Você está na página 1de 4

Analisa Swot dan Cause Root analisis

8.1. Analisa SWOT


Visi,:

Misi:
Analisis SWOT institusi Rumah sakit Haji Badan Koordinasi Pendidikan yang merupakan
gambaran menyeluruh atas lingkungan internal dan eksternal yang mempengaruhinya,
dapat digambarkan sebagai berikut:

Tabel 8.1. Analisis SWOT


Kekuatan (Strength)
No Deskripsi Kekuatan Acuan
1 SDM memiliki kualifikasi dan kemampuan khusus Bag.Kepegawaian
2 Memiliki Independensi Skep Menkeu
3 Ada pedoman dan peraturan yg jelas (SOP) Permen,perdirjen
4 Memiliki kewenangan membuat keputusan Permen
5 Ada software dan Sistim Aplikasi Import Bag.perlengkapan
Kelemahan (Weakness)
No Deskripsi Kelemahan Acuan
1 SDM terbatas Bag.Kepegawaian
2 Sosialisasi dan implementasi peraturan lambat pengamatan
3 Kelemahan dalam interpretasi dan identifikasi barang pengamatan
4 Kurangnya up to date data base harga barang pengamatan
5
Peluang (Opportunity)
No Deskripsi Peluang Acuan
1 Adanya dukungan permen dalam pelaksanaan Bag.Dokumen
tugas
2 Adanya sistim yg terintegrasi antar Bag.dukungan teknis
departemen dan instansi terkait
3 Dukungan teknologi internet Bag.dukungan teknis
4 Semakin patuhnya pihak importer pengamatan
5
Ancaman (Threat)
No Deskripsi Ancaman Acuan
1 Turunnya volume impor barang Bag.Data
2 Adanya AFTA Internet
3 Berpindahnya importer ke kantor pabean Bag.Data
lainnya
4 Kurang patuhnya importer terhadap peraturan Bag.Data
yg berlaku
Berdasarkan data yang diperoleh (primer dan sekunder) berikut a d a l a h
b e r b a g a i e l e m e n y a n g d a p a t d i g u n a k a n d a l a m a n a l i s a SWOT RS
Husada Utama :s t r e n g t h p e r a l a t a n
c a n g g i h fasilitas hotelpelayanan ramahInternasional quality
serviceRS. Bintang limadokter spesialispromosi kuatOne stop shoping hospitalmenyediakan
sarana helipadLayanan quality serviceo p p o r t u n i t y p a s a r b u t u h
p e l a y a n a n y a n g t e r b a i k potensial cutomer RS. Competitor masih
sedikitT h r e a t s I n o v a s i
k o m p e t i t o r kemampuan pasar yang
terbatas w e a k n e s s K u r a n g
p e r s o n i l biaya mahalLokasi kurang strategis
33

