ASAM URAT

Penyakit asam urat atau gout adalah kondisi yang dapat menyebabkan gejala nyeri yang tidak
tertahankan, pembengkakan, dan rasa panas di persendian. Meski semua sendi di tubuh bisa
terkena asam urat, namun yang paling sering terserang adalah sendi jari tangan, lutut,
pergelangan kaki, dan jari kaki.

Laki-laki lebih rawan terkena penyakit asam urat dibandingkan dengan perempuan, terutama
saat usia mereka di atas 30 tahun. Pada perempuan, penyakit ini biasanya berisiko timbul
setelah menopause.

Orang yang terkena serangan penyakit asam urat biasanya akan merasakan perkembangan
gejala yang cepat dalam beberapa jam pertama. Rasa sakit bisa berlangsung selama 3-10
hari. Pembengkakan tidak hanya terjadi di sendi, namun juga di daerah sekitar sendi disertai
warna kulit yang memerah. Pada tahap ini, penderita dapat tidak mampu bergerak secara
leluasa.

Di Indonesia, orang sering salah kaprah menyamakan penyakit asam urat (gout/pirai) dengan
rematik. Padahal rematik adalah istilah umum yang dipakai untuk menggambarkan rasa sakit
pada persendian atau otot yang mengalami peradangan. Penyakit asam urat (gout/pirai)
hanya salah satu penyebab nyeri pada persendian. Mengenali gejala dan tanda pada gout
dapat membantu seseorang membedakan dengan nyeri sendi yang disebabkan oleh kondisi
lain.

Banyak orang mengira apabila kadar asam urat di dalam darah tinggi (hiperurisemia), maka
akan terkena gout. Hal ini tidak benar, karena hanya sekitar 1/3 penderita hiperurisemia yang
mengalami gout.

Penyebab penyakit asam urat

Gejala nyeri dan pembengkakan pada penyakit asam urat disebabkan oleh tusukan kristal-
kristal tajam di sekitar sendi yang terbentuk akibat penumpukan zat asam urat. Seseorang
yang suka mengonsumsi makanan yang menyebabkan peningkatan asam urat (contohnya
jeroan, hidangan laut, daging merah) dan seseorang yang gemar mengonsumsi minuman
beralkohol akan berisiko tinggi terkena penyakit asam urat. Selain itu, penyakit ini juga rawan
dialami oleh orang-orang yang menderita obesitas, diabetes, hipertensi, atau penyakit ginjal
kronik.
Menurut penelitian, seseorang yang memiliki keluarga penderita penyakit asam urat juga
dapat terkena kondisi sama. Dengan kata lain, penyakit ini bersifat genetik juga.

Diagnosis penyakit asam urat

Temuilah dokter jika Anda merasakan gejala-gejala penyakit asam urat. Dalam melakukan
diagnosis, dokter akan melakukan pemeriksaan atau tes untuk memastikan adanya kristal-
 kristal natrium urat pada persendian. Hal ini perlu dilakukan karena ada jenis penyakit lain
yang bisa menyebabkan gejala menyerupai penyakit asam urat. Pemeriksaan kadar asam urat
dalam darah juga biasanya dilakukan.

Sebelum melakukan tes, biasanya pertama-tama dokter akan bertanya mengenai:

 Lokasi sendi yang terasa sakit.

 Seberapa sering Anda mengalami gejala dan seberapa cepat gejala tersebut muncul.

 Obat-obatan tertentu yang sedang Anda konsumsi.

 Riwayat penyakit asam urat di keluarga Anda.

Penanganan penyakit asam urat

Penanganan penyakit asam urat memiliki dua sasaran utama, yaitu meringankan gejalanya
dan mencegah serangan terulang kembali.

Untuk meringankan gejala penyakit asam urat, Anda bisa menempelkan kantong es pada
bagian sendi yang terasa sakit. Anda juga bisa mengonsumsi obat pereda rasa sakit,
misalnya colchicine, OAINS (obat anti-inflamasi nonsteroid), dan obat-obatan golongan
steroid.

Sedangkan untuk mencegah kambuhnya serangan penyakit asam urat, Anda bisa
mengonsumsi obat penurun kadar asam urat (misalnya allopurinol). Selain itu, Anda
diharuskan untuk menjauhi makanan-makanan pemicu penyakit asam urat dan segera
turunkan berat badan. Utamakan makanan rendah kalori untuk mendukung upaya
mendapatkan berat badan ideal.
Kombinasi obat-obatan dari dokter serta perilaku hidup sehat umumnya terbukti ampuh dalam
menurunkan kadar asam urat dan melarutkan kristal-kristal tajam yang telah terbentuk.
Dengan kombinasi tersebut, maka diharapkan pasien penyakit asam urat tidak lagi mengalami
kambuh.

