Nama : Anindia Nur Rizkita A

NIM : 11170810000086

BAB 3

Halaman 57

Kasus dan Pertanyaan Untuk Diskusi

8. a.) Pada laporan kinerja departemen cetak, selisih antara biaya sesungguhnya dan anggaran
biaya pada kapasitas sesungguhnya adalah selisih merugikan sebesar 95.250 yang merupakan
kombinasi dari selisih biaya bahan baku 14.000 selisih biaya variable 20.000 selisih biaya tenaga
kerja langsung adalah selish rugi 62.500. Ada pun untuk biaya overhead tetap mempunyai selisih
menguntukan 1.250, jadi dapat disimpulkan bahwa biaya bahan baku , upah langusng, overhead
pabrik lebih besar biaya sesungguhnya yang dikeluarkan daripada biaya anggarannya, maka
akan berdampak pada kinerja departemen cetak yang kurang baik.

b.) laporan prestasi departemen cetak (metode anggaran fleksibel)

bahan baku = biaya bahan baku yang sesungguhnya – biaya bahan baku yang dianggarkan
fleksibel
= 224.000 -225.000
= 1.000 (untung)

Upah langsung = Biaya upah langsung yang sesungguhnya – Biaya upah langgsung yang
dianggarkan fleksibel
= 412.000-375000
= 37.500(rugi)
Overhead variable = 160.000-150.000
= 10.000(rugi)
Overhead tetap = 70.000-70.000
=0
Jumlah seluruh biaya = seluruh biaya sesungguhnya – seluluh biaya anggaran fleksibel
= 866.500-820.000
= 46.500 (rugi)
9. 1. (a) Selisih harga jual
= (harga jual sesungguhnya – harga jual dianggarkan ) x Volume penjualan sesunggunya
= (9 – 7) x 450
= 900 (M)
2. (b) Selisih volume penjualan
= (volume penjualan sesungguhnya – volume penjualan diangarkan ) x Harga jual dianggarkan
= (450-600)x 7
= 1050 (TM)
 2. Selisih volume penjualan bersih
Selisih harga jual = 900 (M)
Selisih volume penjualan = 1050(TM)
Selisih volume penjualan bersih = 150
10. a.) ROI = Laba (EAT) : investasi = 600.000 : 2.500.000 = 0.24 = 24%

b.) Residual Income

Laba pusat investasi (EAT) 600.000
Kembalian minimal 18% x 2.500.000 400.000
Residual Income 150.000