ANALISIS SWOT

ANALISIS SWOT Disusun oleh : Yayang Nur Enida ^_^ Analisis SWOT Mount Elizabeth
Hospital Sekilas tentang Mount Elizabeth Hospital, Rumah Sakit Mount Elizabeth
merupakan rumah sakit perawatan akut ketiga (tersier), yang terletak di pusat perbelanjaan
kota Jakarta, Indonesia. Pusat pengobatan spesialis terbesar di Asia dengan pemfokusan yang
tinggi pada spesialis tersendiri. Rumah sakit milik swasta yang kepemilikannya berada di
perusahaan Parkway Hospitals Singapore (salah satu organisasi pelayanan kesehatan yang
paling terkemuka di Asia dengan jaringan yang luas dari rumah sakit dan fasilitas pelayan
kesehatan ) memiliki 505 tempat tidur yang menyediakan berbagai macam layanan medis dan
bedah. Terkenal dengan keahlian paramedik spesialisnya dan alat-alat kedokterannya yang
terus mengikuti perkembangan teknologi terkini, reputasinya sudah tersebar luas di seluruh
Asia, dengan terus menambah jumlah para dokter-dokter ahlinya terutama di dokter-dokter
spesialis jantung dan ahli bedah urat syaraf. Rumah sakit ini merupakan rumah sakit yang
memiliki paling banyak ahli jantung, ahli bedah jantung, ahli urat syaraf dan ahli bedah urat
syaraf, begitu juga dengan ahli bedah lainnya dan masih banyak pelayanan tersier lainnya.
Juga rumah sakit di Indonesia yang pertama yang menyediakan cardiac catheterisation,
cardiac dan neurosurgery dan operasi-operasi sulit lainnya. Beberapa prestasi yang dimiliki
Rumah Sakit Mount Elizabeth antara lain : 1) Rumah sakit spesialis pertama di Indonesia
yang melakukan operasi jantung terbuka dan pembedahan urat syaraf. 2) Memegang rekor
dalam menyelenggarakan jumlah yang terbanyak untuk operasi jantung terbuka dan
pembedahan urat syaraf pada kawasan tersendiri di Indonesia. 3) Rumah sakit pertama di
Asia yang sukses menyelenggarakan prosedur cardiomyoplasty dan transmyocardinal
revascularisation dengan laser jantung. 4) Pendiri pertama “Nuclear Medicine Centre” dalam
kawasan tersendiri. 5) Rumah sakit spesialis pertama yang memprakarsai program
“Continuing Medical Education” ( CME ) untuk para dokter. Program ini memungkinkan
mereka untuk mengikuti teknik- teknik pembedahan tepi yang terbaru dan tetap berada di
garis terdepan dalam perkembangan dunia obat- obatan. 6) Rumah sakit spesialis pertama di
Asia yang menyediakan kepala pelayanan untuk setiap pasien. 7) Rumah sakit pertama di
Asia yang memasang dan menggunakan PET- CT, alat diagnosa yang sangat canggih untuk
meneliti tumor. Penghargaan yang diterima Rumah Sakit Mount Elizabeth antara lain : 1)
Terakreditasi dengan “Joint Commission International”, penerima akreditasi dari badan
akreditasi internasional Amerika berdasarkan “JCAHO” yang mewakili konsensus seluruh
dunia pada kualitas perawatan pasien. 2) Kualitas bertaraf oleh Indonesia, refleksi dari
komitmen organisasi dalam sebuah bentuk kesempurnaan untuk memakai seluruh pendekatan
dalam mengelola orang- orang, cara- cara, dan memperlakukan konsumenuntuk mendapatkan
hasil yang lebih baik. 3) Penghargaan kantin terbaik, penghargaan dari “Health Promotion
Board” ini mewakili rumah sakit dari bagian makanan dan minuman yang didedikasikan
untuk kebersihan para staff dengan menyediakan makanan yang sehat atau bergizi pada
kantin para staff/ pegawai. Data dan Fakta di Rumah Sakit Mount Elizabeth Dari Contoh
kasus yang ada, dapat kita simpulkan beberapa data dan fakta yang terjadi di Rumah Sakit
Mount Elizabeth. Adapun data dan fakta tersebut antara lain : a. Rumah Sakit Mount
