Você está na página 1de 14

ANALISIS RASIO KEUANGAN

PT SRI REJEKI ISMAN Tbk

PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2017

RASIO KEUANGAN METODE PERHITUNGAN INTERPRETASI


I. RASIO
LIKUIDITAS
A. Current Ratio Aktiva Lancar Kemampuan untuk mem-
Hutang Lancar bayar hutang yang segera
Tahun: harus dipenuhi dengan
2016 378.025.198 aktiva lancar.
= Setiap Hutang Lancar pada
616.060.202
tahun 2016 Rp 1,00 dijamin
= 0, 6136 oleh Aktiva Lancar Rp
0,61, sedangkan di tahun
= 61, 4% 2017, setiap HL Rp 1,00
645.050.740 dijamin oleh AL Rp 0, 86.
2017
= Terjadi peningkatan rasio
750.742.209 lancar (current ratio) dari
= 0, 8592 61, 4% (pada tahun 2016)
menjadi 85, 9% (2017).
= 85, 9%

Kemampuan membayar
B. Cash Ratio Kas + Efek hutang dengan segera yang
Hutang Lancar harus dipenuhi dengan kas
yang tersedia dalam
Tahun: 60.487.294 perusahaan dan efek yang
2016 = segera dapat diuangkan.
616.060.202
Pada tahun 2016, setiap HL
= 0, 0981 Rp 1,00 dijamin oleh kas
Rp 0, 1. Sedangkan tahun
= 9, 8% 2017, setiap HL Rp 1,00
127.232.030 dijamin oleh kas Rp 0,17.
2017 = Terlihat terjadi pening-
750.742.209 katan cash ratio dari 9, 8%
= 0, 1694 (2016) men-jadi 16, 9%
(2017).
= 16, 9%
Kemampuan untuk
C. Quick Ratio (Acid Kas + Efek + Piutang membayar hutang yang
Test Ratio) Hutang Lancar harus segera dipenuhi
dengan Aktiva Lancar yang
Tahun: 60.487.294+157.203.632 lebih likuid.
2016 = Pada tahun 2016, setiap
616.060.202
Hutang Lancar Rp 1, 00
217.690.926 dijamin dengan quick assets
= Rp 0, 35, sedang-kan pada
616.060.202
tahun 2017, setiap Hutang
= 0, 3533 Lancar Rp 1, 00 dijamin
dengan quick assets Rp 0,
= 35, 3% 43. Terjadi peningkatan
2017 127.232.030+198.690.584 quick ratio dari 35, 3%
= 750.742.209 (2016) menjadi 43, 4%
325.922.614 (2017).
=
750.742.209
= 0, 4341
= 43, 4%
Likuiditas dari total aktiva
D. Working Capital to
dan posisi modal kerja neto.
Total Asset Ratio Aktiva Lancar – Hutang Lancar Setiap Rp 1, 00 assets
Jumlah Aktiva perusahaan (tahun 2016)
Tahun:
Rp –0,25 terdiri dari modal
2016 378.025.198−616.060.202 kerja (aktiva lancar).
= 947.169.710 Sedangkan pada tahun
−238.035.004 2017, setiap Rp 1, 00 assets
= perusahaan Rp –0,09 terdiri
947.169.710 dari modal kerja (aktiva
= −0,2513 lancar).

= − 25, 1%
2017 645.050.740−750.742.209
=
1.192.901.038
− 105.691.469
=
1.192.901.038

= − 0, 0886
= − 8, 9%

II. RASIO
LEVERAGE
A. Total Debt to
Bagian setiap rupiah modal
Equity Ratio HL + Hutang Jangka Panjang
sendiri yang dijadikan
Jumlah Modal Sendiri
jaminan untuk keseluruhan
Tahun:
hutang.
2016 616.060.202+509.287.858 Pada tahun 2016, 339, 9%
= dari setiap rupiah modal
331.109.508
sendiri menjadi jaminan
1.125.348.060 hutang. Sedangkan pada
= tahun 2017, 300% dari
331.109.508
setiap rupiah modal sendiri
= 3, 3987 menjadi jaminan hutang.
= 339, 9%

