Escolar Documentos
Profissional Documentos
Cultura Documentos
By Mych Ryan
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu,
tanah air Indonesia.
Kami putra dan putri Indonesia, mengaku berbangsa yang satu, bangsa
Indonesia.
Bangsa-bangsa di dunia yang saat ini berjaya, itu tidak lepas dari
kontribusi besar para pemuda. Di Amerika, Jepang, Jerman, dan China
para pemuda di sana sangat luar biasa kontribusinya kepada bangsa dan
negaranya. Pemuda di sana terus berkarya demi kemajuan bangsa dan
negaranya. Kita juga bisa menjadi bangsa yang berjaya, bahkan melebihi
Amerika, Jepang, Jerman dan China, jika pemuda Indonesia bisa
menggelorakan semangtanya untuk terus belajar dan belajar. Sehingga
kita bisa mengusai ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dengan
baik, ekonomi dunia, dan kekuatan milter yang tangguh. Bangsa di luar
kita akan tercengang melihat kita berjaya. Tetapi untuk mencapai itu
semua, butuh kerja keras dari para pemuda kita untuk terus belajar, demi
terwujudnya kemajuan bangsa Indonesia.
Bangsa kita sudah banyak lupa terhadap nilai luhur Sumpah Pemuda
sebagai pemantik semangat perjuangan kebangsaan. Maka kita sebagai
pemuda-pemudi yang hidup di abad 21 harus menggelorakan kembali
semangat satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa. Kita boleh beda suku,
ras, bahasa, budaya, pulau, dan agama, tetapi kita tetap satu, anak-anak
Indonesia yang ladir untuk melakukan revolusi besar-besaran sehingga
bangsa Indonesia segara berjaya dan disegani dunia Internasional. Jika
kesadaran persatuan dan kesatuan terpatri dalam diri bangsa Indonesia,
niscaya perbedaan dalam beragam bentuknya tidak akan menjadi
penyulut konflik kekerasan. Kita harus benar-benar hadir dalam
kesadaran yang utuh, hanya dengan kesatuan dan persatuan bangsa
Indonesia bisa berjaya.
Dari sumpah pemuda kita tidak hanya bisa belajar semangat persatuan
dan kesatuan bangsa, tetapi lebih dari itu bagaimana tekad kebangsaan
kita untuk terus memajukan bangsa Indonesia tidak pernah pudar. Sebab
di balik semangat kesatuan dan persatuan bangsa, melalui satu nusa, satu
bangsa, dan satu bahasa, adalah cita-cita luhur kemerdekaan dari dalam
diri pemuda, meraka ingin Indonesia berjaya dan merdeka. Maka sudah
72 tahun yang lalu bangsa Indonesia merdeka, hari ini kita harus
memapu membaca pesan Sumpah Pemuda dengan konstruksi bahwa
dibalik satu nusa, satu bangsa, dan satu bahasa, ada impian besar untuk
mewujudkan Indonesia yang berdaulat, adil, dan makmur, serta di segani
dunia Internasional. Sehingga bangsa dan negara kita, Indoneisa,
eksistensinya benar-benar diakui dunia.
Kita adalah bangsa Indonesia. Kita adalah saudara. Kita adalah bangsa
yang besar. Kita adalah banngsa yang kaya. Kita adalah Generasi Emas
Sumpah Pemuda. Kita adalah bangsa yang akan menggegerkan dunia,
dengan kemajuan teknologi, pendidikan, ekomoni, politik, dan keuatan
militer yang kita miliki. Semangat kebangsaan kita adalah “Bhineka
Tunggal Ika”. Kita bangun kebersamaan atas dasar semangat
nasionalisme yang tinggi. Kita boleh beda, tetapi kita tetap anak-anak
Indonesia yang memiliki tanggung jawab besar untuk memajukan
Indonesia.
Bung Karno pernah berujar, “beri aku sepuluh pemuda, makan akan
kuguncang dunia”. Maka kita sebagai pemuda Indonesia abad 21, kita
buktikan kepada dunia bahwa pemuda Indonesia mampu menggerakkan
kemajuan Indonesia melampaui batas ruang dan waktu. Dengan
semangat heroik pemuda-pemudi, mari satukan tekad, untuk Indonesia
berjaya. Kita harus mampu menggegerkan dunia, sehingga nama
Indonesia dikenal di seluruh penjuru dunia, dari ujung Barat ke Timur,
dan dari ujung Utara ke Selatan. Kita akan menunjukkan kepada dunia,
bahwa di tengah-tengah garis Khatulistiwa, adalah negara besar dan
maju, beranama Indonesia.