Você está na página 1de 6

ANALISA KEBUTUHAN TENAGA INSTALASI GIZI BERDASARKAN TEMPAT TIDUR

( JUMLAH TEMPAT TIDUR : 330 )

1. Ahli Gizi
- Kebutuhan Ahli Gizi untuk Penyelenggaraan Makanan berdasarkan jumlah Pasien :
a. Ratio tenaga ahli gizi dibanding konsumen = 1 : 40
b. Hari pelayanan : 5 hari/ mgg
c. Koreksi faktor cuti : 0,2
d. Jam kerja : 7 jam / hari dan istirahat 1 jam

Perhitungan dengan jumlah pasien dan tempat tidur adalah sebagai berikut :
a. Ratio 1 : 40 , 330 /40 orang = 8,25 orang
b. Koreksi faktor hari kerja : 7/5 hari x 8,25 orang = 11,55 orang
c. Koreksi cuti, libur dll : 11,55 orang + ( 0,2 x 11,55 ) = 13,86 orang
d. Koreksi istirahat 1 jam : 7/5 x 13,86 orang = 19,4 orang = 20 orang

- Kebutuhan Ahli Gizi untuk Asuhan Gizi Rawat Inap : sesuai dengan jumlah ruang
rawat inap ( Jumlah ruang rawat inap sejumlah 14 (empat belas) ruangan.

- Maka kebutuhan tenaga ahli gizi untuk penyelenggaraan makanan adalah 20 orang,
dan ahli gizi ruangan sejumlah 14 ruangan adalah sejumlah 34 (tiga puluh empat)
orang sedangkan jumlah ahli gizi yang tersedia15 orang, jadi kurang tenaga ahli gizi
sebanyak 19 orang.

2. Tenaga Pengolah (Juru Masak)


Kebutuhan tenaga pengolahan berdasarkan jumlah pasien dan jumlah tempat tidur .
a. Ratio tenaga pengolah dibanding konsumen = 1 : 25
b. Hari pelayanan 7 hari/ siklus
c. Koreksi faktor cuti : 0,2
d. Jam kerja : 7 jam rata-rata/ siklus dan
istirahat 1 jam
Perhitungan , dengan jumlah pasien dan tempat tidur adalah sebagai berikut :
a. Ratio 1 : 25, 330/25 orang : 13,2 orang
b. Koreksi faktor hari kerja : 7/6hari x 13,2 orang = 15,3 orang
c. Koreksi cuti, libur dll : 15,3 orang + (0,2 x 15,3) = 18,3 orang
d. Koreksi istirahat 1 jam : 7/6 x 18,3 orang = 21 orang
Maka kebutuhan tenaga pengolah adalah 21 orang, sedangkan jumlah tenaga
pengolah yang tersedia 9 orang, jadi kurang tenaga 12 orang.

3. Tenaga distribusi makanan ( Pramusaji )


Kebutuhan tenaga pengolahan berdasarkan jumlah pasien dan jumlah tempat tidur .
a. Ratio tenaga pengolah dibanding konsumen = 1 : 25
b. Hari pelayanan 7 hari/ siklus
c. Koreksi faktor cuti : 0,2
d. Jam kerja : 7 jam rata-rata/ siklus
dan istirahat 1 jam

Perhitungan , dengan jumlah pasien dan tempat tidur adalah sebagai berikut :
a. Ratio 1 : 25, 330/25 orang : 13,2 orang
b. Koreksi faktor hari kerja : 7/6hari x 13,2 orang = 15,3 orang
c. Koreksi cuti, libur dll : 15,3 orang + (0,2 x 15,3) = 18,3 orang
d. Koreksi istirahat 1 jam : 7/6 x 18,3 orang = 21 orang.

Maka kebutuhan tenaga pramusaji yang dibutuhkan adalah 21 orang, sedangkan


jumlah tenaga pramusaji yang tersedia 10 orang, jadi kurang tenaga 11 orang.

4. Tenaga distribusi snack


Kebutuhan tenaga minuman adalah sebagai berikut :
Tenaga distribusi snack yang ada Dinas pagi : 2 orang

Analisa kebutuhan tenaga distribusi snack sebagai berikut :


a. Hari pelayanan 7 hari/ mgg, hari kerja efektif 6 hari / mgg
b. Koreksi faktor cuti = 0,2
c. Jam kerja = 7 jam / hari dan istirahat 1 jam ( jam kerja efektif 6 jam
Perhitungan adalah sebagai berikut :
a. Koreksi faktor hari kerja : 7/6 hari x 2 orang = 2,3 orang
b. Koreksi cuti, libur dll : 2,3 orang + (0,2 x 2,3) = 2,7 orang
c. Koreksi istirahat 1 jam : 7/6 x 2,7 orang = 3,1 orang

Maka kebutuhan tenaga distribusi snack adalah 4 orang, sedangkan tenaga yang tersedia 2
orang jadi kurang 2 orang.

