Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
OLEH :
TEKNIK GEOFISIKA
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2019
Script yang digunakan dalam tugas ini adalah sebagai berikut:
Script Penjelasan
%%----------------FFT(x)---------------- Inisialisasi sinyal asli tanpa noise dengan
--------%% parameter: frekuensi 2Hz, Fs 110 dengan
close all
clear all waktu pencuplikan sampai 1.35 s.
clc Sinyal ini kemudian diplot dengan fungsi
amplitude terhadap waktu.
%INISIALISASI SINYAL
F=2;
Fs= 110;
N= 150;
tmax=(N-1)/Fs;
t1=0:0.0001:tmax;
y_a= sin(2*pi*F*t1);
figure(1), subplot(2,1,1), plot(t1,y_a)
title('sinyal
asli'),ylabel('amplitude'),xlabel('waktu
(s)')
Gambar 3. Kaiser window (atas), sinyal dengan Kaiser window (tengah), perbandingan amplitude sinyal
sembelum dan sesudah window filter (bawah)
Gambar 4. Hasil IFFT setelah window filter
Gambar 5. Tampilan Kaiser window dalam time domain dan frequency domain
Penerapan Kaiser window merukan Teknik pemfilteran yang bertujuan untuk
menghaluskan sinyal asli supaya mengurangi terjadinya leakage ketika dilakukan repeated pada
sinyal yang tidak periodic. Leakage adalah keadaan dimana frekensi tidak berada pada frekuensi
sinyal sebenarnya. Fenomena leakage terjadi ketika penyebaran daya melintasi spektrum frekuensi
yang terjadi ketika sinyal yang diukur tidak periodik dalam interval sampel. Ini terjadi karena
penggabungan sinyal yang dicuplik jadi memiliki diskontinuitas, yang menghasilkan komponen
frekuensi tambahan. Oleh karena itu, nilai amplitudo tersebar tidak hanya di satu titik frekuensi
saja. Untuk membuat gelombang menjadi periodic dilakukan window filter, dimana yang
digunakan pada percobaan ini adalah Kaiser window. Untuk melihat hasil leakage ditunjukan pada
gambar 3 yaitu perbandingan sinyal setelah dan sebelum diterapkan window filter.
Terlihat pada grafik bahwa warna biru adalah sinyal FFT setelah windowing dan warna
merah adalah sinyal FFT sebelum windowing. Pada kedua grafik, sinyal terletak pada frekuensi
yang sedikit berbeda dengan sinyal .Pada grafik warna biru, terlihat bahwa leakage terjadi dalam
bentuk amplitudo yang tidak langsung turun ke nol setelah puncak. Hal ini menandakan adanya
sinyal di frekuensi-frekuensi lain dan menyulitkan dalam merekonstruksi atau mengidentifikasi
sinyal-sinyal apabila kasusnya terdapat dua atau lebih sinyal sinusoidal.