Komplikasi penyakit asam urat

Meski penyakit asam urat jarang menimbulkan komplikasi, namun tetap patut kita waspadai.
Beberapa komplikasi yang mungkin terjadi, di antaranya:
 Munculnya benjolan keras (tofi) di sekitar area yang mengalami radang.

 Kerusakan sendi permanen akibat radang yang terus berlangsung dan tofi di dalam
sendi yang merusak tulang rawan dan tulang sendi itu sendiri. Kerusakan permanen ini
biasanya terjadi pada kasus penyakit asam urat yang diabaikan selama bertahun-tahun.

 Batu ginjal yang disebabkan oleh pengendapan asam urat yang bercampur
dengankalsium di dalam ginjal.
yakit asam urat yaitu penyakit yang erat hubungannya dengan persendian tubuh. Seseorang
pasien asam urat bakal alami penurunan manfaat pada persendiannya, dan satu diantara ciri-
ciri asam urat yang paling umum dihadapi pasien yaitu sendi jadi kaku sampai susah untuk
digerakkan.

Penyakit ini sesungguhnya dapat menyerang siapapun, tetapi orangtua mempunyai faktor
resiko yang lebih tinggi dibanding orang umur muda. Pria juga mempunyai resiko menanggung
derita asam urat yang semakin besar di banding wanita.

Asam urat begitu beresiko, bila anda alami tanda-tanda asam urat yang menyakitkan pada
serangan pertama, selekasnya periksakan diri ke dokter apabila sangat mungkin lakukan
kontrol setiap waktu untuk hindari timbulnya serangan ke-2.

Beberapa besar, faktor penyebab asam urat datang dari makanan yang dikonsumsi
keseharian. Makanan penyebabnya asam urat dapat didapati dengan gampang, bahkan juga
kerapkali jadi menu sehari-harinya kita, seperti kerang, ikan sarden, kepiting, cumi dan udang.
Termasuk juga daging yang mempunyai kandungan purin tinggi, semakin khusus lagi daging
yang memiliki kandungan lemak jemu, umpamanya daging unggas seperti bebek.

Diluar itu, sebagian jenis sayuran hijau seperti bayam, kembang kol, kacang panjang dsb juga
jadi penyebab asam urat. Oleh karenanya, sebaiknya sebelumnya konsumsi satu jenis
makanan, anda butuh mencari tahu kandungan purin pada makanan yang menginginkan
dikonsumsinya. Ini utama untuk hindari resiko terserang penyakit asam urat.

Tanda dan Ciri-Ciri Asam Urat Tinggi

Biasanya, diawal-awal munculnya penyakit ini, ciri asam urat nyaris tak ada atau tidaklah
terlalu merasa. Sinyal asam urat mulai merasa bersamaan dengan meningkatnya tingkat
keparahan.

Seorang pasien asam urat bakal rasakan tanda-tanda berbentuk nyeri sendi yang enteng,
tengah sampai kronis bergantung tingkat keparahan penyakit asam urat yang dideritanya.

Perasaan tak nyaman sampai sendi yang ada asam urat bakal jadi kaku. Makin banyak asam
urat yang mengendap dalam sendi, tidak cuma mengakibatkan sendi jadi kaku, tetapi juga
menyebabkan pembengkakan dan bahkan juga memerah. Apabila disentuh, persendian bakal
merasa hangat.

Mengetahui sinyal dan ciri-ciri asam urat mulai sejak awal bakal membantu seorang untuk
mengetahui nyeri sendi yang dirasakannya, apakah nyeri akibat asam urat atau nyeri sendi
yang dikarenakan oleh keadaan lain.
Walau tidak sering menyebabkan komplikasi, asam urat tetaplah pantas diwaspadai.
Mengetahui ciri-ciri asam urat, akan membantu perlakuan penyakit ini dengan pas.