2017
750.742.209+575.554.249
=
442.158.829
1.326.296.458
=
442.158.829
= 2, 9995
= 300%
B. Total Debt to Total HL + Hutang Jangka Panjang Beberapa bagian dari
Capital Assets Jumlah Modal/Aktiva keseluruhan dana yang
dibelanjakan dengan hutang
Tahun: 616.060.202+509.287.858 atau beberapa bagian dari
2016 = aktiva yang digunakan
947.169.710
untuk menjamin hutang.
1.125.348.060 Pada tahun 2016, sebanyak
= 118, 8% dari setiap aktiva
947.169.710
digunakan untuk menjamin
= 1, 1881 hutang dan tahun 2017,
hanya 111, 2%.
= 118, 8%
2017 750.742.209+575.554.249
=
1.192.901.038
1.326.296.458
=
1.192.901.038
= 1,1118
= 111, 2%

C. Long Term Debt to Bagian setiap rupiah modal


Equity Ratio Hutang Jangka Panjang sendiri yang dijadikan
Modal Sendiri jaminan untuk hutang
Tahun: jangka panjang.
2016 509.287.858 153, 8% dari setiap rupiah
= modal sendiri digunakan
331.109.508
untuk menjamin hutang
= 1, 5381 jangka panjang di tahun
2016. Sedangkan pada
= 153, 8% tahun 2017, sebanyak
575.554.249 130,2% dari setiap rupiah
2017 = modal sendiri digunakan
442.158.829 untuk menjamin hutang
= 1, 3016 jangka panjang.

= 130, 2%

D. Times Interest Besarnya jaminan keuntu-


Earned Ratio EBIT ngan yang digunakan untuk
Bunga membayar bunga.
Tahun: 66.957.519 Terlihat adanya pening-
2016 = katan besarnya jaminan
929.728 keuntungan untuk memba-
= 72, 0183 yar bunga sebanyak 72 ×
(tahun 2016) dan 126 ×
≈ 72 × (tahun 2017).
72.717.421
2017 =
576.279
= 126, 184
≈ 126 ×
III. RASIO
AKTIVITAS
A. Total Assets Turn Penjualan Neto Kemampuan dana yang
Over Jumlah Aktiva tertanam dalam keseluru-
han aktiva berputar dalam
Tahun: 679.939.490 satu periode tertentu, atau
2016 = kemampuan dana yang
947.169.710 diinvestasikan untuk meng-
= 0, 72 × hasilkan revenue.
Pada tahun 2016, dana yang
759.349.865 tertanam dalam keselu-
2017 = ruhan aktiva rata-rata dalam
1.192.901.038 1 tahun berputar adalah
= 0, 64 × 0,7 ×, atau setiap Rp 1, 00
/tahun dapat menghasilkan
Rp 0, 7. Sedangkan di
tahun 2017, dana yang
tertanam dalam keselu-
ruhan aktiva rata-rata dalam
1 tahun berputar adalah
0,6 ×, atau setiap Rp 1, 00
/tahun dapat menghasilkan
Rp 0, 6. Terjadi penurunan
jika dibandingkan dengan
tahun sebelumnya.

B. Receivable Turn Kemampuan dana yang


Penjualan Kredit
Over tertanam dalam piutang
Piutang Rata-rata
berputar dalam 1 periode
Tahun: tertentu.
2016 Dalam 1 tahun rata-rata
679.939.490 dana yang tertanam dalam
=
52.401.210,67 piutang berputar sebanyak
13 × pada tahun 2016 dan
= 12, 975 12 × pada tahun 2017.
≈ 13 ×
2017 759.349.865
=
66.230.194,67
= 11, 465
≈ 12 ×

C. Average Collection Piutang Rata-rata × 360 Periode rata-rata yang


Period Penjualan Kredit dibutuhkan dalam pengum-
pulan piutang.
Tahun: 52.401.210,67 × 360 Pada tahun 2016, piutang
2016 = rata-rata dikumpulkan
679.939.490 setiap 28 hari sekali,
= 27, 7 hari sedangkan tahun 2017
setiap 31 hari sekali.
≈ 28 hari Semakin pendek rata-rata
66.230.194,67× 360 umur piutang, semakin
2017 = baik.
759.349.865
= 31, 3 hari
≈ 31 hari

