Você está na página 1de 11

SOAL UAS KRITIS (KELAS A1)

(GIGITAN DAN KERACUNAN)


1. Bisa ular bersifat hematoksik dan neurotoksik SEBAB bisa ular menyerang dan
merusak sel-sel darah merah dengan jalan menghancurkan stroma lecethine, selain itu
bisa ular juga merusak dan melumpuhkan jaringan-jaringan sel saraf sekitar luka
gigitan yang menyebabkan jaringan-jaringan sel saraf tersebut mati
Jawaban: A
2. Dibawah ini merupakan penatalaksanaan perawatan pada klien keracunan yang benar
1. Lakukan kumbah lambung jika kurang dari 6 jam
2. Berikan antidot unum atau khusus
3. Berikan infus cairan elektrolit
4. Jika terjadi peradangan berikan antibiotik
Jawaban: E (1,2,3,4 benar)
3. Stadium yang terjadi ketika seseorang digigit anjing adalah..
1. Prodromal
2. Agitasi
3. Inkubasi
4. Kelumpuhan
Jawaban : C
4. Klien mengalami sianosis, hipotensi hingga tidak sadar adalah reaksi sengatan tawon
derajat:
a. Syok
b. Berat
c. Sedang
d. Ringan
e. Kritis
Jawaban: A
5. Berikut merupakan komplikasi dari keracunan yg benar
1. Henti napas
2. Henti jantung
3. Korosi esofagus
4. Syok
Jawaban E ( benar semua)
6. MK yang sering ditemukan pada klien dengan gigitan ular beracun adalah
1. Nyeri
2. Resiko tinggi infeksi
3. Pola nafas tidak efektif
4. Intoleransi aktivitas
Jawaban: E (semua benar)
KASUS (7-10)
Tn.F (35 tahun) merupakan seorang petani di desanya. Pagi ini Tn.F melakukan aktivitas di
sawah seperti biasanya dengan teman-teman kelompok tani. Mereka menyiangi tanaman dan
memupuk tanaman padi yang mereka tanam. Namun, tiba-tiba Tn.F berteriak ketika sedang
menyelesaikan tugasnya. Setelahnya Tn.B menghampiri Tn.F barulah diketahui bahwa Tn.F
mengalami luka gigitan ular berbisa pada kaki sebelah kiri dan bengkak. Tn.B dan teman
kelompok tani yang lainnya membawa Tn.F ke pelayanan kesehatan yang letaknya 2 km dari
area persawahan.
7. Apa jenis pertolongan pertama yang harus dilakukan oleh penolong untuk
mengantisipasi penyebaran racun ular ?
A. Membuat pasien tenang dan mengikat bagian yang tergigit ular
B. Menghisap racun ular dan membuat pasien tenang
C. Mengikat bagian yang tergigit
D. Membawa pasien ke pusat layanan kesehatan terdekat
E. Membiarkan petani tersebut sampai datang penolong
Jawaban : A
8. Apa saja efek general dari gigitan ular berbisa ?
A. Pusing, shock, bengkak
B. Nyeri kepala, mual muntah, nyeri perut
C. Shock, nyeri kepala
D. Nyeri perut, pusing
E. Perdarahan, nyeri kepala
Jawaban : B
9. Menurut sifat bisa yang ada di tubuh pasien, bisa ular memiliki 3 sifat, yaitu :
A. Hemotoksik, Neurotoksik, dan Sitotoksik
B. Homogen, Neurogen, dan Homotoksik
C. Neurotoksik, Homogen, dan Sistemik
D. Hemotoksik, Homotoksik, dan Sitotoksik
E. Neurotoksik, Neurogen, dan Hemotoksik
Jawaban : A

10. Apabila Tn.F terlambat mendapatkan pertolongan, apa komplikasi yang dapat terjadi
setelah terkena gigitan ular berbisa ?
A. Lemas, nyeri kepala
B. Keracunan
C. Pingsan, sesak nafas
D. Nyeri pada bagian kaki kanan
E. Nyeri perut, diare
Jawaban : B