Mengenai gejaja dan ciri-ciri asam urat yaitu seperti berikut :

1. Pada keadaan selanjutnya pasien asam urat bakal rasakan demam, menggigil dan
denyut jantung cepat, waktu berlangsung serangan nyeri sendi.
2. Berlangsung tonjolan pada sendi atau tofus, pada helix telinga, di tepi sendi dan
tendon.
3. Malam hari, adalah saat yang seringkali dilaporkan terjadinya serangan nyeri oleh
beberapa pasien asam urat.
4. Walau nyeri sendir sudah reda, bagian yang alami nyeri sendi, tidak dapat dengan
leluasa digerakkan.
5. Pasien asam urat tinggi, bakal rasakan linu pada sendinya. Linu ini umumnya
berlangsung di bagian anggota tubuh, seperti lutut.
6. Serangan arthritis akut atau pembengkakan dan kekakuan sendi, berlangsung kian
lebih sekali.
7. Kaku pada sendi, juga adalah satu diantara ciri penyakit asam urat sangatlah kronis.
Sendi susah digerakkan, karna telah makin banyak pengkristalan asam urat yang
menumpuk di sendi sebagai penyebabnya sendi susah digerakkan.
8. Serangan nyeri umumnya berlangsung di pangkal jempol kaki, namun sebagian
tempat dapat pula berlangsung serangan nyeri umpamanya kaki, lutut, pergelangan
tangan, jari, dan siku.
9. Tanpa ada sebab yang pasti kerap alami kesemutan, ini dapat adalah satu diantara
sinyal peluang kandungan asam urat alami penambahan.
10. Bagian tubuh yang nyeri bakal jadi hipersensitif, hingga bahkan juga cuma disentuh
juga bakal jadi bertambah sakit.
11. Satu diantara ciri asam urat yang umum yaitu bagian persendian alami peradangan
dan menyebabkan rasa sakit yang mengagumkan walau tak tengah bekerja.
12. Kulit alami pergantian warna jadi memerah juga mengkilap dan sesudah
peradangan reda, jadi kulit bakal terkelupas dengan sendirinya, yang kadang-
kadang dibarengi dengan rasa gatal.
13. Persendian alami pembengkakan, umpamanya pada lutut, jempol kaki atau bagian
sendi tubuh yang lain. Peradangan dapat berbentuk sesaat tetapi dapat juga
berjalan dalam periode waktu yang lama apabila tidak selekasnya memperoleh
perlakuan yang pas.
14. Pada serangan awal, umumnya berjalan sekian hari, lalu berangsur sembuh sampai
berlangsung serangan selanjutnya. Nyeri sendi ini bakal muncul dengan cara
berulang.
15. Umumnya berlangsung serangan nyeri sendi dengan cara mendadak pada satu segi
sendi, seperti sendi jempol kaki samping kiri atau kanan saja.
Persendian alami pembengkakan, umpamanya lutut, jempol kaki atau bagian sendi tubuh
yang lain. Peradangan ini dapat berbentuk sesaat, tetapi dapat juga berjalan dalam periode
waktu yang cukup lama, apabila tidak selekasnya memperoleh penyembuhan.

Ciri paling utama asam urat yaitu serangan mendadak yang menyebabkan rasa sakit yang
kronis pada satu atau lebih persendian, umumnya berlangsung pada jempol kaki. Pasien
terkadang juga alami kulit terkelupas, dan rasa gatal yang begitu waktu pembengkakan turun.

Satu diantara bahaya asam urat yaitu dia bisa memengaruhi nyaris semuanya sendi dan
bahkan juga waktu serangan berlangsung, bisa memengaruhi kian lebih satu sendi pada saat
yang berbarengan.

Mengenai ciri-ciri asam urat yang umum yaitu sering berlangsung pada sendi ke arah ujung
tungkai yang mencakup :

 Siku
 Pergelangan tangan
 Jari
 Lutut
 Pergelangan kaki
 Midfoot (tempat sendi di sekitaran tali sepatu)
 Jari kaki – terlebih sendi jari kaki yang besar

Tanda dan ciri asam urat dapat tidak sama pada tiap-tiap pasien. Tetapi yang paling utama
yaitu selekasnya memeriksakan diri ke dokter atau cek kandungan asam urat. Tahu keadaan
asam urat mulai sejak awal, bakal membantu mengecah peluang komplikasi apabila tofus
(tonjolan pada sendi) pecah. Tofus yang pecah dapat mengakibatkan rusaknya pada sendi
dan tulang.

