeri target, in 2019 ANTAM has set a target for nickel ore
serta untuk mendukung peningkatan target produksi production of 11.25 million wmt to be used as
feronikel, pada tahun 2019 ANTAM mentargetkan total feedstock for the production of ferronickel by ANTAM
produksi bijih nikel sebesar 11,25 juta wmt yang akan and in support of sales of nickel ore. The target of total
digunakan sebagai bahan baku produksi feronikel sales volume of nickel ore in 2019 is set at 9.30 million
ANTAM serta untuk mendukung penjualan bijih nikel. wmt to meet the demand in domestic and export
Total penjualan bijih nikel ANTAM tahun 2019 markets. The sales target for nickel ore in 2019
ditargetkan sebesar 9,30 juta wmt yang ditujukan represents an increase of 217% compared to actual
untuk memenuhi permintaan pasar domestik dan sales volume of nickel ore in 2018 of 2.94 million wmt.
ekspor. Target penjualan bijih nikel 2019 tumbuh The targets for production and sales volume of bauxite
217% dibandingkan volume penjualan bijih nikel tahun ore in 2019 are both set at 1.60 million wmt to meet
2018 sebesar 2,94 juta wmt. demands in domestic and export markets.
Volume produksi dan penjualan bijih bauksit tahun In 2019, alumina production from PT ICA is targeted at
2019 ditargetkan sebesar masing-masing 1,60 juta 50,000 tons with a sales target of 50,000 tons.
wmt untuk memenuhi permintaan pasar domestik
maupun ekspor.
Pada tahun 2019, produksi alumina dari PT ICA
ditargetkan sebesar 50.000 ton dengan target
penjualan sebesar 50.000 ton.
INFORMASI DAN FAKTA MATERIAL YANG MATERIAL EVENTS AND INFORMATION

TERJADI SETELAH TANGGAL LAPORAN SUBSEQUENT TO THE ACCOUNTANT’S
AKUNTAN REPORTING DATE
Tidak terdapat Informasi dan fakta material yang There are no material events and information
terjadi setelah tanggal pelaporan keuangan. subsequent to the date of financial statements
reporting.
URAIAN TENTANG PROSPEK USAHA DESCRIPTION OF THE COMPANY’S

PERSEROAN BUSINESS PROSPECTS
ANTAM merupakan perusahaan berbasis sumber ANTAM is Indonesia’s leading natural resource-based
daya alam terkemuka di Indonesia dan memiliki company and has significant nickel and bauxite
cadangan dan sumber daya nikel dan bauksit yang reserves and resources. The Company’s strong track
berjumlah signifikan. Dengan rekam jejak yang kuat, record provides a solid foundation to position the
merupakan dasar yang kuat untuk menempatkan Company as a producer of processed minerals with a
Perseroan sebagai produsen mineral olahan dengan diversified portfolio and enable the Company to
portofolio yang terdiversifikasi dan memungkinkan capitalize on the growth of Indonesia’s mining industry.
Perseroan untuk memanfaatkan pertumbuhan industri In 2019, ANTAM targets increased production and
pertambangan Indonesia. sales of its main commodities, namely ferronickel,
Di tahun 2019, ANTAM menargetkan pertumbuhan gold, nickel ore and bauxite ore, as well as continuing
produksi dan penjualan komoditas utama Perusahaan strengthening of efficiency and innovations to meet
yakni feronikel, emas, bijih nikel dan bijih bauksit, serta challenges in 2018 while delivering solid returns to
penguatan efisiensi dan inovasi untuk menghadapi shareholders and stakeholders.
tantangan di tahun 2018 guna tetap memberikan imbal For ferronickel, ANTAM has set a target of 26,000 TNi
hasil yang baik ke pemegang saham dan pemangku each for production and sales volume in 2019. For
kepentingan. gold, ANTAM has set a production target of 2,201 kg
Untuk feronikel, ANTAM menargetkan volume (70,763 oz) from Pongkor and Cibaliung gold mines.
produksi dan penjualan di tahun 2019 masing-masing ANTAM’s target for gold sales volume in 2019
sebesar 26.000 TNi. Untuk komoditas emas, ANTAM meanwhile is set at 24,000 kg (771,617 oz).
menargetkan produksi mencapai 2.201 kg (70.763 oz)
306
dari tambang emas Pongkor dan Cibaliung. Target To boost the sale of gold, ANTAM and PT Pos
volume penjualan emas ANTAM tahun 2019 adalah Indonesia (Persero) (Pos Indonesia) engaged in a
sebesar 24.000 kg (771.617 oz). strategic cooperation in the field of gold sales to
Untuk mendorong penjualan emas, ANTAM dan PT facilitate public access to buy ANTAM gold in all Post
Pos Indonesia (Persero) (Pos Indonesia) melakukan Office outlets in Indonesia. A total of 205 Post Office
kerja sama strategis dalam bidang penjualan emas outlets throughout Indonesia, in addition of 15
untuk mempermudah akses masyarakat untuk boutique outlets for ANTAM Gold Bullion.
membeli emas ANTAM di seluruh Kantor Pos di ANTAM also believes that it will benefit positively from
Indonesia. Sebanyak 205 Kantor Pos di seluruh the cooperation for expansion of gold export market to
Indonesia, selain melalui 15 butik emas Logam Mulia Japan which was started at the end of 2018. ANTAM,
ANTAM. through the Gold Bullion Processing and Refining
ANTAM juga tetap berkeyakinan akan memperoleh Business Unit, officially expands the export sales of
manfaat positif dari kerjasama perluasan pasar emas ANTAM Gold Bullion products to Japan through a new
ekspor ke Jepang yang telah dimulai pada akhir tahun product innovation in the form of the Hello Kitty minted-
2018. ANTAM melalui Unit Bisnis Pengolahan dan bar. The Hello Kitty minted-bar is the first and sole gold
Pemurian Logam Mulia secara resmi melakukan bullion product of its kind in the world. ANTAM is
perluasan penjualan ekspor produk Logam Mulia optimistic the potential Japanese market for Hello Kitty
ANTAM ke Jepang melalui inovasi produk baru berupa minted-bar sales is in line with the high consumption of
emas batangan motif Hello Kitty (minted-bar Hello gold in Japan. In addition, this partnership also marked
Kitty). Minted-bar Hello Kitty merupakan produk emas the first time that ANTAM product sales distribution
batangan pertama dan satu-satunya di dunia. ANTAM entered the Japanese market.
optimis pasar Jepang potensial bagi penjualan minted- In February 2018, ANTAM signed a Memorandum of
bar Hello Kitty sejalan dengan tingginya konsumsi Understanding with MKK Co. Ltd., Japan, related to
emas di Jepang. Selain itu, kerjasama ini juga the sale and purchase cooperation of 1-kg pieces of
menandai pertama kalinya distribusi penjualan produk gold bullion with trading value of 200 kg of gold every
ANTAM memasuki pasar Jepang. month for 1 year. ANTAM golds product is an
Pada bulan Februari 2018 ANTAM menandatangai investment instrument that has a high level of
nota kesepahaman dengan MKK Co. Ltd, Jepang accountability. ANTAM precious metal refinery is the
terkait dengan kerjasama jual beli logam emas only gold refinery plant in Indonesia which was
batangan dengan kepingan 1 kilogram dengan nilai certified by London Bullion Market Association
perdagangan sebesar 200 kg emas setiap bulan (LBMA). ANTAM assured its gold product in terms of
selama 1 tahun. Emas batangan ANTAM merupakan weight and purity of 99.99%.
instrumen investasi yang memiliki tingkat akuntabilitas Inline with the export permit of nickel low grade ore
yang tinggi. Pabrik pemurnian Logam Mulia ANTAM (<1,7%Ni) of 3,9 million wet metric ton (WMT) and
merupakan pemurnian emas satu-satunya di washed bauxite ore of 850,000 wmt from Ministry of
Indonesia yang memiliki sertifikasi London Bullion Energy and Mineral Resources (MEMR) due to
Market Association (LBMA). ANTAM menjamin ANTAM’s solid commitment on development of
kepastian berat dan kadar produk emas ANTAM mineral downstream industry in Indonesia, in 2018
dengan kemurnian 99,99%. ANTAM expected nickel ore production volume at
Seiring dengan didapatkannya izin ekspor bijih nikel 11.25 million wt metric ton (WMT) which will be used
kadar rendah (<1,7 %Ni) sebesar 3,9 juta wmt dan bijih as ore feed for ANTAM’s ferronickel plant as well as
bauksit tercuci sebesar 850.000 wmt dari Kementerian being sold to domestic and export market. In 2019
Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) atas ANTAM targeted nickel ore sales volume at 9.30
komitmen nyata ANTAM mengembangkan hilirisasi million wmt, rose 217% compared to 2018 unaudited
mineral di dalam negeri serta untuk mendukung sales volume of 2.94 million WMT.
peningkatan target produksi feronikel, pada tahun ANTAM targeted both production and sales volume of
2019 ANTAM mentargetkan total produksi bijih nikel bauxite ore in 2019 up to 1.60 million WMT
sebesar 11,25 juta wmt yang akan digunakan sebagai respectively as being sold to domestic and export
bahan baku produksi feronikel ANTAM serta untuk market.
mendukung penjualan bijih nikel. Total penjualan bijih In terms of mineral exploration, notably gold, ANTAM
nikel ANTAM tahun 2019 ditargetkan sebesar 9,30 juta and the Geological Agency of the Ministry of Energy
wmt dengan target penjualan bijih nikel 2019 tumbuh and Mineral Resources have signed a Memorandum
217% dibandingkan volume penjualan bijih nikel tahun of Understanding (MoU) in Geological Research and
2018 sebesar 2,94 juta wmt. Development. The signing of the MoU affirms both
Volume produksi dan penjualan bijih bauksit tahun institution’s commitment to cooperate in the research
2018 ditargetkan sebesar masing-masing 1,60 juta and development of geological exploration technology,
wmt untuk memenuhi permintaan pasar domestik especially related to metal mineral resources,
maupun ekspor. especially gold.
Dalam hal kegiatan eksplorasi mineral terutama emas, In relation to capital expenditure, ANTAM continues to
ANTAM telah menandatangani Nota Kesepahaman implement prudent practice in maintaining a healthy
Bersama tentang Penyelidikan dan Pengembangan di cash flow. Inline with increased construction activity of
Bidang Geologi dengan Badan Geologi Kementerian the East Halmahera Ferronickel Plant Development
Energi dan Sumber Daya Mineral. Kedua belah pihak Project, ANTAM’s capital expenditure in 2018 is
akan bekerja sama dalam penyelidikan dan estimated to reach Rp3.29 trillion.
pengembangan teknologi eksplorasi di bidang geologi
307
khususnya terkait sumber daya mineral logam

khususnya emas.
Terkait dengan belanja modal, ANTAM tetap
menerapkan prinsip kehati-hatian untuk menjaga arus
kas Perseroan tetap sehat. Seiring peningkatan
aktivitas konstruksi Proyek Pembangunan Pabrik
Feronikel Haltim (P3FH), belanja modal ANTAM di
tahun 2018 diproyeksikan mencapai Rp3,29 triliun.
URAIAN TENTANG ASPEK PEMASARAN DESCRIPTION ON MARKETING ASPECTS
Perseroan bersaing di pasar internasional maupun The Company competes in both international and
Indonesia dengan produsen mineral dan metal Indonesian markets with other mineral and metal
lainnya. ANTAM memiliki kompetensi dari sisi kualitas, producers. ANTAM has competences in terms of
harga, keandalan pengiriman dan kemampuan quality, price, delivery reliability and the company’s
perusahaan untuk menyediakan mineral ketika dan ability to provide minerals when and when needed by
bila diperlukan oleh konsumen. ANTAM memiliki consumers. ANTAM has a strong competitive
keunggulan kompetitif yang kuat dibandingkan advantage over its competitors, given its diversified
pesaingnya, mengingat portofolio komoditas yang commodity portfolio, consistent product quality,
terdiversifikasi, kualitas produk yang konsisten, reliable delivery, efficient transportation and delivery
pengiriman yang andal, biaya transportasi dan costs to consumers, and proven track record in
pengiriman ke konsumen yang efisien, dan rekam supplying a variety of products to customers.
jejak yang telah terbukti dalam memasok berbagai
produk ke pelanggan.
2016 2017 2018
Bila dibandingkan dengan perusahaan emas yang When compared to other gold companies operating in
beroperasi di Asia Tenggara, Perseroan diperkirakan Southeast Asia, the Company ranks among the top ten
masuk ke dalam jajaran sepuluh besar produsen emas largest gold producers in the region. The largest gold
di kawasan tersebut. Produsen emas terbesar di producer in Southeast Asia is Freeport McMoRan
kawasan Asia Tenggara adalah Freeport McMoRan Copper & Gold, through its ownership in the Grasberg
Copper & Gold, melalui kepemilikannya dalam copper-gold mine in Indonesia. Other gold producers
tambang tembaga-emas Grasberg di Indonesia. in Southeast Asia include Agincourt Resources, which
Produsen emas lain di Asia Tenggara diantaranya owns the Martabe gold mine in Indonesia, Newcrest
Agincourt Resources, yang memiliki tambang emas Mining Ltd. through its ownership in the Gosowong
Martabe di Indonesia, Newcrest Mining Ltd. melalui mine in Indonesia, Kingsgate Consolidated, which
kepemilikannya dalam tambang Gosowong di owns Chatree gold mine in Thailand, and PanAust,
Indonesia, Kingsgate Consolidated, yang memiliki through its ownership in Phu Kam and Ban Houayxai
tambang emas Chatree di Thailand, dan PanAust, mines in Laos.
melalui kepemilikannya dalam tambang Phu Kam dan
Ban Houayxai di Laos.
Pada tahun 2018, produksi nikel tertambang global In 2018, global mined nickel production reached 2.18
mencapai 2,18 juta ton nikel, turun sebesar 6% million tons of nickel, down by 6% compared to global
dibandingkan produksi nikel tertambang global pada nickel mined production in 2017 of 2.03 million tons of
tahun 2017 sebesar 2,03 juta ton nikel. Indonesia dan nickel. Indonesia and the Philippines are the world’s
308
Filipina merupakan negara produsen nikel terbesar largest nickel producers and are estimated to
dunia dan diperkirakan mewakili masing-masing 18% represent 18% of global mined nickel production in
dari produksi nikel tertambang global tahun 2018. 2018. Other nickel producing countries are Canada
Negara produsen lainnya ialah Kanada (mewakili 10% (representing 10% of estimated global nickel mined
dari estimasi produksi nikel tertambang global), production), New Caledonia (9%), Russian Federation
Kaledonia Baru (9%), Federasi Rusia (9%) dan (9%) and Australia (7%). The mined nickel produced
Australia (7%). Nikel tertambang yang diproduksi dari from the Philippines, Indonesia and New Caledonia is
Filipina, Indonesia dan Kaledonia Baru sebagian besar mostly in the form of laterite nickel ore, while sulphide
berupa bijih nikel laterit sedangkan bijih sulfida umum ores are commonly produced in Canada and the
diproduksi di Kanada dan Federasi Rusia. Russian Federation.
Dalam menghadapi persaingan, ANTAM berupaya In the face of competition, ANTAM seeks to expand its
memperluas pasar dengan masuk ke pasar-pasar market share by entering new markets and retaining
baru dan tetap mempertahankan pasar yang ada its shares in existing markets by providing competitive
dengan memberikan harga yang kompetitif melalui prices through a variety of efficiency measures to
berbagai upaya efisiensi untuk menurunkan biaya reduce production costs. To keep up with competitors,
produksi. Untuk menghadapi persaingan yang ada, ANTAM has a Marketing and Customer Support
Perseroan memiliki strategi pemasaran dengan (MCS) Division, as well as representative offices in
memiliki Marketing and Customer Support (MCS) Shanghai, China to support communication and
Division dan juga Kantor Perwakilan di Shanghai, product delivery to consumers in Asia. In facing its
Tiongkok guna mendukung kelancaran komunikasi competition, ANTAM also controls the quality of
dan pengiriman produk dengan konsumen di wilayah products to consumers.
Asia. Dalam menghadapi persaingan, Perseroan juga
melakukan pengendalian kualitas produk terhadap
konsumen.
Perseroan menerapkan sistem manajemen mutu ANTAM implements an integrated quality

