ANALISA PROSES INTERAKSI

Inisial Klien : Tn. C

Diagnosa Keperawatan : Resiko Perilaku Kekerasan
Pertemuan ke :2
Lingkungan : Ruang tengah, dan berhadapan dengan klien, suasana tenang
Deskripsi klien : Penampilan rapih, rambut bersih dan disisir, tampak sudah mandi
Tujuan : Membina hubungan saling percaya, dan dapat mengungkapkan permasalahannya secara terbuka
Nama Mahasiswa : Sri Noviyanti
Tanggal : 13 April 2019
Jam : 10.05 WIB
Tempat : Ruang Merak

KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON ANALISA ANALISA

VERBAL BERPUSAT PADA BERPUSAT PADA RASIONAL
PERAWAT PASIEN
P: Assalamu’alaikum wr.wb, P: Memandang klien Perawat ingin membuka Klien masih ragu Salam merupakan kalimat pembuka
boleh saya duduk di sini pa? dan tersenyum percakapan dengan terhadap perawat untuk memulai suatu percakapan
K: Menantap kea rah klien dan berharap klien sehingga dapat terjalin rasa percaya.
perawat bisa menerima perawat

K: Walaikum salam, boleh K: Tersenyum, sambil Perawat merasa senang Klien menjawab salam
memandang perawat ada tanggapan dari klien dengan ragu
P: Memandang klien walaupun masih ragu
P: Terimakasih, Perkenalkan P: Senyum, duduk di Perawat membuka Klien memberikan Memperkenalkan diri dapat
nama saya sri noviyanti pa samping klien dan percakapan dengan tanggapan menciptakan rasa percaya klien
mahasiswa yang bertugas di menjulurkan tangan perkenalan sebelum ke terhadap perawat
ruangan ini” kepada klien topik permasalahan
Bapak Namanya siapa yah K: Mau bersalaman, dan
pak? menatap perawat

K: Cecep K: Menyebukan nama, Perawat merasa senang, Klien tampak ragu

dan menatap perawat klien menyebutkan
P: Memandang klien Namanya

P: Bapak senang dipanggil apa? P: Sikap terbuka dan Perawat ingin tahu nama Klien menjawab sambil Nama panggilan merupakan nama
tersenyum kesukaan klien mengingat ngingat akrab klien sehingga menciptakan
K: Memandang perawat rasa senang akan adanya pengakuan
atas Namanya
K: Cecep aja K: Tersenyum, tapi Perawat merasa klien Klien tampak ragu
masih tampak ragu enggan berkenalan
P: Memperhatikan klien

P: Baik pa cecep.. Pak cecep P: Sikap terbuka, dan Perawat memberikan Klien tampak bingung Topik ringan akan memudahkan
bagaiamana perasaannya hari tersenyum pertanyaan secara ditanya perasaannya interaksi lebih lanjut
ini ? K: Kontak mata kurang umum sebelum ke topik
utama

K: Sedikit senang K: Tatapan mata ke atas Perawat tampak senang Klien tampak terbuka
P: Menatap klien

P: Coba bisa bapa jelaskan apa P: Sika terbuka, menatap Perawat memberikan Klien tampak bingung Topik ringan akan memudahkan
yang menyebabkan bapa pasien dan tersenyum pertanyaan terbuka interaksi lebih lanjut
senang ? K: Memandang perawat tentang penyebab
perasaan senang klien
K: Saya habis karokean dengan K: Nampak tersenyum Perawat merasa senang Klien tampak antusias
perawat dan memandang klien menjawab dengan menjawab pertanyaan
perawat jujur perawat
P: Memperhatikan klien

P: Oh begitu.. nyanyi lagu apa P: Menatap klien sambil Perawat bertanya Klien tampak senang Topik ringan akan memudahkan
bapak? tersenyum tentang lagu yang telah interaksi lebih lanjut
K: Kontak mata kurang di nyanyikan oleh klien

K: Lagunya ada band manusia K: Menatap perawat Perawat terkejut atas Klien tampak merasa
bodoh sambil tersenyum lagu yang dinyanyikan bahwa lagu tersebut
P: Memandang klien oleh klien mewakili perasaannya
sekarang

P: Wah hebat sekali yah bapak.. P: Sikap terbuka, Perawat memberikan Klien merasa senang Pujian berguna untuk mendekatkan
saya kasih jempol bapa sudah tersenyum dan pujian, dan mulai telah dipuji perawat menjalin hubungan
berani nyani memandang klien melakukan kontrak therapeutik dengan klien
Nah pa.. bolehkah kita K: Menunduk waktu kepada klien Kontrak diperlukan untuk interaksi
berbincang-bincang tentang selanjutnya
bapa seperti nama bapa, asal
bapak dan lainnya?

