API/SG (D1298)

Penentuan akurat dari kerapatan, kerapatan relatif (berat jenis), atau gravitasi API dari
minyak bumi dan produknya diperlukan untuk konversi volume yang diukur menjadi volume
atau massa, atau keduanya, pada suhu acuan standar 15 ° C atau 60 ° F selama transfer
tahanan.
Prosedur ini paling cocok untuk menentukan kerapatan, kerapatan relatif (berat jenis),
atau gravitasi API cairan tembus pandang viskositas rendah. Prosedur ini juga dapat
digunakan untuk cairan kental dengan memberikan waktu yang cukup untuk hidrometer
untuk mencapai kesetimbangan suhu, dan untuk cairan opak dengan menggunakan koreksi
meniskus yang sesuai. Selain itu untuk cairan transparan dan buram bacaan harus dikoreksi
untuk efek ekspansi kaca termal dan efek suhu kalibrasi alternatif sebelum mengoreksi ke
suhu referensi.
Ketika digunakan dalam hubungannya dengan pengukuran oli, kesalahan koreksi
volume diminimalkan dengan mengamati pembacaan hidrometer pada suhu yang mendekati
suhu oli bulk.
Kepadatan, kepadatan relatif, atau gravitasi API adalah faktor yang mengatur kualitas
dan harga minyak mentah. Namun, properti minyak bumi ini merupakan indikasi pasti
kualitasnya kecuali berkorelasi dengan properti lain.
Kepadatan adalah indikator kualitas penting untuk otomotif, penerbangan dan bahan
bakar laut, di mana ia mempengaruhi penyimpanan, penanganan dan pembakaran.

Metode pengujian ini mencakup penentuan laboratorium menggunakan hidrometer

kaca dalam hubungannya dengan serangkaian perhitungan, dari kerapatan, kepadatan relatif,
atau gravitasi API dari minyak mentah, produk minyak bumi, atau campuran produk minyak
dan non-minyak bumi yang biasanya ditangani sebagai cairan, dan memiliki tekanan uap
Reid dari 101,325 kPa (14,696 psi) atau kurang. Nilai ditentukan pada suhu yang ada dan
dikoreksi hingga 15 ° C atau 60 ° F dengan menggunakan serangkaian perhitungan dan tabel
standar internasional.
Pembacaan hidrometer awal yang diperoleh adalah pembacaan hidrometer tidak
dikoreksi dan bukan pengukuran kerapatan. Pembacaan diukur pada hidrometer pada suhu
referensi atau pada suhu lain yang nyaman, dan pembacaan dikoreksi untuk efek meniskus,
efek ekspansi kaca termal, efek suhu kalibrasi alternatif dan ke suhu referensi dengan
menggunakan Tabel Pengukuran Minyak; nilai-nilai yang diperoleh selain dari suhu referensi
adalah pembacaan hidrometer dan bukan pengukuran kerapatan.
Pembacaan ditentukan sebagai kepadatan, kepadatan relatif, atau gravitasi API dapat
dikonversi ke nilai yang setara di unit lain atau suhu referensi alternatif dengan menggunakan
Prosedur Interconversion (API MPMS Bab 11.5), atau Panduan Adjut ke D1250 untuk Tabel
Pengukuran Minyak Bumi (API MPMS Bab 11.1), atau keduanya, atau tabel, sebagaimana
berlaku.
Pembacaan hidrometer awal yang ditentukan di laboratorium harus direkam sebelum
melakukan perhitungan apa pun. Perhitungan yang diperlukan dalam Bagian 10 harus
diterapkan pada pembacaan hidrometer awal dengan observasi dan hasil yang dilaporkan
seperti yang disyaratkan oleh Bagian 11 sebelum digunakan dalam prosedur perhitungan
berikutnya (perhitungan tiket, perhitungan faktor meter, atau penentuan volume prover
dasar).
Lampiran A1 berisi prosedur untuk memverifikasi atau mensertifikasi peralatan untuk
metode pengujian ini.
Nilai yang dinyatakan dalam satuan SI harus dianggap sebagai standar. Pengecualian
— Nilai yang diberikan dalam tanda kurung disediakan hanya untuk informasi.

Organic Chloride (D4929)

Prosedur dalam metode pengujian ini mencakup penentuan klorida organik (di atas 1
µg / g klorin terikat-organik) dalam minyak mentah, menggunakan distilasi dan reduksi
natrium bifenil, distilasi dan mikrokrometri, atau distilasi dan fluoresensi sinar-X (XRF)
spektrometri.
Prosedur dalam metode pengujian ini melibatkan distilasi spesimen uji minyak
mentah untuk memperoleh fraksi nafta sebelum penentuan klorida. Kandungan klorida dari
fraksi nafta dari seluruh minyak mentah dengan demikian dapat diperoleh. Lihat Bagian 5
mengenai potensi gangguan.
Prosedur A mencakup penentuan klorida organik dalam fraksi naphtha yang dicuci
dari minyak mentah dengan reduksi sodium bifenil diikuti dengan titrasi potensiometri.
Prosedur B meliputi penentuan klorida organik dalam fraksi nafta yang dicuci dari minyak
mentah dengan pembakaran oksidatif diikuti dengan titrasi microcoulometric. Prosedur C
mencakup penentuan klorida organik dalam fraksi naphtha yang dicuci dari minyak mentah
dengan spektrometer fluoresen sinar-X.
Nilai yang dinyatakan dalam satuan SI harus dianggap sebagai standar. Tidak ada unit
pengukuran lain yang termasuk dalam standar ini. Unit konsentrasi yang disukai adalah
mikrogram klorida per gram sampel.