Você está na página 1de 4

A LETTER TO A FRIEND

By Mych Ryan

It’s always hurt to see you cry


To see tears falling like rain from the sky
And there’s no answer for why
I never question myself, I never try

It’s always hurt to know there’s nothing I can do


And fact that I don’t even know what to do
It’s so sad but so true
Feels like the color blue

Someday we’ll see we were wrong


And then we realize the day has done
Time won’t turn back, it’s no use to regret
It’s not easy to say good bye, but someway we have to try

Sometimes it’s hurt to remember


About the days we had together
And a piece of heart inside me
Carved with your smile, you can see…

It was the day when I used to care


Think about you, anytime, anywhere
The day when I used to drive you home
When the night was so cold and you were alone

That’s just history, saved properly in my memory


Now we are so far and so different, and yet so silent….
No voices when you say, just few words on my display
That’s OK. Thanks anyway….
Sumpah Pemuda

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu,
tanah air Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia.

Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung tinggi bahasa persatuan,


bahasa Indonesia.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air.

Sumpah pemuda adalah gerak kebangsaan, bahwa kita, pemuda-pemudi


Indonesia adalah pemegang peran penting sejarah kemajuan bangsa.
Kepada pemuda harapan bangsa Indonesia di masa depan bertumpu.
Sebab pemuda yang hari ini sedang berproses belajar, meraka yang akan
menggantikan para pemimpin yang saat ini menjabat posisi penting di
negara kita. Sekali lagi, pemuda adalah harapan Indonesia di masa
depan. Harapan yang akan menggelorakan semangat juang bangsa
Indonesia agar terus berkarya. Sehingga bangsa kita menjadi bangsa
yang berjaya, bangsa yang disegani dunia Internasional.

Bangsa-bangsa di dunia yang saat ini berjaya, itu tidak lepas dari
kontribusi besar para pemuda. Di Amerika, Jepang, Jerman, dan China
para pemuda di sana sangat luar biasa kontribusinya kepada bangsa dan
negaranya. Pemuda di sana terus berkarya demi kemajuan bangsa dan
negaranya. Kita juga bisa menjadi bangsa yang berjaya, bahkan melebihi
Amerika, Jepang, Jerman dan China, jika pemuda Indonesia bisa
menggelorakan semangtanya untuk terus belajar dan belajar. Sehingga
kita bisa mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan
baik, ekonomi dunia, dan kekuatan milter yang tangguh. Bangsa di luar
kita akan tercengang melihat kita berjaya. Tetapi untuk mencapai itu
semua, butuh kerja keras dari para pemuda kita untuk terus belajar, demi
terwujudnya kemajuan bangsa Indonesia.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air.

Delapan puluh sembilan tahun bangsa Indonesia merdeka, tetapi sampai


hari ini kemerdekaan itu seolah semu. Bangsa kita masih dalam bayang-
bayang imprealisme baru, baik dari bangsa asing, seperti penjajahan
budaya, ideologi, dan ekonommi, ataupun penjajahan yang dilakukan
oleh suadara sebangsa setanah air, seperti korupsi, ketidak adilan,
kekerasan, dan diskriminasi. Maka Sumpah Pemuda yang sudah 84
tahun yang lalu penting untuk selalu kita hadirkan dalam diri dan jiwa
bangsa Indonesia. Agar semangat kesatuan dan persatuan kita tidak
pernah luntur, sehingga kemudian terbentuk kesadaran yang tinggi,
bahwa kemerdekaan yang dicita-citakan oleh pemuda-pemudi 1928
merupakan keinginan luhur yang sampai hari ini mestinya menjadi spirit
perjuangan pemuda-pemudi.

Bayangkan betapa mirisnya ketika kita melihat konflik kekerasan terjadi


di mana-mana, baik atas perbedaan ras, suku, budaya ataupu agama, atau
hanya karena hal-hal sepele, seperti yang terjadi kepada pemuda-pemudi
bangsa. Kekerasan terjadi seperti bom waktu, bahkan atas nama agama,
bangsa kita menjadi pembuhnuh yang seolah-olah dibenarkan Tuhan.
Lalu di mana sisi kemanusian bangsa Indonesia, apa bedanya kita
dengan binatang, jika kita melakukan kekerasan, atau bahkan
pembunuhan. Apapun alasannya konflik kekerasan itu tidak boleh
terjadi. Karena itu adalah awal kehancuran bangsa. Terlalu lelah kita
dihadapan dengan konflik kekerasan. Entah apa yang terjadi pada
bangsa kita, sehingga kekerasan seolah tiada putusnya.

