Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
1.1.Latar Belakang
Negara berkembang adalah negara yang sedang membangun menuju negara modern.
Didalamnya terdapat suatu proses perubahan di segala bidang kehidupan yang dilakukan
secara sengaja berdasarkan suatu rencana tertentu. Untuk meningkatkan kesejahteraan hidup
manusia yang menuntut adanya perubahan sosial dan budaya sebagai pendukung
keberhasilannya.
Saat ini permasalahan tersebut cukup serius dan setiap negara berkembang harus
melakukan proses perubahan ke arah modernisasi dengan cara melaksanakan pembangunan
di segala bidang. Akan tetapi, pada kenyataannya tidak semua pembangunan tersebut
membawa kemajuan. Sering pada bidang-bidang tertentu bisa juga mengalami kemunduran.
Oleh karena itu, pembangunan di negara berkembang harus dilakukan semaksimal
mungkin. Hal ini tidak lain adalah untuk mengatasi permasalahan-permasalahn di atas.
Secara umum, permasalahan yang dihadapi oleh negara berkembang seperti yang terdapat di
Asia, Afrika, dan Amerika Latin adalah tingkat kehidupan yang rendah, tingkat produktivitas
yang rendah, dan pertumbuhan populasi serta tanggungan beban yang tinggi.
1.2.Tujuan Penulisan
Supaya mahasiswa dapat lebih memahami terhadap situasi ekonomi yang mana
sekarang menjadi topik hangat dan dilema luar biasa bagi seluruh dunia. Mahasiswa dapat
memecahkan masalah kecil yang berhubungan dengan rencana pembangunan di Negara kita.
Diharapkan pula, makalah ini dapat menjadi acuan belajar dalam mempelajari permasalahan
ekonomi.
Pada dasarnya, tujuan dari suatu negara melaksanakan pembangunan adalah untuk
mengatasi atau keluar dari masalah-masalah yang selama ini dihadapi, dan masalah-masalah
tersebut akan penulis bahas pada artikel ini. Sebelumnya, penulis akan menyampaikan
terlebih dahulu apa itu pengertian pembangunan ekonomi menurut beberapa referensi yang
penulis ambil, yaitu :
Adam Smith dalam Suryana (2010), pembangunan merupakan proses pendapatan dua
aspek utama, yaitu pertumbuhan Output total dan pertumbuhan penduduk.
Secara umum, permasalahan pembangunan ekonomi yang sering dialami oleh negara
berkembang yaitu pengangguran, kemiskinan,ketimpanga dalam distribusi pendapatan, dan
tingginya angka pertumbuhan penduduk. Hal ini menunjukkan ketida merataan kesejahteraan
masyarakat yang merupakan penghambat proses pembangunan ekonomi.
1. Kemiskinan
Hal tersebut diakibatkan adanya siklus yang terjadi secara berulang dan sulit
terselesaikan, yang sering diistilahkan dengan lingkaran kemiskinan yang merupakan
serangkaian kekuatan yang saling mempengaruhi secara sedemikian rupa sehingga
menimbulkan keadaan dimana suatu negara akan tetap miskin dan akan tetap mengalami
banyak kesukaran untuk mencapai tingkat pembangunan yang lebih tinggi.
Mengapa kemiskinan menjadi salah satu masalah dalam pembangunan ekonomi? Hal
ini dikarenakan pembanguan ekonomi yang tujuan salah satunya adalah untuk meningkatkan
taraf hidup masyarakat atau mensejahterakan masyarakat, apabila semakin banyaknya
kemiskinan di suatu negara maka tujuan dari pembangunan ekonomi tersebut tidak terpenuhi
atau tidak berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan. Maka dari itu banyaknya angka
kemiskinan pada suatu negara sangat berpengaruh terhadap jalannya pembangunan ekonomi.
2. Pengangguran
Hal ini sudah tidak asing lagi ketika kita membicarakan masalah pengangguran yang
ada di Indonesia. Pengangguran ini terjadi karena jumlah pencari kerja lebih besar dari
jumlah peluang kerja yang tersedia dan masih adanya anak yang putus sekolah sehingga
kesulitan untuk mencari pekerjaan serta terjadinya pemutusan hubungan kerja atau PHK
karena krisis global.
Oleh karen itu kemakmuran yang dicapai masyarakat pun akan lebih rendah. Pengangguran
akan menyebabkan pendapatan nasional yang berasal dari sektor pajak berkurang. Jika
penerimaan pajak menurun, dana untuk kegiatan ekonomi pemerintah juga akan berkurang
sehingga kegiatan pembangunan pun akan terus menurun.
1. Strategi pertumbuhan
Tabungan dan investasi merupakan modal yang sangat penting dalam pembangunan.
Dengan perbaikan kualitas pendidikan, masyarakat akan berupaya untuk meningkatkan
produktifitas dan pendapatannya sehingga dapat meningkatkan tabungan dan investasi.
7. Strategi ketergantungan
Kebijakan ekonomi mikro adalah kebijakan pemerintah yang ditujukan pada semua
perusahaan tanpa melihat jenis kegiatan yang dilakukan oleh atau disektor mana dan di
wilayah mana perusahaan yang bersangkutan beroperasi contohnya kebijakan tentang harga
eceran minimum atau maksimum barang tertentu dipasar, kebijakan tentang operasi pasar
baru tertentu. Contoh lain dari kebijakan ekonomi mikro adalah kebijakan kemitraan antara
perusahaan besar dan perusahaan kecil di semua sector ekonomi, kebijakan kredit bagi
perusahaan kecil disemua sector dan lain-lain.
Kebijakan ekonomi makro adalah suatu kebijakan ekonomi yang mencakup semua
aspek ekonomi pada tingkat nasional secara ke seluruhan. Meliputi kebijakan fiscal,
kebijakan moneter, kebijakan nilai tukar, kebijakan sector riil atau kebijakan perdagangan.
Kebijakan makro ini bisa mempengaruhi kebijakan meso (sektoran atau regional), kebijakan
mikro menjadi lebih atau kurang efektif. Instrumen yang digunakan untuk kebijakan ekonomi
makro adalah tarif pajak, jumlah pengeluaran pemerintah melalui APBN, ketetapan
pemerintah dan interfensi langsung dipasar valuta untuk mempengaruhi nilai tukar mata uang
rupiah terhadap valas. Tujuan kebijakan ekonomi makro umumnya adalah mencapai
kemakmuran masyarakat yang ditandai dengan inkador kesejahteraan ekonomi makro berupa
pertumbuhan ekonomi yang tinggi dan inflasi yang terkendali.
3.1. Kesimpulan
Pertumbuhan ekonomi tidak akan berjalan jika tidak didukung sumber daya manusia
yang memadai. Sebaliknya, pembangunan kualitas sumber daya manusia juga tidak akan
tercapai tanpa dukungan pertumbuhan ekonomi. Demikian pula pertumbuhan ekonomi dan
pembangunan kualitas sumber daya manusia. Segitiga pertumbuhan ekonomi dan pembangunan
sosial, pengendalian pertumbuhan penduduk, serta lingkungan hidup harus dikelola pemerintah secara
bersama-sama.
Faktor-faktor yang mempengaruhi strategi pembangunan diantaranya:
o Kependudukan dan sosial budaya
o Wilayah dan lingkungan
o Sumber daya alam serta persebarannya
Kualitas sumber daya manusia terhadap penguasaan ilmu pengetahuaan dan teknologi