Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PEMERAN
Moderator : Budi
Kepala ruangan : Amanda
Perawat Katim : Ida / Nuril
PP : Semua
Perawat IGD : Yulia
Pasien : Arif
Ibu pasien : Selvi
Kakak pasien : Rifka
Karu pun memberitahu kepada perawat katim jika akan ada pasien baru yang akan masuk
ke ruangan C2 kelas 2,
Karu : (............) barusan saya dapat telepon dari IGD bahwa nanti pukul 11.00 akan ada
pasien baru dari IGD mau di antar kesini tolong di persiapkan perlengkapan untuk
penerimaan pasien baru ya sama anamnesanya di siapkan juga ya.
Katim : iya bu
Karu pun pergi meninggalkan ruang perawat dan menuju ruangannya. Katim menyiapkan
hal-hal yang diperlukan dalam penerimaan pasien baru diantaranya kelengkapan
administrasi, lembar pasien masuk RS, lembar pengkajian, lembar inform consent,
sentralisasi obat, nursing kits, lembar tata tertib pasien, lembar serah terima dari ruangan
lain.
Katim : (sambil mengecek kelengkapan berkas-berkasnya di ruang perawat) setelah itu
perawat katim meminta tolong kepada perawat pelaksana untuk mempersiapkan tempat
tidur untuk pasien baru.
Katim : sus, begini nanti pukul 11.00 akan ada pasien baru, jadi tolong disiapkan tempat
tidurnya ya dikelas 2.
PP : Baik buk.
Perawat pelaksana pun meninggalkan ruang perawat dan pergi ke ruangan kelas 2 untuk
mempersiapkan tempat tidur pasien. 10 menit kemudian Katim pergi ke ruangan kelas 2
tepatnya di bed pasien dan bertemu perawat pelaksana yang sudah di dalam sebelumnya
untuk memastikan apakah sudah siap dan membicarakan berkas kelengkapan penerimaan
pasien baru.
PP : Bagaimana berkas-berkasnya sudah siap?
Katim : iya sudah, ini juga nursing kit nya yang akan di butuhkan, (sambil menunjuk
nursing kit) dan gimana untuk tempat tidur pasiennya?
PP: ini sudah siap, tempat tidurnya yang ini (sambil menunjuk bed di depannya)
Katim : sudah dirapikan tadi ini ya?
PP : siap sudah
Katim : oke terima kasih
Kepala ruangan pun menuju kelas 2 tepatnya di bed pasien dan menanyakan kembali
kepada katim tentang kelengkapan penerimaan pasien baru.
Karu : gimana dengan kelengkapannya?
Katim : ini sudah lengkap kelengkapannya, sudah saya teliti tadi
Karu : (sambil membuka buka dan mengecek berkas kelengkapan)
Katim : ini juga pak nursing kit nya sudah siap jika dibutuhkan (sambil menunjuk nursing
kit)
Karu : Oke bagus, kalau begitu kita tunggu mungkin sebentar lagi pasiennya akan datang
(sambil melihat jam tangan). Terimakasih bantuannya.
Katim dan PP : iya
Katim meminta tolong kepada perawat pelaksana untuk membantu pasien dipindahkan ke
tempat tidurnya.
Katim : suster (............) tolong bantu Tn. X pindah ke bednya ya
PP : baik bu, (sambil membantu Tn. X pindah dari kursi roda ke bednya dengan dibantu
keluarga)
Sementara perawat pelaksana membantu pasien, katim dan perawat IGD melaksanakan
serah terima pasien. Katim menerima obat, alat, data pemeriksaan penunjang yang dibawa
dan catatan khusus kemudian mendokumentasikan pada lembar serah terima pasien dari
ruangan lain.
PIGD 2 : ini pak tadi dari ruang IGD (sambil menyerahkan kelengkapan yang disebutkan
tadi)
Katim : baiklah akan saya dokumentasikan di lembar serah terima
Perawat IGD 1 dan 2 dan Katim pun meninggalkan ruangan pasien. Di ruang perawat
datang ibu dan kakak pasien dengan membawa obat Tn. X dan bertemu perawat Katim
beserta ibu dan kakak pasien menandatangani lembar penerimaan pasien baru dan
persetujuan sentralisasi obat.