terpadu yang merupakan hasil dari serangkaian management system which is a series of activities
kegiatan proses produksi yang sesuai dengan standar performed in production processes in accordance with
internasional yang dilakukan pada setiap kegiatan international standards and performed on each of
produksi maupun distribusi perusahaan. ANTAM’s production and distribution activities. Quality
Pengendalian kualitas produk dan jasa yang control of products and services by ANTAM has
dihasilkan oleh Perseroan telah mendapatkan gained ISO 9001: 2008 certification for each of its
sertfikasi ISO 9001:2008 untuk masing-masing unit/business unit as well as for the Head Office.
unit/unit bisnis Perseroan serta Kantor Pusat. Selain ANTAM has also obtained testing laboratories
itu Perseroan juga memperolah akreditasi accreditation according to the ISO 17025 standard
laboratorium penguji sesuai standar ISO 17025 yang issued by the National Accreditation Committee (KAN)
dikeluarkan oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) for the analysis of gold, silver, and gold, silver and
untuk analisa emas, perak, serta campuran emas, platinum blend in the Precious Metals Processing and
perak dan platinum di Unit Bisnis Pengolahan dan Refining Business Unit. ANTAM is also the only gold
Pemurnian Logam Mulia. Perseroan juga merupakan producer in Indonesia which has been accredited
satu-satunya produsen emas di Indonesia yang telah Good Delivery from the London Bullion Market
mendapatkan akreditasi Good Delivery dari The Association (LBMA) with reliable refinement and
London Bullion Market Association (LBMA) dengan REACH (Registration, Evaluation, Authorization and
kemurnian yang terpercaya dan sertifikat REACH Restriction of Chemicals) certification from the
(Registration, Evaluation, Authorisation and European Union which confirms the product’s
Restriction of Chemicals) dari Uni Eropa yang merchantability.
menegaskan kelayakan jual produk.
Pada tahun 2018, pangsa pasar komoditas feronikel In 2018, the market share of ANTAM’s ferronickel
ANTAM mencapai 6,32% dari total produksi feronikel reached 6.32% from total global ferronickel production
global yang mencapai 364.000 ton nikel dalam of 364,000 TNi. All of ANTAM’s ferronickel are
feronikel (TNi). Komoditas feronikel seluruhnya exported, as such, ANTAM does not have any market
diekspor sehingga tidak ada pangsa pasar feronikel share for ferronickel in the domestic market. If
ANTAM di pasar domestik. Jika volume produksi emas ANTAM’s 2018 gold production is compared to
ANTAM di 2018 dibandingkan dengan total produksi Indonesia’s total gold production of 100 tons,
emas Indonesia diperkirakan sekitar 100 ton, maka ANTAM’s market share is 1.97%.
pangsa pasar ANTAM adalah sebesar 1,97%.
309
KEBIJAKAN DAN PEMBAYARAN DIVIDEN DIVIDEND POLICY AND DIVIDEND PAYMENT
ANTAM memiliki kebijakan untuk membayarkan ANTAM has a policy to pay cash dividends to all
dividen dalam bentuk uang tunai kepada seluruh shareholders at least once a year. With due regard to
pemegang saham sekurang-kurangnya sekali dalam the financial position or soundness of the Company
setahun. Dengan tetap memperhatikan posisi and without prejudice to the rights of the General
keuangan atau tingkat kesehatan Perseroan dan Meeting of Shareholders of the Company, the dividend
tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang policy shall be at least 30% of net income after tax
Saham Perseroan, kebijakan dividen adalah minimal unless otherwise determined by the General Meeting
30% dari laba bersih setelah pajak kecuali ditentukan of Shareholders. During the Annual General Meeting
lain oleh Rapat Umum Pemegang Saham. Dalam of Shareholders for Fiscal 2017 and Annual General
Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun Meeting of Shareholders for Fiscal 2016, shareholders
Buku 2017, Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan agreed to not distribute cash dividend due to the
Tahun Buku 2016 dan Rapat Umum Pemegang Company’s losses in Fiscal 2015 and Fiscal 2016. In
Saham Tahunan Tahun Buku 2015, pemegang saham the Annual General Meeting of Shareholders for Fiscal
menyetujui tidak adanya pembagian dividen tunai 2018, the shareholders agreed not to distribute profits
menyusul kinerja Perseroan yang mengalami kerugian and dividend with consideration of supporting the
di Tahun Buku 2015 dan 2016. Pada Rapat Umum operational needs and funding requirements for
Pemegang Saham Tahun Buku 2018 pemegang ANTAM’s project support infrastructure.
saham menyetujui untuk tidak melakukan pembagian
laba dan divden dengan pertimbangan guna
mendukung keperluan operasional dan pendanaan
infrastruktur pendukung proyek ANTAM.
PROGRAM KEPEMILIKAN SAHAM OLEH EMPLOYEE SHARE OWNERSHIP PROGRAM/

KARYAWAN DAN/ATAU MANAJEMEN YANG MANAGEMENT SHARE OWNERSHIP
DILAKUKAN PERUSAHAAN (ESOP/MSOP) PROGRAM (ESOP/MSOP)
Pada tahun 2018 ANTAM tidak memiliki program In 2017, ANTAM did not have an Employee Stock
Kepemilikan Saham oleh Karyawan dan/atau Ownership Program/Management Stock Ownership
manajemen yang dilaksanakan Perusahaan Program. ANTAM has concluded its ESOP/MSOP in
(Employee Stock Ownership Program/Management 2014.
Stock Ownership Program). ANTAM telah
menyelesaikan program ESOP/MSOP yang telah
diselesaikan di tahun 2014.
REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL REALISATION OF USE OF PROCEEDS FROM

PENAWARAN UMUM PUBLIC OFFERINGS
Penawaran Umum Saham Perdana Initial Public Offering
Untuk mendukung pendanaan proyek ekspansi To support the financing of its ferronickel expansion
feronikel, pada tahun 1997 ANTAM melakukan project, in 1997 ANTAM conducted an initial public
penawaran umum saham perdana, dimana jumlah offering, in which the total proceeds received from the
dana yang diterima dari hasil penawaran umum offering amounted to Rp556.37 billion. In 2004,
tersebut sebesar Rp556,37 milliar. Di tahun 2004 ANTAM has used up all proceeds from its initial public
ANTAM telah menggunakan seluruh dana hasil offering.
penawaran umum perdananya.
Penawaran Umum dengan Hak Memesan Public Offering with Pre-emptive Rights
Efek Terlebih Dahulu (HMETD) ANTAM’s Extraordinary General Meeting of
Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa ANTAM Shareholders held on 7 October 2015 approved the
yang diadakan pada 7 Oktober 2015 menyetujui issuance of 14,492,304,975 Common B Shares with a
penerbitan 14.492.304.975 Saham Biasa atas Nama nominal value of Rp100 per share to obtain funding of
Seri B dengan nilai nominal Rp100 per saham untuk Rp5,376,645,145,725. Most of the funds will be used
memperoleh pendanaan sebesar for the East Halmahera Ferronickel Plant Development
Rp5.376.645.145.725. Sebagian besar dana tersebut Project (P3FH). The share offering is directed to
akan digunakan untuk Proyek Pembangunan Pabrik shareholders whose names are registered in the
Feronikel Haltim (P3FH). Penawaran saham ini Company’s Shareholder Register on 20 October 2015,
ditujukan kepada pemegang saham yang namanya through Limited Public Offering I (Rights Issue I) for the
tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan issuance of Pre-emptive Right (HMETD). Each holder
pada tanggal 20 Oktober 2015, melalui Penawaran of 310 shares is entitled to 471 Rights (HMETD),
310
Umum Terbatas I (PUT I) dalam rangka Penerbitan whereby every one Rights reserves the right to
Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Setiap purchase one new share at an exercise price of
pemegang 310 saham lama berhak mendapatkan 471 Rp371.
HMETD, di mana setiap satu HMETD memberikan hak
untuk membeli satu saham baru dengan harga
pelaksanaan sebesar Rp371.
Penawaran Umum Obligasi Bonds Offering

Pada tahun 2011, ANTAM melakukan penawaran In 2011, ANTAM conducted a continuous public
umum berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I ANTAM offering of Sustainable Bond ANTAM I with Fixed
dengan Tingkat Bunga Tetap (Obligasi 2011). Rates (Bonds 2011). The effective statement of bond
Pernyataan efektif penawaran obligasi tersebut offering was issued by BAPEPAM-LK on 2 December
diterbitkan oleh BAPEPAM-LK pada tanggal 2 2011 and the 2011 Bond was officially listed on the
Desember 2011 dan Obligasi 2011 secara resmi Indonesia Stock Exchange on 14 December 2011 to
dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 14 support the implementation of investment funding and
Desember 2011 untuk mendukung pelaksanaan business development. The effective term of this
pendanaan investasi dan pengembangan usaha. effective statement ends on 2 December 2013 (two
Masa berlaku pernyataan efektif ini berakhir pada years from the date of issuance of the effective
tanggal 2 Desember 2013 (dua tahun sejak tanggal statement). PT Pemeringkat Efek Indonesia
penerbitan surat pernyataan efektif). Rating yang (PEFINDO) assigns a rating for the Company’s bonds
dikeluarkan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia at idBBB+ (for the period 11 September 2018 to 1
(PEFINDO) menempatkan peringkat untuk obligasi September 2018). After deducting the cost of the
perusahaan pada rating idBBB+ (untuk periode 11 public offering, the net proceeds of the issuance of the
September 2018 sampai dengan 1 September 2018). 2011 Bond amounted to Rp2.99 trillion.
Setelah dikurangi dengan biaya penawaran umum, As of 31 December 2018, ANTAM has used Rp2.93
hasil bersih penerbitan Obligasi 2011 mencapai trillion or 98.12% of the net proceeds of the 2011
Rp2,99 triliun. Bonds to fund routine investments and business
Sampai dengan 31 Desember 2018, ANTAM telah development of the Company. The remaining
menggunakan Rp2,93 triliun atau sebesar 98,12% dari proceeds from the public offering up to 31 December
hasil bersih Obligasi 2011 untuk mendanai investasi 2018 amounted to Rp56.14 billion.
rutin dan pengembangan bisnis Perseroan. Sisa dana
hasil penawaran umum sampai dengan 31 Desember
2018 sebesar Rp56,14 miliar.
DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN DIVESTMENT, MERGER, ACQUISITION OR

USAHA, AKUISISI ATAU RESTRUKTURISASI DEBT/ CAPITAL RESTRUCTURING
HUTANG/MODAL On December 29, 2018, ANTAM signed a Share
Pada tanggal 29 Desember 2018, ANTAM Transfer Agreement in connection with the sale and
menandatangani Perjanjian Pengalihan Hak Atas delivery of 20% of the Company’s issued and paid-up
Saham sehubungan dengan penjualan dan shares in PT Dairi Prima Mineral (PTDPM) to PT Bumi
penyerahan atas 20% kepemilikan saham Resources Minerals Tbk.
Perusahaan yang ditempatkan dan disetor dalam PT
Dairi Prima Mineral (PTDPM) kepada PT Bumi
Resources Minerals Tbk.
INFORMASI MATERIAL TERKAIT INVESTASI, MATERIAL INFORMATION ON INVESTMENT,

EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/ EXPANSION, DIVESTMENT, MERGER,
PELEBURAN USAHA, AKUISISI ATAU ACQUISITION OR DEBT/CAPITAL
RESTRUKTURISASI HUTANG/MODAL RESTRUCTURING
Pada 29 Desember 2018 ANTAM melakukan On 29 December 2018, ANTAM sold its shareholding
penjualan 20% kepemilikan atas seluruh saham of 20% of the issued and paid-up shares in PTDPM
Perusahaan yang ditempatkan dan disetor dalam amounting to US$57,309,536, in line with ANTAM’s
PTDPM senilai US$57.309.536, sejalan dengan move to focus on core business development and
langkah ANTAM untuk fokus pada pengembangan strengthen our financial position. PTDPM is ANTAM’s
bisnis inti dan memperkuat posisi keuangan joint venture mining entity with 20% ownership of
Perusahaan. PTDPM merupakan entitas ANTAM with core commodity of zinc and lead.
pertambangan patungan ANTAM dengan kepemilikan The signing of the Agreement has no significant impact
ANTAM sebesar 20% dengan komoditas inti berupa on the Company’s operational activities, legal,
seng dan timbal. financial condition or business continuity. The
Penandatanganan Perjanjian tersebut tidak memiliki transaction will increase the Other Income account in
dampak atas kegiatan operasional, hukum, kondisi the Company’s Financial Statements for Fiscal 2018.
keuangan atau kelangsungan usaha Perseroan ANTAM’s investment policy is aimed at ensuring
secara signifikan. Transaksi tersebut akan optimal operation and achievement of the Company’s
meningkatkan akun Penghasilan Lainnya pada long-term objectives. Throughout 2018, ANTAM spent
Laporan Keuangan Perusahaan Tahun Buku 2018. Rp223.44 billion in Investments for Operational
Support or Routine Investments. ANTAM also spent
311
Kebijakan investasi ANTAM ditujukan untuk Rp1.49 trillion on development investment and
memastikan operasi yang optimal dan pencapaian Rp12.97 billion for deferred costs for mining
tujuan jangka panjang Perusahaan. Sepanjang tahun exploration and development activities. Overall,
2018 ANTAM membelanjakan Investasi Penunjang ANTAM spent a total of Rp1.73 trillion in capital
Operasional atau Investasi Rutin tahun 2018 sebesar expenditure in 2018.
Rp223,44 miliar. ANTAM juga membelanjakan Rp1,49
triliun untuk investasi pengembangan dan Rp12,97
miliar untuk biaya ditangguhkan guna aktivitas
eksplorasi dan pengembangan tambang. Secara
keseluruhan ANTAM melakukan belanja modal
sebesar Rp1,73 triliun di tahun 2018.
INFORMASI TRANSAKSI MATERIAL YANG INFORMATION ON MATERIAL

MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN TRANSACTION THAT CONTAINS CONFLICT
DAN/ATAU TRANSAKSI AFILIASI OF INTEREST AND/ OR AFFILIATE
TRANSACTION
Transaksi Afiliasi Perusahaan berupa Dukungan Affiliated Transactions in the form of Financial Support
Finansial kepada Afiliasi Perusahaan yakni PT to the Company’s Affiliate, PT Indonesia Chemical
Indonesia (PT ICA) senilai US$34,55 juta pada tanggal Alumina (PT ICA) amounting to US$34.55 million on
26 September 2018 dan senilai US$16,57 juta pada 26 September 2018 and amounting to US$16.57
tanggal 13 Desember 2018. million on 13 December 2018.
Pada tanggal 24 Juli 2018, Perseroan mengumumkan On 24 July 2018, the Company announced that it is
bahwa tengah dilakukan evaluasi investasi performing an evaluation of the Company’s investment
Perusahaan di PT ICA seiring dengan tantangan in PT ICA due to challenges in operating the CGA
dalam mengoperasikan pabrik CGA Tayan. Dengan Tayan plant. With these challenges, PT ICA has not
adanya tantangan tersebut, PT ICA belum provided a profitability and production levels are below
memberikan profitabilitas dan level produksi berada di the desired level.
bawah tingkat yang diinginkan. In line with the existing challenges, the Company and
Seiring dengan tantangan yang ada, Perusahaan dan Showa Denko K.K (SDK) are conducting discussions
Showa Denko K.K (SDK) tengah melakukan diskusi to restructure the joint venture.
untuk merestrukturisasi kerjasama patungan tersebut. Considering the existence of challenges in the
Dengan pertimbangan masih adanya tantangan dalam operation of the CGA Tayan plant, the Company
hal pengoperasian pabrik CGA Tayan tersebut, provides financial support as a shareholder to the
Perusahaan memberikan dukungan finansial selaku Company’s affiliated PT ICA at the maximum of PT
pemegang saham kepada afiliasi Perusahaan yakni ICA’s loan from the creditors that will mature in
PT ICA sebesar maksimal pinjaman PT ICA kepada December 2018 until December 2020, in which the
kreditur yang akan jatuh tempo di Desember 2018 amount of drawdown of the financial support will
sampai dengan Desember 2020 dimana jumlah depend on the operational and financial performance
drawdown terhadap dukungan finansial akan of PT ICA. The maximum amount of financial support
bergantung pada kinerja operasional dan finansial is US$51,124,408.00, of which US$34,554,820.00
PTICA. Jumlah maksimal dukungan finansial adalah (executed on September 26, 2018) and
sebesar US$51.124.408,00, dengan perincian US$16,569,588,00 (executed on 13 December 2018).
US$34.554.820,00 (dilaksanakan pada 26 September The provision of financial support is conducted in the
2018) dan US$16.569.588,00 (dilaksanakan pada 13 implementation of the Company’s role as guarantor of
Desember 2018). the settlement of the obligations of PT ICA to the
Pemberian dukungan finansial tersebut dilakukan Creditor. In accordance with the agreement between
dalam rangka pelaksanaan fungsi Perusahaan selaku the Company and SDK pursuant to the joint venture
penjamin atas pelaksanaan kewajiban PT ICA kepada agreement, and under the terms of the Guarantee
pihak Krediturnya. Sesuai kesepakatan antara Agreement between ICA Shareholders, namely the
Perusahaan dan SDK berdasarkan perjanjian Company and SDK, with the Creditor Party, the
perusahaan patungan, serta berdasarkan Perjanjian Company and SDK as the shareholders shall support
Penjaminan antara Para Pemegang Saham ICA yaitu PT ICA to fulfill its obligations. PT ICA still needs
Perusahaan dan SDK dengan Pihak Kreditur, support from the Shareholders in fulfilling its
Perusahaan dan SDK selaku obligations in the payment of loan principal and
pemegang saham wajib mendukung PT ICA untuk interest to PT ICA creditors and the fulfillment of
memenuhi kewajibannya. PT ICA masih financial covenant to the creditors. Considering the
membutuhkan dukungan dari Pemegang Saham Company’s total equity based on the Consolidated
dalam pemenuhan kewajiban pembayaran cicilan Financial Statements as of 30 June 2018 at
pokok dan bunga kepada pihak kreditur ICA maupun Rp17,874,465,986,000.00, the amount of financial
pemenuhan financial covenant ke pihak kreditur. support to PT ICA amounted to 3.81% of the total
Dengan memperhatikan jumlah ekuitas Perusahaan equity of the Company using the US$ to Rupiah
berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian per exchange rate as at 30 June 2018 of to Rp13,319.00
tanggal 30 Juni 2018, yaitu sebesar per US$1, or equivalent to US$51,124,408.00 with
Rp17.874.465.986.000,00, maka jumlah dukungan details of US$34,554,820.00 (executed on September
finansial kepada PT ICA mencapai 3,81% dari jumlah 26, 2018) and US$16,569,588,00 (exercised on
ekuitas Perusahaan dengan menggunakan kurs nilai December 13, 2018).
312
tukar US$ terhadap Rupiah per tanggal 30 Juni 2018 The reasons for such transaction as compared to other
yaitu Rp13.319,00 per US$1 atau setara dengan similar types of transactions that are not performed
US$51.124.408,00 dengan rincian dengan perincian with the Affiliated Parties:
US$34.554.820,00 (dilaksanakan pada 26 September 1. Providing financial support to PT ICA is the
2018) dan US$16.569.588,00 (dilaksanakan pada 13 responsibility of the Company as a shareholder to
Desember 2018). assist in the availability of PT ICA’s cash, in order
Alasan dilakukannya transaksi tersebut dibandingkan to fulfill PT ICA’s obligations to creditor parties.
dengan apabila dilakukan transaksi lain yang sejenis 2. If the Company does not provide financial
yang tidak dilakukan dengan Pihak Terafiliasi: support to PT ICA, then PT ICA becomes default
1. Pemberian dukungan finansial kepada PT ICA because it does not fulfill its obligation to pay the
merupakan tanggung jawab Perseroan sebagai loan due to the creditor parties as stated in
pemegang saham untuk membantu ketersediaan Common Terms Agreement (CTA).
kas PT ICA, untuk memenuhi kewajiban PT ICA
kepada pihak-pihak kreditur.
2. Bilamana Perusahaan tidak memberikan dukungan
finansial kepada PT ICA, maka PT ICA menjadi
wanprestasi karena tidak memenuhi kewajibannya
membayar pinjaman jatuh tempo kepada pihak-
pihak kreditur sesuai yang tertera dalam Common
Terms Agreement (CTA).
Transaksi Afiliasi Perusahaan berupa Affiliated Transaction in the Form of Partial

Penjualan Sebagian Saham yang Dimiliki oleh Sale of Shares Owned by the Company’s
Entitas Terkendali Perusahaan, PT Antam Controlled Entity, PT Antam Resourcindo,
Resourcindo, dengan Afiliasi dari Pemegang with Affiliates of the Company’s Major
Saham Utama Perusahaan senilai Rp11,25 Shareholders amounting to Rp11.25 billion
miliar pada 21 November 2018 on November 21, 2018
Perusahaan, PT Timah (Persero) Tbk (TIMAH), PT The Company, PT Timah (Persero) Tbk (TIMAH), PT
Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) dan PT Indonesia Bukit Asam (Persero) Tbk (PTBA) and PT Indonesia
Asahan Aluminium (Persero) (INALUM) sepakat untuk Asahan Aluminum (Persero) (INALUM) agreed to use
menggunakan PT Panca Mitra Limbah Indonesia PT Panca Mitra Limbah Indonesia (PMLI), formerly PT
(PMLI), d.h. PT Jatim Arindo Perkasa (PT JAP), Jatim Arindo Perkasa (PT JAP), as the company
sebagai perusahaan yang ditunjuk melaksanakan appointed to carry out waste management of upstream
pengelolaan limbah hasil kegiatan hulu minyak dan oil and gas activities. The shareholders of PT JAP at
gas bumi. Pemegang saham PT JAP saat itu adalah that time were PT Antam Resourcindo with 99.995%
PT Antam Resourcindo dengan kepemilikan saham ownership and PT Nusa Karya Arindo amounting to
sebesar 99,995% dan PT Nusa Karya Arindo sebesar 0.005%, both of which are Company Controlled
0,005%, keduanya merupakan Entitas Terkendali Entities.
Perusahaan. PTBA through PT Bukit Multi Investama (PT BMI),
PTBA melalui PT Bukit Multi Investama (PT BMI), TIMAH through PT Timah Investasi Mineral (PT TIM),
TIMAH melalui PT Timah Investasi Mineral (PT TIM), and INALUM directly each bought 3,750,000 shares or
dan INALUM secara langsung kemudian masing- 25% of PT PMLI’s issued and paid up capital from PT
masing membeli 3.750.000 saham atau merupakan Antam Resourcindo.
25% dari modal ditempatkan dan disetor PT PMLI dari The object of the transaction is the sale of a portion of
PT Antam Resourcindo. the shares owned by PT Antam Resourcindo in PT
Obyek transaksi adalah penjualan sebagian saham PMLI to INALUM, PT BMI and PT TIM, with transaction
yang dimiliki PT Antam Resourcindo pada PT PMLI value of Rp3,750,000,000.00 each. Based on the
tersebut kepada INALUM, PT BMI dan PT TIM dengan Agreement of Shareholders of PT PMLI dated
nilai transaksi masing-masing sebesar November 21, 2018.
Rp3.750.000.000,00. Berdasarkan Perjanjian Antara The reasons for such transaction as compared to other
Pemegang Saham PT PMLI tanggal 21 November similar types of transactions that are not performed
2018. with the Affiliated Parties:
Alasan dilakukannya transaksi tersebut dibandingkan 1. The transfer of a portion of the shares of PT
dengan apabila dilakukan transaksi lain yang sejenis Antam Resourcindo from the issued and paid-up
yang tidak dilakukan dengan Pihak Terafiliasi: capital of PT PMLI to Shareholders is carried out to
1. Pengalihan sebagian saham PT Antam carry out the development of waste in an integrated
Resourcindo dari modal ditempatkan dan disetor waste management business (Waste Management
pada PT PMLI kepada Para Pemegang Saham Project) to follow up the MOU between the Ministry
dilakukan untuk melaksanakan pengembangan of SOE and SKK Migas Number MOU-
limbah dalam suatu kegiatan usaha pegelolaan 0001/SKKMA0000/2018/S0 and Number MOU-
limbah yang terintegrasi (Proyek Pengelolaan 01/S.MBU/03/2018.
Limbah) untuk menindaklanjuti MOU antara 2. This affiliate transaction is in line with the SOE
Kementerian BUMN dengan SKK Migas Nomor Agreement that is implemented in accordance with
MOU-0001/ SKKMA0000/2018/S0 dan Nomor the SOE Cooperation Principle which prioritizes the
MOU-01/S.MBU/03/2018. synergy between SOEs and/or between SOE
313
2. Transaksi afiliasi ini sejalan dengan Kesepakatan subsidiaries and/or between affiliated companies
Perusahaan BUMN yang dilaksanakan seusai of SOEs, in accordance with the mandate of
dengan Prinsip Kerjasama BUMN yang Minister of SOE Regulation No. PER-03/
mengutamakan sinergi antar BUMN dan/atau antar MBU/08/2018 as amended by Regulation of the
anak perusahaan BUMN dan/atau antar Minister of SOEs No. PER-04/MBU/09/2018 on
perusahaan terafiliasi BUMN, sesuai dengan Guidelines for Cooperation of State-Owned
amanah Peraturan Menteri BUMN No. PER-03/ Enterprises.
MBU/08/2018 sebagaimana diubah oleh Peraturan
Menteri BUMN No. PER-04/MBU/09/2018 tentang
Pedoman Kerja Sama Badan Usaha Milik Negara.
PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG CHANGES IN LAWS AND REGULATIONS

UNDANGAN
Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik On January 12, 2009, the Government of the Republic
Indonesia menerbitkan UU Minerba yang memuat of Indonesia issued a Mineral and Coal Mining Law
ketentuan mengenai adanya kewajiban untuk containing certain provisions relating to the obligation
memasok pasar dalam negeri, pembatasan luas to supply the domestic markets, limitations in the
kegiatan eksplorasi dan operasi produksi mining exploration area and production activities and
pertambangan, kewajiban pembangunan fasilitas the requirement to build processing and refinery
pengolahan dan pemurnian di dalam negeri dalam facilities within five years or up to 2014.
jangka waktu lima tahun atau sampai dengan tahun On February 1, 2010, the Government of the Republic
2014. of Indonesia issued the Government Regulation (“PP”)
Pada tanggal 1 Februari 2010, Pemerintah Republik No. 23 Year 2010, as lastly amended by PP No. 1 Year
Indonesia telah menerbitkan PP No. 23 Tahun 2010, 2018, regarding the Implementation of Mineral and
sebagaimana diubah terakhir oleh PP No. 1 Tahun Coal Business Activities (“PP No. 1/2018”).
2018, tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha PP No. 1/2018 provides for the followings:
Pertambangan Mineral dan Batubara (“PP No. • Changing the period of application for extension
1/2018”). of IUP and Special Mining Business License
PP No. 1/2018 antara lain mengatur tentang hal-hal (“IUPK”) to be as early as five years before the end
berikut: of IUP/IUPK period;
• Mengubah jangka waktu permohonan perpanjangan • Changing the provisions on the divestment of
IUP dan Izin Usaha Pertambangan Khusus shares up to 51% in stages;
(“IUPK”) menjadi paling cepat lima tahun sebelum • Regulates the determination of benchmark prices
berakhirnya jangka waktu IUP/IUPK; in the sales of minerals and coal;
• Mengubah ketentuan tentang divestasi saham • Removes the provision which allow CoW holders
hingga 51% secara bertahap; that has performed smelting activities to export
• Mengatur tentang penetapan harga patokan untuk their products in certain quantities and period; and
penjualan mineral dan batubara; • Stipulates that the procedures for enhancing the
• Menghapus ketentuan bahwa pemegang KK yang added value and sale of mineral exports shall be
telah melakukan pemurnian dapat melakukan further regulated by Ministerial Regulation.
penjualan hasil pengolahan dalam jumlah dan
waktu tertentu; dan
• Mengatur bahwa tatacara pelaksanaan peningkatan
nilai tambah dan penjualan ekspor mineral akan diatur
lebih lanjut dengan Peraturan Menteri.
Sebagai peraturan pelaksana PP No. 1/2018, pada As the executing regulation of PP No. 1/2018, on
tanggal 11 Januari 2018 telah diterbitkan Peraturan January 11, 2018 has been issued the Regulation of
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 5 Tahun Minister of Energy and Mineral Resources No. 5 Year
2018 (“PerMen ESDM No. 5/2018”) sebagaimana 2018 (“PerMen ESDM No. 5/2018”) as last amended
diubah terakhir oleh Peraturan Menteri Energi dan by Regulation of the Minister of Energy and Mineral
Sumber Daya Mineral No. 28 Tahun 2018 (“PerMen Resources No. 28 Year 2018 (“PerMen ESDM No.
ESDM No. 28/2018”) tanggal 30 Maret 2018 mengenai 28/2018”) dated March 30, 2018 on “Increase of
“Peningkatan Nilai Tambah Mineral melalui Kegiatan Mineral Added Value through Domestic Minerals
Pengolahan dan Pemurnian Mineral di dalam Negeri”, Processing and Purification Activities”, and Regulation
dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 6
Mineral No. 6 Tahun 2018 (“PerMen ESDM No. of 2018 (“PerMen ESDM No. 6/2018”) as lastly
6/2018”) sebagaimana diubah terakhir oleh Peraturan amended by Regulation of the Minister of Energy and
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 35 Mineral Resources No. 35 of 2018 (“PerMen ESDM
Tahun 2018 (“PerMen ESDM No. 35/2018”) tanggal 15 No. 35/2018”) dated May 15, 2018 concerning
Mei 2018 mengenai “Tata Cara dan Persyaratan “Procedures and Requirements for the
Pemberian Rekomendasi Pelaksanaan Penjualan Recommendation of Implementation of Overseas
Sales of Processed and Refined Minerals Products”.
314
Mineral ke Luar Negeri Hasil Pengolahan dan As of December 31, 2018, management continues to
Permurnian”. closely monitor the progress of the Minerba Act’s
Sampai dengan tanggal 31 Desember 2018, implementing regulations and is still in the process of
manajemen terus memonitor perkembangan analyzing the impact of the Mineral and Coal Mining
peraturan pelaksana UU Minerba secara ketat dan Law on the Company, if any, at the time these
masih dalam proses menganalisa dampak dari UU implementing regulations are issued.
Minerba terhadap Perusahaan, jika ada, pada saat
peraturan-peraturan pelaksanaan ini diterbitkan.
PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES
Standar baru, revisi dan interpretasi yang telah The new standards, revisions and interpretations that
diterbitkan, dan yang berlaku efektif untuk tahun buku have been issued, and which are effective for the
yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018 financial year beginning on or after 1 January 2018 but
namun tidak berdampak material terhadap laporan have no material impact on the ANTAM’s consolidated
keuangan konsolidasian ANTAM adalah sebagai financial statements are as follows:
berikut: − Amendment of SFAS 1 (Revised 2015)
− Amandemen PSAK 1 (Revisi 2015) “Penyajian “Presentation of Financial Statements”
Laporan Keuangan” − IFAS 31 “Interpretation of the Scope of PSAK
− ISAK 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK 13 13 Investment Property”
Properti Investasi” − IFAS 32 “Definition and Hierarchy of Financial
− ISAK 32 “Definisi dan Hierarki Standar Akuntansi Accounting Standards”
Keuangan” − SFAS 3 (Adjustment 2017) “Interim Financial
− PSAK 3 (Penyesuaian 2017) “Laporan Keuangan Report”
Interim” − SFAS 24 (Adjustment 2017) “Employee
− PSAK 24 (Penyesuaian 2017) “Imbalan Kerja” Benefits”
− PSAK 58 (Penyesuaian 2017) “Aset Tidak Lancar − SFAS 58 (2017 Adjustment) “Non-current
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Assets Held for Sale and Discontinued
Dihentikan” Operations”
− PSAK 60 (Penyesuaian 2017) “Instrumen − SFAS 60 (2017 Adjustment) “Financial
Keuangan: Pengungkapan” Instruments: Disclosures”
Pada tanggal penerbitan laporan keuangan On the date of issuance of these consolidated financial
konsolidasian ini, manajemen sedang mempelajari statements, management is studying the possible
dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar impacts of the adoption of the new standards and the
baru dan revisi berikut yang telah diterbitkan, namun following revisions that have been issued but not yet
belum berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai 1 effective for the financial year beginning 1 January
Januari 2018 adalah sebagai berikut: 2018, are as follows:
− PSAK 69 “Agrikultur” − SFAS 69 “Agriculture”
− Amandemen PSAK 2 “Laporan Arus Kas” − SFAS Amendment 2 “Cash Flow Statement”
− Amandemen PSAK 16 (revisi 2015) “Aset Tetap” − Amendment of SFAS 16 (revised 2015) “Fixed
− Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan” Assets”
− Amandemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis − Amendment of SFAS 46 “Income Tax”
Saham” − Amendment of SFAS 53 “Share-based Payments”
− Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi” − Amendment of SFAS 13 “Investment Property”
− Penyesuaian Tahunan atas PSAK 15 “Investasi − Annual Adjustment to SFAS 15 “Investments in
pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” Associated Entities and Joint Ventures”
− Penyesuaian Tahunan atas PSAK 67 − Annual Adjustment to SFAS 67 “Disclosure of
“Pengungkapan Kepentingan dalam Entitas Lain” Interest in Other Entities”
− ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di − IFAS 33 “Foreign Exchange Transactions and
Muka” Advances”
− Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi” − Amendment to SFAS 62 “Insurance Contract”
− PSAK 71 “Instrumen Keuangan” − SFAS 71 “Financial Instruments”
− PSAK 72 “Pendapatan dari Kontrak dengan − SFAS 72 “Revenue from Contract with Customer”
Pelanggan” − SFAS 73 “Lease”
− PSAK 73 “Sewa” SFAS 69 “Agriculture”, Amendment of SFAS 2
PSAK 69 “Agrikultur”, Amandemen PSAK 2 “Laporan “Statement of Cash Flows”, Amendment of SFAS 16
Arus Kas”, Amandemen PSAK 16 (Revisi 2015) “Aset (Revision 2015) “Fixed Assets”, Amendment of SFAS
tetap”, Amandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan”, 46 “Income Tax”, Amendment of SFAS 53 “Share-
Amandemen PSAK 53 “Pembayaran Berbasis Based Payment”, Amendment of SFAS 13 “Investment
Saham”, Amandemen PSAK 13 “Properti Investasi”, Property:, Annual Adjustment on SFAS 15 “Investment
Penyesuaian Tahunan atas PSAK 15 “Investasi pada in Associate Entities and Joint Ventures”, Annual
Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”, Penyesuaian Adjustment on SFAS 67 “Disclosure of Interest in
Tahunan atas PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan Other Companies “shall be effective on January 1,
dalam Entitas Lain” berlaku efektif pada tanggal 1 2018. IFAS 33 “Foreign Exchange Transactions and
Januari 2018. ISAK 33 “Transaksi Valuta Asing dan Advances “ is effective on January 1, 2019.
315
Imbalan di Muka” berlaku efektif pada tanggal 1 Amendments to SFAS 62 “Insurance Contract”, SFAS
Januari 2019. 71 “Financial Instruments”, PSAK 72 “Revenues from
Amandemen PSAK 62 “Kontrak Asuransi”, PSAK 71 Contracts with Customers” and SFAS 73 “Leases” are
“Instrumen Keuangan”, PSAK 72 “Pendapatan dari effective on January 1, 2020. Early application of these
Kontrak dengan Pelanggan” dan PSAK 73 “Sewa” standards is permitted, except for SFAS 73, whereby
berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2020. early adoption is only permitted for entities that have
Penerapan dini atas standar-standar tersebut applied SFAS 72.
diperkenankan, kecuali untuk PSAK 73, dimana
penerapan dini hanya diperkenankan bagi entitas
yang telah menerapkan PSAK 72.
IKHTISAR PERBEDAAN SIGNIFIKAN SUMMARY OF SIGNIFICANT DIFFERENCES