Elizabeth merupakan rumah sakit perawatan akut ketiga ( tersier ), yang terletak di pusat
perbelanjaan kota Jakarta, Indonesia. b. Rumah Sakit Mount Elizabeth salah satu rumah sakit
orang Singapura yang berada di Indonesia. c. Biaya untuk berobat mencapai 4 kali lipat di
bandingkan dengan biaya rumah sakit di Singapura. d. Kualitas pelayanan dari para tenaga
medis ( dokter dan suster ) sangat memuaskan para pasien. e. Peralatan dan kualitas
laboratorium yang lebih baik. f. Pemasaran dari rumah sakit Mount Elizabeth hanya
mengandalkan satu hal, yaitu komunikasi dari mulut ke mulut ( word of mouth ). g. Beberapa
kategori pelanggan antara lain : * Pelanggan yang puas, Cenderung loyal tetapi tidak
memberikan rekomendasi ke orang lain. * Pelanggan yang sangat puas, Pelanggan yang
paling banyak memberikan rekomendasi kepada orang lain. Biasanya disebut delighted
customer dan bertindak seperti nabi. * Pelanggan tidak puas, Merasa kecewa dengan
pelayanan yang ada, dan bisa tidak kembali ke tempat tersebut. * Pelanggan sangat tidak
puas, Bertindak seperti teroris. Sering memuntahkan kejengkelannnya dengan menyebarkan
informasi yang buruk, bahkan sering lebih negatif dari sebenarnya, serta mengirimkan
informasi ke media massa dalam bentuk surat. h. Perlu adanya memotivasi pelanggan untuk
menyampaikan komplain, merupakan salah satu cara yang baik untuk mereduksi
ketidakpuasan pelanggan. Analisa SWOT Rumah Sakit Mount Elizabeth Analisis SWOT
tentunya sudah sering kita mendengarkannya, dari bentuk analisis yang paling sederhana
maupun yang rumit, biasa diterapkan di perusahaan besar dan konsultan manajemen. Dalam
kehidupan kita sehari-hari, analisis ini sering kita gunakan, baik dalam rumah tangga,
pertemanan, militer hingga ke lingkup perusahaan, meskipun kita kadang tidak menyadari
bahwa yang kita lakukan adalah cara berpikir secara analisis SWOT. Saat kita dihadapkan
pada keputusan untuk memilih lebih dari satu alternatif maka, secara esensi kita telah
melakukan analisis SWOT. Salah satu contoh yang sering kita lakukan di kehidupan sehari-
hari, misalnya saat kita memutuskan akan menerima atau menolak calon karyawan. Kita pasti
akan mempertimbangkan kebaikan, kelemahan, harapan dan resiko di masa mendatang dari
pilihan-pilihan yang akan kita putuskan. SWOT sebenarnya adalah hal yang sederhana dan
mungkin merupakan teori tertua di dunia karena manusia dari jaman dulu hingga jaman
sekarang, dari muda ke tua tidak bisa lepas dari yang namanya “keputusan untuk memilih”.
Permasalahan akan semakin kompleks jika pilihan yang akan kita ambil merupakan
keputusan yang sulit, yang mengandung resiko dan peluang yang besar, banyaknya alternatif
yang akan diambil dan sangat kompleks. Menyikapi data dan fakta yang ada di rumah sakit
Mount Elizabeth, kita dapat melakukan sebuah analisis SWOT yang merupakan identifikasi
berbagai faktor internal perusahaan dan faktor eksternal yang mempengaruhi potensi bisnis
dan daya saing perusahaan secara sistematis dan menyesuaikan ( match ) diantara faktor
tersebut untuk merumuskan strategi perusahaan. Adapun definisi faktor eksternal dan internal
adalah sebagai berikut : Faktor Internal Rumah Sakit Mount Elizabeth 1. Strength
( kekuatan ) Sumberdaya, keahlian atau keunggulan lain yang relatif dengan pesaing dan
kebutuhan pasar ( konsumen ) dimana perusahaan beroperasi atau berharap akan beroperasi.
a) Tempat penanganan operasi jantung terbuka dan pembedahan urat syaraf terpadu pertama