Ibu pasien : Permisi pak (masuk dan duduk)
Katim : masuk, silahkan duduk, jadi begini bu, Tn.X kan sudah dipindahkan ke ruangan,
jadi mengenai obat-obat Tn.X akan dikelola oleh perawat ya bu. Jadi nanti kalau sudah
waktunya Tn.X minum obat atau disuntik, saya yang akan memberikannya. Bagaimana bu
apakah ibu setuju? Kalau setuju ibu silahkan tanda tangan disini ya (perawat memberikan
inform consent sentralisasi obat) dan juga tanda tangan di lembar penerimaan pasien baru
ya bu
Ibu pasien : baik pak (sambil membubuhkan tanda tangan). Oh ya ini pak obatnya
(menyerahkan obat-obatan Tn.X)
Katim : iya saya terima
Ibu dan kakak pasien meninggalkan nurse station dan kembali ke ruangan Tn.X. lalu katim
dan perawat pelaksana menuju bed pasien untuk melakukan anamnesa dan pengkajian
Tn.X. Tapi sebelumnya katim mengorientasikan pada Tn.X mengenai fasilitas ruangan,
perawat yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat, dokter penanggung jawab pasien
serta jadwal visitnya dan tata tertib ruangan, dan para perawat yang bertugas.
PP : selamat siang Tn. X
Pasien : siang sus
Katim : saya dan rekan saya akan melakukan pengkajian kepada anda tapi sebelumnya
saya akan mengorientasikan kepada anda dan keluarga mengenai fasilitas ruangan, perawat
yang bertanggung jawab dan sentralisasi obat, dokter yang bertanggung jawab serta jadwal
visitnya dan tata tertib ruangan. Tujuannya untuk menjaga kenyamanan anda dan keluarga.
Apakah anda bersedia?
Pasien : iya sus
Katim : pertama mengenai fasilitas ruangan ini disebelah kanan dan kiri ada lemari kecil,
bisa dipakai untuk menyimpan pakaian ganti keluarga, dibagian sana ada kamar mandi jadi
bisa mandi dan buang air disana, tempat tidur ini bagian bawahnya ada pemutarnya yang
sebelah kanan untuk menaikkan bagian kaki dan sebelah kiri untuk menaikkan kepala,
diatas tempat tidur ada bell, jika membutuhkan sesuatu dapat menekan bell kami akan
datang. Akan ada perawat yang akan merawat anda selama dirawat disini dan
menyuntikkan obat, dan dokter yang bertanggung jawab atas anda itu dokter (............),
jadwal visitnya 5x dalam seminggu setiap pagi dokter akan datang memeriksa anda dan
melihat perkembangan anda. Ketiga tata tertib ruangan ini tidak diperkenankan merokok
dan mohon bantuan untuk menjaga kebersihan ruangan ini dan jam kunjung disini dibatasi,
jam kunjung pagi dari jam 09.00-11.00, jam kunjung sore dari jam 14.00-
17.00.pengunjung yang boleh masuk maksimal 2 orang, jadi apabila ada kerabat yang
menjenguk lebih dari 2 orang, di depan disediakan tempat duduk untuk menunggu
menjenguk secara bergantian. Sebelum dilanjutkan ada yang ingin ditanyakan mas?
Pasien : tidak ada sus
PP : baiklah, lanjut ke pengkajian ya mas saya yang akan melakukannya. Saya mau tanya
terlebih dahulu apakah ada keluhan? (sambil observasi TTV)
Pasien : saya masih merasa pusing dan mual
PP : (sambil mencatat keluhan pasien) apakah anda dulu punya riwayat demam berdarah?
Atau mungkin keluarganya?
Pasien : tidak ada sus
PP : mas ada alaergi obat tidak atau makanan?
Pasien : tidak sus
PP : baiklah mas, sudah selesai, sebelumnya bagaimana perasaannya setelah di orientasi?
Pasien : senang sus
PP : baiklah ada yang ingin ditanyakan lagi mas?
Pasien : tidak sus
PP : kalau begitu kami permisi dulu ya mas
Katim dan perawat pelaksana pun meninggalkan ruangan pasien.