Você está na página 1de 8

ASUHAN KEPERAWATAN PADA ANAK

Makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Anak

Dosen Pengampu : Julien Kumari, S. Kep., Ns


Di susun Oleh :
1. Dewi Aprilianti (171440105)
2. Nabila Amelia (171440114)

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN


POLTEKKES KEMENKES PANGKALPINANG
BANGKA BELITUNG
TAHUN 2018
A. PENGKAJIAN DATA
1. DATA SUBJEKTIF
a. Identitas klien
Anak Ibu
Nama : An. R Nama : Ny. N
Umur : 9 bulan 13 hari Umur : 38 th
Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam
Anak ke : 3 ( tiga) Pendidikan : SD
Alamat : Parit 7 Toboali Pekerjaan : IRT Penghasilan
sedang
Alamat : Parit 7 Toboali
b. Keluhan utama : Ibu mengatakan anaknya tidak ada keluhan
apa-apa dan ibu mengatakan ingin mengetahui pertumbuhan
anaknya saat ini.
c. Riwayat Kesehatan Sekarang: Ibu mengatakan anaknya tidak
dalam keadaan sakit apapun.
d. Riwayat Kesehatan yang Lalu: Ibu mengatakan anaknya tidak
pernah menderita penyakit menurun, menular, dan menahun
seperti: DM, TBC, Jantung, Asma, dll.
e. Riwayat Kesehatan Keluarga: Ibu mengatakan dalam
keluarganya tidak ada riwayat penyakit menurun, menular, dan
menahun seperti: DM, TBC, Jantung, Asma, dan lain-lain.
f. Imunisasi yang didapat: Tercatat anak pernah mendapatkan
imunisasi HB, BCG, DPT 3x, Polio 3x.
g. Riwayat Antenatal:
1) Trimester I: 2x, keluhan: mual dengan pengobatan: B6, afloat.
2) Trimester II: 2x, keluhan: tidak ada keluhan dengan
pengobatan: Vit C, Fe
3) Trimester III : 3x, keluhan: tidak ada klh, Tx: Vit C, Fe
h. Riwayat Natal: Umur kehamilan 9 bulan, jenis persalinan
normal (spontan), penolong bidan, keadaan bayi baik, bayi
menangis, gerakan aktif, BB 2800 gr, PB 50cm.
i. Riwayat Gizi: Pemberian ASI dari bayi lahir sampai usia 9 bulan.
j. Riwayat Psikososial: Yang mengasuh orang tua, hubungan
dengan keluarga baik.
k. Riwayat tumbuh kembang:
1) Duduk: ± pada usia 8 bulan.
2) Merangkak: ± pada usia 8 bulan.
3) Makan biskuit sendiri: ± usia 8 bulan.
4) Berdiri dengan berpegangan: ± 9 bulan.
l. Pola Kebiasaan Sehari-hari
1) Pola nutrisi: Makan 3x sehari bubur nasi tim (nasi, sayur, lauk),
dan minum ASI dan air putih.
2) Pola Eliminasi: pola buang air besar 1x sehari, bentuk feces
lunak, bau khas, pola buang air besar: 5 – 6x sehari dengan
warna jernih.
m. Pola Istirahat Tidur: Siang ± 2jam malam ± 10 jam
n. Pola Aktivitas: Bermain bersama orang tuanya
o. Perilaku Kesehatan:
1) Mandi 2x sehari.
2) Ganti baju 2 – 3x sehari.
3) Keramas 3x seminggu.
2. DATA OBYEKTIF
a. Pemeriksaan Umum
Keadaan umum: baik, Kesadaran: compos mentis, Suhu: 36,7°C,
Nadi : 102 X/m, Respirasi : 40 X/m, BB: 8500 gram.
b. Pemeriksaan usia anak
Pada saat pemeriksaan An. R dalam kondisi yang sehat, tetapi
datang ke posyandu untuk timbang badan anak. An. R dilahirkan
dengan usia kandungan aterm yaitu 34 minggu.
Tahun Bulan Tangal
Tanggal 2019 2 24
pemeriksaan
Tanggal lahir 2018 5 23
1 -3 1
Usia An. R pada saat pemeriksaan adalah 9 bulan 1 hari.