D. Inventory Turn Kemampuan dana yang


Over Harga Pokok Penjualan tertanam dalam inventory
Inventory Rata-rata (persediaan) berputar dalam
satu periode tertentu.
Tahun: 534.588.503 Tahun 2016, dana yang
2016 = tertanam dalam inventory
147.615.967
berputar rata-rata 4 × dalam
= 3, 621 1 tahun, sedangkan pada
tahun 2017 hanya 2 ×.
≈4×
588.079.100
2017 =
266.238.820
= 2, 208
≈2×

E. Average Day’s Inventory Rata-rata × 360 Periode rata-rata persediaan


Inventory berada di gudang. Pada
Harga Pokok Penjualan
tahun 2016, inventory
Tahun: berada di gudang rata-rata
2016 147.615.967× 360
= selama 99 hari. Sedangkan
534.588.503 pada tahun 2017, inventory
berada di gudang rata-rata
= 99, 4 selama 163 hari.
≈ 99 hari Semakin besar angka rata-
rata umur persediaan,
2017 266.238.820× 360 semakin jelek prestasi
=
588.079.100 perusahaan, karena semakin
besar dana yang tertanam
= 162, 9 pada aset persediaan
≈ 163 hari tersebut.

F. Working Capital Kemampuan modal kerja


Turn Over Penjualan Neto perusahaan berputar dalam
Aktiva Lancar – Hutang Lancar satu periode siklus kas
Tahun: perusahaan.
2016 679.939.490 Tahun 2016, dana yang
=
378.025.198− 616.060.202 tertanam dalam modal kerja
679.939.490 berputar rata-rata − 3 ×
= dalam satu tahun dan pada
−238.035.004 tahun 2017 menurun
= −2, 856 menjadi − 7 × dalam satu
tahun.
≈ −3 ×
2017 759.349.865
= 645.050.740− 750.742.209
759.349.865
=
−105.691.469
= −7, 184
≈−7 ×

IV. RASIO
KEUNTUNGAN
A. Gross Profit Laba bruto per rupiah
Margin (GPM) Penjualan Neto – HPP penjualan.
Penjualan Neto Pada tahun 2016, setiap
Tahun: penjualan menghasilkan
2016 679.939.490− 534.588.503 laba bruto Rp 0,21, sedang-
= 679.939.490 kan pada tahun 2017, laba
145.350.987 bruto meningkat menjadi
= Rp 0, 23.
679.939.490
= 0, 2137
= 21, 4%
759.349.865 − 588.079.100
2017 = 759.349.865
171.270.765
=
759.349.865
= 0, 2255
= 22, 6%

B. Operating Income Laba sebelum bunga dan


Ratio (Operating Penj. Neto – HPP – By. Adm & Umum pajak (net operating
Profit Margin) Penjualan Neto income) oleh setiap rupiah
penjualan.
Tahun: Pada tahun 2016, setiap
2016 679.939.490−534.588.503−22.234.341 rupiah penjualan meng-
= 679.939.490 hasilkan laba operasi
123.116.646 sebesar Rp 0, 18, sedang-
= kan pada tahun 2017
679.939.490 mengalami peningkatan
= 0, 181 menjadi Rp 0, 19.

= 18, 1%
759.349.865−588.079.100−24.545.553
2017 = 759.349.865
146.725.212
=
759.349.865
= 0, 1932
= 19, 3%

C. Operating Ratio Biaya operasi per rupiah


HPP + By.Adm & Umum + By.Penjualan penjualan.
Penjualan Neto Pada tahun 2016, setiap
Tahun: 534.588.503+22.234.341+13.021.633 rupiah penjualan memerlu-
2016 = kan biaya Rp 0, 84, sedang-
679.939.490
kan pada tahun 2017,
569.844.477 menurun menjadi Rp 0, 82.
= Semakin besar angka rasio,
679.939.490
semakin buruk.
= 0, 838
= 83, 8%
588.079.100+24.545.553+12.536.689
2017 = 759.349.865
625.161.342
=
759.349.865
= 0, 8232
= 82, 3%