Jenis-jenis Obat Asam Urat

Ketika asam urat Anda makin parah sampai menyerang sendi, biasanya dokter akan meresepkan
obat-obatan yang memiliki beberapa fungsi sekaligus; untuk mengurangi kadar kristal dalam sendi,
mengurangi peradangan yang diakibatkan penumpukan kristal tersebut, serta mengurangi rasa
sakitnya agar Anda tidak begitu tersiksa lagi terutama di malam hari. Selain untuk mengatasi gejala
tersebut, ada juga obat yang diresepkan untuk dikonsumsi dalam jangka panjang agar kadar asam urat
bisa turun perlahan-lahan.
 Berikut adalah beberapa jenis obat umum yang mungkin akan diresepkan dokter ketika Anda
didiagnosis menderita asam urat:
 Obat yang gunanya untuk mengurangi radang terutama pada daerah sendi akibat asam urat,
misalnya indometasin (NSAID), naproxen dan prednisone (sejenis kortikosteroid). Indometasin dan
naproxen biasanya diminum, sedangkan untuk prednisone ada yang diminum dan ada yang
disuntikkan. Khusus untuk indometasin dan naproxen biasanya diresepkan untuk membantu
meringankan nyeri sendi yang datang tiba-tiba.
 Obat yang fungsinya menyetop produksi asam urat dalam tubuh sebelum sempat
bermetabolisme, misalnya Allopurinol. Ini adalah obat yang diperuntukkan untuk pengobatan jangka
panjang, tetapi jika diminum berlebihan, efek sampingnya adalah kerusakan hati.
 Obat yang fungsinya mengurangi kadar asam urat dalam darah, misalnya probenesid dan
sulfynpirazone. Keduanya membantu menurunkan kadar asam urat dengan cara membuat semakin
banyak asam urat keluar lewat air kencing.
Pastikan Anda mengunjungi dokter dan sudah membicarakan rencana pengobatan jangka panjang
sebelum mengonsumsi obat-obatan ini, karena semuanya memiliki efek samping yang lumayan parah
dan bahkan dapat membuat asam urat bertambah parah jika diminum sembarangan.

Kebiasaan untuk Mengimbangi Konsumsi Obat Asam Urat

Ingin agar asam urat Anda lekas sembuh? Jangan hanya mengandalkan obat saja! Pastikan Anda
juga melakukan gaya hidup yang baik untuk memastikan agar asam urat tidak lagi mengganggu Anda,
misalnya dengan menghindari makanan yang membuat kadar asam urat di dalam darah meningkat
karena banyak mengandung purin. Makanan semacam ini contohnya adalah hidangan laut macam
kepiting dan udang, ayam, telur, daging merah, hati, otak, jeroan dan protein hewani lainnya. Gula
jagung berlebih dan minuman beralkohol seperti bir juga bisa meningkatkan resiko terserang asam
urat.

Pastikan Anda banyak minum air putih, serta makan banyak buah, sayuran segar dan mengonsumsi
protein yang berasal dari sumber non hewan seperti kedelai, jamur, terong.
Agar resiko asam urat semakin turun, pastikan Anda menjaga tubuh berada di berat badan yang ideal
(tidak perlu terlalu kurus, asal tak berlebihan). Dengan demikian, Anda bisa mengurangi resiko
terserang asam urat agar tak perlu minum obat terus.

Tentunya, salah satu cara menghindari atau meminimalkan terserang asam urat adalah diet makanan
penyebab asam urat. Berikut 17 makanan yang perlu Anda ketahui untuk diet tersebut.
1. Jeroan

Jeroan merupakan segala macam daging kecuali otot dan tulang yang termasuk organ hewani, seperti
hati, otak, limpa, paru dan jantung. Jeroan merupakan penyumbang tertinggi purin dalam bahan
makanan.

Dalam 100 gram jeroan terkandung sekitar 200-850 mg purin. Hal ini membuat jeroan menjadi
makanan pantangan bagi penderita asam urat.
2. Daging merah

Di Indonesia, daging merah dapat berasal dari sapi, kambing, dan domba. Kandungan purinnya cukup
tinggi yaitu 110-133 mg purin dalam 100 gram daging merah. Oleh karena itu, jika Anda menderita
asam urat, hindari mengonsumsi daging merah setiap hari.
3. Sarden

Sarden sebenarnya merupakan ikan yang kaya akan asam lemak omega-3 yang baik untuk tubuh.
Namun, kandungan purin di dalamnya sangat tinggi, yaitu sekitar 480 mg dalam 100 gram daging
sardin.

Kandungan purin dalam sarden hampir mencapai 3 kali lipat kandungan purin dari ayam. Oleh sebab
itu, jika dalam keluarga Anda mempunyai riwayat asam urat, sebaiknya menghindari terlalu banyak
makan sarden.
4. Ayam

Ayam merupakan menu yang paling sering disajikan di Indonesia. Di mana-mana bertebaran restoran
yang menawarkan menu ayam bakar, ayam goreng, maupun ayam cepat saji. Menghindari memakan
daging ayam akan sedikit sulit untuk penderita asam urat.

Namun, mengingat kandungan purin pada daging ayam yang cukup tinggi, yaitu sekitar 175 mg dalam
100 gram daging, maka Anda perlu mempertimbangkan untuk tidak terlalu sering memakan penyebab
asam urat yang satu ini, jika tidak ingin serangan asam urat yang terlalu sering.
5. Kalkun

Kalkun jarang dikonsumsi di Indonesia, namun sangat umum di belahan dunia lain, dan menjadi
makanan utama saat perayaan Thanksgiving. Kandungan purin dalam kalkun termasuk yang paling
tinggi, yaitu sekitar 150 mg dalam 100 gram daging kalkun.

Walaupun jumlah purin pada kalkun masih lebih sedikit dibandingkan dengan kandungan purin pada
ayam, namun tetap saja merupakan sumber makanan yang kaya akan purin.
6. Bebek

Olahan bebek cukup banyak di Indonesia, mulai dari bebek goreng, bebek bakar, dan sebagainya.
Dalam 100 gram bebek, terdapat kira-kira sejumlah 138 mg purin yang siap berubah menjadi asam
urat di dalam tubuh.

Kandungan purin yang cukup tinggi membuat bebek menjadi salah satu makanan penyebab asam urat,
dan karenanya perlu dihindari untuk dimakan terlalu banyak.
7. Ikan

Ikan juga termasuk menu yang banyak diolah di negara maritim ini. Jika dibandingkan dengan di
negara-negara Eropa yang kesulitan memakan ikan karena lebih mahal dibandingkan daging sapi, di
Indonesia justru ikan merupakan menu yang sangat biasa ditemukan sehari-hari.

Bagi penderita asam urat, sebaiknya juga tidak terlalu banyak memakan ikan. Kandungan purin dalam
ikan cukup tinggi, yaitu sekitar 110-345 mg dalam 100 gram daging ikan.
8. Kacang-kacangan

Berbagai macam kacang-kacangan dari mulai kacang tanah, kacang hijau, kacang kedelai, dan
olahannya seperti emping, tempe, oncom merupakan makanan non-hewani dengan kandungan purin
yang juga cukup tinggi.
Dalam 100 gram kacang-kacangan, terkandung sekitar 127 mg purin yang berpotensi menjadi
penyebab asam urat.
9. Udang

Setelah ikan, peringkat kedua untuk kandungan purin terbanyak pada makanan laut ialah udang.
Dalam satu gram udang, terdapat sekitar 147 mg purin yang siap diubah menjadi asam urat dalam
tubuh.

Di Indonesia, udang tidak hanya dimasak sebagai makanan laut, namun juga diolah menjadi bahan
bumbu seperti terasi. Perhatikan terlebih dahulu apa-apa saja yang Anda makan agar tidak sampai
terlalu banyak mengonsumsi makanan dengan kadar purin tinggi.
10. Lobster

Makanan laut lainnya yang berpotensi menyebabkan asam urat ialah lobster. Lobster mengandung
sekitar 118 mg purin dalam 100 gram dagingnya.

Di Indonesia lobster memang jarang menjadi menu utama, dan biasanya hanya dimakan pada saat
perayaan-perayaan spesial, karena harganya yang juga tidak murah. Jadi sepertinya tidak terlalu sulit
untuk menghindarinya, bukan?
11. Bayam

Konsumsi sayur bayam di Indonesia cukup tinggi, namun ternyata bayam juga merupakan bahan
makanan penyebab asam urat yang mengandung purin dalam jumlah sedang.

Berdasarkan penelitian oleh Chinese Community Health Resource Center, bayam memiliki sekitar 50-
150 mg kandungan purin dalam 100 gram.

Untuk penderita asam urat sebaiknya dibatasi dalam mengonsumsi sayur bayam. Sebagai pengganti
sumber zat besi, Anda dapat mengonsumsi tomat dan kentang yang tidak mengandung purin dalam
jumlah besar.
12. Kembang Kol

Kembang kol, masih dalam oleh Chinese Community Health Resource Center, merupakan sayuran
yang juga mengandung kadar purin sedang seperti bayam. Selain itu, memakan kembang kol dapat
menimbulkan gas pada lambung, sehingga sebaiknya dihindari.
13. Havermut (Oatmeal)

Havermut termasuk olahan makanan yang mengandung purin dalam kadar sedang, sekitar 50-150 mg
dalam 100 gramnya.

Havermut banyak dijadikan menu sarapan. Untuk penderita asam urat, dapat mensubtitusi havermut
dengan menu lain yang lebih rendah purin, seperti nasi, roti jagung, makaroni, mie atau spageti.
14. Minuman Beralkohol

Minuman beralkohol memiliki efek 2 kali lipat lebih buruk sebagai penyebab asam urat dibandingkan
daging atau makanan laut.