ANTARA STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN BETWEEN INDONESIAN FINANCIAL
(“SAK”) DI INDONESIA DAN DI AUSTRALIA ACCOUNTING STANDARDS (“FAS”) AND
AUSTRALIAN FAS
Laporan keuangan konsolidasian disusun The consolidated financial statements are prepared
berdasarkan SAK di Indonesia yang dalam hal-hal based on Indonesian FAS which, to some extent, differ
tertentu berbeda dengan SAK di Australia. Efektif from those in Australia (“Australian FAS”). Effective
sejak tanggal 1 Januari 2005, Australia telah from January 1, 2005, Australia has implemented
menerapkan SAK Australia. Perbedaan yang Australian FAS. Significant differences between
signifikan antara SAK di Indonesia dan SAK di Indonesian FAS and Australian FAS are explained as
Australia yang relevan dengan ANTAM dijelaskan follows:
sebagai berikut:
a) SAK di Indonesia tidak memperkenankan a) Indonesian FAS do not allow amortisation of

amortisasi hak atas tanah kecuali dalam kondisi land-rights, with several exceptions under certain
tertentu. Pengecualian tersebut dalam hal terdapat circumstances. These certain circumstances
penurunan kualitas tanah, pemakaian tanah di related to the impairment of quality of land,
daerah terpencil yang bersifat sementara dan temporary use of land in remote areas and the
prediksi manajemen atas kepastian perpanjangan management’s assessment that it is unlikely to
hak kemungkinan besar tidak diperoleh. obtain the renewal of the land rights.
Berdasarkan SAK di Australia, hak atas tanah Under Australian FAS, land rights are assessed if
ditelaah apabila risiko dan hasil yang terkait the risks and rewards incidental to the ownership
dengan kepemilikan tanah secara substansi telah of the land are substantially transferred by the
ditransfer dari lessor kepada lessee dan dapat lessor to the lessee and would be classified as a
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. SAK di capital lease. Australian FAS require land rights
Australia mengharuskan hak atas tanah yang that are valid only for certain periods, although they
memiliki jangka waktu tertentu, walaupun dapat could be extended, to be amortised over the lease
diperpanjang, harus diamortisasi selama jangka term of the land rights.
waktu hak atas tanah.
b) Sejak tanggal 1 Januari 2011, tidak ada perbedaan b) From January 1, 2011, there is no difference
antara SAK di Indonesia dan Australia terkait hal between Indonesian and Australian FAS in relation
berikut. Sebelum 1 Januari 2011, SAK di Indonesia to the below. Prior to January 1, 2011, Indonesian
memperbolehkan amortisasi goodwill dan FAS allowed goodwill amortisation and the
pengakuan goodwill negatif. Jika imbalan yang recognition of negative goodwill. If the cost of
dialihkan lebih rendah daripada nilai wajar aset acquisition is less than the fair value of the net
neto teridentifikasi entitas yang diakuisisi, nilai assets of the subsidiary acquired, the fair value on
wajar dari aset nonmoneter dikurangkan secara non-monetary assets should be reduced
proporsional sampai selisih tereliminasi. Jika tidak proportionately until the difference is eliminated. If
tereliminasi penuh, sisa selisih diakui sebagai it is not possible to completely eliminate the
goodwill negatif dan diperlakukan sebagai difference by reducing the fair value of non-
penghasilan yang ditangguhkan dan diamortisasi monetary assets, the remaining difference is
selama periode tertentu. Sejak 1 Januari 2011, recognised as a negative goodwill and treated as
SAK di Indonesia tidak lagi mengizinkan amortisasi deferred income and amortised over a certain
goodwill dan mengharuskan goodwill negatif yang period. From January 1, 2011, Indonesian FAS no
berasal dari kombinasi bisnis lalu dihentikan longer permits amortisation of goodwill and
pengakuannya dengan melakukan penyesuaian requires negative goodwill from prior business
terhadap saldo laba awal tanggal 1 Januari 2011. combinations to be derecognised by making an
adjustment to the opening retained earnings as at
January 1, 2011.
c) There are timing differences between

c) Terdapat perbedaan tahun adopsi berdasarkan
Indonesian and Australian FAS in relation to the
SAK di Indonesia dan Australia sehubungan
adoption of SFAS 71 “Financial Instruments”
dengan PSAK 71 “Instrumen Keuangan” (setara
316
dengan IFRS 9), PSAK 72 “Pendapatan dari (equivalent to IFRS 9), SFAS 72 “Revenue from
Kontrak dengan Pelanggan” (setara dengan IFRS Contracts with Customers” (equivalent to IFRS 15)
15) dan PSAK 73 “Sewa” (setara dengan IFRS 16) and SFAS 73 “Leases” (equivalent to IFRS 16).
.
Standar-standar tersebut berlaku efektif pada tahun The standards are effective on the fiscal year
buku dimulai atau setelah 1 Januari 2018 di Australia beginning or after 1 January 2018 in Australia and 1
dan 1 Januari 2020 di Indonesia. January 2020 in Indonesia.
KELANGSUNGAN USAHA BUSINESS CONTINUITY
Perusahaan yakin akan kelangsungan usahanya The company is confident of sustaining its business
meski di tahun 2018 volatilitas harga komoditas baik even though in 2018 volatility in the prices for nickel,
untuk komoditas nikel, emas dan batubara masih gold and coal commodities still occurred. The volatility
terjadi. Volatilitas terjadi disebabkan oleh melemahnya is caused by weakening demand due to the global
permintaan akibat krisis ekonomi global serta terus economic crisis and the continued increase in world
meningkatnya level cadangan komoditas dunia. commodity reserve levels. The Company has a
Perseroan memiliki basis pelanggan terdiversifikasi diversified customer base and does not depend on a
dan tidak tergantung pada satu pasar atau negara saja single market or country, and thus volatility can be well
sehingga volatilitas dapat termitigasi dengan baik. mitigated.
Kelangsungan usaha Perusahaan juga terproteksi The Company’s business continuity is also protected
dengan natural hedging melalui peningkatan porsi by natural hedging through the increase in the portion
portofolio non-nikel dan non-emas (bauksit dan of non-nickel and non-gold portfolio (bauxite and coal).
batubara). Selain itu Perseroan juga dimungkinkan In addition, the Company is also allowed to mitigate
untuk melakukan mitigasi risiko melalui transaksi risks through hedging transactions with the primary
lindung nilai dengan tujuan utama untuk memproteksi objective of protecting its revenue budget.
anggaran pendapatannya.
Perusahaan berkeyakinan bahwa cara mengelola The Company believes that the best way to mitigate
risiko penurunan harga komoditas yang paling baik the risk of commodity price decrease is by reducing its
adalah dengan cara menurunkan biaya produksi. production costs. The Company has a commitment to
Perusahaan mempunyai komitmen untuk melakukan convert their primary fuel source from Industrial Diesel
konversi bahan bakar Industrial Diesel Oil dan Marine Oil and Marine Fuel Oil to a cheaper fuel source, such
Fuel Oil dengan bahan bakar yang lebih murah seperti as natural gas, coal or hydro power.
gas alam, batubara atau tenaga air.
Perusahaan juga mengelola permodalan untuk The Company also manages its capital to safeguard
melindungi kemampuannya dalam mempertahankan the ability to continue as a going concern in order to
kelangsungan usaha sehingga Perusahaan dapat provide returns for shareholders and benefits for other
tetap memberikan imbal hasil bagi pemegang saham stakeholders and to maintain an optimal capital
dan manfaat bagi pemangku kepentingan lainnya dan structure to reduce the cost of capital. With its ability to
mempertahankan struktur permodalan yang optimal continue to control and sustain exposure to commodity
untuk mengurangi biaya modal. prices, markets and various risks, the Company
Dengan kemampuannya untuk terus mengendalikan believes that its business continuity will remain solid.
dan mempertahankan eksposur terhadap harga
komoditas, pasar maupun beragam risiko yang ada,
Perusahaan berkeyakinan kelangsungan usahanya
akan tetap solid.
ADMINISTRATIVE SANCTIONS ON THE
SANKSI ADMINISTRATIF YANG DIKENAKAN COMPANY, MEMBER OF THE BOARD OF
KEPADA PERSEROAN, ANGGOTA DEWAN COMMISSIONERS AND MEMBER OF THE
KOMISARIS DAN DIREKSI, OLEH OTORITAS BOARD OF DIRECTORS FROM THE CAPITAL
PASAR MODAL DAN OTORITAS LAINNYA MARKET AUTHORITY AND OTHER
REGULATING INSTITUTIONS
In 2018, there was an administrative sanction in the

Pada tahun 2018 terdapat sanksi denda administratif amount of Rp7,000,000 imposed on the Company by
sebesar Rp7.000.000 yang dikenakan kepada the Financial Services Authority (OJK) based on letter
Perusahaan oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) No. S-19/PM.112/2018.
berdasarkan surat No. S-19/PM.112/2018.
317
INFORMASI KEUANGAN YANG TELAH FINANCIAL INFORMATION WHICH HAS

DILAPORKAN YANG MENGANDUNG BEEN REPORTED WITH EVENTS OF AN
KEJADIAN YANG SIFATNYA LUAR BIASA EXTRAORDINARY AND RARE NATURE
DAN JARANG TERJADI
Laporan Keuangan ANTAM yang diaudit untuk ANTAM’s audited financial statements for the year
periode tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 ended 31 December 2018 and 2017 do not contain any
Desember 2018 dan 2017 tidak memiliki informasi reported financial information containing events of an
keuangan yang telah dilaporkan yang mengandung extraordinary and rare nature.
kejadian yang sifatnya luar biasa dan jarang terjadi.
PENINGKATAN YANG MATERIAL MATERIAL INCREASE RELATED TO SALES

