Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
Kemampuan membayar
B. Cash Ratio Kas + Efek hutang dengan segera yang
Hutang Lancar harus dipenuhi dengan kas
yang tersedia dalam
Tahun: 60.487.294 perusahaan dan efek yang
2016 = segera dapat diuangkan.
616.060.202
Pada tahun 2016, setiap HL
= 0, 0981 Rp 1,00 dijamin oleh kas
Rp 0, 1. Sedangkan tahun
= 9, 8% 2017, setiap HL Rp 1,00
127.232.030 dijamin oleh kas Rp 0,17.
2017 = Terlihat terjadi pening-
750.742.209 katan cash ratio dari 9, 8%
= 0, 1694 (2016) men-jadi 16, 9%
(2017).
= 16, 9%
Kemampuan untuk
C. Quick Ratio (Acid Kas + Efek + Piutang membayar hutang yang
Test Ratio) Hutang Lancar harus segera dipenuhi
dengan Aktiva Lancar yang
Tahun: 60.487.294+157.203.632 lebih likuid.
2016 = Pada tahun 2016, setiap
616.060.202
Hutang Lancar Rp 1, 00
217.690.926 dijamin dengan quick assets
= Rp 0, 35, sedang-kan pada
616.060.202
tahun 2017, setiap Hutang
= 0, 3533 Lancar Rp 1, 00 dijamin
dengan quick assets Rp 0,
= 35, 3% 43. Terjadi peningkatan
2017 127.232.030+198.690.584 quick ratio dari 35, 3%
= 750.742.209 (2016) menjadi 43, 4%
325.922.614 (2017).
=
750.742.209
= 0, 4341
= 43, 4%
Likuiditas dari total aktiva
D. Working Capital to
dan posisi modal kerja neto.
Total Asset Ratio Aktiva Lancar – Hutang Lancar Setiap Rp 1, 00 assets
Jumlah Aktiva perusahaan (tahun 2016)
Tahun:
Rp –0,25 terdiri dari modal
2016 378.025.198−616.060.202 kerja (aktiva lancar).
= 947.169.710 Sedangkan pada tahun
−238.035.004 2017, setiap Rp 1, 00 assets
= perusahaan Rp –0,09 terdiri
947.169.710 dari modal kerja (aktiva
= −0,2513 lancar).
= − 25, 1%
2017 645.050.740−750.742.209
=
1.192.901.038
− 105.691.469
=
1.192.901.038
= − 0, 0886
= − 8, 9%
II. RASIO
LEVERAGE
A. Total Debt to
Bagian setiap rupiah modal
Equity Ratio HL + Hutang Jangka Panjang
sendiri yang dijadikan
Jumlah Modal Sendiri
jaminan untuk keseluruhan
Tahun:
hutang.
2016 616.060.202+509.287.858 Pada tahun 2016, 339, 9%
= dari setiap rupiah modal
331.109.508
sendiri menjadi jaminan
1.125.348.060 hutang. Sedangkan pada
= tahun 2017, 300% dari
331.109.508
setiap rupiah modal sendiri
= 3, 3987 menjadi jaminan hutang.
= 339, 9%
2017
750.742.209+575.554.249
=
442.158.829
1.326.296.458
=
442.158.829
= 2, 9995
= 300%
B. Total Debt to Total HL + Hutang Jangka Panjang Beberapa bagian dari
Capital Assets Jumlah Modal/Aktiva keseluruhan dana yang
dibelanjakan dengan hutang
Tahun: 616.060.202+509.287.858 atau beberapa bagian dari
2016 = aktiva yang digunakan
947.169.710
untuk menjamin hutang.
1.125.348.060 Pada tahun 2016, sebanyak
= 118, 8% dari setiap aktiva
947.169.710
digunakan untuk menjamin
= 1, 1881 hutang dan tahun 2017,
hanya 111, 2%.