Minuman beralkohol berpotensi meningkatkan kadar asam urat dan menyulitkan tubuh untuk
menyingkirkan kelebihan asam urat. Minuman beralkohol yang mengakibatkan efek paling parah bagi
penderita asam urat ialah bir.
 15. Buah-Buahan Tertentu

Beberapa macam buah-buahan yang memiliki kadar purin tinggi antara lain durian dan alpukat.
Sebaiknya konsumsi buah-buahan ini dihindari dan digantikan dengan buah lainnya seperti pisang,
pepaya, dan jeruk.
16. Makanan Berlemak

Makanan yang diolah dengan lemak tinggi seperti menggunakan santan, mentega, margarin, atau
gorengan sebaiknya juga dihindari. Menurut penelitian, lemak berlebih dapat menghambat ekskresi
asam urat melalui urin, sehingga tertimbun di dalam tubuh.
17. Kaldu

Kaldu merupakan air rebusan dari daging untuk mendapatkan sari-sarinya. Kaldu banyak digunakan
untuk memperkuat rasa masakan sehingga menjadi lebih enak. Namun, bagi para penderita asam urat,
perlu dihindari makanan yang diolah dengan banyak kaldu, karena memicu kadar asam urat tinggi.

Itulah tadi 17 macam makanan penyebab asam urat yang perlu Anda ketahui. Walaupun tidak harus
berhenti sama sekali, namun harus sangat diperhatikan jumlah yang diasup agar asam urat tidak
menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan serangan.

Penting pula untuk minum sebanyak 8-12 gelas air per hari dan menjaga berat badan tetap ideal demi
tubuh yang lebih sehat.

Tingginya kadar asam urat di dalam darah disebabkan oleh produksi asam urat yang belebihan. Jika
dibiarkan maka asam urat akan berlanjut menjadi peradangan atau nyeri sendi. Salah satu upaya
pencegahan penyakit asam urat ini adalah dengan menjaga jenis makanan yang dikonsumsi. Secara
umum, makanan-makanan yang dapat memicu asam urat adalah
1. Makanan-makanan manis
2. Makanan-makanan yang mengandung kadar purin yang tinggi, seperti daging, unggas, kacang-
kacangan serta makanan laut.
3. Beberapa jenis sayuran yang kaya akan purin, seperti asparagus, bayam, kembang kol, kacang
polong dan jamur.

Buah-Buahan Musuhnya Asam Urat

Di bawah ini merupakan beberapa jenis buah penurun asam urat. Buah-buahan apa saja ya?

1. Buah Ceri
Ceri memiliki zat anti-inflamasi yang dinamakan Anthocyanin yang dapat membantu menurunkan kadar
asam urat. Buah ini dapat mencegah asam urat mengkristal. Selain itu ceri juga mampu mentralkan
asam serta membantu mencegah peradangan dan mengurangi nyeri. Dengan mengkonsumsi ceri
sebanyak 200 gram per hari akan dapat membantu untuk menurunkan kadar asam urat anda.

2. Buah Apel Dan Cuka Apel

Asam malat yang terkandung dalam apel dapat membantu penderita asam urat dengan cara
menetralkannya. Satu buah apel setiap harinya akan membantu anda menangani asam urat.
Disamping apel, ada juga cuka apel yang dapat membantu mengobati asam urat. Caranya, campurkan
3 sendok teh cuka apel ke dalam 8 ons air. Minum larutan tersebut 2 sampai 3 kali sehari.
3. Jeruk Nipis
Jeruk nipis merupakan salah satu buah penurun asam urat. Jeruk nipis mengandung asam sitrat
mampu melarutkan asam urat. Campurkan air perasan dari sepotong lemon ke dalam segelas air.
Anda cukup mengkonsumsinya dua kali sehari.

4. Buah Beri
Buah beri, khususnya strawberi dan bluberi mengandung anti-inflamasi yang bagus untuk mengobati
asam urat.

5. Buah Pisang
Buah pisang berguna untuk menurunkan kadar asam urat. Dengan mengkonsumsi 8 atau 9 buah
pisang setiap harinya, akan berkhasiat mengurangi pembengkakan dan peradangan sendi yang
disebabkan oleh asam urat dengan lebih cepat. Anda cukup melakukan rutinitas ini selama tiga atau
empat hari saja.

6. Buah Tomat
Tomat adalah salah satu jenis buah yang mampu menurunkan kadar asam urat dalam darah. Buah ini
bersifat basa dan saat tomat terkena aliran darah maka basa dalam darah akan meningkat.

7. Jus Buah Dan Sayuran

Dengan mengkonsumsi jus campuran antara wortel, bit, dan mentimun juga efektif menangani asam
urat. Perbandingan komposisinya sekitar 100 ml jus bit, 100 ml jus mentimun dan 300 ml jus wortel.