Bangsa kita sudah banyak lupa terhadap nilai luhur Sumpah Pemuda
sebagai pemantik semangat perjuangan kebangsaan. Maka kita sebagai
pemuda-pemudi yang hidup di abad 21 harus menggelorakan kembali
semangat satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Kita boleh beda suku,
ras, bahasa, budaya, pulau, dan agama, tetapi kita tetap satu, anak-anak
Indonesia yang ladir untuk melakukan revolusi besar-besaran sehingga
bangsa Indonesia segara berjaya dan disegani dunia Internasional. Jika
kesadaran persatuan dan kesatuan terpatri dalam diri bangsa Indonesia,
niscaya perbedaan dalam beragam bentuknya tidak akan menjadi
penyulut konflik kekerasan. Kita harus benar-benar hadir dalam
kesadaran yang utuh, hanya dengan kesatuan dan persatuan bangsa
Indonesia bisa berjaya.

Saudara-saudara sebangsa dan setanah air.

Dari sumpah pemuda kita tidak hanya bisa belajar semangat persatuan
dan kesatuan bangsa, tetapi lebih dari itu bagaimana tekad kebangsaan
kita untuk terus memajukan bangsa Indonesia tidak pernah pudar. Sebab
di balik semangat kesatuan dan persatuan bangsa, melalui satu nusa, satu
bangsa, dan satu bahasa, adalah cita-cita luhur kemerdekaan dari dalam
diri pemuda, meraka ingin Indonesia berjaya dan merdeka. Maka sudah
72 tahun yang lalu bangsa Indonesia merdeka, hari ini kita harus
memapu membaca pesan Sumpah Pemuda dengan konstruksi bahwa
dibalik satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, ada impian besar untuk
mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur, serta di segani
dunia Internasional. Sehingga bangsa dan negara kita, Indoneisa,
eksistensinya benar-benar diakui dunia.

Kita harus selalu menggelorakan semangat Sumpah Pemuda sebagai alur


gerak setiap perjuangan kita. Lebih-lebih pembacaan yang utuh terhadap
Sumpah Pemuda sebagai pemantik semangat perjuangan untuk terus
membenahi bangsa Indonesia agar segara berjaya. Pemuda adalah
harapan satu-satunya yang akan membawa Indonesia berjaya.

Saudara-saudara sebangsa setanah air, dari ujung Sabang sampai


Merauke, dari Miangas sampai Pulau Rote.

Kita adalah bangsa Indonesia. Kita adalah saudara. Kita adalah bangsa
yang besar. Kita adalah banngsa yang kaya. Kita adalah Generasi Emas
Sumpah Pemuda. Kita adalah bangsa yang akan menggegerkan dunia,
dengan kemajuan teknologi, pendidikan, ekomoni, politik, dan keuatan
militer yang kita miliki. Semangat kebangsaan kita adalah “Bhineka
Tunggal Ika”. Kita bangun kebersamaan atas dasar semangat
nasionalisme yang tinggi. Kita boleh beda, tetapi kita tetap anak-anak
Indonesia yang memiliki tanggung jawab besar untuk memajukan
Indonesia.

Bung Karno pernah berujar, “beri aku sepuluh pemuda, makan akan
kuguncang dunia”. Maka kita sebagai pemuda Indonesia abad 21, kita
buktikan kepada dunia bahwa pemuda Indonesia mampu menggerakkan
kemajuan Indonesia melampaui batas ruang dan waktu. Dengan
semangat heroik pemuda-pemudi, mari satukan tekad, untuk Indonesia
berjaya. Kita harus mampu menggegerkan dunia, sehingga nama
Indonesia dikenal di seluruh penjuru dunia, dari ujung Barat ke Timur,
dan dari ujung Utara ke Selatan. Kita akan menunjukkan kepada dunia,
bahwa di tengah-tengah garis Khatulistiwa, adalah negara besar dan
maju, beranama Indonesia.

Você também pode gostar