ALGORITMA

DISENTRI

Faktor Resiko Data Klinik Data Lab Riwayat

Dapat diubah RR : 24x/menit Hb : 10,9 g/dl Obat : -
Lingkungan T : 37,8°C Hct : 36,6 % Penyakit :
Status gizi Nadi : 108x/menit Eritrosit : 4,6x106/mm3 Pernah MRS
Tidak dapat diubah Leukosit : 12.500/mm3 karena diare 3
Usia Platelet : 332.000/mm3 bulan yang lalu
Musim Na : 130 mEq/L Alergi :
Cl : 95 mEq/L Amoxicilin
K : 3,5 mEq/L Sosial : -
Tanda dan gejala
BAB cair,muntah,somnolence,
feses mengandung lendir &
berwarna merah, konjungtiva
subanemis, turgor kulit lambat

PATOFISIOLOGI
Pasien tinggal ditepi sungai dan padat penduduk dapat diasumsikan memiliki sanitasi yang buruk, dimana
banyak bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada saluran pencernaan. Mikroorganisme yang masuk
dalam tubuh dapat mengiritasi usus sehingga menyebabkan peningkatan sekresi cairan dan elektrolit, dan
menyebabkan peningkatan tekanan osmosis sehingga cairan elektrolit menuju ke usus sehingga terjadi
diare disertai darah. .

Assesment
Membutuhkan terapi tambahan : untuk mengobati diare, infeksi,
dan dehidrasi.

Strategi TERAPI
Tujuan Terapi
Pemberian Zinc sulfat Farmakologi
Mengobati diare
Pemberian antibiotik Zinc sulfat
Mengobati infeksi
Pemberian elektrolit Seftriakson
Mengobati dehidrasi
NaCl 0,9%
Non Farmakologi
PIO Konsumsi sari kurma, jus
Monitoring dan Evaluasi Zinc Sulfat jambu biji, buah pisang,
Indikasi : terapi penunjang
Keberhasilan terapi pemberian ASI, menerapkan
KI : hipersensitivitas
Efek samping obat pola hidu sehat, pemantauan
Seftriakson
Interaksi obat
Indikasi : mengobati infeksi orang tua, istirahat yang
NaCl 0,9%
cukup
Indikasi : mengganti cairan tubuh
Cara pemakaian : Intravena