Você está na página 1de 1

ABSTRAK

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


SKRIPSI, FEBRUARI 2019

NURHASANAH
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN
STUNTING PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANDAN
KABUPATEN SINTANG
Xvii + halaman + tabel + lampiran

Stunting pada balita merupakan faktor risiko meningkatnya angka kematian,


menurunkan kemampuan kognitif dan perkembangan motorik rendah serta fungsi-
fungsi tubuh yang tidak seimbang.
Tujuan dari penelitian untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan
dengan Kejadian Stunting Pada Balita Di Wilayah Kerja Puskesmas Pandan
Kabupaten Sintang Tahun 2018.
Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan penelitian cross
sectional.
Sampel sebanyak 78 responden yang diambil dengan tehnik sampling propotional
random sampling yang diambil dari 26 desa. Anailis data yang digunakan adalah
univariat dan bivariat. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square dengan
tingkat kepercayaan 95%.
Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan (p <0,05) antara pendapatan dengan
kejadian stunting (p value = 0,007), pengetahuan (p value = 0,037), ASI Eksklusif
(p value = 0,007), pola asuh (p value = 0,051), dan tidak ada hubungan (p >0,05)
status imunisasi dengan kejadian stunting ( p value = 1,000).
Disarankan kepada ibu agar lebih memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada
dan memperhatikan asupan gizi balita serta memberikan ASI seseringmungkin
saat masih bayi (0-6 bulan).
Kata Kunci : Stunting, ASI Eksklusif, pola asuh, status imunisasi
Pustaka :

Você também pode gostar