3. Pemeriksaan Fisik
a. Kepala: Bentuk simetris, warna rambut hitam, tidak
mrontok, tidak ada ketombe.
b. Muka: Simetris, tidak pucat.
c. Mata: Simetris, palpebra tidak ada benjolan,
conjungtiva tidak pucat, sclera tidak icterus.
d. Hidung: Simetris, tidak ada polip, tidak ada secret,
kebersihan cukup.
e. Mulut dan gigi: Tidak ada hipersalivasi, tidak ada
stomatitis, bibir lembab simetris, lidah bersih.
f. Telinga: Simetris, tidak ada serumen, kebersihan
cukup.
g. Leher: Tidak ada pembesaran vena jugularis, tidak ada
pembesaran kelenjar thyroid, tidak ada pembesaran
kelenjar getah bening.
h. Axila: Tidak ada pembesaran kelenjar limfe,
kebersihan cukup.
i. Dada: Simetris, tidak ada pembengkakan, tidak batuk,
tidak sesak, tidak ada suara ronchi, tidak ada suara
wheezing.
j. Perut: Tidak tidak ada benjolan ada pembesaran, tidak
ada luka bekas operasi.
k. Kulit: Turgor baik, tidak ada oedema, tidak ada
kelainan.
l. Punggung: Posisi tulang belakang normal.
m. Genetalia: Testis sudah turun dalam serotum, tidak ada
benjolan, tidak ada kelainan.
n. Ekstremitas atas: simetris, tidak ada oedem, tidak ada
kelainan.
o. Ekstremitas bawah: simetris, tidak ada oedem, tidak
ada kelainan.
4. Pemeriksaan Tingkat Perkembangan
a. Personal sosial: Dada dengan tangan, tepuk tangan.
b. Motorik halus: Menaruh kubus dalam cangkir, membentuk 2
kubus, memegang icik-icik.
c. Motorik kasar: Duduk, merangkak, berdiri berpegangan.
d. Bahasa: Mengoceh, menirukan kata-kata, menoleh kearah
suara.
e. Pemeriksaan Psikologis: Anak sudah terbiasa dengan
lingkungan luar, bila didekati. orang lain, anak akan tersenyum
dan tidak menangis.
B. ANALISA DATA
Tanggal : 24-02-2019 Jam 08.35
Data subjektif Data objektif
Ibu mengatakan anaknya tidak ada 1. Keadaan umum: keadaan umum
keluhan apa-apa dan ibu baik, berat badan 8500 gram,
mengatakan ingin mengetahui kesadaran Composmentis, Suhu
pertumbuhan dan perkembangan 36,7ºC, Nadi 102 x/menit, RR
saat ini 40x/menit
2. Tahap Tumbuh kembang :
Duduk: ±8 bulan, merangkak ±8
bulan. Makan biskuit sendiri : ± 8
bulan, berdiri dengan
berpegangan: ± 9 bulan.
3. Tingkat perkembangan
a. Personal sosial : Dada dengan
tangan, tepuk tangan
b. Motorik halus: menaruh
kubus dalam cangkir,
membentuk 2 kubus,
memegang icik-icik
c. Motorik kasar: duduk,
merangkak, berdiri
berpegangan
d. Bahasa: mengoceh,
menirukan kata-kata,
menoleh kearah suara

C. DIAGNOSA
Tidak ada. Bayi usia 9 bulan dengan tubuh kembang normal
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
Tanggal : 24-02-2019 Jam : 10.00 WIB
Tujuan Intervensi
Setelah dilakukan asuhan 1. Beritahu hasil pemeriksaan
keperawatan selama ±15 menit anak kepada ibunya
ibu dapat memahami tumbuh 2. Observasi tumbuh
kembang anak dengan kriteria kembang anak,
hasil : 3. Anjurkan ibu agar tetap
KU baik, kesadaran memberikan stimulasi
compomentis, berat badan 7,2 - kepada anak untuk tumbuh
11 Kg, panjang badan 68,0 – kembang anaknya
76,0 cm 4. beritahu kepada ibu
tumbuh kembang anaknya
sesuai dengan umurnya
E. IMPLEMENTASI
Tanggal: 25-02-2019 Jam 08.00
Diagnosa implementasi
Bayi usia 9 bulan dengan 1. Memberitahu hasil
tumbuh kembang normal pemeriksaan anak pada ibunya
bahwa tumbuh kembang
anaknya sesuai dengan
usianya.
2. Mengobservasi tumbuh
kembang anak, meliputi:
a. Motorik halus
b. Motorik kasar
c. Personal sosial
d. Bahasa
3. Menganjurkan ibu agar tetap
membetikan stimulasi kepada
anak untuk tumbuh kembang
anaknya, sering mengajak
bicara anak, memberikan
mainan, memberikan
kue/biskuit supaya bisa makan
sendiri.

F. EVALUASI
Tanggal 25-02-2019 Jam 09.00 WIB
Diagnosa Evaluasi
Bayi usia 9 bulan dengan tumbuh S : ibu mengatakan mengerti
kembang normal tentang penjelasan yang diberikan
O:
KU bayi: baik, Kesadaran:
composmentis, Suhu: 36,7ºC,
Nadi: 102x/menit, RR: 40x/menit,
BB: 8500 gram.
Personal sosial: Dada demgan
tangan, tepuk tangan
Motorik halus: menaruh kubus
dalam cangkir, membentuk 2
kubus, memegang icik-icik
Motorik kasar : duduk,
merangkak, berdiri berpegangan
Bahasa: mengoceh, menirukan
kata-katam menoleh kearah suara.
A: bayi usia 9 bulan dengan
tumbuh kembang normal
P: Lanjurt

Você também pode gostar