D. Net Profit Margin Keuntungan Neto Sesudah Pajak Keuntungan neto per rupiah
Penjualan Neto penjualan.
Tahun: Setiap rupiah penjualan
2016 59.365.690 pada tahun 2016 maupun
= tahun 2017 menghasilkan
679.939.490
keuntungan neto sebesar Rp
= 0, 0873 0,09. Tidak terjadi kenaikan
yang signifikan.
= 8, 73%
68.035.320
2017 =
759.349.865
= 0, 0895
= 8, 95%

E. Earning Power of Kemampuan modal yang


Total Investment Rate EBIT diinvestasikan dalam
of Return of Total Jumlah Aktiva keseluruhan aktiva untuk
Assets menghasilkan keuntungan
bagi semua investor.
Tahun: Pada tahun 2016, setiap 1
2016 66.957.519 rupiah modal yang
= diinvestasikan menghasil-
947.169.710
kan keuntungan Rp 0, 07
= 0, 0706 untuk semua investor.
Sedangkan pada tahun
= 7, 1%
2017, hanya Rp 0, 06.
72.717.421
2017 =
1.192.901.038
= 0, 0609
= 6, 1%
F. Net Earning Power Earning After Tax Kemampuan modal yang
Ratio Return on Jumlah Aktiva diinvestasikan dalam
Investment (ROI) keseluruhan aktiva untuk
menghasilkan keuntungan
Tahun: 59.365.690 neto.
2016 =
947.169.710
= 0, 06267
= 6, 3%
68.035.320
2017 = 1.192.901.038

= 0, 057
= 5, 7%
Kemampuan modal sendiri
G. Gate of Return for Earning After Tax dalam menghasilkan
The Owners (Rate of Jumlah Modal Sendiri keuntungan bagi pemegang
Return on Net Worth) saham preferen dan biasa.
Pada tahun 2016, setiap Rp
Tahun: 59.365.690 modal sendiri menghasil-
2016 = 331.109.508 kan keuntungan neto Rp
0,18, sedangkan pada tahun
= 0, 1792 2017, setiap Rp modal
sendiri menghasilkan keun-
= 17, 9% tungan neto Rp 0, 15.
68.035.320
2017 = 442.158.829

= 0, 1538
= 15, 4%
ANALISIS COMMON-SIZE
PT SRI REJEKI ISMAN Tbk
NERACA KOMPARATIF DALAM PERSENTASE PER-KOMPONEN
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2017