KRISIS TIROID DAN DIABETES INSIPIDUS


1. Berikut ini merupakan etiologi yang mendasari terjadinya diabetes insipidus:
1. Hipotalamus mengalami kelainan fungsi dan menghasilkan terlalu banyak hormon
antidiuretik
2. Limfoma
3. Kongenital
4. Aneurisma
Jawaban: C. (2 dan 4 )
2. Menurut William dan Wilkins (2011) manifestasi klinis dari diabetes insipidus
sebagai berikut :
1. Poliuria
2. Nokturia
3. Polidipsi
4. Polifagia
Jawaban : A
3. Termasuk dalam klasifikasi diabetes insipidus dibawah ini yaitu:
1) Diabetes Insipidus Neurogenik (Central)
2) Diabetes insipidus Dipsogenic
3) Diabetes Insipidus Nefrogenik (Central)
4) Diabetes insipidus Gestagenic
Jawaban: E (Benar Semua)
4. Berikut ini yang merupakan etiologi dari krisis tiroid adalah
1. Pelepasan seketika hormon tiroid dalam jumlah yang besar
2. Hiperaktivitas adrenergik
3. Lipolisis dan pembentukan asam lemak yang berlebihan
4. Zat kontras prosedur radiografi atau amiodaron (obat antidisritmia
Jawaban : E. Benar semua
5. Berikut adalah komplikasi dari Diabetes Insipidus
1. Dehidrasi
2. Hipoventilasi
3. Ketidak seimbangan elektrolit
4. Hiperkapnea
Jawaban: B. 1 dan 3 benar
6. Salah satu penatalaksanaan diabetes insipidus adalah resusitasi cairan diuretik thiazide
KARENA diuretik thiazide berfungsi untuk mengurangi laju segmen dilusi menuju
segmen filtrasi pada nefron
Jawaban : C. (Benar-salah )
7. Pada pasien diabetes insipidus sentral parsial dengan rasa haus tidak diperlukan terapi
apa-apa SEBAB penderita diabetes insipidus sentral parsial masih belum
menunjukkan gejala klinis yaitu nokturia dan poliuria yang tidak mengganggu tidur
dan aktivitas sehari-hari.
JAWABAN : A
8. Menurut Amgad (2006), Pada pasien diabetes insipidus sentral yang komplit biasanya
diperlukan terapi hormon pengganti (hormonal replacement), dapat juga dipakai terapi
adjuvant yang secara fisiologis mengatur keseimbangan air dengan cara …
(1) Mengurangi jumlah air ke tubulus distal dan collecting duct
(2) Memacu penglepasan ADH endogen
(3) Meningkatkan efek ADH endogen yang masih ada pada tubulus ginjal.
(4) meningkatkan osmolaritas pada ruang interstitial medular sehingga lebih banyak
air yang diabsorpsi dalam tubulus koligentes
JAWABAN : A
9. Soal: Profiltiourasil merupakan salah satu obat yang sering menjadi pilihan untuk
penderita krisis tiroid SEBAB dapat menghambat perubahan T4 menjadi T3 di
jaringan perifer dan berikatan dengan iodine untuk mencegah sintesis hormone.
Jawaban: A
10. Pada penatalaksanaan krisis tiroid secara perawatan supportif ada beberapa hal yang
harus dilakukan oleh perawat, meliputi:
1) Resusitasi cairan intravena (IV)
2) Penggantian elektrolit
3) Dukungan nutrisi.
4) Dukungan keluarga
Jawaban: A. (1,2,3 BENAR)

