Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
i
DAFTAR ISI
Daftar Isi...................................................................................................... i
BAB I. DEFINISI.............................................................................................
PENUTUP..............................................................................................
i
KEPUTUSAN KEPALA RUMAH SAKIT BERSALIN JEUMPA
NOMOR : 000/SK-DIR/RSBJ/PROMNAS/IX/2018
TENTANG
Menimbang : 1. Kebutuhan peranti lunak berupa buku pedoman untuk digunakan sebagai
Negara Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4844)
i
4. Peraturan pemerintah Nomor 32 Tahun 1996 tentang Tenaga Kesehatan
Nomor 3637
Memperhatikan : 1. Surat Perintah Ka Rumah Sakit BERSALIN JEUMPA Nomor Sprin/ / I /2018,
MEMUTUSKAN
MENETAPKAN :
Ketiga : Ka Rumah Sakit Bersalin Jeumpa sebagai Pembina materi buku panduan ini.
i
BAB I
DEFINISI
Inisiasi Menyusui Dini adalah segera menaruh bayi didada bayi, kontak kulit dengan kulit (skin to
skin kontak) segera setelah lahir setidaknya satu jam atau lebih sampai bayi menyusu sendiri. Apabila
bayi sehat diletakkan segera pada perut dan dada ibu setelah lahir untuk kontak kulit ibu dan bayi, bayi
memperlihatkan kemampuan yang menakjubkan. Bayi siaga,bayi dapat merangkak, dirangsang oleh
sentuhan ibu yang lembut, melintasi perut ibu mencapai payudara.Bayi mulai menyentuh dan menekan
payudara ibu.Sentuhan awal yang lembut oleh tangan atau kepala bayi pada payudara merangsang
produksi oksitosin ibu, sehingga mulailah ASI mengalir dan juga meningkatkan rasa cinta kasih pada
bayi. Kemudian bayi mencium, menyentuh dengan mulut dan menjilat putting ibu.Akhirnya bayi melekat
pada payudara dan mengisap minum ASI.
i
BAB II
RUANG LINGKUP
Inisiasi Menyusu Dini adalah proses bayi menyusu segera setelah dilahirkan, di mana bayi
dibiarkan mencari puting susu ibunya sendiri (tidak disodorkan ke puting susu),setidaknya 1 jam setelah
bayi lahir.Bisa di ruang bersalin, kamar operasi untuk kasus bedah Caesar,ruang pulih dan ruang rawat
pasaca salin.
BAB III
TATA LAKSANA
i
3.2 Inisiasi Menyusui Dini Pada Partus Spontan.
1) Dianjurkan SUAMI atau keluarga MENDAMPINGI ibu dikamar bersalin.
2) Dalam menolong ibu melahirkan disarankan untuk mengurangi / tidak menggunakan obat
kimiawi.
3) Bayi lahir, segera dikeringkan secepatnya terutama kepala, kecuali tangannya; tanpa
menghilangkan vernix Mulut dan hidung bayi dibersihkan, talipusat diikat.
4) Bila bayi tidak memerlukan resusitasi, Bayi di TENGKURAPKAN di dada-perut ibu dengan
KULIT bayi MELEKAT pada KULIT ibu dan mata bayi setinggi puting susu. Keduanya
diselimuti. Bayi dapat diberi topi.
5) Anjurkan ibu menyentuh bayi untuk merangsang bayi. Biarkan bayi mencari puting sendiri.
6) Ibu didukung dan dibantu mengenali perilaku bayi sebelum menyusui.
7) Biarkan KULIT kedua bayi bersentuhan dengan KULIT ibu selama PALING TIDAK SATU JAM;
bila menyusui awal terjadi sebelum 1 jam, tetap biarkan kulit ibu – bayi bersentuhan sampai
setidaknya 1 jam.
8) Bila dlm 1 jam menyusui awal belum terjadi, bantu ibu dengan MENDEKATKAN BAYI KE
PUTING tapi jangan memasukkan puting ke mulut bayi. BERI WAKTU kulit melekat pada kulit
30 MENIT atau 1 JAM lagi.
9) Setelah setidaknya melekat kulit ibu dan kulit bayi setidaknya 1 jam atau selesai menyusui
awal, bayi baru dipisahkan untuk ditimbang, diukur, dicap, diberi vit K.
10) RAWAT GABUNG BAYI: Ibu – bayi dirawat dalam satu kamar, dalam jangkauan ibu selama
24 jam.
11) Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas indikasi medis. Tidak diberi
dot atau empeng.
i
i) Bila ayah tidak dapat menyertai ibu di kamar operasi, diusulkan untuk mendampingi ibu dan
mendoakan anaknya saat di kamar pulih.
j) RAWAT GABUNG: Ibu – bayi dirawat dalam satu kamar, bayi dalam jangkauan ibu selama
24 jam.Berikan ASI saja tanpa minuman atau makanan lain kecuali atas indikasi medis. Tidak
diberi dot atau empeng.
i
BAB IV
DOKUMENTASI
Berdasarkan pencatatan dan pelaporan maka kualitas asuhan dapat di identifikasi dan
ditingkatkan. 1. Lembar observasi dan catatan harian pada status bayi ; digunakan untuk memantau bayi
setiap hari pada shift pagi, siang dan malam. 2. Lembar observasi dan catatan harian pada status ibu :
digunakan untuk mencatat dan memantau keadaan ibu dari sebelum sampai setelah persalinan setiap
i
BAB V
PENUTUP
Pedoman ini dibuat untuk memberikan arahan pelayanan Inisiasi Menyusui Dini dan Asi Ekslusif
di RSB JEUMPA. Dengan demikian pedoman ini harus dilaksanakan dengan disertai tekad dan kemauan
yang kuat guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bersalin Jeumpa.
Ditetapkan : di Pontianak
Pada tanggal : Juni 2018