DIKAITKAN DENGAN JUMLAH BARANG VOLUME/NEW PRODUCT
YANG DIJUAL/ BARANG BARU
Penjualan bersih ANTAM pada tahun 2018 tercatat Net sales of ANTAM in 2018 stood at Rp12.65 trillion,
sebesar Rp12,65 triliun, naik 39% dibandingkan up by 39% compared to the achievement of 2017 sales
capaian penjualan tahun 2017 sebesar Rp9,11 triliun. of Rp9.11 trillion. Gold commodities are the largest
Komoditas emas merupakan komponen terbesar component of the Company’s revenue, contributing
pendapatan Perusahaan, berkontribusi sebesar Rp7.37 trillion or 58% of total net sales in 2018.
Rp7,37 triliun atau 58% dari total penjualan bersih
tahun 2018.
Pada Tahun 2018, ANTAM kembali mencatatkan In 2018, ANTAM again recorded the highest sales
capaian volume penjualan tertinggi sepanjang sejarah volume achievement throughout the Company’s
Perusahaan. Penjualan feronikel mengalami history. Ferronickel sales grew 5% to 21,812 TNi.
pertumbuhan 5% mencapai 21.812 TNi. Penjualan Ferronickel sales in Fiscal 2018 are the second largest
feronikel pada 2018 merupakan kontributor terbesar contributor of total net sales of ANTAM, with a
kedua dari total penjualan bersih ANTAM, dengan contribution of Rp3.22 trillion or 25% of Fiscal 2018
kontribusi sebesar Rp3,22 triliun atau 25% dari total total net sales.
penjualan bersih 2018.
Untuk komoditas emas, ANTAM mencatatkan total For gold commodity, total sales volume of ANTAM gold
volume penjualan emas ANTAM di tahun 2018 tercatat in 2018 was recorded at 13,202 kg (424,454 oz),
sebesar 13.202 kg (424.454 oz), tumbuh sebesar 29% growing by 29% compared to sales volume in the
dibandingkan volume penjualan periode tahun 2017 period of 2017 of 10,227 kg (328.806 oz). ANTAM’s
sebesar 10.227 kg (328.806 oz). Pendapatan ANTAM revenue from sales of gold in 2018 was recorded at
dari penjualan emas di tahun 2018 tercatat sebesar Rp7.37 trillion. The net sales represents an increase of
Rp7,37 triliun. Capaian penjualan bersih tersebut naik 33% compared to the net sales of gold in 2017, which
33% dibandingkan penjualan bersih emas tahun 2017 stood at Rp5.54 trillion.
Pada tahun 2018, ANTAM telah mendapatkan izin In 2018, ANTAM has obtained a license for the export
ekspor bijih nikel kadar rendah sebesar 3,9 juta wmt of low grade nickel ore (<1.7% Ni) of 3.9 million wmt
(<1,7% Ni) dari Kementerian Energi dan Sumber Daya from the Ministry of Energy and Mineral Resources
Mineral (KESDM). Di tahun 2018, volume penjualan (KESDM). In 2018, sales volume reached 2.94 million
mencapai 2,94 juta wmt atau naik 299% dibandingkan wmt or increased by 299% compared to 2017. ANTAM
tahun 2017. ANTAM mencatatkan pendapatan recorded sales revenue of nickel ore in 2018 of Rp1.37
penjualan dari bijih nikel di tahun 2018 sebesar Rp1,37 trillion, or an increase of 364% compared to value of
triliun atau tumbuh sebesar 364% dibandingkan nilai nickel ore sales in the period of 2017 of Rp295 billion
penjualan bijih nikel pada periode 2017 sebesar
Rp295 miliar.
Seperti halnya pada bijih nikel, ANTAM juga telah .

mendapatkan rekomendasi ekspor mineral dari As in the case of nickel ore, ANTAM has also received
KESDM untuk bijih bauksit tercuci sebesar 850 ribu a mineral export recommendation from KESDM for
wmt. Pada tahun 2018, ANTAM mencatatkan volume washed bauxite ore of 850 thousand wmt. In 2018,
penjualan bijih bauksit mencapai 838.069 wmt, naik ANTAM recorded sales volume of bauxite ore of
sebesar 181% dibandingkan capaian tahun 2017. 838,069 wmt, an increase of 181% compared to the
318
Pada tahun 2018 ANTAM mencatatkan pendapatan achievement in 2017. In 2018 ANTAM recorded
dari bijih bauksit sebesar Rp398 miliar naik 283% revenue from sales of bauxite ore of Rp398 billion, up
dibandingkan nilai penjualan bijih bauksit pada tahun 283% compared to revenues from the sale of bauxite
2018 sebesar Rp104 miliar. ore in 2018 of Rp104 billion.
PROFITABILITAS PROFITABILITY
Seiring peningkatan penjualan bersih pada tahun In line with the increase in net sales in 2018, the nickel
2018, segmen nikel mencatat laba usaha sebesar segment posted Rp1.07 trillion in operating profit, a
Rp1,07 triliun atau naik tajam 128% dibandingkan laba sharp increase of 128% compared to Rp470.72 billion
usaha tahun 2017 sebesar Rp470,72 miliar. operating profit in 2017. Meanwhile, with the
Sementara itu, dengan adanya capaian laba usaha, achievement of operating profit, current year profit for
laba tahun berjalan 2018 segmen nikel tercatat 2018 for nickel segment stood at Rp1.05 trillion, up
sebesar Rp1,05 triliun atau naik 57% dibandingkan 57% compared to 2017 current year profit of Rp670.01
laba tahun berjalan 2017 sebesar Rp670,01 miliar. billion.
2017 2018
319
PENGEMBANGAN PERUSAHAAN
Corporate Development
INVESTASI UNTUK MENGHADAPI INVESTMENT TO MEET THE FUTURE

TANTANGAN KE DEPAN CHALLENGES
Di tahun 2018 prioritas ANTAM untuk investasi adalah In 2018, ANTAM’s investment priority was to continue
Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim the development of the East Halmahera Ferronickel
(P3FH), Proyek Smelter Grade Alumina Refinery Plant Development Project (P3FH), the Mempawah
(SGAR) Mempawah dan menyelesaikan proses Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) Project and
sinkronisasi operasi terintegrasi Proyek Perluasan completed the synchronization process of integrated
Pabrik Feronikel Pomalaa, (P3FP). Selain itu ANTAM operation of Pomalaa Ferronickel Plant Expansion
juga melakukan berbagai inovasi terutama pada Project (P3FP). ANTAM also conducted various
komoditas emas dan mengkaji kesempatan bermitra innovations on gold commodity and assessed
dengan pihak ketiga. partnership opportunities with third party entities.
PROYEK-PROYEK PENGEMBANGAN ANTAM’S DEVELOPMENT PROJECTS

ANTAM Pomalaa Ferronickel Plant Expansion Project
Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP)
(P3FP) The Pomalaa Ferronickel Plant Expansion Project
Proyek Perluasan Pabrik Feronikel Pomalaa (P3FP) (P3FP) aims to increase the efficiency and capacity of
bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan kapasitas the Pomalaa ferronickel plant. Through P3FP, ANTAM
produksi feronikel ANTAM. Melalui P3FP, ANTAM aims to increase the annual ferronickel production
berharap tingkat produksi feronikel dapat meningkat capacity to 27,000-30,000 TNi from current annual
menjadi 27.000-30.000 TNi per tahun dari sebelumnya production capacity of 18,000-20,000 TNi. The project
18.000-20.000 TNi per tahun. Proyek ini juga also includes the development of a coal fired power
mencakup pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga plant with a capacity of 2 x 30MW, development of
Uap (PLTU) Batubara berkapasitas 2 x 30MW, Rotary Kiln-4 as well as upgrading of supporting
pembangunan Rotary Kiln-4 serta upgrading fasilitas facilities such as jetty and belt conveyors. P3FP
pendukung pabrik seperti jetty dan belt conveyors. consists of 8 packages: 1) Package I: Jetty & Facilities;
P3FP terdiri dari 8 paket pekerjaan yakni 1) Paket I: 2) Package II: Belt Conveyors; 3) Package III:
Jetty & Facilities; 2) Paket II: Belt Conveyors; 3) Paket Refining; 4) Package IV: Ladle Furnace; 5) Package
III: Refining; 4) Paket IV: Ladle Furnace; 5) Paket V: V: Ore Preparation & Calcination Line-4; 6) Package
Ore Preparation & Calcination Line-4; 6) Paket VI: VI: Electric Smelting Furnace-4; 7) Package VII:
Oxygen Plant-5; dan Paket VIII: Pembangkit Listrik Oxygen Plant-5; and 8) Package VIII: 2 x 30MW coal
Tenaga Uap (PLTU) Batubara berkapasitas 2 x 30 fired power plant.
MW.
320
Di tahun 2018, seiring denegan penyelesaian proses In 2018, in line with the completion of P3FP
sinkronisasi operasi teringrasi, P3FP saat ini telah synchronization process of integrated operation, P3FP
memasuki fase operasi komersial. Dengan selesainya has now entered the commercial operation phase.
P3FP, saat ini ANTAM memiliki kapasitas produksi With the completion of P3FP, ANTAM has a name
terpasang pabrik feronikel sebesar 27.000- 30.000 TNi plate ferronickel production capacity of 27,000-30,000
per tahunnya. Pada tahun 2019 ANTAM akan TNi per year. In 2019 ANTAM will boost its production
menigkatkan target produksi menjadi 26.000 TNi target to 26,000 TNi as a step towards for the optimum
sebagai tahapan menuju kapasitas produksi optimum utilization production capacity of ANTAM’s ferronickel
pabrik feronikel ANTAM di Pomalaa. plant in Pomalaa.
Seiring dengan telah beroperasinya PLTU Batubara Inline with the operation of ANTAM’s coal fired power
ANTAM berkapasitas 2 x 30 MW yang merupakan plant with capacity of 2 x 30MW which is part of
bagian dari P3FP, pada tahun 2018 ANTAM juga Pe3FP, ANTAM also allocates electricity supply from
melakukan penyaluran listrik dari PLTU Batubara the power plant to the PT PLN (Persero) (PLN) grid of
ANTAM ke jaringan PT PLN (Persero) (PLN) Rayon Kolaka Region, Southeast Sulawesi. The allocation
Kolaka di Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. aims to support the electricity needs of the Kolaka
Penyaluran ini bertujuan untuk mendukung community as well as supporting the Government’s
pemenuhan kebutuhan listrik masyarakat Kolaka serta program to increase the electrification ratio in
turut dalam mendukung program Pemerintah dalam Indonesia.
meningkatkan rasio elektrifikasi di Indonesia.
Proyek Pembangunan Pabrik Feronikel East Halmahera Ferronickel Plant

Haltim (P3FH) Development Project (P3FH)
Di tahun 2018, ANTAM melanjutkan Proyek In 2018, the East Halmahera Ferronickel Plant
Pembangunan Pabrik Feronikel Haltim (P3FH) Tahap Development Project (P3FH) Stage I Line I continued
I Line I setelah Pemerintah mendukung pendanaan construction following the State’s capital participation
P3FH melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) yang through a rights issue which was conducted in October
diterima melalui mekanisme Rights Issue yang 2015.
dilaksanakan pada bulan Oktober 2015.
P3FH Tahap I Line I memiliki kapasitas produksi P3FH Stage I Line I has an annual capacity of 13,500
feronikel sebesar 13.500 TNi per tahun dengan nilai TNi per year with an investment cost of Rp3.5 trillion.
investasi sebesar Rp3,5 triliun. Pada saat P3FH When P3FH completes, ANTAM’s annual ferronickel
selesai, kapasitas produksi feronikel ANTAM akan production will increase from 27,000-30,000 TNi to
meningkat dari 27.000-30.000 TNi per tahun menjadi 40,500-43,500 TNi. The completion also supports the
40.500-43.500 TNi per tahun, serta turut mendukung development of stainless steel industry. The plant will
program pembangunan industri dasar logam stainless be supported by the main production facilities of
steel. Pabrik Feronikel Haltim akan ditunjang dengan Rotary Dryer with a capacity of 170 tons per hour,
321
fasilitas produksi utama yaitu: Rotary Dryer Rotary Kiln with a capacity of 165 tons per hour,
berkapasitas 170 ton per jam, Rotary Kiln kapasitas Electric Smelting Furnace with a capacity of 60 MW
165 ton per jam, Electric Smelting Furnace and other supporting equipments.
berkapasitas 60 MW serta peralatan penunjang
lainnya.
Pada tahun 2018, ANTAM melaksanakan In 2018, ANTAM has conducted first piling of the East
pemasangan tiang pancang perdana (first piling) Halmahera Ferronickel Plant Development Project
P3FH yang menandai dimulainya proses (P3FH) in East Halmahera, North Maluku. The first
pembangunan pabrik feronikel Halmahera Timur. First piling ceremony reflects ANTAM’s commitment to
piling ini merefleksikan komitmen ANTAM dalam supporting Government’s mineral downstream
rangka mendukung program hilirisasi Pemerintah program through creation of Indonesia’s value added
dalam rangka peningkatan nilai tambah produk mineral products. At the end of December 2018, the
mineral Indonesia. Hingga akhir periode bulan construction of P3FH was on track with 38% (beyond
Desember 2018, progress konstruksi P3FH telah the target of 36%) progress. P3FH has an annual
mencapai 37,92% (dari rencana sebesar 35,99%). ferronickel production capacity of 13,500 TNi with
Direncanakan P3FH Tahap I Line I dapat construction to be completed at the end of December
melaksanakan commissioning pada akhir bulan 2018.
Desember 2018.
Proyek Smelter Grade Alumina Refinery Mempawah Smelter Grade Alumina Refinery
(SGAR) Mempawah (SGAR) Project
Pembangunan pabrik SGAR merupakan salah satu The SGAR plant will be built in stages with the first
proyek sinergi dalam Holding Industri Pertambangan. stage capacity of 1 million tons of SGA per year. The
Proyek ini dilakukan secara bertahap dengan additional 1 million tons of alumina on second stage
kapasitas tahap pertama sebesar 1 juta ton SGA per will be developed following the success of first stage.
tahun. Sedangkan 1 juta ton alumina tahap kedua From the project, INALUM expects to acquire alumina
akan dibangun setelah tahap pertama berhasil. feed for aluminium processing which is currently being
Alumina yang dihasilkan diharapkan akan memenuhi imported.
kebutuhan bahan baku INALUM yang saat ini masih
diimpor.
Pengembangan Proyek SGAR Mempawah dilakukan The development of the Mempawah SGAR project
melalui kerja sama ANTAM dengan PT Indonesia involves cooperation between ANTAM and PT
Asahan Alumunium (Persero) (INALUM). Selain itu, Indonesia Asahan Alumunium (Persero) (INALUM).
rencananya proyek ini juga akan melibatkan mitra The project will also invite strategic partner with
strategis yang akan membawa kapabilitas teknologi technology and financing capability. The expects to
dan pendanaan. Proyek ini akan dapat mengolah process its vast bauxite reserves whilst INALUM
cadangan bauksit yang dimiliki ANTAM dan INALUM expects to acquire alumina feed for aluminium
juga akan memperoleh pasokan bahan baku processing from a domestic source, translating into
aluminium dari dalam negeri sehingga mengurangi lower dependency of alumina imports through the
ketergantungan terhadap impor alumina sekaligus development of SGAR.
menghemat devisa.
Di tahun 2018, ANTAM dan INALUM telah melakukan In 2018, ANTAM and INALUM had selected the
pemilihan mitra strategis yang memiliki kompetensi strategic partners who has a competency in
dalam penguasaan teknologi, pengoperasian pabrik technology acquisition, plant operation and funding on
dan pendanaan dalam pengembangan Proyek SGAR. the development of the SGAR Project. ANTAM and
ANTAM dan INALUM bersama dengan mitra strategis INALUM with strategic partners have also started the
juga telah memulai tahap penyusunan Bankable Bankable Feasibility Study (BFS) preparation phase in
Feasibility Study (BFS) pada bulan Desember 2018. December 2018. ANTAM and INALUM with PT
Selain itu ANTAM bersama INALUM bekerja sama Pelabuhan Indonesia II (Persero) has conducted the
dengan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) telah synchronization through the development of port at
melakukan sinkronisasi terkait pengembangan Sungai Kunyit District, Mempawah to support the
pelabuhan di Kecamatan Sungai Kunyit, Kabupaten development of SGAR Project.
Mempawah untuk mendukung pengembangan Proyek
SGAR.
322
Penjualan Perdana Produk Emas ANTAM ke ANTAM Commences Export of LM Gold