= 118, 8%
2017 750.742.209+575.554.249
=
1.192.901.038
1.326.296.458
=
1.192.901.038
= 1,1118
= 111, 2%
= 130, 2%
IV. RASIO
KEUNTUNGAN
A. Gross Profit Laba bruto per rupiah
Margin (GPM) Penjualan Neto – HPP penjualan.
Penjualan Neto Pada tahun 2016, setiap
Tahun: penjualan menghasilkan
2016 679.939.490− 534.588.503 laba bruto Rp 0,21, sedang-
= 679.939.490 kan pada tahun 2017, laba
145.350.987 bruto meningkat menjadi
= Rp 0, 23.
679.939.490
= 0, 2137
= 21, 4%
759.349.865 − 588.079.100
2017 = 759.349.865
171.270.765
=
759.349.865
= 0, 2255
= 22, 6%
= 18, 1%
759.349.865−588.079.100−24.545.553
2017 = 759.349.865
146.725.212
=
759.349.865
= 0, 1932
= 19, 3%
D. Net Profit Margin Keuntungan Neto Sesudah Pajak Keuntungan neto per rupiah
Penjualan Neto penjualan.
Tahun: Setiap rupiah penjualan
2016 59.365.690 pada tahun 2016 maupun
= tahun 2017 menghasilkan
679.939.490
keuntungan neto sebesar Rp
= 0, 0873 0,09. Tidak terjadi kenaikan
yang signifikan.
= 8, 73%
68.035.320
2017 =
759.349.865
= 0, 0895
= 8, 95%
= 0, 057
= 5, 7%
Kemampuan modal sendiri
G. Gate of Return for Earning After Tax dalam menghasilkan
The Owners (Rate of Jumlah Modal Sendiri keuntungan bagi pemegang
Return on Net Worth) saham preferen dan biasa.
Pada tahun 2016, setiap Rp
Tahun: 59.365.690 modal sendiri menghasil-
2016 = 331.109.508 kan keuntungan neto Rp
0,18, sedangkan pada tahun
= 0, 1792 2017, setiap Rp modal
sendiri menghasilkan keun-
= 17, 9% tungan neto Rp 0, 15.
68.035.320
2017 = 442.158.829
= 0, 1538
= 15, 4%
ANALISIS COMMON-SIZE
PT SRI REJEKI ISMAN Tbk
NERACA KOMPARATIF DALAM PERSENTASE PER-KOMPONEN
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2017
Dari neraca yang disusun dalam persentase per-komponen tersebut, tampak bahwa selama dua
tahun, telah terjadi perubahan pada komposisi, baik aktiva (misalnya kas, persediaan) maupun
pasiva (misalnya utang jangka panjang).
ANALISIS COMMON-SIZE
PT SRI REJEKI ISMAN Tbk
LAPORAN LABA-RUGI KOMPARATIF DALAM PERSENTASE PER-KOMPONEN
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2017
Dari perhitungan laba-rugi, tampak bahwa distribusi setiap Rp 1,00 penjualan kepada harga
pokok penjualan misalnya mengalami penurunan, dan distribusi untuk biaya lainnya (beban
penjualan, beban umum dan administrasi, bunga, beban pajak), juga mengalami penurunan.
ANALISIS DU-PONT
PT SRI REJEKI ISMAN Tbk
PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2017
6, 3%
ROA/ROI
5, 7%
8, 73% 0, 72 ×
Profit Margin (×) Asset Turn Over
8, 95% 0, 64 ×
72.764.120
6.662.101
Pajak Beban umum dan adm,
beban keuangan,
4.105.822 beban lainnya
87.530.034
Keterangan:
: 2016
: 2017
Berdasarkan bagan du-pont, terlihat nilai ROI tahun 2016, 6, 3% dan pada tahun 2017
menjadi 5, 7% yang artinya kemampuan modal yang diinvestasikan dalam keseluruhan aktiva
untuk menghasilkan keuntungan neto mengalami penurunan. Namun demikian, terjadi kemajuan
perusahaan ditunjukkan dengan kenaikan profit yang disebabkan oleh meningkatnya laba, penjualan,
serta menurunnya beban penjualan, bunga, dan pajak.