KAD, HHNK, HIPOGLIKEMIA


1. Ketoasidosis Diabetik (KAD) adalah komplikasi dari diabetes insipidus SEBAB KAD
adalah keadaan dekompensasi kekacauan metabolic yang ditandai oleh trias
hiperglikemia, asidosis dan ketosis terutama disebabkan oleh defisiensi insulin
absolut.
Jawaban : D. salah - benar
2. Penatalaksanaan Ketoasidosis Diabetik (KAD) Menurut Krisanty (2009) adalah :
1. mengatasi dehidrasi
2. Keseimbangan nutrisi
3. memperbaiki sirkulasi dan perfusi jaringan
4. Hipoglikemi
Jawaban : B. (1,3 )
3. Fase 1/ gawat dalam penatalaksanaan Ketoasidosis Diabetik (KAD) meliputi :
1. Balance cairan
2. Kalium
3. Cairan maintenance
4. Rehidrasi
Jawaban : D. (4)
4. Dibawah ini yang termasuk sebagai faktor resiko terjadinya HHNK adalah
1) Kelompok usia muda dan sehat
2) Kegemukan (BB(kg)>120% BB idaman, atau IMT>27 (kg/m2)
3) Tekanan darah normal
4) Riwayat keluarga DM
Jawaban : C. (2 dan 4)
5. HHNK ditandai dengan hiperglikemia, hiperosmolaritas, dan dehidrasi tanpa
ketoasidosis signifikan SEBAB Sebagian besar pasien mengalami tidak dehidrasi
berat dan defisit neurologis fokal atau global
Jawanban : C (Benar dan Salah )
6. Manifestasi klinis dari HHNK menurut American Diabetes Association, kecuali
a. Dehidrasi parah, hingga rata-rata 9L
b. pH serum normal
c. Konsentrasi bikarbonat lebih dari 15 mEq/L
d. Ketonuria ringan dan ketonemia rendah hingga tidak ada
e. Perubahan kesadaran
Jawaban : B
7. Hipoglikemia yang terjadi pada orang Non-Diabetes biasanya disebabkan karena
1. Peningkatan produksi insulin
2. Aktivitas ringan
3. Konsumsi makanan yang sedikit kalori
4. Konsumsi air mineral
Jawaban : B ( 1 dan 3)
8. Dibawah ini yang termasuk tanda-tanda hipoglikemi antara lain
a. Mudah kenyang
b. Rilex
c. Kadar glukosa darah lebih dari 50 mg/dl
d. Gemetar, keringat dingin, berdebar, pusing, gelisah
e. Gejala menetap seiring dengan peningkatan kadar glukosa darah
Jawaban : D
9. Keadaan sakit atau infeksi yang sering menyertai penyakit DM dan dapat
menyebabkan terjadinya KAD adalah
1) Pneumonia
2) Kolestisitis
3) iskemia usus
4) Batuk
Jawaban : A. (1,2dan 3)
10. KAD ditandai oleh adanya hiperglikemia, asidosis metabolik, dan peningkatan
konsentrasi keton yang beredar dalam sirkulasi SEBAB Ketoasidosis merupakan
akibat dari kekurangan atau inefektifitas insulin yang terjadi bersamaan dengan
peningkatan hormon kontraregulator (glukagon, katekolamin, kortisol, dan growth
hormon)
Jawaban : A (benar dan benar)

GGA DAN OBAT EMERGENCY


1. Berikut yang benar tentang GGA…..
(1) Kenaikan BUN 15-30 mg/dl
(2) Kehilangan fungsi ginjal secara tiba-tiba
(3) Kreatinin meningkat 1-2 mg/dl
(4) Terjadi ketidakseimbangan cairan, elektrolit, dan asam basa
Jawaban: E
2. Penyebab GGA ada 3 yaitu, prarenal, intrarenal, dan pascarenal. Berikut yang
termasuk intrarenal adalah….
(1) Antibiotic
(2) Keruskan arteri renalis
(3) Peptisida
(4) Batu ginjal
Jawaban: B
3. Tahapan kejadian GGA berdasarkan hasil penelitian klinis terbagi menjadi…
(1) Fase diuretic
(2) Fase oliguria-anuri
(3) Fase penyembuhan
(4) Fase akut
Jawaban: A
4. Pencegahan GGA diantaranya….
(1) Dialysis
(2) Pertahankan keseimbangan cairan
(3) Perhatikan nutrisi
(4) Dilarang menggunakan analgesic dalam jangka panjang karena dapat
menyebabkan nefritis intestinal dan nekrosis papilari
Jawaban: D
5. Pengkajian pasien GGA meliputi….
(1) Riwayat penyakit jantung, malignansi, sepsis
(2) Adanya paparan dengan obat (antibiotic, NSAID, zat kontras)
(3) Lakukan pemeriksaan fisik
(4) Monitor volume urin
Jawaban: E
6. Yang termasuk kedalam obat-obat untuk mengoptimalkan curah jantung yaitu…
(1) Dopamine
(2) Lidokain
(3) Adenosine
(4) Epinefrin
Jawaban: C
7. Yang termasuk kedalam obat untuk perbaikan sirkulasi
(1) Dopamine
(2) Dobutamine
(3) Adenosine
(4) Sulfas atropine
Jawaban: A
8. Efek samping amiodarone adalah….
(1) Vasodilatasi dan hipotensi
(2) Bradikardi
(3) Heart block
(4) Memperpanjang interval QT
Jawaban: E
9. Mekanisme kerja dari obat dobutamine diantaranya….
(1) Sebagai obat vasokostrikor dan inotropic
(2) Meningkatkan atau menurunkan curah jantung (cardiac output)
(3) Dipakai pada hipotensi berat (TD sistolik < 70 mmHg, tanpa hipovolemia)
(4) Meningkatkan laju jantung dan menginduksi aritmia
Jawaban: A
10. Yang merupakan obat pilihan alternative setelah adenosine untuk menghentikan
PSVT dengan QRS sempit yaitu….
A. Morphine sulfat
B. Epinefrin
C. Lidokain
D. Verapamil
E. Nitroglycerin
Jawaban: D

