Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Disusun oleh:
1. Pengertian Organisasi
a) James D. Money (1974) Organisasi adalah bentuk dari perserikatan manusia untuk
mencapai suatu tujuan bersama.
b) Ralph Currier Davis (1951) Organisasi adalah kelompok orang-orang yang bekerja
mencapai tujuan bersama diabawah pimpinan.
c) John D. Millet (1954) Organisasi adalah sebuah kerangka struktur, sebagai wahana
dan wdah pelaksanaan pekerjaan banyak orang untuk mencapai suatu tujuan
bersama.
d) Dwight Waldo (1956) Organisasi adalah struktur hubungan antara manusia
berdasarkan wewenang dan bersifat tetap dalam suatu sistem administrasi (Djati
Julitriarsa, 1998: 42-43).
e) Cyril Soffer (1973) Organisasi adalahperserikatan orang, yang masing-
masing diberi peranan tertentudalam suatu sistem kerja dan pembagian
kerja di man pekerjaan dibagi menjadi rincian tugas, diberikan di antara
pemegang peranan, dan kemudian digabung ke beberapa bentu hasil (Hasibuan,
2007).
Dari penjelasan di atas dapat diketahui bahwa setiap organisasi harus mempunyai
tiga unsur dasar yaitu sekeompok orang, kerjasama dan tujuan yang hendak dicapai. Dengan
demikian organisasi merupakan sarana untuk melakukan kerjasama sekelompok orang dalam
rangka mencapai tujuan bersama. Jadi, dapat di ambil suatu kesimpulan bahwa organisasi
adalah sekelompok manusia yang bekerja sama, dimana kerja sama tersebut dicanangkan
dalam bentuk struktur organisasi atau gambaran skematis tentang hubungan kerja, dalam
rangka mencapai suatu tujuan tertentu.
2.Ciri-Ciri Organisasi
Ciri-ciri organisasi yaitu:
- Terdapat komponen ( atasan dan bawahan)
- Adanya kerja sama (cooperative yang berstruktur dari sekelompok orang)
- Ada tujuan
- Ada sasaran
- Ada keterikatan format dan tata tertib yang harus ditaati
- Ada pendelegasian wewenang dan koordinasi tugas-tugas Karena itu organisasi dapat
dikatakan sebagai sekumpulan orang-orang yang disusun dalam kelompok-kelompok,
yang bekerjasama untuk mencapai tujuan bersama, Organisasi adalah system kerjasama
antara dua orang atau lebih, atau organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk
pencapaian tujuan bersama, organisasi adalah struktur pembagian kerja dan
struktur tata hubungan kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang
bekerjasama secara tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.
3.Unsur-Unsur Organisasi
Organisasi memiliki unsur diantara lain:
- Proses kegiatan organisasi yang dilakukan oleh semua orang untuk
mencapai tujuan (administrasi). Di dalam administrasi inilah adanya
proses khusus yang disebut manajemen.
- Personil atau anggota yang menggabungkan diri kedalam ikatan formal.
- Visi, yaitu pandangan atau citra para anggota mengenai keadaan organisasinya di
masa depan dan tujuan, yaiut apa yang mau dicapainya yang sesuai
dengan visinya tadi.
- Misi, atau tugas besar yang harus diemban oleh organisasi dan tugas atau fungsi
yang dibagikan kepada anggota untuk dilaksanakan.
- Wewenang, yang merupakan legitimasi hak bertindak tiap orang dalam
melaksanakan tugas.
- Struktur, yang menunjukkan kedudukan tiap orang didalam
kelompoknya.
- Hubungan, yang menjadi dasar kerjasama antar anggota.
- Formalitas, yaitu aturan tretulis yang mengatur semua unsur agar menjadi
resmi, sehingga organisasi menjadi formal.
- Sumber energi, yang mendukung gerak kelompok atau organisasi,
sehingga organisasi selalu dinamis. Tak ada organisasi yang statis,
kecualki bagan strukturnya yang ditempel di dinding kantor. Unsur-Unsur
tersebut saling mempengaruhi untuk memenuhi tujuan secara efisien.
Teori organisasi
Teori Organisasi Klasik (Teori Tradisional) Teori klasik (classical theory) berisi
konsep-konsep tentang organisasi mulai tahun 1800 (abad 19). Secara umum
digambarkan oelh para teoritisi klasik sebagai sangat desentralisasi dan tugas-tugasnya
terspesialisasi, serta memberikan petunjuk mekanistik structural yang kaku tidak
mengandung kreativitas.
a. Teori Birokrasi Teori ini
dikemukakan oleh Max Weber dalam bukunya “The Protestant Ethic and Spirit
of Capitalism. Kata birokrasi mula-mula berasal dari kata legal-rasional.
Organisasi itu legal, karena wewenangnya berasal dari seperangkat aturan prosedur
dan peranan yang dirumuskan secara jelas, dan organisasi disebut rasional dalam hal
penetapan tujuan dan perancangan organisasi untuk mencapai tujuan
tersebut.
Teori Administrasi Teori ini sebagian besar dikembangkan atas dasar sumbangan Henri
Fayol dan Lyndall Urwick dari Eropa serta Mooney dan Reily dari Amerika. Henry
Fayol industrialis dari Perancis, pada tahun 1841-1925 mengemukakan dan
membahas 14 kaidah manajemen yang menjadi dasar perkembangan teori administrasi
adalah:
4. Macam-Macam Organisasi
• Koperasi
Koperasi adalah merupakan singkatan dari kata ko / co dan operasi / operation.
Koperasi adalah suatu kumpulan orang-orang untuk bekerja sama demi kesejahteraan
bersama. Berdasarkan undang-undang nomor 12 tahun 1967, koperasi
indonesia adalah organisasi ekonomi rakyat yang berwatak sosial dan
beranggotakan orang-orang, badan-badan hukum koperasi yang merupakan tata
susunan ekonomi sebagai usaha bersama berdasar atas asas kekeluargaan.
2. Organisasi social / Organisasi sosial, merupakan arganisasi yang terbentuk
atas dasar kepentingan-kepentingan yang timbul di dalam masyarakat luas.
Hal ini dapat terjadi akibat sebuah kebutuhan yang harus dipenuhi dengan cara
bersama-sama dibangun atas landasan visi yang jelas. Organisasi sosial dapat
terbentuk oleh beberapa jalur diantaranya adalah jalur Keagamaan, jalur
Profesi, Jalur Kepemudaan, Jalur Kemahasiswaan, serta Jalur Kepartaian &
Kekaryaan. 3. Organisasi Regional dan Internasional Organisasi regional dan
Internasional merupakan organisasi yang dilihat dari aspek wilayah organisasi
tersebut terbentuk oleh anggota-anggotanya. Organisasi regional
organisasi yang luas wilayahnya meliputi beberapa negara tertentu saja.
Misalkan sebagai contohnya adalah ASEAN. Sedangkan Organisasi internasional
adalah organisasi yang anggota-anggotanya meliputi negara di dunia.
Misalkan adalah Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB).