Você está na página 1de 7

BAB IV

METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian

Desain penelitian merupakan rencana penelitian yang disusun


sedemikian rupa sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban terhadap
pertanyaan penelitian. Desain penelitian mengacu pada jenis atau macam
penelitian yang dipilih untuk mencapai tujuan penelitian, serta berperan
sebagai alat dan pedoman untuk mencapai tujuan tersebut (Setiadi, 2013).
Pada penelitian ini menggunakan desain pendekatan penelitian
eksperimen (quasi experiment) dan dengan bentuk rancangan non
randomized control group pretest-posttest design bertujuan untuk
Pengaruh Metode Permainan Find Your Mate Terhadap Peningkatan
Pengetahuan Kader Posyandu Lansia

Pretest Perlakuan Postest

01 02 03

Skema 4.1 Desain Penelitian Eksperimental dengan One-Group Pretest


Postest Design
Keterangan :
01 :Pengukuran pengetahuan tentang posyandu lansia
02 : Perlakuan metode permainan find your mate
03 : Pengukuran pengetahuan tentang posyandu lansia

B. Populasi, Sampel dan Sampling


1. Populasi
Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Setiadi,
2013). Jumlah populasi lansia sebanyak 40 orang .

25
2. Sampel
Sampel penelitian adalah sebagian dari obyek yang diteliti dan
dianggap mewakili seluruh populasi. Dengan kata lain, sempel adalah
elemen-elemen populasi yang dipilih berdasarkan kemampuan mewakilinya.
(Setiadi, 2013). Sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sample
adalah 40 kader yang berada di desa Rowotamtu.
Kriteria inklusi adalah krakteristik umum obyetif umum subyektif
peneliti dari suatu populasi target dan jangkauan yang akan diteliti.
Sedangkan kriteria ekslusi adalah menghilangkan atau mengeluarkan subyek
yang memenuhi kriteria inklusi (Setiadi,2013).
Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah:
1. Subjek bersedia menjadi
2. Sampel penelitian, pendidikan kader posyandu
3. Subjek belum pernah mendapat-
Kan penyuluhan tentang posyandu lansia dari
4. Tenaga kesehatan dan subjek bertempat tinggal
5. Menetap di desa penelitian.
3. Sampling
Sampling adalah proses menyeleksi porsi dari populasi untuk dapat
mewakili populasi. Teknik sampling menrupakan cara-cara ditempuh dalam
pengambilan sampel, agar memperoleh sampel yang benar-benar sesuai
dengan keseluruhan subyek penelitian (Nursalam, 2011).

C. Tempat dan waktu Penelitian

Tempat penelitian ini dilakukan di balai desa Rowotamtu kecamatan


Rambipuji Jember pada tanggal 19 Maret 2019

D. Definisi Operasional
Variabel adalah karakteristik yang diamati yang mempunyai variasi
nlai dan merupakan operasional dari suatu konsep agar dapat diteliti secara
empiris atau ditentukan tingkatnya. Mengidentifikasi suatu variabel untuk
diteliti dalam suatu proyek riset mencakup pengkapan hanya sebagai tentang

26
yang dapat ditujukkan oleh konsep. Peneliti harus memutuskan bagaimana
variabel yang akan diukur. Identifikasi variabel yang jelas akan memberikan
petunjuk bagi suatu proyek riset. Jadi segala sesuatu yang berbetuk apa saja
yang ditetepakan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi
tentang hal tersebut, kemudian ditarik kesimpulan maka bisa disebut sebagai
suatu variabel (Setiadi, 2013).
1. Variabel independen (variabel bebas)
Variabel independen yaitu variabel yang dimanipulasi oleh peneliti
untuk menciptakan suatu dampak pada variabel terikat
(dependenvariabel) (Setiadi, 2013). Sebagai variabel independen dalam
penelitian ini adalah metode permainan find your mate .
2. Variabel dependen (variabel tergantung)
Variabel depenten adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel
bebas. Variabel tergantung seringdisebut sebagai variabel akibat,
variabel output, variabel efek, variabel terpengaruh, variabel terikat atau
variabel tergantung (setiadi 2013). Sebagai variabel dependen dalam
penelitian ini adalah pengetahuan kader tentang posyandu lansia.

E. Etika penelitian
Etika penelitian adalah suatu tata tertib atau kode etika dalam mengambil
data suatu tempat. Etika penelitian dalam keperawatan marupakan suatu hal
yang sangat penting dalam suatu penelitian. Saat melakukan penelitian
dengan mengambil data berkaitan dengan manusia. Penelitian dan kerahasian
(Nursalam, 2013). Adapun hal yang harus diperlukan dalam penelitian adalah
sebagai berikut:
1. Respect for person (menghormati harkat dan martabat manusia)
a. Autonomy
Memberikan informasi kepada responden bahwasannya bebas
untuk menentukan pilihan mau menjadi responden atau pun tidak.
b. Informed consent (lembar persetujuan)

27
Menjelaskan kepada responden prosedur penelitian dan tujuannya
dan memberikan lembar persetujuan kepada responden untuk
bertanda tangan jika bersedia.
c. Anonimity (tanpa nama)
Peneliti tidak mencantumkan nama responden pada lembar
pengumpulan data dan hanya menuliskan kode pada lember kertas
pengumpulan data. Pengumpulan data ini juga menerapkan sistem
anonimity, yaitu menggunakan kode dalam memaparkan data yang
didapat.
d. Confidentiality (kerahasian)
Peneliti akan merahasiakan identitas pasien dengan nama inisial.
2. Beneficency (manfaat)
Membantu untuk menambah pengetahuan tentang posyandu lansia.
Memberikan intervensi kepada kader dengan metode permainan find
your mate.
3. Nonmaleficency (tidak merugikan)
a. Penelitian ini bebas dari penderita/efek samping terhadap
responden karena tidak diberikan perlakuan lain selain
pengetahuan.
b. Perlakuan ini diberikan kepada kader dengan kondisi stabil atas
persetujuan responden.
4. Justice (keadilan)
Peneliti memberikan kepastian kepada responden bahwa segala
tindakan yang berhubungan dengan responden tidak akan
dipergunakan dalam bentuk lain kecuali yang berhubungan dengan
penelitian. Hak untuk dijaga kerahasiannya, dimana di fase evaluasi
hasil dari semua sesi sesama responden tidak akan saling mengetahui.
F. Alat pengumpulan data
Pada suatu penelitian, dalam pengumpulan data (fakta/kenyataan hidup)
diperlukan adanya alat dan cara pengumpulan data yang baik sehingga data yang
dikumpulkan merupakan data yang valid,andal (reliable), dan aktual (Nursalam,

28
2013). Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan untuk
mengukur variabel independendandependen, yaitu:
1. Alat pengumpulan data untuk variabel independen menggunakan
metode permainan find your mate .
2. Alat pengumpulan data untuk variabel dependen menggunakan
kuisoner pre-post.

G. Prosedur pengumpulan data


Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada subyek dan
proses pengumpulan karakteristik subyek yang diperlukan dalam suatu penelitian
langkah-langkah dalam pengumpulan data tergantung dari designpenelitian dan
teknik instrumen yang digunakan (Nursalam, 2013). Dalam penelitian ini peneliti
melakukan dua prosedur pengumpulan data yaitu:

1. Prosedur Adminitrasi
Pada penelitian ini peneliti telah mengajukan ijin kepada Kepala
Desa Rowotamtu sebagai langkah awal penelitian..
2. Prosedur teknis
Setelah mendapatkan ijin dari pengelola, peneliti melakukan
prosedur penelitian sebagai berikut :
a. Mengumpulkan lansia yang akan dijadikan sampel.
b. Menjelaskan maksud dan tujuan penelitian.
c. Memberi lembar persetujuan menjadi responden.
d. Memberikan pre test
e. Melakukan metode permainan find your mate
f. Memberikan post test

H. Analisis data
1. Pengolahan Data
Pengolahan data pada dasarnya merupakan suatu proses untuk
memperoleh data atau data ringkasan berdasarkan suatu kelompok data

29
mentah dengan menggunakan rumus tertentu sehingga menghasilkan
informasi yang diperlukan (Setiadi, 2013) adalah:
a.Editing
Pada proses ini peneliti menyesuaikan data yang terkumpul dengan
inklusi peneliti. Dari semua jumlah populasi yaitu 40 orang
b.Coding
Memberikan coding
c. Processing
Peneliti melakukan entry data dimana terdapat data umum dan data
khusus yang dimasukkan ke program analisis statistik dalam
komputer.
d. Cleaning
Kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di entry apakah ada
kesalahan atau tidak. Kesalahan dapat terjadi saat entry data ke
komputer dan mencocokkan hasil entry data dengan data yang sudah
terkumpul.
2. Analisa Data
Analisa data mempunyai posisi strategis dalam suatu penelitian
karena diperlukan bagimana menginterprestasikan hasil analisa guna
mendapatkan makna atau arti (Handayani, 2014). Analisa data yang
digunakan padapenelitian ini menurut Handayani (2014) adalah:
a. Analisis Univariat
Tujuan dari analisis ini adalah untuk menjelaskan/mendeskripsikan
karakteristik masing-masing variable yang diteliti. Bentuknya
tergantung dari jenis data.
b.Analisis Bivariat
Analisis bivariat digunakan untuk melihat hubungan dua variable
(Notoatmodjo, 2010). Analisis bivariat dapat dilanjutkan untuk
mengetahui pengaruh diantara variabel. Konsep pengaruh adalah
pernyataan suatu hubungan yang sudah mempunyai arah. Variabel
yang dianalisis pada penelitian kali ini adalah pre-test dan post-test
pengetahuan posyandu lansia, dimana variabel tersebut termasuk

30
kedalam data rasio. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan
uji Dependent T-tes (Paired Test).
Uji Dependent T-tes ini merupakan analisis parametris dimana
digunakan untuk menguji hipotesis komparatif rata-rata dua sampel
data dalam bentuk ratio atau interval serta tidak perlu dinormalkan
(Sugiono, 2010). Tingkat kesalahan ditetapkan sebesar (α = 0,05).
Bila hasil penelitian p value ≤ α = 0.05, maka H0 ditolak yang
artinya Pengaruh Metode Permainan Find Your Mate Terhadap
Peningkatan Pengetahuan Kader Posyandu Lansia.

31

Você também pode gostar