VENTILATOR MEKANIK DAN TRAUMA ABDOMEN


1. Manakah yang termasuk trauma penetrasi
a. Trauma tembak
b. Trauma tembak dan trauma tumpul
c. Trauma tumpul
d. Cedera akselerasi
e. Sabuk pengaman
JAWABAN: A
2. Dibawah ini penyebab trauma non-peneterasi kecuali
a. Luka akibat terkena tembakan
b. Terkena kompresi atau tekanan dari luar tubuh
c. Hancur (terabrak mobil)
d. Terjepit sabuk pengaman karena terlalu mernekan perut
e. Cedera akselerasi/deserasi karna kecelakaan olah raga
JAWABAN: A
3. Trauma Abdomen yang disebabkan trauma tajam terbanyak, karena tembakan dan
tusukan benda tajam. Trauma Tajam tersebut dibagi dalam mekanisme injury yakni :
1) Penetrating Wounds
2) Penetrating Injury
3) Stab Wounds
4) Gunshot Wounds
Jawaban : E (1,2,3,4)
4. Alat bantu nafas yang bertekanan negatif dan positif yang dapat mempertahankan
ventilasi dan pemberian oksigen secara mekanis adalah
a. Nebulizer
b. Defribilator
c. Oximetri
d. Ventilator
e. Infant warmer
Jawaban : D
5. Pemeriksaan khusus yang dilakukan pada trauma abdomen adalah...
1) Abdominal parasintesis
2) Laparoskopi
3) Rektosigmoidoskopi
4) Foto polos
Jawaban : A
6. Pililah jawaban yang benar
1) Apneu
2) Frekuensi pernapasan >35x/menit
3) Gagal nafas
4) Hipoksemia
Manakah yang termasuk indikasi pemasangan ventilator:
a. 1,2,3
b. 1,3
c. 2,4
d. 4
e. 1,2,3,4
Jawaban : E
7. Berikut manifestasi klinis pada trauma tumpul (trauma perut tanpa penetrasi ke dalam
rongga peritonium)
1. Kehilangan darah
2. Memar/jejas pada dinding perut
3. Kerusakan organ-organ
4. Nyeri tekan, nyeri ketok, nyeri lepas dan kelakuan (rigidity) dinding perut
Jawaban : E
8. Berikut ini yang bukan termasuk kerugian dari PEEP :
A. Bahaya pnemothoraks
B. Hypotensi
C. TIK meningkat
D. Cardiac output menurun
Jawaban : A
9. Seseorang perlu mendapat bantuan ventilasi mekanik (ventilator) bila :
1. Frekuensi napas lebih dari 35 kali per menit.
2. Hasil analisa gas darah dengan O2 masker PaO2 kurang dari 70 mmHg.
3. PaCO2 lebih dari 60 mmHg
4. AaDO2 dengan O2 100 % hasilnya lebih dari 350 mmHg.
Jawaban: E
10. Komplikasi pemasangan ventilator mekanik yang berdampak pada sistem saraf pusat
adalah:
a) Vasokonstriksi cerebral
b) Oedema cerebral
c) Peningkatan tekanan intra cranial
d) Gangguan kesadaran
Jawaban: E

Você também pode gostar