5. Tenaga persiapan bumbu dan pencucian alat makan pasien


Tenaga yang ada adalah sebagai berikut :
Persiapan bumbu : 1 orang
Pencucian alat makan pasien : 2 orang

Analisa kebutuhan tenaga persiapan adalah sebagai berikut :


a. Hari pelayanan 7 hari/ mgg, hari kerja efektif 6 hari / mgg
b. Koreksi faktor cuti = 0,2
c. Jam kerja = 7 jam / hari dan istirahat 1 jam ( jam kerja efektif 6 jam )
Perhitungan adalah sebagai berikut :
a. Koreksi faktor hari kerja : 7/6 hari x 3 orang = 3.5 orang
b. Koreksi cuti, libur dll : 3.5 orang + ( 0,2 x 3.5 ) = 4.2 orang
c. Koreksi istirahat 1 jam : 7/6 x 4.2 orang 4.8 orang
Maka kebutuhan tenaga persiapan bumbu dan pencucian alat makan pasien adalah
5 orang , sedangkan tenaga yang tersedia 3 orang, jadi kurang 2 orang.

Langsa, 17 Oktober 2018


Kepala Instalasi Gizi

( Amrawati, SKM.MKM )
Nip : 19670624 198901 2 001
PERHITUNGAN TENAGA AHLI GIZI BERDASARKAN REALISASI PELAYANAN GIZI

A. BAGIAN FOOD SERVICE


1. Kegiatan Harian
a. Melakukan pengawasan penyelenggaraan makanan pada shift subuh (4
jam)
b. Melakukan pengawasan penyelenggaraan makanan pada shift siang :
- Mengumpulkan dan mencatat diet harian pasien (2 jam)
- Pengawasan persiapan bahan makanan ( 4 jam )
- Pengawasan pengolahan bahan makanan ( 4 jam)
- Pengawasan pendistribusian makanan di dapur gizi (6 jam)
- Pengontrolan kedisiplinan petugas shift subuh dan siang ( 1 jam)

c. Melakukan pengawasan penyelenggaraan makanan pada shift sore:

* Melakukaan pengawasan persiapan bahan makanan ( 2 jam )

* Melakukan pengawasan pengolahan bahan makanan ( 2 jam)

* Melakukan pengawasan pendistribusian makanan di dapur gizi (4 jam)

* Pengontrolan kedisiplinan petugas shift sore ( 1 jam)

d. Perencanaan bahan makanan

- Kegiatan Harian :

- Pemesanan bahan makanan ( 2 jam)


- Penerimaan bahan makanan ( 2 jam)
- Penyaluran bahan makanan ( 2 jam)
- Penataan Gudang (4 jam)
- Pelaporan pemakaian bahan makanan harian ( 4 jam)

Jumlah jam kerja harian 44 jam


- Kegiatan bulanan :
 Merekapitulasi data diet harian pasien ( 50 jam)
 Merekapitulasi laporan monitoring asuhan gizi rawat inap (50 jam)
 Merekapitulasi laporan food service (50 jam)
 Membuat laporan SPM gizi ( 50 jam)
 Membuat laporan stock off name ( 50 jam)
 Administrasi kepegawaian ( pembuatan roster ) ( 20 jam)

Jumlah jam kerja bulanan : 270 jam /20 hari = 13,5 jam /hari

- Kegiatan Tahunan :
 Membuat standar porsi ( 200 jam)
 Membuat standar resep ( 200 jam)
 Membuat pola menu ( 100 jam)
 Menyusun menu (100 jam)
 Merencanakan biaya pengadaan makanan pasien ( 100 jam)
 Merencanakan pengadaan alat masak dan alat makan serta sarana dan
prasana dapur gizi (50 jam)
 Membuat revisi siklus menu ( 25 jam)
 Melakukan analisis nutrisi per siklus menu (100 jam)
 Membuat standar formula enteral ( 25 jam)
 Membuat standar diet formula khusus (25 jam)
 Membuat SPO pelayanan gizi ( 200 jam)
 Membuat standar sanitasi dan personal hygiene petugas gizi (50 jam)

Jumlah jam kerja tahunan : 1175 jam/ 240 hari= 4,8 jam/hari

Total jam kerja food service : 62,3 jam / 7 jam = 8,9 (sembilan) orang yang dibutuhkan
untuk ahli gizi food service.
B. Ahli gizi ruangan
1. Menentukan diet pasien rawat inap 4 menit/pasien
2. Melakukan pengkajian gizi ulang (skrining gizi) 2 menit/pasien
3. Mengisi form CPPT dalam bentuk SOAP 5 menit/pasien
4. Melakukan edukasi gizi 5 menit/pasien
5. Melakukan intervensi dan monitoring dan evaluasi makan pasien 15
menit/pasien

Total jam kerja ahli gizi per pasien perhari = 31 menit per pasien per hari

Total jumlah pasien yang dilayani perhari rata-rata adalah 330 pasien = 10.230 menit =
170,5 jam.

Kebutuhkan ahli gizi ruangan sebanyak 170,5 jam/7 jam = 24,3 atau sebanyak 25 orang
sedangkan ahli gizi untuk food service dibutuhkan sebanyak 9 orang, jadi total ahli gizi yang
dibutuhkan di Instalasi gizi adalah sebanyak 34 (tiga puluh empat ) orang , yang tersedia 15
orang termasuk kepala instalasi gizi, jadi kekurangan ahli gizi sebanyak 19 (sembilan belas)
orang.

Langsa, 3 Desember 2018


Kepala Instalasi Gizi

( Amrawati, SKM.MKM )
Nip : 19670624 198901 2 001

Você também pode gostar