8. Buah Dan Sayuran Kaya Vitamin C

Buah-buahan dengan kandungan vitamin C yang tinggi seperti, jambu biji, kiwi, jeruk nipis, jeruk,
paprika, lemon, tomat, serta berbagai sayuran hijau ternyata dapat mengurangi kadar asam urat dalam
tubuh. Kandungan vitamin C nya akan menghancurkan asam urat serta memaksanya keluar melalui
urin.

9. Buah Dan Sayuran Kaya Serat

Berdasarkan penelitian, mengkonsumsi buah dan sayuran yang kaya akan kandungan serat akan
membantu menurunkan kadar asam urat dalam aliran darah. Serat yang anda konsumsi akan
membantu menyerap asam urat dalam aliran darah serta membasminya melalui ginjal. Beberapa
contoh sayur dan buah yang kaya serat, seperti buah apel, jeruk, pir, strawberi, bluberi, mentimun dan
wortel.

Sayuran Mentah
Disamping buah-buahan di atas ada juga beberapa sayuran yang direkomendasikan untuk
menurunkan kadar asam urat. Contohnya, kentang dan jagung. Kedua jenis sayuran ini baik jika
dikonsumsi dalam keadaan mentah. Tapi jika tidak sanggup, dikukus juga tidak apa-apa.

Sumber: https://pulauherbal.com/jurnal/2397-9-buah-buahan-penurun-asam-urat.html
PENGOBATAN PENYAKIT ASAM URAT
Penting untuk beristirahat dengan cukup selama Anda mengalami
serangan penyakit asam urat. Angkatlah tungkai Anda dan hindarkan
sendi yang sedang mengalami radang dari benturan. Mengompres sendi
dengan sekantong es selama sekitar dua puluh menit juga dapat
membantu meredakan rasa nyeri. Jangan mengompres lebih dari waktu
tersebut dan jangan menempelkan es secara langsung ke kulit karena
dapat merusak kulit.

Segera minum obat yang diresepkan oleh dokter begitu Anda merasakan
serangan penyakit asam urat. Obat yang umum digunakan untuk
meredakan peradangan dan nyeri adalah kelompok obat antiinflamasi
nonsteroid (OAINS), seperti indometasin, diclofenac,naproxen, dan
etoricoxib.
Efek samping penggunaan OAINS meliputi sakit maag dan gangguan
pencernaan. Untuk meminimalkan timbulnya efek samping tersebut,
dokter biasanya akan meresepkan obat penghambat pompa proton (PPI)
sebagai penyerta.
Penting untuk mengikuti seluruh petunjuk pemakaian yang diberikan oleh
dokter dalam mengonsumsi OAINS. Obat ini biasanya harus terus
digunakan selama serangan penyakit asam urat belum reda, hingga dua
hari setelah serangan reda untuk mencegah kambuh.

Apabila OAINS kurang mampu meredakan gejala penyakit asam urat atau
Anda tidak diperbolehkan mengonsumsi obat ini dikarenakan kondisi
tertentu, dokter dapat meresepkan colchicine sebagai pengganti yang
juga berkhasiat untuk menghilangkan rasa sakit dan pembengkakan.
Colchicine jarang menimbulkan efek samping. Efek samping berupa sakit
perut, mual, dan diare biasanya timbul apabila obat ini dikonsumsi dalam
dosis tinggi.
Pada kasus penyakit asam urat dengan gejala parah yang tidak bisa
diredakan dengan OAINS atau colchicine, dokter biasanya akan
meresepkan kortikosteroid. Selain dalam bentuk tablet, obat ini juga bisa
diberikan dokter dalam bentuk suntik untuk meredakan nyeri secara
cepat.

Apabila digunakan dalam dosis rendah dan dalam jangka waktu singkat,
kortikosteroid jarang menimbulkan efek samping. Sebaliknya, jika
digunakan dalam dosis tinggi dan jangka waktu lama, obat ini berisiko
menimbulkan efek samping, seperti otot terasa lemas, kulit mudah
memar, penipisan tulang, dan kenaikan berat badan.
 Mencegah terulangnya serangan penyakit asam urat
Makanan yang mengandung banyak purin dapat meningkatkan kadar
asam urat di dalam tubuh dan membuat kita rentan untuk terserang
gejala penyakit asam urat. Oleh karena itu, hindari makanan semacam
itu. Contoh-contoh makanan yang banyak mengandung purin adalah
jeroan (jantung, hati, ginjal, dan otak), makanan laut (kerang-kerangan,
kepiting, dan udang), daging merah, makanan yang mengandung ragi,
dan ikan yang banyak mengandung minyak (sarden, makarel, dan ikan
teri). Selain karena jeroan, kadar asam urat juga bisa meningkat apabila
kita terlalu banyak mengonsumsi camilan manis, minuman manis, dan
minuman beralkohol. Jenis minuman beralkohol yang paling berisiko
memicu serangan penyakit asam urat adalah bir, wiski, dan vodka.