31 DESEMBER COMMON-SIZE (%)


NERACA
2016 2017 2016 2017
ASET (AKTIVA)
Aset lancar
Kas dan setara kas 60.487.294 127.232.030 6, 39 10, 67
Piutang usaha
Piutang usaha pihak 114.130.407 162.481.172 12, 05 13, 62
ketiga
Piutang usaha pihak 35.430.215 26.177.882 3, 74 2, 19
berelasi
Piutang lainnya
Piutang lainnya pihak 7.643.010 10.031.530 0,81 0, 84
ketiga
Persediaan lancar
Persediaan lancar 147.615.967 266.238.820 15, 58 22, 32
lainnya
Uang muka lancar
Uang muka lancar atas - 5.000.000 - 0, 42
investasi
Uang muka lancar 11.688.616 47.889.306 1, 23 4, 01
lainnya
Pajak dibayar dimuka 1.029.689 - 0, 11 -
lancar
Jumlah aset lancar 378.025.198 645.050.740 39, 91 54, 07
Aset tidak lancar
Piutang dari 27.561 27.561 0, 003 0, 002
pemegang saham
Uang muka tidak
lancar
Uang muka tidak 23.131.558 1,114,808 2, 44 0, 093
lancar atas
pembelian aset tetap
Aset tetap 519.304.496 546.707.929 54, 83 45, 83
Aset tidak lancar non- 26.680.897 - 2, 82 -
keuangan lainnya
Jumlah aset tidak lancar 569.144.512 547.850.298 60, 09 45,925≈45,93
Jumlah aset 947.169.710 1.192.901.038 100 100
LIABILITAS DAN
EKUITAS (PASIVA)
Liabilitas
Liabilitas jangka
Pendek
Pinjaman jangka 52.914.090 101.720.124 8, 59 13, 55
pendek
Utang usaha
Utang usaha 4.947.294 54.941.724 0, 8 7, 32
pihak ketiga
Utang usaha 576.381 - 0, 094 -
pihak berelasi
Utang lainnya
Utang lainnya 2.259.194 2.882.822 0, 37 0, 38
pihak ketiga
Beban akrual jangka 6.365.833 8.101.973 1, 033 1, 08
pendek
Liabilitas imbalan 59.472 105.639 0, 009 0, 01
pasca kerja jangka
pendek
Utang pajak 6.169.008 3.969.012 1, 001 0, 53
Liabilitas jangka
panjang yang jatuh
tempo dalam satu
tahun
Liabilitas jangka 3.466.666 3.466.666 0, 563 0, 46
panjang yang
jatuh tempo
dalam satu tahun
atas utang bank
Liabilitas jangka 14.406 - 0, 002 -
panjang yang
jatuh tempo
dalam satu tahun
atas liabilitas
sewa pembiayaan
Liabilitas jangka 30.000.000 - 4, 87 -
panjang yang
jatuh tempo
dalam satu tahun
atas utang
obligasi
Jumlah liabilitas 106.772.344 175.187.960 17, 33 23, 33
jangka pendek
Liabilitas jangka
Panjang
Liabilitas pajak 14.550.734 9.017.449 2, 36 1, 2
tangguhan
Liabilitas jangka
panjang setelah
dikurangi bagian
yang jatuh tempo
dalam satu tahun
Liabilitas jangka 47.142.799 17.702.606 7, 65 2, 36
panjang atas utang
bank
Liabilitas jangka 434.729.957 491.273.002 70, 57 65, 44
panjang atas
wesel bayar 5, 33
Liabilitas jangka - 40.000.000 -
panjang atas utang
obligasi
Kewajiban imbalan 12.864.368 17.561.192 2, 09 2, 34
pasca kerja jangka
panjang
Jumlah liabilitas 509.287.858 575.554.249 82, 67 76, 67
jangka panjang
Jumlah liabilitas 616.060.202 750.742.209 100 100
Ekuitas
Ekuitas yang
diatribusikan
kepada pemilik
entitas induk
Saham biasa 152.250.966 167.476.063 45, 98 37, 88
Tambahan modal 10.477.799 44.669.942 3, 16 10, 1
disetor
Cadangan selisih (7.548.653) (7.548.653) (2, 28) (1, 71)
kurs penjabaran
Cadangan (1.710.500) (3.986.118) (0, 52) (0, 9)
pengukuran
kembali program
imbalan pasti
Saldo laba
(akumulasi
kerugian)
Saldo laba 22.619.361 34.492.499 6, 83 7, 8
yang telah
ditentukan
penggunaannya
Saldo laba 155.020.535 207.055.096 46, 82 46, 83
yang belum
ditentukan
penggunaannya
Jumlah ekuitas 331.109.508 442.158.829 100 100
yang diatribusikan
kepada pemilik
entitas induk
Jumlah ekuitas 331.109.508 442.158.829 99,99≈ 100 100
Jumlah liabilitas dan 947.169.710 1.192.901.038 100 + 100 100 + 100
ekuitas 2 2
= 100 = 100

Dari neraca yang disusun dalam persentase per-komponen tersebut, tampak bahwa selama dua
tahun, telah terjadi perubahan pada komposisi, baik aktiva (misalnya kas, persediaan) maupun
pasiva (misalnya utang jangka panjang).
ANALISIS COMMON-SIZE
PT SRI REJEKI ISMAN Tbk
LAPORAN LABA-RUGI KOMPARATIF DALAM PERSENTASE PER-KOMPONEN
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2017