Jepang Product to Japan
Di tahun 2018, ANTAM melalui Unit Bisnis In 2018, ANTAM through the Precious Metal
Pengolahan dan Pemurian Logam Mulia secara resmi Processing and Refinery Business Unit officially
melakukan perluasan penjualan ekspor produk Logam expands the gold market distribution to Japan through
Mulia ANTAM ke Jepang melalui inovasi produk baru new product innovation of Hello Kitty character
berupa emas batangan motif Hello Kitty (minted-bar (minted-bar Hello Kitty) gold bars.
Hello Kitty).
Minted-bar Hello Kitty merupakan produk emas ANTAM’s Hello Kitty minted-bar is world’s first of gold
batangan pertama dan satu-satunya di dunia. ANTAM bar with Hello Kitty design. ANTAM is confident of the
optimis pasar Jepang potensial bagi penjualan minted- positive potential of the Japanese market for the sales
bar Hello Kitty sejalan dengan tingginya konsumsi of Hello Kitty minted-bar inline with the growth of gold
emas di Jepang. Selain itu, kerja sama ini juga demand in Japan.
menandai pertama kalinya distribusi penjualan produk
ANTAM memasuki pasar Jepang.
Untuk meningkatkan nilai tambah produk emas Logam To enhance the added value of ANTAM’s gold product,
Mulai ANTAM, Perusahaan senantiasa melakukan Inline with the Company’s efforts to expand the gold
inovasi serta ekspansi pasar baik pasar domestik market for domestic and export destination as well as
maupun ekspor. Sebelumnya ANTAM sukses innovation of ANTAM’s LM gold products. ANTAM
mengembangkan dan memasarkan produk-produk develops minted-bar with Batik motifs, Christmas
inovasi minted-bar berupa produk emas batik dan edition, Eid al-Fitr as well as jewelry products
emas batangan tematik seperti edisi Natal, Idul Fitri
dan bahkan produk perhiasan.
Ekspansi Bisnis Emas Melalui Kerja sama Gold Business Expansion through
dengan Pos Indonesia Cooperation with Pos Indonesia
Sejalan dengan upaya Perusahaan untuk memperkuat In line with the Company’s strategies to enlarge its
jangkauan pemasaran kepada konsumen emas domestic gold market share as well as promoting the
Logam Mulia ANTAM di dalam negeri serta SOE’s synergize, in 2018 the Company is partnering
mendukung sinergi kerja sama antar Badan Usaha with PT Pos Indonesia (Persero) (Pos) to provide
Milik Negara (BUMN), pada tahun 2018 ANTAM dan comfortable access to the public in purchasing
PT Pos Indonesia (Persero) (Pos Indonesia) ANTAM’s gold in every post offices throughout
melakukan kerja sama strategis dalam bidang Indonesia. The synergy also aims to leverage both
penjualan emas untuk mempermudah akses companies’ businesses. ANTAM expects to expand
masyarakat untuk membeli emas ANTAM di seluruh the marketing network of its gold products through the
Kantor Pos di Indonesia. ANTAM meyakini dengan partnership.
memperluas saluran distribusi penjualan akan
meningkatkan daya saing usaha khususnya pada
komoditas emas.
Ruang lingkup kerjasama ANTAM dan Pos Indonesia The partnership between ANTAM and Pos Indonesia
mencakup penyediaan fasilitas penjualan, serta includes providing sales points, payment and
pembayaran dan distribusi produk emas Logam Mulia distribution of ANTAM’s Logam Mulia (LM) gold
(LM) di Kantor Pos. Pelanggan melakukan pembelian products at the post offices. The public can purchase
emas LM di Kantor Pos dengan sistem pemesanan. LM gold products at the post office using a booking
Selanjutnya ANTAM akan menggunakan layanan Pos system. ANTAM will then use Pos Indonesia services
Indonesia dalam hal pengiriman emas LM dari butik for gold delivery from the nearest LM Gold boutiques
emas LM terdekat menuju lokasi Kantor Pos tempat to the post office serving as point of purchase. A total
pembelian. Sebanyak 205 Kantor Pos di seluruh of 205 post offices throughout Indonesia are now part
Indonesia merupakan bagian dari perjanjian of ANTAM and Pos Indonesia partnership.
kerjasama ANTAM dan Pos Indonesia.
323
Kerja sama Pengembangan Bidang Exploration Development Cooperation with

Eksplorasi dengan SUCOFINDO SUCOFINDO
Sejalan dengan upaya Perusahaan dalam In line with the development of exploration services
mengembangkan bisnis jasa eksplorasi, ANTAM business, ANTAM synergizes with PT SUCOFINDO
bersinergi dengan PT Sucofindo (Persero) (Persero) on entered synergy partnership on Mining
(SUCOFINDO) melalui penandatanganan Nota Services through the signing of Memorandum of
Kesepahaman dan Perjanjian Kerja sama tentang Understanding (MoU) and Cooperation Agreement on
Kegiatan Pengkajian, Penelitian dan Pengujian di Exploration Assessment, Research and Testing
Bidang Eksplorasi. Sebagai tahap awal dari Activities. The initial project of the MoU is coal drilling
implementasi kerja sama ini adalah pelaksanaan and exploration mining services on PT Bukit Asam
pekerjaan Eksplorasi dan Pengeboran Batubara di PT (Persero) Tbk in Bangko Tengah, Tanjung Enim
Bukit Asam Tbk yang berlokasi di Bangko Tengah, Regency, South Sumatra Province. The synergy will
Tanjung Enim, Provinsi Sumatera Selatan. Sinergi continue for other prospective projects. As a part of the
untuk layanan di bidang pertambangan ini akan cooperation, SUCOFINDO will also support ANTAM’s
berlanjut untuk berbagai proyek lainnya. subsidiaries and affiliates on their business processes
Sebagai bagian dari kerja sama ini SUCOFINDO akan which meet with the SUCOFINDO main competencies
mendukung ANTAM beserta Anak Perusahaan dan on inspection, certification and testing services.
Afiliasinya pada proses bisnisnya, sesuai dengan
kompetensi yang dimiliki SUCOFINDO, yaitu inspeksi,
sertifikasi, dan pengujian.
324
Sinergi ANTAM dengan Badan Geologi ANTAM and The Geological Agency of the
Kementerian ESDM di Bidang Penyelidikan Ministry of Energy and Mineral Resources
dan Pengembangan Geologi Synergize in Geological Research and
Development
Pada tahun 2018 ANTAM dan Badan Geologi In 2018, ANTAM and the Geological Agency of the
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Badan Ministry of Energy and Mineral Resources have signed
Geologi Kementerian ESDM) menandatangani Nota a Memorandum of Understanding (MoU) in Geological
Kesepahaman Bersama (Memorandum of Research and Development. The signing of the MoU
Understanding, MoU) tentang Penyelidikan dan affirms both institution’s commitment to cooperate in
Pengembangan di Bidang Geologi. Kerjasama ini the research and development of geological
bertujuan untuk menegaskan komitmen bersama exploration technology, especially related to metal
dalam melaksanakan kerja sama melalui kegiatan mineral resources, especially gold. The MoU is also
penyelidikan dan pengembangan teknologi eksplorasi expected to benefit both institutions.
di bidang geologi khususnya terkait sumber daya
mineral logam khususnya emas untuk kepentingan
ANTAM dan Badan Geologi Kementerian ESDM.
Penyelidikan dan pengembangan bidang geologi Through the synergy will be increase ANTAM’s
bersama Badan Geologi Kementerian ESDM akan portfolio in producing high quality product, having
memperkuat portofolio ANTAM khususnya dalam experienced human resources as well as providing
menghasilkan produk yang berkualitas, sumber daya service excellence. As a natural resources based
manusia yang berpengalaman serta pelayanan prima. company, ANTAM considers the discovery of new
Bagi ANTAM, sebagai Perusahaan berbasis sumber reserves is important in ensuring the Company’s
daya alam, penemuan cadangan baru diperlukan sustainability. As such, exploration activity is part of
untuk menjamin keberlanjutan Perusahaan. Dengan the Company’s long-term investment. ANTAM expects
demikian kegiatan eksplorasi adalah komitmen to benefit from the exploration research information to
investasi jangka panjang dan diharapkan ANTAM increase the success rate of new discovery.
dapat memanfaatkan data hasil penelitian yang ada
untuk memberikan arahan area eksplorasi sehingga
dapat meningkatkan rasio sukses keberhasilan
penemuan cadangan baru.
325
Pembentukan Holding Industri Establishment of the Holding of Mining State-

Pertambangan Owned Enterprises
Sejalan dengan Visi Pemerintah untuk menjadikan In line with the initiative of the Government’s efforts to
perusahaan badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor strengthen the position of Indonesia’s Mining SOE, by
Pertambangan menjadi “Besar, Kuat, dan Lincah”, the end of November 2018, the Government of
maka pada akhir November 2018, Pemerintah Indonesia has formed the Holding of Mining State-
membentuk Holding Industri Pertambangan dimana Owned Enterprise with the purposes to increase the
ANTAM bersama dengan PT Bukit Asam Tbk, PT capacity in finance and business, natural resources
Timah Tbk, PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (coal & mineral) management, increase the added
(INALUM) serta kepemilikan 9,36% saham value & local source, and cost efficiency through
Pemerintah di PT Freeport Indonesia (PTFI) synergy. The holding formation calls for the inclusion
terkonsolidasi bersama didalamnya. Tergabungnya of ANTAM as part of Indonesia’s Mining Holding SOE,
ANTAM dalam Holding BUMN Industri Perdagangan which also includes PT Bukit Asam (Persero) Tbk
akan semakin mendukung upaya ANTAM untuk (PTBA), PT Timah (Persero) Tbk (TINS), PT Indonesia
mengembangkan business of scale melalui penguatan Asahan Aluminium (Persero) (INALUM) and the 9.36%
kompetensi bisnis inti dan inisiasi proyek hilirisasi Government’s stake in PT Freeport Indonesia (PTFI).
Perusahaan. The creation of Mining Holding SOE is expected to
increasing ANTAM’s business scale through
strengthening of core business and supporting
Company’s mineral downstream development.
Proyek Enterprise Resource Planning Enterprise Resource Planning Migration

Migration Project
Guna mencapai keselarasan antara sistem informasi With the objective to achieve synchronization between
Perusahaan dengan Visi Misi ANTAM 2030, maka the Company’s information system and the ANTAM
pada tahun 2015 ANTAM telah melakukan evaluasi Mission Vision 2030, in 2015 ANTAM has evaluated
atas sistem Informasi / Enterprise Resource Planning the Company’s Enterprise Resource Planning (ERP)
(ERP) Perusahaan. Evaluasi tersebut kemudian system. The evaluation was then followed by a
dilanjutkan dengan keputusan untuk melakukan decision to migrate the ERP system from Ellipse to
migrasi sistem ERP dari Ellipse menjadi SAP. SAP.
Evaluasi dan migrasi ERP ANTAM didasari oleh The assessment and migration of ANTAM’s ERP
perubahan arah bisnis ANTAM menuju hilirisasi. system is based on the Company’s focus to develop
ANTAM akan mengimplementasikan 12 modul utama its downstream mineral processing businesses.
dari SAP seperti Finance (FI); Controlling (CO); Fund ANTAM will be implemented 12 main modules from
Management (FM); Material Management (MM); SAP such as: Finance (FI); Controlling (CO); Fund
Production Planning (PP); Quality Management (QM); Management (FM); Material Management (MM);
Plant Maintenance (PM); Project System (PS); Human Production Planning (PP); Quality Management (QM);
Resource (HR); Sales & Distribution (SD); Budgeting, Plant Maintenance (PM); Project System (PS); Human
Planning & Consolidation (BPC); serta Business Resource (HR); Sales & Distribution (SD); Budgeting,
Intelligence (BI). Modul-modul tersebut akan Planning & Consolidation (BPC); and Business
diimplementasikan untuk seluruh Unit/Unit Bisnis Intelligence (BI). The modules will be implemented for
ANTAM. Migrasi ERP yang dilakukan oleh ANTAM all ANTAM Business Unit/ Unit. The objective of ERP
bertujuan agar data-data operasional perusahaan bisa migration is to secure Company’s operational
disimpan dengan lengkap sehingga analisa bisnis database as well as to enhance the business analytical
yang dilakukan akurat dan cepat. accuracy.
326
Pada akhir tahun 2018, proyek migrasi ini telah At the end of 2018, the ERP migration project was on
menyelesaikan proses konfigurasi dan segera track by the finishing of configuration process and
dilanjutkan dengan Key User Training dan User continuing to the Key User Training activities and
Acceptance Test. Dengan bantuan kontribusi dari Acceptance test. Based on the 2018 achievement, the
seluruh Unit/Unit Bisnis maka diproyeksikan “Go Live” “Go Live” phase will be conducted at the second
untuk SAP akan sesuai dengan rencana pada kuartal quarter of 2018.
II tahun 2018.
BELANJA MODAL CAPITAL EXPENDITURE
Pada tahun 2018 realisasi total belanja modal ANTAM In 2018 total realized capital expenditure reached
adalah sebesar Rp1,72 triliun dengan pengeluaran Rp1,72 trillion with Rp233.44 billion for routine
Rp223,44 miliar untuk investasi rutin dan Rp1,49 triliun expenditure and Rp1.49 trillion for development
untuk investasi pengembangan. ANTAM juga expenditures. ANTAM also spent Rp12.97 billion for
mengeluarkan Rp12,97 miliar untuk biaya deferred expenses. ANTAM’s capital expenditure in
ditangguhkan. Belanja modal ANTAM di tahun 2018 2018 was 74% increase over 2015 due to commencing
naik 74% dibandingkan belanja modal tahun 2017 of the construction phase of P3FH. ANTAM’s capital
disebabkan seiring dengan aktivitas konstruksi P3FH expenditure in 2019 is expected to increase inline with
yang telah dimulai pada tahun 2018. Belanja modal di the construction completion of P3FH in 2019.
tahun 2019 diperkirakan akan meningkat seiring
dengan penyelesaian fase konstruksi P3FH yang
direncanakan selesai pada tahun 2019.
Kegiatan investasi yang dilakukan sepanjang tahun Capital expenditures in 2018 is largely focused on the
2018 ditujukan untuk penyelesaian konstruksi P3FH completion of P3FH and to increase the efficiency of
dan proyek pengembangan infrastruktur the ferronickel processing plants. ANTAM targets 2018
pembangunan pabrik feronikel Haltim. Pengeluaran capital expenditure to reach Rp3.29 trillion or a 91%
investasi dalam tahun 2018 ditargetkan mencapai increase over 2018. Routine expenditure is targeted at
Rp3,29 triliun atau naik 91% dari investasi tahun 2017. Rp366.32 billion. ANTAM plans to spend Rp2.82
Pengeluaran untuk investasi rutin mencapai Rp366,32 trillion on development expenditures with the largest
miliar. Sementara untuk investasi pengembangan investment for P3FH totaling Rp2.36 trillion.
berjumlah Rp2,82 triliun dengan investasi terbesar
untuk P3FH dengan jumlah Rp2,36 triliun.
2018 2019
327
328
329
AKTIVITAS EKSPLORASI DAN ESTIMASI