K: Boleh K: Kontak mata kurang Perawat merasa senang Klien tampak bingung
P: Menatap klien klien bersedia
mengobrol

P: Kira- kira bapa mau ngobrol P: Sikap terbuka sambil Perawat berdiskusi Klien tampak ragu Informing : memberikaninformasi
dimana ? tersenyum tentang kontrak tempat tentang waktudan tujuan perawat
K: Menatap perawat mengadakaninterkasi dengan klien

K: Gimana teteh aja K: Tersenyum Perawat mengambil Klien tampak ragu

P: Memandang klien keputusan
P: Baik, disini saja yah pa.. nah P: Tersenyum, dan Perawat menentukan Klien tampak ragu Informing: memberikaninformasi
waktunya kurang lebih 5 memandang klien hasil kontrak waktu tentang waktudan tujuan perawat
menit boleh? K: Memandang perawar mengadakaninterkasi dengan klien

K: Iya boleh teh K: Tersenyum dan Perawat merasa senang Klien tampak ragu
melihat ke atas
P: Memandang klien
Topik ringan akan memudahkan
P: Bapak asalnya dari mana P: Sikap terbuka dan Perawat mulai mengkaji Klien mengingat interaksi lebih lanjut
pak? menatap klien identitas klien ngingat dan
K: Memandang perawat menjawabnya

K: Sumedang K: Menunduk Perawat tampak ragu Klien menjawabnya

P: Memperhatikan klien

P: Oh.. sumedang yah pa.. P: Sikap terbuka, dan Perawat bertanya Klien tampak Topik ringan akan memudahkan
lumayan jauh juga yah. memandang klien tentang usia klien mengingat ngingat interaksi lebih lanjut
Bapa umurnya berapa tahun K: Menoleh ke perawat usianya
pa ?

K: 38 Tahun K: Memandang perawat Perawat merasa takut Klien tampak ragu

P: Memandang klien menyinggung klien atas
pertanyaannya

P: Masih mudah yah pak.. P: Sikap terbuka dan Perawat menjawa secara Klien tampak ragu dan Lama rawat menentukan apakah
Bapa sudah berapa hari disini menoleh ke klien humoris bingung klien kronis atau akut
pak ? K: Menunduk

K: Sudah ada 10 hari K: Menoleh ke perawat Perawat merasa senang Klien tampak bingung
P: Memandang ke klien pasien jujur
P: Siapa yang bawa bapak P: Sikap terbuka dan Perawat berharap Klien tampak ragu Daya ingat pasien dapat dikaji
kesini ? tersenyum memperoleh data dengan menanyakan data-data
K: Menoleh ke perawat tentang klien pasien yang sederhana

K: Orang tua dan kaka saya K: Menoleh ke perawat Perawat merasa senang Klien merasa perawat
P: Memandang ke klien klien tampak jujur bisa membantu klien

P: Bisa bapak jelaskan, apa P: Sikap terbuka, Perawat mengkaji Klien tampak bingung Keluhan utama merupakan dasar
yang menyebabkan bapa di menatap klien dan alasan masuk klien pasien dirawat di RS Jiwa
bawa kesini ? tersenyum
K: Menunduk

K: Saya ngamuk di rumah K: Menoleh ke perawat Perawat ragu Klien menjawab sesuai
P: Menatap ke klien pertanyaannya dengan yang dialaminya
menyinggung klien

P: Kira- kira penyebab bapa P: Sikap terbuka, dan Perawat mencpba Klien tampak Perilaku kekerasan dapat terjadi
ngamuk dirumah apa pa ? memandang klien mengkaji lebih dalam mengingat-ngingat kapan saja ketika emosi labil
K: Menoleh ke perawat