31 DESEMBER COMMON-SIZE (%)


LABA-RUGI
2016 2017 2016 2017
Penjualan dan pendapatan usaha 679.939.490 759.349.865 100 100
Beban pokok penjualan dan (534.588.503) (588.079.100) (78, 62) (77, 45)
pendapatan
Jumlah laba bruto 145.350.987 171.270.765 21, 38 22, 55
Beban penjualan (13.021.633) (12.536.689) (1, 92) (1, 65)
Beban umum dan administrasi (22.234.341) (24.545.553) (3, 27) (3, 23)
Pendapatan keuangan 1.105.080 408.886 0, 16 0, 05
Beban keuangan (50.529.779) (62.949.649) (7, 43) (8, 29)
Keuntungan (kerugian) selisih kurs (929.728) (576.279) (0, 14) (0, 07)
mata uang asing
Pendapatan lainnya 6.287.205 1.104.493 0, 92 0, 15
Beban lainnya - (34.832) - (0, 004)
Jumlah laba (rugi) sebelum pajak 66.027.791 72.141.142 9, 71 9, 5
penghasilan
Pendapatan (beban) pajak (6.662.101) (4.105.822) (0, 98) (0, 54)
Jumlah laba (rugi) dari operasi yang 59.365.690 68.035.320 8, 73 8, 96
dilanjutkan
Jumlah laba (rugi) 59.365.690 68.035.320 8, 73 8, 96
Pendapatan komprehensif lainnya,
setelah pajak
Pendapatan komprehensif
lainnya yang tidak akan
direklasifikasi ke laba rugi,
setelah pajak
Pendapatan komprehensif (978.070) (2.275.618) (0, 14) (0, 29)
lainnya atas pengukuran
kembali kewajiban manfaat
pasti, setelah pajak
Jumlah pendapatan (978.070) (2.275.618) (0, 14) (0, 29)
komprehensif lainnya yang
tidak akan direklasifikasi ke
laba rugi, setelah pajak
Jumlah pendapatan (978.070) (2.275.618) (0, 14) (0, 29)
komprehensif lainnya,
setelah pajak
Jumlah laba rugi komprehensif 58.387.620 65.759.702 8, 59 8, 66
Laba (rugi) yang dapat
diatribusikan
Laba (rugi) yang dapat 59.365.690 68.035.320 8, 73 8, 96
diatribusikan ke entitas induk
Laba rugi komprehensif yang
dapat diatribusikan
Laba rugi komprehensif yang 58.387.620 65.759.702 8, 59 8, 66
dapat diatribusikan ke entitas
induk
Laba (rugi) per saham
Laba per saham dasar
diatribusikan kepada pemilik
entitas induk
Laba (rugi) per saham dasar 0, 0032 0, 0036
dari operasi yang dilanjutkan

Dari perhitungan laba-rugi, tampak bahwa distribusi setiap Rp 1,00 penjualan kepada harga
pokok penjualan misalnya mengalami penurunan, dan distribusi untuk biaya lainnya (beban
penjualan, beban umum dan administrasi, bunga, beban pajak), juga mengalami penurunan.
ANALISIS DU-PONT
PT SRI REJEKI ISMAN Tbk
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2017

6, 3%
ROA/ROI
5, 7%

8, 73% 0, 72 ×
Profit Margin (×) Asset Turn Over

8, 95% 0, 64 ×

59.365.690 679.939.490 679.939.490 947.169.710


Laba Setelah (:) Penjualan Penjualan Total Asset
(:)
Pajak
759.349.865 759.349.865
68.035.320 1.192.901.038

679.939.490 627.966.085 519.304.496 378.025198


Penjualan (-) Total Biaya Aktiva Tetap (+) Aktiva Lancar

692.827.924 546.707.929 645.050.740


759.349.865
534.588.503 13.021.633 187.203.632 60.487.294
HPP Biaya Operasi Piutang Kas
(Beban penjualan) Dagang
588.079.100 127.232.030
12.536.689 198.690.584
0
0 929.728 147.615.967
Penyusutan Bunga Persediaan Surat
Berharga
0 576.279 266.238.820 0

72.764.120
6.662.101
Pajak Beban umum dan adm,
beban keuangan,
4.105.822 beban lainnya
87.530.034
Keterangan:

: 2016
: 2017

Berdasarkan bagan du-pont, terlihat nilai ROI tahun 2016, 6, 3% dan pada tahun 2017
menjadi 5, 7% yang artinya kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva
untuk menghasilkan keuntungan neto mengalami penurunan. Namun demikian, terjadi kemajuan
perusahaan ditunjukkan dengan kenaikan profit yang disebabkan oleh meningkatnya laba, penjualan,
serta menurunnya beban penjualan, bunga, dan pajak.

Você também pode gostar