Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pilihan sebuah usaha yang tepat sangat mempengaruhi kesuksesan sebuah usaha. Dalam laporan
wirausaha, penulis mencoba mengamati sebuah usaha yang bergerak dibidang makanan ringan.
Kurpuk udang sebagai salah satu makanan ringan khas di wilayah pantura merupakan makanan
yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, khususnya diwilayah pantura jawa, dan dalam
hal pemasaran jangka waktu panjang krupuk udang memiliki pangsa pasar yang cukup baik. Hal
ini menjadikan penulis tertarik untuk mempelajari bagaimana cara usaha pembuatan krupuk
udang.
B. Tujuan
Membuat suatu usaha krupuk udang yang memiliki nilai jual ekonomis di masyarakat.
C. Manfaat Kegiatan
1. Mengamati aspek-aspek penting dalam berwirausaha yang harus diperhatikan sebelum memulai
usaha.
2. Menambah wawasan tentang cara memulai usaha.
3. Melatih dalam pembuatan rencana anggaran secara sistematis.
4. Sebagai pedoman wirausaha untuk tetap fokus pada tujuan dan target bisnisnya.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
A. Materi Pelatihan
Materi dari kegiatan pembuatan kerupuk udang ini adalah melatih
ketrampilan, kesabaran dan ketekunan serta inovasi baru dalam pembuatan, serta
pengemasannya.
B. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
...........................................
C. Aspek Pemasaran
Dalam melakukan promosi ini dengan menyebarkan brosur kepada masyarakat
dengan promosi disetiap pembelian 1 bungkus kerupuk udang akan memberikan
10% dari harga tersebut.
E. Analisis SWOT.
Setiap kegiatan untuk memulai usaha saya harus mengukur kemampuan saya
terhadap lingkungan atau pesaing yaitu melalui analisis SWOT.
1. Strength ( kekuatan)
Kekuatan dari produk ini ialah :
a) Menjual produk untuk semua kalangan masyarakat .
b) Harga terjangkau.
c) Bahan produk terjamin sehat dan higienis.
2. Weaknes (Kelemahan).
Kelemahan dari produk ini :
a) Tidak dapat tahan lama
b) Produknya mudah di tiru
c) Pemasaran cukup lama.
3. Oportunity (Peluang)
a) Harga murah
b) Banyak yang menyukai produk ini
4. Thereath (Ancaman)
Adanya pesaing yang menjual produk dengan harga yang tidak terlalu mahal.
1) Udang segar 0, 75 kg
2) Tepung Tapioka
3) Ketumbar
4) Telur ayam
5) Garam secukupnya
6) Bawang merah 10msiung
7) Bawang putih 5 siung
8) Bawang daun
1) Kompor
2) Panci
3) Baskom
4) Tampah ( nyiru )
5) Pisau
6) Pengaduk
7) Nampan atau wadah pengering
Cara pembuatan :
1) Udang/Daging Ikan Ditumbuk Halus, Tambahkan Bumbu, Garam, Gula Dan Air
Secukupnya.
2) Tambahkan Tepung Tapoka Dan Telur, Diaduk Rata Dan Adonan Padat/Kompak.
3) Adonan Dibentuk Bulat Dan Panjang Seperti Lontong
4) Lontong Adonan Dikukus Sekitar 2 Jam
5) Setelah Cukup Matang, Diangkat Dan Dibiarkan Dingin
6) Lontongan Diiris Tipis-tipis
7) Irisan Dijemur Selama 2-3 Hari Sampai Kering
8) Kerupuk Ikan Siap Digoreng
5. Modal Awal :
membuat rancangan biaya untuk pembelian bahan kerupuk udang. Rincian
biayanya sebagai berikut :
1) Udang segar 0,75 kg = Rp. 35.000,00
2) Tepung Tapioka 1 kg = Rp. 6.500,00
3) Minyak goreng 2 kg = Rp. 24.000,000
4) Telur ayam 4 butir atau 0,25 kg = Rp. 5.000,00
5) Palstik pembungkus = Rp. 10.000,00
6) Bumbu – bumbu pendukung = Rp. 15.000,00 +
Jumlah seluruhnya = Rp 95.000,00
HASIL PENJUALAN DAN KEUNTUNGAN
1) Hasil penjualan
Penjualan kerupuk udang 85 bungkus = Rp.170.000,00
Harga tiap bungkus @ Rp.2.000
( @2.000 x 85 bungkus )
2) Keuntungan usaha
BAB III
TEMUAN DAN HASIL
A. Kesimpulan
Secara kesimpulan yang didapat dalam penulisan laporan ini adalah
penulis cukup puas meskipun dalam penulisan laporan ini masih banyak
kekurangan, tetapi penulis merasa paling tidak inilah bukti masih adanya
wirausaha yang terampil, ulet dan berjiwa interpreneur.
B. Saran
Kami memenyarankan baik dari pihak Kampung, Kecamatan, Kabupaten
hingga pemerintah untuk selalu mendukung kegiatan seperti ini , agar dapat
menambah ilmu pengetahuan dan ketrampilan khususnya dalam bidang tataboga.