di Indonesia. b) Dokter – dokter spesialis dan kompeten dibidangnya. c) Pelayanana terpadu,
terkoordinir, dan efisien. d) Biaya operasi dalam bentuk paket, terperinci dan transparan. e)
Kualitas yang terkontrol dan terukur. f) Tim manajemen yang solid dan profesional. g)
Diagnosa akurat. h) Peralatan medis sesuai standart dan modern. i) Sarana dan prasarana
memadai. 2.Weakness (kelemahan), Keterbatasan atau kekurangan dalam sumberdaya,
keahlian, dan kemampuan yang mengganggu keefektifan kinerja perusahaan. a) Kurang
melakukan promosi, hanya mengandalkan satu hal yaitu komunikasi dari mulut ke mulut
( word of mouth ). b) Terbatas hanya dikenal masyarakat kalangan atas. c) Biaya untuk
berobat mencapai 4 kali lipat di bandingkan dengan biaya rumah sakit di Indonesia. Faktor
Eksternal Rumah Sakit Mount Elizabeth 1. Opportunity ( peluang ), Situasi menguntungkan
yang utama dalam lingkungan perusahaan. Trend kunci dan perubahan merupakan salah satu
sumber peluang. a) Kemajuan teknologi yang sangat pesat memberi harapan besar bagi
penderita jantung dan urat syaraf. b) Banyaknya orang yang lebih memperhatikan mutu dan
kualitas pelayan ketimbang biaya yang dikeluarkan. c) Iklan kesehatan diberbagai media
mendukung pertumbuhan jumlah pasien. d) Semakin tingginya kesadaran akan kesehatan di
mata masyarakat. e) Meningkatnya angka penderita jantung dan urat syaraf. 2. Threats
( tantangan ), Situasi tidak menguntungkan yang utama dalam lingkungan perusahaan.
Tantangan merupakan penghambat untuk mencapai posisi saat ini atau yang diharapkan
perusahaan. a) Persaingan yang cukup ketat di bidang kesehatan. b) Munculnya rumah sakit
baru. c) Tarif yang relatif mahal dibandingkan kompetitor. d) Biaya akomodasi yang mahal
bagi keluarga pasien. TABEL POA No Masalah Tujuan Kegiatan Prosedur Kegiatan Waktu &
Tempat Biaya Penanggung Jawab 1 Kurang melakukan promosi 1. Tersebarnya informasi ttg
Mount Elizabeth Hospital kpd masyarakat. 2. Meningkatkan kunjungan pasien ke Mount
Elizabeth Hospital. 1. Membuat pamflet, poster, spanduk. 2. Memuat iklan di media cetak/
elektronik. 1. Membuat rancangan ttg riplet, poster, spanduk & Membuat rancangan iklan di
media cetak/ elektronik. 2. Menguji coba rancangan yg dibuat. 3. Mengevaluasi hasil. 4.
Melaksanakan rancangan. Waktu : 6 bulan-1thn. Tempat : Jakarta. Keg. 1 - Pembuatan
spanduk/poster Rp. 5.000.000 Keg.2 - Pembuatan iklan Rp. 5.000.000 Departemen Humas. 2
Hanya dikenal masyarakat kalangan atas 1. Tersebarnya informasi ttg Mount Elizabeth
Hospital kpd seluruh lapisan masyarakat. 2. Kunjungan pasien ke Mount Elizabeth Hospital
tidak hanya dari kalangan atas. 3. Tersedianya pelayanan bagi orang yang tidak mampu. 1.
Membuat riplet, poster, spanduk. 2. Memuat iklan di media cetak/ elektronik. 3.
Menyediakan kamar khusus bagi pasien yg tidak mampu. 1. Membuat rancangan ttg riplet,
poster, spanduk & Membuat rancangan iklan di media cetak/ elektronik. 2. Menguji coba
rancangan yg dibuat. 3. Mengevaluasi hasil. 4. Melaksanakan rancangan. 5. Menyediakan
ruangan u/ pelayanan bagi pasien yg g mampu. Waktu : 6 bulan-1thn. Tempat: Jakarta. Keg.3
- Penyediaan ruangan Rp. 1.000.000.000 Departemen Humas dan Pelayanan 3 Biaya mahal
1. Terjangkaunya biaya pelayanan oleh masayarakat. 1. Melakukan subsidi silang biaya. 1.
Mengalokasikan sebagian biaya dari kalangan atas, yg nantinya akan disubsidikan kpd
kalangan bawah. Waktu : 6 bulan-1thn. Tempat:Jakarta. Keg.1 - Subsidi @pasien mampu Rp.
1.000.000 Departemen Keuangan

Você também pode gostar