K: Iya saya kesal saja tiba-tiba K: Menoleh ke perawat, Perawat memperhatikan Klien tampak kesal
kesal dan pengen marah mata melotot dan gigi sikap klien
marah di tekan
P: Memperhatikan klien

P: Oh begitu, kira- kira P: Sikap terbuka dan Perawat lebih mengkaji Klien tampak kesal Daya ingat pasien dapat dikaji
ngamuknya seperti apa pak ? memandang klien lebih dalam dengan menanyakan data-data
K: Menunduk pasien yang sederhana

K: Saya memukul pintu dan K: Menoleh ke perawat, Perawat sedikit kaget Klien tampak kesal
mecahin barang-barang tangan kanan melihat respon klien
dirumah mengepal
 Orang tua saya langsung P: Memperhatikan klien
bawa saya kesini

P: Apakah sebelumnya bapa P: Sikap terbuka Perawat menanyakan Klien tampak Daya ingat pasien dapat dikaji
pernah di rawat disini ? K: Menunduk lama hari klien dirawat mengingat-ngingat dengan menanyakan data-data
pasien yang sederhana
K: Belum, baru pertama kali K: Menoleh ke perawat Perawat tampak ragu Klien tampak bingung
P: Memandang ke klien

P: Kira-kira dari keluarga bapa P: Sikap terbuka dan Perawat mengkaji Klien tampak Daya ingat pasien dapat dikaji
ada yang mengalami atau memegang bahu tentang riwayat mengingat-ngingat dengan menanyakan data-data
pernah di rawat di rsj ini juga klien keluarganya pasien yang sederhana
? K: Menoleh ke perawat

K: Tidak ada teh K: Memandang ke Perawat tampak sudah Klien tampak kesal
Saya seperti ini kesal, sudah perawat, gigi di tekan mengerti penyebab klien
berapa minggu saya tidak P: Memperhatikan klien mengalami perilaku
bekerja kekerasan

P: Memang sebelumnya bapa P: Sikap terbuka, Perawat menanyakan Klien tampak menahan Daya ingat pasien dapat dikaji
kerja dimana ? memandang klien pekerjaan klien emosi dengan menanyakan data-data
K: Menunduk pasien yang sederhana

K: Saya kerja di alfa, tetapi di K: Menoleh ke perawat Perawat tampak senang, Klien tampak
sudah berhenti, kemudian P: Memperhatikan klien respon klien terbuka memberikan sikap
jualan baso dan sudah 3 terbuka
minggu saya sudah tidak
jualan lagi

P: Oh begitu yah pak, apa P: Sikap terbuka, Perawat mengkaji lebih Klien tampak Keluarga merupakan support sistem
selama bapa tidak bekerja ada memegang tangan dalam riwayat sebelum mengingat ngingat bagi klien sehingga harus dikaji
yang menasehati bapa seperti klien di bawa ke RSJ kembal keterlibatannya
K: Menoleh ke perawat
 menyuruh kerja atau
mengolok-ngolok bapa ?

K: Tidak ada, tapi saya K: Memandang perawat, Perawat merasa senang Klien tampak kesal
kepikiran malu sama tampak sedih dan klien terbuka
keluarga, saya tidak bisa kesal
tidur, dan akhirnya saya kesal P: Memperhatikan klien
tiba-tiba pengen marah-marah

P: Padahal dari keluarga bapa P: Sikap terbuka, Perawat lebih Klien tampak sedih Keluarga merupakan support sistem
menerima bapa yah pa memandang klien menguatkan tentang bagi klien sehingga harus dikaji
walaupun bapa sedang tidak K: Menunduk keluarga yang menerima keterlibatannya
bekerja, tapi perasaan bapa keadaan klien
yang merasa malu yah pak ?

