Apa itu Stuting?

Stunting (kerdil) adalah kondisi dimana balita memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika
dibandingkan dengan balita seusianya. Kondisi ini dapat diketahui dengan mengukur panjang atau tinggi
badan balita, dan didapatkan hasil pengukuran lebih dari -2 standar deviasi pada standar pertumbuhan
anak dari WHO. Balita stunting termasuk masalah gizi kronik yang disebabkan oleh banyak faktor seperti
kondisi sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi.
Balita stunting di masa yang akan datang akan mengalami kesulitan dalam mencapai perkembangan fisik
dan kognitif yang optimal.

Bagaimana ciri-ciri anak stunting?

1. Pertumbuhan terlmabat
2. Pertumbuhan gigi terlamat
3. Usia 8 -10 tahun anak menjadi lebih pendiam, tidak banyak melakukan kontak mata
4. Wajah tampak lebih muda dari usianya
5. Tanda pubertas terlambat
6. Performa buruk pada perhatian dan memori belajar

Apa itu catch up growth?

Catch up growth adalah percepatan dalam proses pertumbuhan setelah periode pertumbuhan yang
terlambat. Anak yang mengalami stunting dapat ditangani dengan Catch up growth, yaitu dengan
mengejar perbaikan gizi anak, supaya pertumbuhannya dapat dikejar.

Kapan dilakukan catch up growth?

Catch up growth sebaiknya dilakukan pada 1000 hari pertama kelahiran (HPK) atau sampai usia 2 tahun.
Namun catch up growth dapat dilakukan sampai usia 5 tahun. Jika lebih dari usia 5 tahun kemungkinan
akan sulit untuk dilakukan kejar tumbuh.