CADANGAN BIJIH DAN SUMBER DAYA MINERAL
Exploration Activity and Estimation of Ore Reserves and Mineral Resources
Sebagai perusahaan berbasis pertambangan, As a mining company, exploration is a key factor in

kegiatan eksplorasi merupakan hal yang penting untuk maintaining the business sustainability given the non-
mempertahankan kelangsungan usaha mengingat renewable characteristic of mineral deposit. Despite
suatu tambang memiliki usia tertentu (non-renewable). having a vast and high quality reserves and resources,
Meskipun ANTAM memiliki jumlah cadangan dan in 2018 ANTAM continued its exploration activities to
sumber daya yang besar dan berkualitas tinggi, di ensure the Company’s sustainability through Geomin
tahun 2018 ANTAM tetap melanjutkan kegiatan Unit.
eksplorasi untuk memastikan keberlanjutan
Perusahaan melalui Unit Geomin.
Pelaporan hasil eksplorasi dan estimasi cadangan ANTAM reports its exploration results and the estimate
bijih dan sumber daya mineral ANTAM mengacu pada of its ore reserves and mineral resources based on the
standar pelaporan yang diterbitkan oleh Joint Ore reporting standard issued by the Joint Ore Reserves
Reserves Committee (JORC) yang beranggotakan Committee (JORC) Code 2012, which is comprised of
Australian Institute of Mining and Metallurgy, the Australian Institute of Mining and Metallurgy, the
Australian Institute of Geoscientists, dan Minerals Australian Institute of Geoscientists, and the Minerals
Council of Australia. Dengan estimasi cadangan yang Council of Australia. Therefore, the estimate of
dibuat berdasarkan JORC Code 2012 tersebut, ANTAM’s reserves is comparable to other global
estimasi cadangan ANTAM dapat diperbandingkan mining company. Moreover, ANTAM’s ore reserves
dengan estimasi perusahaan pertambangan global and mineral resources also complied with Indonesia
lainnya. Selain itu estimasi cadangan dan sumber Mineral Reserve Committee (KCMI) Code 2011.
daya ANTAM disusun mengikuti pula kaidah Komite ANTAM’s exploration activities is also supported by
Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) Code 2011. development of integrated Geospatial & Geology
Aktivitas eksplorasi ANTAM didukung pula oleh system.
pembangunan sistem Geospatial & Geology Database
yang terintegrasi.
Sejalan dengan pengembangan bisnis usaha In line with the Company’s business development
Perusahaan, pada sejak tahun 2018, Unit Geomin strategy, in 2018, Geomin Unit commenced to offer
mulai melakukan kegiatan pemasaran jasa berbasis exploration services covering drilling services,
aktivitas eksplorasi pertambangan yang meliputi jasa geophysical measurement services, geodetic
pengeboran, jasa pengukuran geofisika, jasa measurement services, laboratory services and mine
pengukuran geodesi, jasa laboratorium serta jasa geological consulting services In line with the
330
konsultan geologi tambang. Sebagai upaya development of exploration services business,

pengembangan bisnis jasa eksplorasi, pada ANTAM synergizes with PT SUCOFINDO (Persero)
November 2018, ANTAM bersinergi dengan PT on entered synergy partnership on Mining Services
Sucofindo (Persero) (SUCOFINDO) melalui through the signing of Memorandum of Understanding
penandatanganan Nota Kesepahaman dan Perjanjian (MoU) and Cooperation Agreement on Exploration
Kerjasama tentang Kegiatan Pengkajian, Penelitian Assessment, Research and Testing Activities. The
dan Pengujian di Bidang Eksplorasi. Sebagai tahap initial project of the MoU is coal drilling and exploration
awal dari implementasi kerjasama ini adalah mining services on PT Bukit Asam (Persero) Tbk in
pelaksanaan pekerjaan Eksplorasi dan Pengeboran Bangko Tengah, Tanjung Enim Regency, South
Batubara di PT Bukit Asam Tbk yang berlokasi di Sumatra Province. The synergy will continue for other
Bangko Tengah, Tanjung Enim, Provinsi Sumatera prospective projects. As a part of the cooperation,
Selatan. Sinergi untuk layanan di bidang SUCOFINDO will also support ANTAM’s subsidiaries
pertambangan ini akan berlanjut untuk berbagai and affiliates on their business processes which meet
proyek lainnya. Sebagai bagian dari kerjasama ini with the SUCOFINDO main competencies on
SUCOFINDO akan mendukung ANTAM beserta Anak inspection, certification and testing services.
Perusahaan dan Afiliasinya pada proses bisnisnya,
sesuai dengan kompetensi yang dimiliki SUCOFINDO,
yaitu inspeksi, sertifikasi, dan pengujian.
Terkait dengan kerjasama eksplorasi, pada November In relation to development of exploration cooperation,
2017, Perseroan bersama Newcrest Mining Limited, in November 2017 ANTAM and Newcrest Mining Ltd.
Australia membentuk aliansi strategis untuk entered into a strategic alliance to undertake
melaksanakan kegiatan eksplorasi emas dan tembaga exploration for gold and copper deposits in several
di beberapa wilayah Indonesia yang mencakup prospective areas in Indonesia. The areas covered in
wilayah Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, the agreement are West Java, East Java, South
Nusa Tenggara, Sulawesi Utara, Halmahera dan Sumatra, Nusa Tenggara, North Sulawesi, Halmahera
Kepulauan Maluku. Hal terebut mencerminkan upaya and Maluku Islands. The alliance is also inline with the
Perseroan untuk meningkatkan aset serta menambah Company’s efforts to augment its asset and provide
nilai cadangan & sumber daya emas Persusahaan. added value to the Company’s gold reserves and
resources.
Pada tahun 2018 ANTAM dan Badan Geologi In 2018, ANTAM and the Geological Agency of the
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (Badan Ministry of Energy and Mineral Resources have signed
Geologi Kementerian ESDM) menandatangani Nota a Memorandum of Understanding (MoU) in Geological
Kesepahaman Bersama (Memorandum of Research and Development. The signing of the MoU
Understanding, MoU) tentang Penyelidikan dan affirms both institution’s commitment to cooperate in
Pengembangan di Bidang Geologi. Kerjasama ini the research and development of geological
bertujuan untuk menegaskan komitmen bersama exploration technology, especially related to metal
dalam melaksanakan kerja sama melalui kegiatan mineral resources, especially gold. The MoU is also
penyelidikan dan pengembangan teknologi eksplorasi expected to benefit both institutions.
di bidang geologi khususnya terkait sumber daya
mineral logam khususnya emas untuk kepentingan
ANTAM dan Badan Geologi Kementerian ESDM.
Kegiatan eksplorasi pada tahun 2018 menghabiskan In 2018, ANTAM’s exploration cost, excluding its joint
biaya sebesar Rp18,95 miliar, naik 24% dibandingkan ventures, increased 24% to Rp18.95 billion compared
dengan biaya eksplorasi tahun 2017 sebesar Rp15,22 to 2017 of Rp15.22 billion due to the company’s efforts
miliar seiring dengan komitmen perusahaan untuk to expand its mineral reserves & resources portfolio.
memperkuat protofolio cadangan dan sumber daya During the period, exploration efforts were focused on
mineral Perusahaan. Di tahun tersebut, aktivitas the discovery of new gold reserves and resources.
eksplorasi difokuskan pada penemuan cadangan dan
sumber daya baru komoditas emas.
331
2018
2018
NIKEL NICKEL
Di tahun 2018, aktivitas eksplorasi nikel berkosentrasi In 2018, ANTAM’s nickel exploration activities focused
untuk memperoleh sumber daya nikel saprolit guna on the discovery of saprolite nickel resources to
menunjang kelangsungan umpan bijih pabrik feronikel support the ore feed requirement of ferronickel plants
milik Perusahaan di Pomalaa, serta untuk mendukung in Pomalaa as well as to support Company’s
ketersedian umpan bijih bagi proyek-proyek ferronickel and low grade nickel processing
pegembangan Persusahaan yang berbasis pada development based projects. As at the end of the
produksi feronikel serta pengolahan nikel kadar 2018, ANTAM was spending Rp2,07 billion to support
rendah. Total biaya eksplorasi nikel ANTAM pada its nickel exploration activities.
bulan tahun 2018 mencapai Rp2,07 miliar.
Pada akhir tahun 2018, total cadangan nikel ANTAM By the end of 2018, ANTAM’s total nickel reserves
(turut memperhitungkan cadangan nikel PT Gag Nikel) were recorded at 332.91 million wmt (also counted PT
tercatat sebesar 332,91 juta wmt yang terdiri dari Gag Nikel reserves) which consist of 259.60 million
259,60 juta wmt bijih nikel saprolit dan 73,31 juta wmt wmt of nickel saprolite ore and 73.31 million wmt of
bijih nikel limonit. Total cadangan bijih nikel ANTAM nickel limonite ore. ANTAM’s total nickel reserves in
tahun 2018 tumbuh sigifikan sebesar 103% jika 2018 significantly growth 103% compared with total
dibandingkan jumlah cadangan nikel Perusahaan nickel reserves in 2017 of 164.30 million wmt. Higher
tahun 2017 sebesar 164,30 juta wmt. Kenaikan jumlah nickel reserves was due to mine development in PT
cadangan tersebut didukung oleh adanya aktivitas Gag Nikel which is planned to enter mine production
pengembangan tambang nikel di PT Gag Nikel yang phase in 2019. ANTAM’s also conducted further
direncaakan akan memasuki fase produksi tambang exploration activities in its mining concession (IUP) in
pada tahun 2019. Selain itu, ANTAM melakukan Sangaji, East Halmahera and Bahubulu, North
aktivitas ekplorasi lanjut pada area Izin Usaha Konawe which positively contributed to the increasing
Pertambangan (IUP) ANTAM di daerah Sangaji, of ANTAM’s nickel reserves figure in 2018.
Halmahera Timur serta di daerah Bahubulu, Konawe
Utara yang turut memberikan kontribusi positif
terhadap peningkatan jumlah cadangan nikel
Perusahaan.
Pada tahun 2018, tercatat total sumber daya nikel ANTAM’s nickel resources figure in 2018 reached
ANTAM (turut memperhitungkan sumber daya nikel 1,355.96 million wmt (including PT Gag Nikel
PT Gag Nikel) mencapai 1.355,96 juta wmt yang terdiri resources) which is consist of 895.91 million wmt of
dari 895,91 juta wmt bijih nikel saprolit dan 460,05 juta nickel saprolite ore as well as 460.05 million wmt of
wmt bijih limonit. limonite ore.
Capaian tersebut menempatkan posisi ANTAM ANTAM has a solid quantity of nickel resources to
sebagai salah satu Perusahaan pertambangan secure Company’s sustainability operation as well as
terkemuka dengan jumlah sumber daya nikel yang support the development of Company’s nickel based
solid untuk mendukung keberlanjutan operasi downstream projects.
Perusahaan terutama menjamin ketersediaan bahan
baku pabrik pengolahan nikel ANTAM serta
mendukung dalam pengembangan proyek-proyek
hilirisasi Perusahaan berbasis nikel.
332
333
334
335
336
EMAS GOLD
Pada tahun 2018, total cadangan emas konsolidasian In 2018, ANTAM’s total consolidated gold reserves
ANTAM tercatat sebesat 2,66 juta dry metric ton (dmt) was 2.66 million dry metric tons (dmt) or 506,000 oz
atau setara dengan 506.000 oz (14,34 ton) logam (14.34 tons) of gold metal. ANTAM’s 2017 gold
emas atau turun sebesar 8,31% yang disebabkan reserves was 8.31% lower due to decreased reserves
penurunan jumlah cadangan emas di daerah tambang at the Pongkor gold mine. Meanwhile, the total gold
Pongkor, sedangkan jumlah cadangan di daerah reserves at Cibaliung gold mine relatively stable
tambang Cibaliung relatif stabil dibandingkan compared to gold reserves data in 2017. In 2018
cadangan pada tahun 2017. Total biaya eksplorasi ANTAM’s preliminary cost for gold exploration reached
emas ANTAM pada bulan tahun 2018 mencapai Rp1.39 billion.
Rp1,39 miliar.
Sumber daya emas konsolidasian ANTAM pada tahun In 2018, ANTAM’s total consolidated gold resources
2018 tercatat sebesar 5,98 juta dmt atau setara amounted to 5.98 million dmt or 1,242,000 oz (35.21
dengan 1.242.000 oz (35,21 ton) logam emas. Pada ton) of gold metal. In 2018, ANTAM conducted new
tahun 2018, ANTAM secara aktif menginisiasi aktivitas exploration activities in Sumatra and Kalimantan as
eksplorasi baru untuk menjaga keberlanjutan sumber well as initiated new exploration activities pro-actively
daya mineral emas. Area ekplorasi emas baru to maintain the sustainability of gold resources.
dilakukan di daerah Sumatera dan Kalimantan. ANTAM also implemented of strategic alliance with
Selain aktivitas eksplorasi yang dilakukan oleh Unit Newcrest Mining Limited to undertake exploration for
Geomin, ANTAM menjalin kerjasama aliansi stretegis gold and copper deposits in several prospective areas
dengan Newcrest Mining Limited untuk melaksanakan in Indonesia. ANTAM also signed a MoU with the
337
kegiatan eksplorasi emas dan tembaga di beberapa Geological Agency of the Ministry of Energy and
wilayah Indonesia serta kerjasama dengan Badan Mineral Resources to undertake research and
Geologi Kementerian ESDM dalam kegiatan development of geological exploration technology,
penyelidikan dan pengembangan teknologi eksplorasi especially related to metal mineral resources,
di bidang geologi khususnya terkait sumber daya especially gold.
mineral logam khususnya emas.
BAUKSIT BAUXITE
Kegiatan eksplorasi bauksit dilaksanakan di daerah ANTAM conducted bauxite exploration activities in
Tayan, Mempawah dan Landak, Kalimantan Barat, Tayan, Mempawah and Landak, West Kalimantan.
kegiatannya meliputi evaluasi sumber daya dan ANTAM performed evaluation of mineral reserves and
cadangan. Pada tanggal 31 Desember 2018, total resources in these regions. As at 31 December 2018,
cadangan bauksit konsolidasian ANTAM tercatat ANTAM’s consolidated bauxite reserves reached
sebesar 45,96 juta wmt. Sementara itu, jumlah sumber 45.96 million wmt. Meanwhile ANTAM’s consolidated
daya bauksit konsolidasian ANTAM tercatat sebesar bauxite resources amounted to 567.38 million wmt.
567,38 juta wmt.
338
339
340
341
ENTITAS ASOSIASI DAN ENTITAS

PERTAMBANGAN PATUNGAN
Associates and Joint Mining Entities
Salah satu strategi kunci pertumbuhan ANTAM adalah One of ANTAM’s key growth strategy is to form
menjalin kerja sama strategis dengan perusahaan strategic partnership with local and international
pertambangan domestik dan internasional untuk mining companies in developing the Company’s
mengembangkan wilayah pertambangan milik properties. In a partnership, ANTAM may receive
Perseroan. Melalui skema kerja sama ini, ANTAM bisa minority interest on a free carried interest basis with an
mendapatkan porsi kepemilikan awal (minoritas) tanpa option to increase its ownership using loan-carried
penyetoran dana (free-carried interest) serta basis. ANTAM believes its joint ventures have bright
memperoleh opsi untuk meningkatkan porsi prospects in future development.
kepemilikannya melalui pinjaman (loan-carried
interest) di awal kegiatan operasi. Perseroan
berkeyakinan bahwa entitas-entitas tersebut memiliki
prospek yang baik dalam pengembangan ke depan.
PT NUSA HALMAHERA MINERALS PT NUSA HALMAHERA MINERALS