K: Iya teh K: Masih menunduk Perawat merasa ragu, Klien tampak sedih
P: Memandang klien takut menyinggung
klien

P: Baik saya mengerti perasaan P: Menunjukan Perawat memberikan Klien tampak sedih Menunjukan perhatian adalah awal
bapa yah pak, mungkin perhatian, dan empati kepada klien dan yang baik untuk membina
memang belum dikasih rezeki tersenyum memberikan dukungan hubungan saling percaya
untuk bekerja yah pak, tapi K: Menoleh ke perawat kepada klien
bapa harus yakin suatu saat
pasti ada jalan untuk
pekerjaan bapa

K: Iya teh amin K: Tersenyum Perawat merasa senang Klien tampak sedih
P: Memandang klien atas respon kline

P: Nah pak, bagaimana P: Sikap terbuka, Perawat mengkaji ulang Klien tampak sedih Pertantaan terbukamemberi
perasaan bapa setelah ngobrol tersenyum perasaan klien setelah kesempatan pada klien
dengan saya ? K: Menoleh ke perawat bercakap-cakap untuk mengungkapkan perasaannya
K: Lumayan sedikit lega K: Tersenyum, Perawat merasa senang Klien memberikan
memandang perawat atas respon klien respon terbuka
P: Memandang klien,
tersenyum

P: Baik, bapa masih ingat P: Bertanya, menoleh ke Perawat mengevaluasi Klien tampak Evaluasi isi materi jika Klien dapat
barusan kita telah ngobrol klien isi materi yang telah di mengingat-ngingat mengingat isi perbincangan tadi,
tentang apa ? K: Menoleh ke perawat diskusikan nantinya terjalin trust

K: Iya tentang alasan saya K: Memandang perawat Perawat merasa senang Klien menjawab dengan
masuk kesini P: Tersenyum atas respon klien benar

P: Iya betul yah pak, bapak P: Sikap terbuka, Perawat melakukan Klien tampak bersedia Kontrak berikutnya harus
bagaimana kalau besok kita memandang klien kontrak lagi untuk ditentukan dan harus mendapatkan
ngobrol lagi ? dan tersenyum bercakap-cakap persetujuan klien agar klien ingat
K: Menunduk terhadap kontrak

K: Boleh K: Memandang ke Perawat merasa senang Klien bersedia

perawat atas respon klien
P: Memandang ke klien

P: Baik, besok kita ngobrol P: Sikap terbuka, Perawat melakukan Klien tampak bingung Kontrak berikutnya harus
tentang pengalaman perilaku kontrak waktu dan kontrak terkait topik ditentukan dan harus mendapatkan
emosi bapa selama dirumah memandang klien selanjutnya persetujuan klien agar klien ingat
atau disini yah pak, dan besok K: Menoleh ke perawat terhadap kontrak
juga kita latihan tentang cara
mengontrol emosinya,
bagaiman ?

K: Baik boleh K: Memandang perawat Perawat merasa senang Klien menyerahkan

P: Memandang klien atas respon klien keptusannya kepada
perawat
P: Kira- kira tempatnya mau P: Sikap terbuka, dan Perawat melakukan Klien tampak bingung Kontrak berikutnya harus
dimana pa ? jam berapa ? dan tersenyum kontrak terkait tempat ditentukan dan harus mendapatkan
berapa lama K: Menunduk dan waktu persetujuan klien agar klien ingat
terhadap kontrak
K: Terserah teteh aja K: Tersenyum Perawat merasa senang Klien menyerahkan
P: Tersenyum keputusan kepada
perawat

P: Baik kalau begitu disini saja P: Sikap terbuka, Perawat memtusukan Klien tampak bersedia Kontrak berikutnya harus
yah pa, besok jam 10.00 WIB pamitan, memandang hasil kontrak terkait ditentukan dan harus mendapatkan
lagi saja yah pa, lamanya klien dan memegang topik, waktu dan tempat persetujuan klien agar klien ingat
kurang lebih 10 menit yah .. tangannya dan pamitan terhadap kontrak
Kalau begitu silahkan bapa ke K: Menoleh ke perawat
kamar dulu sambil menunggu dan tersenyum
jam makan, saya pamit dulu ..
Assalamu’alaikum wr.wb

K: Waalaikumsalam wr.wb K: Menoleh ke perawat Perawat senang klien Klien menjawab salam
P: Menoleh ke klien menjawab salam dan tampak senang
 ANALISA PROSES INTERAKSI (API)

Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Stase Keperawatan Jiwa

Disusun Oleh:
Sri Noviyanti
4006180016

PROGRAM PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
DHARMA HUSADA BANDUNG
2019