Kurangi berat badan apabila Anda memiliki proporsi tubuh kegemukan

(obesitas) karena fisik seperti itu akan membuat Anda rentan terhadap
serangan penyakit asam urat. Selain itu, jangan mengesampingkan
pentingnya berolah raga secara cukup agar tubuh Anda selalu sehat dan
bugar. Jika kebetulan Anda sedang merasakan gejala penyakit asam urat,
namun ingin menjaga kebugaran fisik, hindarilah melakukan olah raga
yang dapat memberikan tekanan pada sendi yang meradang. Sebaiknya
pilih olahraga renang karena air dapat ikut menopang berat badan
sehingga sendi tidak terlalu mengalami tekanan.

Minum air putih secukupnya tiap hari. Disamping dapat menghindarkan

diri dari dehidrasi, air juga dapat memperlancar pembuangan asam urat
melalui urine sehingga risiko pembentukan kristal menjadi minim.
Disarankan agar kita minum sekitar 6-8 gelas air mineral per hari, bahkan
lebih banyak jika kita juga rutin melakukan olahraga atau sedang berada
di bawah cuaca panas.
Selain melalui pengaturan makanan, minuman, berat badan, dan
olahraga, serangan gejala penyakit asam urat juga bisa dicegah melalui
obat-obatan yang diresepkan oleh dokter. Biasanya obat pencegah asam
urat diperuntukkan bagi pasien yang sering mengalami kambuh atau
pasien yang sudah terkena komplikasi penyakit asam urat. Berikut ini
jenis-jenis obat pencegah serangan penyakit asam urat.

 Allopurinol. Tablet yang diminum sekali dalam sehari ini dapat

membantu tubuh menurunkan jumlah asam urat dengan cara
menghambat enzim yang bertugas mengubah purin menjadi asam urat.
Dosis allopurinol harus disesuaikan untuk memastikan tercapainya
penurunan kadar asam urat sesuai target, yaitu di bawah 360 umol/L
atau 6 mg/dl. Dosis obat ini biasanya akan meningkat tiap 3-4 minggu,
 tergantung kepada hasil pemeriksaan darah. Kristal-kristal asam urat di
dalam tubuh umumnya akan hilang secara total dalam waktu 1-2 tahun
masa pengobatan. Kadang-kadang serangan gout dapat terjadi ketika
Anda pertama kali menggunakan pengobatan dengan allopurinol. Hal ini
disebabkan oleh menyusutnya kristal-kristal yang ada di tulang rawan
sendi akibat kadar asam urat yang berkurang drastis hingga di bawah
titik jenuh. Kristal yang menyusut tersebut menjadi lebih mudah
meloloskan diri dari tulang rawan ke dalam rongga sendi dan akhirnya
membuat lapisan sendi atau sinovium mengalami radang. Namun jangan
khawatir hal ini akan berhenti setelah tubuh Anda benar-benar bersih dari
kristal natrium urat. Yang terpenting adalah Anda jangan menyerah
menjalani terapi pengobatan ini demi hasil yang maksimal. Efek samping
yang mungkin saja timbul dari penggunaan allopurinol adalah sakit
kepala, gangguan pencernaan, diare, dan ruam kulit. Khusus untuk efek
samping ruam kulit, temui dokter jika Anda mengalaminya karena bisa
jadi itu merupakan tanda alergi terhadap obat.
 Probenecid. Obat ini mampu menurunkan kadar asam urat dengan
cara meningkatkan kemampuan ginjal untuk membuangnya. Efek
samping yang mungkin saja ada setelah menggunakan probenecid
adalah sakit perut, ruam kulit, dan risiko penyakit batu ginjal.

Mencegah penyakit asam urat dengan vitamin C

Menurut sebuah penelitian, vitamin C mampu mencegah penyakit asam
urat dengan cara meningkatkan kinerja ginjal dalam membuang asam
urat yang ada di tubuh kita. Dosis vitamin C yang dianjurkan adalah 500
miligram per hari.
Namun sebelum Anda mengonsumsi suplemen vitamin C, sebaiknya
konsultasikan terlebih dahulu kepada dokter karena dikhawatirkan Anda
memiliki masalah kesehatan yang bisa bertambah parah atau sedang
menjalani pengobatan dengan obat yang tidak boleh digunakan
bersamaan dengan suplemen vitamin C.