(KEPEMILIKAN ANTAM: 25%) (ANTAM’S OWNERSHIP: 25%)
PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) adalah usaha PT Nusa Halmahera Minerals (PT NHM) is a joint
patungan antara Newcrest Mining Limited (NML) venture entity between Newcrest Mining Limited
melalui Newcrest Singapore Holdings Pte Ltd dan (NML) through Newcrest Singapore Holdings Pte Ltd
ANTAM. PT NHM telah beroperasi sejak tahun 2005 and ANTAM. PT NHM has commenced its operations
di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara since 2005 in the North Halmahera Regency, North
dengan menggunakan metode penambangan bawah Maluku Province. PT NHM utilizes underground
tanah serta pemrosesan untuk mengekstrak mining and processing to extract gold from the ores.
kandungan emas dari bijih emas.
Di awal tahun 2012, ANTAM memiliki 17,5% saham At the beginning of 2012, ANTAM owned 17.5% of PT
PT NHM dan sisanya dimiliki sepenuhnya oleh NML. NHM with the remaining is owned by NML. On
Efektif pada tanggal 20 Desember 2012, ANTAM December 20, 2012, ANTAM increased its ownership
meningkatkan kepemilikan saham PT NHM menjadi at PT NHM to 25% with a cost of US$160 million after
25% dengan biaya sebesar US$160 juta setelah receiving approval from the Ministry of Energy and
mendapatkan persetujuan Kementerian Energi dan Mineral Resources and the Investment Coordinating
Sumber Daya Mineral dan Badan Koordinasi Board of the Republic of Indonesia. ANTAM paid
Penanaman Modal Republik Indonesia. Jumlah US$130 million in cash during at the end of the
tersebut dibayarkan tunai sebesar US$130 juta pada transaction and the remaining will be paid if PT NHM
saat penyelesaian transaksi dan sisanya akan can increase its gold reserves by 1 million oz at the
dibayarkan apabila PT NHM mampu meningkatkan end of 2018. ANTAM posted non cash profit before tax
cadangan emasnya sebesar 1 juta ons di akhir tahun of Rp2.48 trillion in 2012 due to the transaction on the
2018. Dampak lain dari transaksi akuisisi PT NHM fair value revaluation of its 17.5% ownership based on
ialah pencatatan keuntungan nonkas sebelum pajak independent appraiser Suwendho Rinaldy & Rekan.
sebesar Rp2,48 triliun pada tahun 2012 atas revaluasi This was conducted based on PSAK 55: Financial
nilai wajar 17,5% saham PT NHM milik Perseroan oleh Instruments: Recognition and Measurement.
penilai independen Suwendho Rinaldy & Rekan. Hal
ini sesuai dengan ketentuan PSAK 55: Instrumen
Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.
Aktivitas operasi PT NHM dilakukan pada dua area PT NHM conducted mining undergrown mining
lokasi penambangan bawah tanah yaitu tambang activities in Kencana and Toguraci mine with the
bawah tanah Kencana dan Toguraci dengan kadar average of gold grade of 11-20 gram per ton (gpt).
emas antara 11-20 gram per ton (gpt). Berdasarkan Based on the NML quarterliest report, in 2018 PT NHM
data quarterlies report yang dirilis NML, pada tahun produced 9,363 kg (301,058 oz) of gold increased by
2018, produksi emas PT NHM mencapai 9.363 kg 68% compared to gold production of 5.573 kg
(301.058 oz), naik 68% dibandingkan produksi emas (179.190 oz) in 2017. In 2018, silver production of PT
tahun 2017 sebesar 5.573 kg (179.190 oz) dan perak NHM reached 12,225 kg (393,054 oz), 86% increase
mencapai 12.225 kg (393.054 oz), naik 86% compared to 2017 production level of 6,563 kg
dibandingkan realisasi produksi perak tahun 2017 (211,021 oz). In line with high production volume, in
sebesar 6.563 kg (211.021 oz). Di tahun 2018, seiring 2018PT NHM sold 9,720 kg (312,532 oz) of gold, rose
dengan kenaikan volume produksi, PT NHM menjual 89% compared to gold sales volume of 5,119 kg
emas sebanyak 9.720 kg (312.532 oz) tumbuh (164,581 oz) in 2017.
sebesar 89% dibandingkan tahun sebelumnya dengan
volume penjualan sebesar 5.119 kg (164.581 oz).
342
Berdasarkan data annual report NML tahun buku Based on the annual report of NML for year book of
2018, per-31 Desember 2017, PT NHM memiliki total 2018, on December 31, 2017, PT NHM had total
cadangan bijih emas sebesar 1,9 juta dry metric ton reserves of 1.9 million dmt with gold grade of 9.7 gpt.
(dmt) dengan kadar emas rata-rata sebesar 9,7 gpt. Meanwhile, the resources estimate reached 3.7 million
Sedangkan estimasi sumberdaya emas PT NHM dmt with gold grade of 12 gpt.
mencapai 3,7 juta dmt dengan kadar emas sebesar 12
gpt.
PT MERATUS JAYA IRON & STEEL PT MERATUS JAYA IRON & STEEL
PT Meratus Jaya Iron & Steel (PT MJIS) dibangun PT Meratus Jaya Iron & Steel (PT MJIS) was
sebagai bentuk sinergi usaha antara ANTAM dan PT established as part of business synergy between
Krakatau Steel (Persero) Tbk (PT KS) dimana ANTAM ANTAM and PT Krakatau Steel (Persero) Tbk (PT KS),
memiliki keahlian di bidang pertambangan sementara in which ANTAM is renowned for its mining expertise
PT KS memiliki keahlian di bidang pengolahan besi whilst PT KS has expertise in steel processing.
baja.
PT MJIS telah memiliki pabrik sponge iron berbasis PT MJIS has a sponge iron plant with rotary kiln
teknologi rotary kiln yang berlokasi di Batulicin, technology based in Batulicin, Tanah Bumbu
Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Regency, South Kalimantan. PT KS has 66% of PT
Susunan pemegang saham PT MJIS adalah 66% MJIS whilst the remaining 34% is owned by ANTAM.
dimiliki oleh PT KS dan 34% dimiliki oleh ANTAM.
Sponge iron digunakan sebagai bahan baku
pembuatan baja PT KS.
Pabrik sponge iron milik PT MJIS memiliki kapasitas The sponge iron plant has annual capacity of 315,000
produksi sponge iron sebesar 315.000 ton per tahun tons with electricity output capacity of 28 MW. The
dan menghasilkan tenaga listrik dengan kapasitas sponge iron plant has been operational since 2013.
sebesar 28 MW. Pabrik sponge iron PT MJIS telah Currently the operations of the plant is suspended due
beroperasi sejak tahun 2013. Saat ini operasi pabrik to non-conducive market/industry condition as well as
berhenti untuk sementara waktu seiring kondisi pasar/ weak steel and iron commodity prices. PT MJIS is
industri dan harga komoditas baja dan besi yang currently evaluating the possibility of partnership with
kurang baik. PT MJIS tengah berupaya untuk menjalin strategic partner related to future business.
kerja sama dengan partner strategis terkait strategi
bisnis masa depan.
PT WEDA BAY NICKEL

PT WEDA BAY NICKEL (ANTAM’S
(KEPEMILIKAN ANTAM: 10%)
OWNERSHIP: 10%)
ANTAM mendapatkan free carried di usaha ventura
ANTAM received free carried interest in its joint
bersama dengan Eramet S.A. (ESA) untuk mendirikan
venture with Eramet S.A. (ESA) to develop a nickel
tambang nikel dan kobalt serta pabrik pengolahan
and cobalt mine as well as a nickel at Weda Bay which
nikel berteknologi hidrometalurgi di Teluk Weda di
is located between Central Halmahera Regency and
wilayah yang terletak di antara Kabupaten Halmahera
East Halmahera Regency, North Maluku Province.
Tengah dan Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi
The share ownership structure of PT WBN is 10% of
Maluku Utara. Proyek nikel ini akan dikelola oleh PT
shares owned by ANTAM and the 90% remained by
Weda Bay Nickel (PT WBN) yang struktur kepemilikan
Strand Minerals Pte. Ltd. (SM). ANTAM has an option
sahamnya terdiri dari 10% ANTAM dan 90% Strand
to increase its ownership in PT WBN to 25%. Based
Minerals Pte. Ltd. (SM). ANTAM memiliki opsi untuk
on the press statement which published by ESA in
meningkatkan porsi saham PT WBN miliknya menjadi
2018, the ownership composition of SM is 57% of
343
25%. Berdasarkan press release yang disampaikan shares owned by Tsingshan group while the 43%
oleh ESA, komposisi kepemilikan saham SM saat ini owned by ESA. The nickel resources statement of PT
ialah 57% Tsingshan group dan 43% dimiliki oleh ESA. WBN are valued at more than 9.3 million tons of nickel,
Dengan jumlah sumber daya bijih nikel lebih dari 9,3 PT WBN will set up the development of refining nickel
juta ton nikel, Proyek nikel PT WBN akan facility through pyrometallurgical process to produce
dikembangkan dengan teknologi berbasis proses ferroalloys product with the name plate capacity of
pirometalurgi untuk memproduksi produk nickel 30,000 ton of nickel in 2020.
ferroalloy dengan membangun pabrik pengolahan
berkapasitas 30.000 TNi per-tahun. Direncanakan
pabrik akan mulai berproduksi pada tahun 2020.
PT GORONTALO MINERALS PT GORONTALO MINERALS

ANTAM memiliki 20% kepemilikan proyek ANTAM owns 20% of the copper and gold mining
penambangan tembaga dan emas yang dikelola oleh project which is developed by PT Gorontalo Minerals
PT Gorontalo Minerals (PT GM) di Kabupaten Bone (PT GM) located in Bone Bolango Regency, Gorontalo
Bolango, Provinsi Gorontalo. PT Bumi Resources Province. PT Bumi Resources Minerals Tbk, through
Minerals Tbk, melalui International Minerals Company International Minerals Company LLC, owns 80%
LLC, memiliki 80% saham PT GM. Berdasarkan shareholding in PT GM. Based on the PT GM annual
laporan tahunan perusahaan tahun 2017, lokasi report for year of 2017, the mine location of PT GM had
tambang PT GM memiliki total cadangan bijih sebesar total ore reserves of 105 million dmt with the copper
105 juta ton dengan komposisi: Tembaga 0,70%, grade of 0.70%, average gold grade of 0.33 gpt and
Emas 0,33 gpt, dan Perak 1,62 gpt. Sedangkan total silver grade of 1.62 gpt. Meanwhile the total resources
sumber daya bijih PT GM sebesar 292 juta ton dengan reached 292 million ton of ore with composition of
komposisi: Tembaga 0,50% dan Emas 0,47 gpt. copper reached 0.50% and gold of 0.47 gpt.
Operasi PT GM mengacu pada KK generasi ke-7 The operation of PT GM refers to the Contract of Work
dengan Pemerintah Republik Indonesia dengan area (COW) 7th generation with total COW area of 24,995
WKK seluas 24.995 Ha. Pada tahun 2018, program ha. In 2018, PT GM conducted the completion of
kerja PT GM berfokus pada penyelesaian dokumen Environmental Impact Analysis as well as geological
AMDAL serta melanjutkan pengujian geologi terkait study. PT GM also conducted the evaluation of mining
dengan kajian dan evaluasi prospek area tambang area and geophysical studies such as: air magnetic
dan kajian geofisika yang meliputi aktivitas survei survey, surface magnetic survey and induce
magnetic udara, data magnetic permukaan dan data polarization.
induce polarization.
PT SORIKMAS MINING PT SORIKMAS MINING

PT Sorikmas Mining (PT SM) merupakan perusahaan

patungan yang mengelola proyek penambangan bijih PT Sorikmas Mining (PT SM) is a joint venture which
emas di Kabupaten Mandailing Natal, Provinsi develops the gold mining project in Mandailing Natal
Sumatera Utara. Sihayo Gold Limited (SGL), sebuah Regency, North Sumatra Province. Sihayo Gold
perusahaan tambang publik Australia, memiliki 75% Limited (SGL), a publicly listed company in Australia,
saham PT SM dan seluruh sisa saham PT SM dimiliki owned 75% of PT SM and the remaining of PT SM is
oleh ANTAM. Hasil terkini aktivitas eksplorasi SGL owned by ANTAM. The latest SGL exploration activity
menunjukkan estimasi total cadangan emas sebesar resulted in total measured, indicated and inferred
7,14 juta dmt dengan kadar emas rata-rata sebesar resources of 16.9 million dmt with average gold grade
2,4 gpt dengan kandungan logam emas sebesar 554 of 2.6 gpt with gold metal content of 1.42 million oz
ribu oz. Sedangkan total sumber daya emas terukur, (JORC Code Edition 2012). The operation of PT SM
terindikasi dan tereka wilayah pertambangan PT SM refers to the Contract of Work (COW) 7th generation
mencapai 16,9 juta dmt dengan kadar emas rata-rata with total COW area of 66,200 ha. The mining activities
sebesar 2,6 gpt dan kandungan logam emas sebesar of PT SM are expected to commence in 2019 with the
1,42 juta oz (JORC Code Edisi 2012). Operasi PT SM operations period of 30 years.
mengacu pada KK generasi ke-7 dengan Pemerintah
Republik Indonesia dengan area WKK seluas 66.200
Ha. Kegiatan penambangan PTSM diharapkan dapat
dimulai pada tahun 2019 dengan masa operasi
selama 30 tahun.
344
PT GALUH CEMPAKA PT GALUH CEMPAKA

ANTAM memiliki free-carried interest sebesar 20% ANTAM has a 20% free carried interest in the
pada Proyek Intan Cempaka yang dioperasikan oleh Cempaka Diamond Project which is operated by its
perusahaan patungan PT Galuh Cempaka (PT GC) joint venture PT Galuh Cempaka (PT GC). PT GC
untuk mengelola cadangan intan aluvial di Cempaka develops the alluvial diamond reserves at Cempaka
dan Danau Seran, Kalimantan. Gem Diamonds and Danau Seran, Kalimantan. Gem Diamonds has
memiliki 80% saham dalam perusahaan patungan ini. 80% of shares in the joint venture. The Cempaka mine
Tambang Cempaka menghasilkan intan putih produced high quality white diamonds as well as
berkualitas tinggi serta beragam intan berwarna. colored diamonds.
345

Analisis Dan Pembahasan Manajemen

Enviado por

Dados do documento

Título original

Direitos autorais

Formatos disponíveis

Compartilhar este documento

Compartilhar ou incorporar documento

Opções de compartilhamento

Você considera este documento útil?

Este conteúdo é inapropriado?

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Analisis Dan Pembahasan Manajemen

Enviado por

Direitos autorais:

Formatos disponíveis

Laporan Dewan Profil Perusahaan Analisis & Tata Kelola Tanggungjawab Laporan Keuangan

Komisaris dan Pembahasan Perusahaan Sosial Perusahaan Konsolidasi dan

ANALISIS DAN PEMBAHASAN MANAJEMEN

GAMBARAN UMUM OVERVIEW

GAMBARAN KINERJA PERSEROAN OVERVIEW OF CORPORATE

2016 2017 2018

GAMBARAN KINERJA PERSEROAN OVERVIEW OF CORPORATE

2016 2017 2018

KINERJA OPERASI PER SEGMEN USAHA BUSINESS SEGMENT OPERATING

Strategi Pengembangan Segmen Usaha Business Segment Development Strategy

• Menjalin kemitraan untuk mengembangkan • Fostering partnerships to develop new processed

KINERJA SEGMEN PERSEROAN Segmen CORPORATE SEGMENT PERFORMANCE

Kinerja Tahun 2018 termasuk Aspek Performance in Production Volume,

2016 2017 2018

Kinerja Tahun 2018 dalam hal Profitabilitas Performance in Profitability in 2018

Analisa Kinerja Performance Analysis

2016 2017 2018

Prospek Usaha Business Prospect

Segmen Emas dan Pemurnian Gold and Refinery Segment

2016 2017 2018

Kinerja Tahun 2018 termasuk Aspek Performance in Production Volume,

tercatat sebesar Rp125,72 miliar atau turun 6%

2016 2017 2018

Kinerja Tahun 2018 dalam hal Profitabilitas Performance in Profitability in 2018

Analisa Kinerja Performance Analysis

2016 2017 2018 2016 2017 2018

Prospek Usaha Business Prospect

2016 2017 2018

2016 2017 2018

Segmen Lain-lain Other Segments

Kinerja Tahun 2018 termasuk Aspek Performance in Production Volume,

batubara pada tahun 2018 sebesar Rp25,84 miliar

Kinerja Tahun 2018 dalam hal Performance in Profitability in 2018

Analisa Kinerja Performance Analysis

2016 2017 2018

Prospek Usaha Business Prospect

2016 2017 2018

Segmen Kantor Pusat Head Office Segment

Kinerja Tahun 2018 termasuk Aspek Performance in Production Volume,

Kinerja Tahun 2018 dalam hal Profitabilitas Performance in Profitability in 2018

Analisa Kinerja Performance Analysis

Prospek Usaha Business Prospect

URAIAN ATAS KINERJA KEUANGAN REVIEW OF THE COMPANY’S

2. Penyelesaian proyek-proyek pengembangan utama 2. Completion of major development projects

5. Pendanaan proyek pengembangan 5. Funding for development projects

on the Company’s financial condition and results of

8. Kondisi ekonomi global

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED COMPREHENSIVE

2016 2017 2018

Beban Pokok Penjualan Cost of Goods Sold

• Jasa transportasi dan penambangan bijih naik

• Beban royalti ANTAM pada tahun 2018 naik sebesar

Laba Kotor Gross Profit

Beban Usaha Operating Expenses

Laba Usaha Operating Profit

Penghasilan/(Beban) Lain-Lain Other Income/(Expenses)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan Profit Before Income Tax

Total Laba Tahun Berjalan Profit for the Year

Penghasilan/(Rugi) Komprehensif Lain Other Comprehensive Income/(Loss)

2017 2018 2017 2018

2016 2017 2018

LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED FINANCIAL POSITION

Total Aset Total Assets